Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evidace Based dalam Praktik
Kebidanan Semester II (Program Alih Kredit/Transfer III)
Dosen Pengampu : Yunia Renny Andhikatias, SST., MPH
Disusun oleh :
Abigail Kristitania AB202001 Anna Yamantari AB202008
Adika Dwi Lutfiana AB202002 Atikah Sulastri AB202009
Aisyah Amini AB202003 Cornelya Agatha M AB202010
Amanah Purwaningsih AB202004 Darin Jannah AB202011
Anggi Rindi Antika AB202005 Deni Diana Wati AB202013
Anies Dyah Noviasari AB202006 Dewi Candraningrum AB202014
Anita Widyasari AB202007
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan Pelayanan Bidan di luar negeri saat ini berdasarkan
Evidence Based Midwifery?
2. Bagaimana perkembangan Pelayanan Bidan di Indonesia saat ini berdasarkan
kebijakan terbaru?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perkembangan Pelayanan Bidan di luar negeri saat ini
berdasarkan Evidence Based Midwifery?
2. Untuk mengetahui perkembangan Pelayanan Bidan di Indonesia saat ini
berdasarkan kebijakan terbaru?
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Perkembangan Pelayanan Bidan di Luar Negeri
Bidan menurut ICM (International Confederation of Midwives) merupakan
seseorang yang telah menyelesaikan (lulus) program pendidikan kebidanan yang
diakui secara resmi oleh negaranya serta berdasarkan kompetensi praktik kebidanan
dasar yang dikeluarkan ICM dan kerangka kerja dari standar global ICM dan
kerangka kerja dari standar global ICM untuk pendidikan kebidanan, telah memenuhi
kualifikasi yang dipersyaratkan untuk didaftarkan (register) dan/atau memiliki izin
yang sah (lisensi) untuk melakukan praktik kebidanan, dan menggunakan gelar/hak
sebutan sebagai “bidan” serta mampu menunjukkan kompetensinya di dalam praktik
kebidanan.
Bidan diakui di seluruh dunia sebagai orang yang bersama dan mendukung
wanita melahirkan. bidan juga memiliki peran penting dalam mempromosikan
kesehatan dan kesejahteraan wanita usia subur dan keluarga mereka sebelum
konsepsi, antenatal dan postnatal, termasuk keluarga berencana.
Terdapat beberapa program dalam ICM berkaitan dengan pelayanan kebidanan
yang dijadwalkan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2021-2023), yaitu:
1. More Happy Birthdays
Kegiatan ini merupakan sebuah projek yang berawal dari kesuksesan
program sebelumnya yaitu 50.000 dan 10.000 Happy Birthdays yang
diselenggarakan oleh Latter-day Saint Charities (LDSC) dan program ini
diadakan agar bidan atau provider dapat menolong lebih banyak persalinan sehat
dengan tingkat hidup yang lebih tinggi. Rwanda Association of Midwives akan
melatih bidan menggunakan the Helping Mother Survive (Jhpiego) dan Helping
Babies Survive (American Academy of Pediatrics) dalam program ini. Inovasi
terbaru yaitu Safe Delivery App (SDA) akan termasuk ke dalam program untuk
meningkatkan pelatihan dan mendukung pembelajaran,
2. SMS with UNFPA
Strengthening Midwifery Services adalah program kolaborasi dengan
United Population Fund (UNFPA) yang diinisiasi oleh ICM dalam rangka
kontribusi profesionalisme kebidanan secara global dan memperkuat pelayanan
kebidanan baik secara local dan regional. Program SMS mencakup beberapa
kegiatan diantaranya yaitu Advocay Workshops, Quality Midwifery Education,
Respectful Maternity Care dan Quality Midwifery Consultancy Services.
Terdapat program Community Midwifery Program (CMP) yang
diselenggarakan oleh pemerintah Australia, yaitu program untuk menurunkan
angka kematian ibu dan bayi serta mendukung persalinan alami dengan
menggunakan evidence based dan pelayanan holistic care selama masa antenatal,
intranatal, dan post partum.
B. Saran
Sebagai seorang Bidan diharapkan untuk memberikan pelayanan yang
maksimal terutama Pelayanan kesehatan ibu, Pelayanan kesehatan anak, Pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana.
DAFTAR PUSTAKA
PEMBAGIAN TUGAS
1. Atikah Sulastri : Pendahuluan, Perkembangan Pelayanan Bidan di Luar Negeri
2. Anita Widyasari : Perkembangan Pelayanan Bidan di Indonesia
3. Aisyah Amini : Kesimpulan
4. Dewi Candraningrum : Profesi Bidan di Luar Negeri
5. Darin Jannah : Pelayanan Bidan di Indonesia
6. Cornelya Agatha : Pelayanan Bidan sesuai UU No 4 Tahun 2019
7. Abigail Kristitania : PPT
8. Adika Dwi Lutfiana : PPT
9. Amanah Purwaningsih : PPT
10. Anggi Rindi Antika : PPT
11. Anies Dyah Noviasari : PPT
12. Anna Yamantari : PPT
13. Deni Diana Wati : PPT
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Evidace
Based dalam Praktik Kebidanan Semester II (Program
Alih Kredit/Transfer III)
next
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Standar pelayanan kebidanan ditetapkan sebagai acuan
pelaksanaan pelayanan kebidanan di setiap tatanan
pelayanan kesehatan. Untuk keberhasilan pelaksanaan
standar pelayanan kebidanan ini diperlukan komitmen
dan kerjasama semua pemangku kepentingan terkait. Hal
tersebut akan menjadikan standar pelayanan kebidanan
semakin optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh
pasien dan masyarakat yang pada akhirnya dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan dan
kepuasan Pasien atau masyarakat di dalam negeri
ataupun luar negeri.
Adapun tugas dan wewenang dalam praktik kebidanan meliputi
Pelayanan kesehatan ibu, Pelayanan kesehatan anak, Pelayanan
kesehatan reproduksi perempuan dan keluarga berencana,
Pelaksanaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang dan/atau
Pelaksanaan tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
B. Saran
Sebagai seorang Bidan diharapkan untuk memberikan pelayanan
yang maksimal terutama Pelayanan kesehatan ibu, Pelayanan
kesehatan anak, Pelayanan kesehatan reproduksi perempuan
dan keluarga berencana.
DAFTAR PUSTAKA
Abu, A. D. K. H., Kusumawati, Y., & Werdani, K. E. (2017). Hubungan Karakteristik Bidan dengan
Mutu Pelayanan Antenatal Care berdasarkan Standar Operasional. Jurnal Kesehatan
Masyarakat Andalas, 10(1), 94.
Arini, L. A., & Astuti, A. T. Praktek Pelayanan Kebidanan Komprehensif Berbasis Konsep Kearifan
Budaya Lokal Bali. Bali: FOK Undiksha
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017.
Kementerian Kesehatan RI.
Keputusan Menteri Kesehatan RI. 2020. Kepmenkes No 320 Tentang Standar Profesi Bidan.
Kementrian Kesehatan RI.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No 28 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan.
Nirmala, S. A., & Mandiri, A. (2021). Pilihan Jenis Pelayanan Bidan pada Masyarakat Urban, Sub-
Urban dan Rural. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(4), 232. https://doi.org/10.22146/jkesvo.60289
Rahmawati. 2012. Dasar-Dasar Kebidanan. Jakarta: PT. Prestasi pustakarya.
Tinah, A. H., & Fidianata, A. R. (2018). Kepuasan Pasien Pada Pelayanan Bidan Di Poskeskes.
Jurnal Kebidanan, 10 (01), 28–37.
Undang-Undang Republik Indonesia. 2019. UU RI No 4 Tahun 2019 Tentang Kebidanan.
https://www.internationalmidwives.org/ diakses tanggal 04-12-21
https://www.internationalmidwives.org/icm-projects/ diakses tanggal 04-12-2021
https://www.westernhealth.org.au/EducationandResearch/Education/Pages/Maternity-
Connect-Program.aspx diakses tanggal 05-12-2021
https://www.kemh.health.wa.gov.au/For-patients-and-visitors/Pregnancy-
Patients/Community-Midwifery-Program diakses tanggal 05-12-2021
https://dinas.id/organisasi-profesi-bidan-di-luar-negeri/ diakses tanggal 07-12-2021