Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menggunkan jet pribadi / private jet dikala pendemi corona disease (COVID-
19) di Indonesia merupakan pilihan yang tepat untuk orang–orang yang akan
melakukan perjalanan untuk urusan pekerjaan maupun untuk liburan bersama
keluarga, khususnya saat melakukan penerbangan ke Pulau Sumatera. Apalagi
perbaikan infrastruktur bandara terus dilakukan dari bandara internasional di
kota-kota besar hingga bandara perintis. Ini dilakukan untuk meningkatkan
konektivitas udara guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata
khususnya yan ada di Pulau Sumatera.
Pada umumnya landasan bandar udara di Pulau Sumatera memiliki beberapa
variasi mulai dari ketinggian landasan yang diukur dari atas permukaan air laut,
kondisi permukaan landasan yang berkaitan dengan panjang jarak yang
dibutuhkan suatu pesawat ketika take-off dan landing, hingga kondisi kemiringan
landasan (slope runway). Maka dari itu parameter-parameter diatas cukup menjadi
perhatian penting untuk mengetahui performa take-off dan landing pesawat
private jet, terutama jika dikaitkan dengan panjang landasan yang diperlukan
(runway distance requiretment).
Tidak semua pesawat private jet dapat take-off dan landing di bandara-bandara
yang ada di Pulau Sumatera. Dikarenakan setiap pesawat private jet mempunyai
spesifikasi dan performa terbang yang berbeda-beda, oleh karena itu sangat
penting untuk mengetahuiya. Secara teoritis cukup banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi performa take-off dan landing suatu pesawat terbang, diantaranya
faktor kondisi bandara, dan faktor spefikasi dan performa terbang pesawat
terbang.
Berdasarkan penjelasan diatas penulis mencoba mempelajari perhitungan
kebutuhan panjang landasan suatu pesawat terbang dalam melakukan take-off dan
landing. Adapun pesawat terbang yang dijadikan objek penelitian adalah pesawat
terbang Gulfstream G550. Oleh karena itu, berdasarkan urain diatas penulis
I-2

mengambil judul “Analisis Pengaruh Ketinggian Landasan Bandar Udara di


Pulau Sumatera Terhadap Take-Off dan Landing Performance Pesawat
Gulfstream G550”.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diruraikan diatas, adapun perumusan
masalah dalam penulisan skripsi ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh ketinggian, permukaan runway, dan arah angin
terhadap kecepatan, jarak, dan waktu yang dibutuhkan pesawat Gulfstream
G550 ketika take-off dan landing.
2. Menganalisis jarak aman ketika take-off bila terjadi kegagalan engine pada
pesawat Gulftsream G550 setiap bandar udara yang ada di Pulau Sumatera.
3. Menganalisis hasil perhitungan jarak take-off dan landing pesawat
Gulfstream G550 terhadap jarak runway yang tersedia di setiap bandar
udara yang ada di Pulau Sumatera.

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh ketinggian, permukaan runway, dan arah angin
terhadap kecepatan, jarak, dan waktu yang dibutuhkan pesawat Gulfstream
G550 ketika take-off dan landing.
2. Untuk mengetahui jarak aman ketika take-off bila terjadi kegagalan engine
pada pesawat Gulftsream G550 setiap bandar udara yang ada di Pulau
Sumatera.
3. Untuk hasil perhitungan jarak take-off dan landing pesawat Gulfstream
G550 terhadap jarak runway yang tersedia di setiap bandar udara yang ada
di Pulau Sumatera.

D. Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
I-3

1. Arah angin yang digunakan dalam penilitian adalah head wind dan tail
wind, tidak menyinggung crosswind dan gustwind dikarenakan perlu data
yang lebih lengkap.
2. Nilai dari kecepatan angin (wind) diambil dari nilai rata-rata kecepatan
angin di setiap bandar udara yang ada di Pulau Sumatera yang bersumber
dari situs BMKG, bukan melalui dari hasil perhitungan.
3. Nilai thrust di ketinggian 2500 ft dan 5000 ft menggunakan asumsi,
dikarenakan perlu data yang lebih detail terutama data engine pesawat.
4. Nilai sweepback at ½ chord berdasarkan pengukuran manual.
Nn
5. Nilai rasio dari reaksi nose gear terhadap weight ( ) menggunakan
W
asumsi.
6. Perhitungan nilai C D ketika take-off dan landing menggunakan perhitungan
g

metode John Anderson.


7. Data Bandara yang ada dimasukan kedalam analisis ini adalah data bandara
yang didapat dari teman-teman penerbang yang berdasarkan Jeppesen chart
edisi 2021.
8. Nilai clearway pada setiap Bandar Udara di Pulau Sumatera menggunakan
asumsi berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara No: KP
39 Tahun 2015.

E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Memberikan wawasan tambahan kepada para mahasiswa mengenai analisis
take-off dan landing performance dengan menggunakan metode Jan
Roskam.
2. Memberikan wawasan tambahan untuk pengetahuan penulis mengenai
performance pesawat terbang ketika take-off dan landing dengan
menggunakan metode Jan Roskam.
3. Sebagai refrensi tambahan bagi mahasiswa yang ingin melaksanakan
peneletian serupa mengenai take-off dan landing performance.
I-4

F. Metode Penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian ini, menggunakan tiga metode penelitian, yaitu:
1. Studi literatur, merupakan kajian teoritis yang dilakukan untuk mendapatkan
informasi atau data dengan mencari sumber refrensi studi Pustaka dan
media internet yang berkaitan dengan take-off performance.
2. Observasi, pengkajian data dengan mempelejari data-data yang
bersangkutan dan berhubungan dengan take-off performance.
3. Wawancara, tahap pengumpulan data yang berasal dari konsultasi antara
mahasiswa dengan dosen pembimbing.

G. Sistematika Penulisan
Guna mempermudah pembaca dalam memahami isi dari skripsi ini, penulis
menggunakan sistematika penulisan, sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Pada bagian ini berisikan uraian tentang latar belakang masalah, kemudian
rumusan masalah guna menjelaskan masalah yang akan dibahas penulis dalam
analisis ini, lalu tujuan penelitian guna menunjukan hasil yang akan diperoleh
dalam analisis ini, batasan masalah guna membatasi ruang lingkup masalah yang
terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu bisa lebih bisa fokus untuk
dilakukan, manfaat penelitian guna mendapatkan manfaat yang di dapat dari
analisis yang penulis lakukan khususnya untuk penulis sendiri dan untuk
mahasiswa lainnya, dan yang terakhir sistematika penulisan guna mempermudah
penulis dalam melakukan analisis yang penulis lakukan.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Pada bagian ini berisi tinjauan pustaka dan landasan teori. Dimana pada
bagian tinjauan pustaka berisi penelitian yang sebelumnya telah dilakukan guna
refrensi penulis dalam menyusun. Kemudian untuk bagian landasan teori berisi
tentang teori-teori yang akan digunakan berkaitan dengan penelitian yang
penulis ambil guna mempermudah dalam menyelesaikan penelitian ini.
3. BAB III METODE PENELITIAN
I-5

Pada bagian ini diuraikan mengenai metode penilitian yang penulis ambil,
mulai dari rancangan penelitian, perumusan masalah beserta langkahnya dimana
didalamnya terdapat diagram alur penelitian, identifikasi masalah, studi literatur,
tujuan dan manfaat peneltian, pengumpulan data, pengolahan data, analisa hasil,
kesimpulan dan saran. Dimana dari rincian metode penilitian yang penulis
gunakan untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian ini.
4. BAB IV PENGUMPULAN DATA
Pada bagian ini diuraikan mengenai pengumpulan data yang penulis lakukan
untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini di dapat dari
berbagai sumber guna membantu penulis dalam mendapatkan hasil perhitungan
yang dimana dari hasil perhitungan maka akan di analisis pada bab berikutnya.
5. PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
Pada bagian ini diuraikan mengenai pengolahan data dan analisis yang
penulis lakukan. Pada bagian pengolahan data berisi tahapan perhitungan yang
penulis lakukan, setelah itu hasil-hasil dari pengolahan data selanjutnya di
analisis guna mendapatkan hasil yang seusai dengan perumusan masalah yang
penulis jabarkan sebelumnya pada BAB I.
6. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian ini diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang dapat ditarik
setelah melakukan penelitian mengenai “Analisis Pengaruh Ketinggian
Landasan Bandar Udara di Pulau Sumatera Terhadap Take-Off dan Landing
Performance Pesawat Gulfstream G550”, serta berisi tentang saran-saran yang
ditujukan kepada berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai