SUSANTI SEMBIRING.SE.M.Hum
FA K U LTA S H U K U M
U N I V E R S I TA S E K A S A K T I PA D A N G
2020
A. Amnesty Pajak
Berdasarkan Undang-Undang No 11 Tahun 2016, Pengampunan Pajak adalah
penghapusan pajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi
administrasi perpajakan dan sanksi pidana di bidang perpajakan, dengan cara
mengungkap Harta dan membayar Uang Tebusan sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang ini.
Bebas Pemeriksaan
Setiap pelaporan yang Anda lakukan tidak akan melalui pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti
permulaan, dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan. Jadi Anda bisa melakukan pelaporan
tanpa harus takut.
Pembebasan PPh
Anda juga akan mendapat pembebasan PPh (Pajak Penghasilan) untuk balik nama harta tambahan.
Jadi, seperti Anda membeli rumah memakai nama orang lain, Dengan amnesti pajak, Anda akan
terbebas dari PPh.
Mudah Mendapat Akses Layanan Perbankan
Selain terhindar dari masalah yang terkait dengan sanksi dan denda pajak, ada satu
lagi keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu mendapat kemudahan untuk
mengakses layanan kredit Bank. Kredit ini sendiri berlaku untuk pengajuan kartu
kredit, kredit kendaraan, deposito, dan layanan perbankan lain yang rata-rata
mensyaratkan kepemilikan NPWP. Dengan laporan pajak yang lengkap, tentu Bank
akan lebih yakin untuk memberi Anda pinjaman. Khusus untuk pengguna kartu
kredit, peraturan amnesti pajak telah membuat adanya penundaaan pelaporan data
transaksi kartu kredit yang dilakukan oleh bank penerbit kartu kredit.
E. Kelemahan Amnesty Pajak
Dikhawatirkan Tidak Berjalan Secara Konsisten
Belum ada kejelasan mengenai kewajiban bagi wajib pajak untuk menempatkan kekayaannya
di dalam negeri. Kemungkinan besar individu-individu yang meminta amnesti pajak akan
menyembunyikan kembali kekayaan mereka di luar negeri ketika manfaat pengampunan pajak
tak lagi di berikan. Hal ini menyebabkan amnesti pajak dapat berjalan secara tidak konsisten
atau tidak sesuai dengan peraturan awal.
Hanya Memberi Karpet Merah Bagi Koruptor Forum yang dilakukan di Indonesia untuk
Transparansi Anggaran (FITRA) mengatakan amnesti pajak dalam RAPBNP 2016 bukan
untuk masyarakat, melainkan hanya untuk kepentingan pengusaha saja yang memiliki dana
besar di luar negeri. Amnesti pajak hanya dijadikan bahasa kampaye oleh politisi untuk
memuluskan proyek swasta. Hal ini hanya akan menjadikan karpet merah untuk para koruptor
dan konglomerat yang mendapat keuntungan di Indonesia.
Dianggap Mencederai Asas Keadilan
Amnesti pajak dianggap mencenderai keadilan bagi masyarakat yang selama ini
patuh membayar pajak. Apalagi pada tahun 1964 dan 1984 amnesti pajak berjalan
tidak efektif karena minimnya ketersediaan data perpajakan.
Sebagai pengusaha, Anda dapat mulai melaporkan pajak Anda agar terhindar dari
masalah hukum. Anda bisa lebih mudah melakukan perhitungan dalam pembayaran
dengan memiliki laporan keuangan yang tepat. Jurnal adalah software akuntansi
online yang membantu membuat laporan keuangan secara detail dan tepat. Dengan
laporan keuangan, Anda dapat mengetahui berapa pajak yang harus Anda bayar
dengan tepat sehingga perusahaan dapat melakukan pelaporan pajak tiap tahunnya
F. Subjek Amnesty Pajak
KEPADA SIAPA AMNESTI PAJAK DIBERIKAN
Setiap Wajib Pajak (WP) baik Orang Pribadi maupun Badan Usaha yang
memiliki kewajiban penyampaian SPT Tahunan PPh dapat mengikuti Amnesti
Pajak, kecuali WP yang sedang dilakukan penyidikan dan telah P-21, dalam
proses peradilan, dan WP yang sedang menjalani hukuman atas pidana di
bidang perpajakan.
Oleh karena itu, bagi WP yang hanya memiliki kewajiban pajak sebagai
Pemotong/Pemungut saja, tidak dapat mengikuti Amnesti Pajak, seperti WP
Bendahara atau WP yang tidak memiliki kewajiban penyampaian SPT
Tahunan PPh Badan seperti WP Joint Operation.