Mengetahui/Menyetujui, Mengetahui/Menyetujui,
ZULKARNAINI Dra.ASNURITA,M,Si
Wali Nagari Alahan Panjang DPL Kelompok 41
Mengetahui/Menyetujui,
Drs.ZAITUL IKHLAS.
Camat Lembah Gumanti
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan
hidayah-nya kepada kita semua, sehingga program KKN-PPM UNES tahun 2019 di
Kecamatan Lembah Gumanti ini dapat terlaksana dan diselesaikan dengan baik. Laporan
pelaksanaan kegiatan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis saya selama
pelaksanaan KKN di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaaten Solok. Adapun tujuan dari
penyusunan laporan pelaksanaan kerja ini adalah untuk memberikan gambaran dan
keterangan tentang program kerja yang akan saya laksanakan di kecamatan Lembah Gumanti
ini. saya menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program-program yang akan kami
laksanakan bukanlah keberhasilan individu maupun kelompok. Untuk itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Zaitul Ikhlas Camat Lembah Gumanti Zaitul Ikhlas Alahan Panjang
2. Bapak Wali Nagari Alahan Panjang
3. Bapak Drs.ASNURITA,MSi selaku dosen pembimbing lapangan KKN-PPM
UNES di Kecamatan Lembah Gumanti
4. Bapak Indra Jaya Putra selaku penaggung jawab mahasiswa KKN di Alahan
Panjang
5. Seluruh Warga Nagari Alahan Panjang
saya berharap semoga laporan pelaksanaan kerja ini dapat memberi manfaat dan
kebaikan kepada semua pihak terutama pada saya mahasiswa yang melaksanakan kkn-ppm.
saya menyadari ada banyak kekurangan dalam menyusun laporan pelaksanaan kerja ini,
karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk dapat
memperbaiki diri di kemudian hari.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................vii
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. IDENTIFIKASI MASALAH..............................................................................2
D. PERUMUSAN MASALAH...............................................................................2
1. TUJUAN ...........................................................................................................3
2. KEGUNAAN....................................................................................................3
A. UMUM..............................................................................................................18
iii
B. PERMASALAHAN ( TANTANGAN).............................................................19
A.KESIMPULAN ...................................................................................................24
B. SARAN...............................................................................................................24
LAMPIRAN........................................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pengumpulan data di kantor wali nagari tentang Undang-undang Korupsi ...37
Gambar 3.2 Bawang yang sudah di panen , digantung hingga daunnya kering dan siap
di pasarkan.......................................................................................................39
Gambar 3.6 Kemeriahan acara 17 Agustus yang diadakan di bukik cangang, jorong 1
Alahan panjang.................................................................................................42
Gambar 3.7 Antusias yang tinggi dari para peserta maupun mahasiswa kkn.....................42
Gambar 3.8 Keikutsertaan mahasiswa kkn dalam rangka menjalin hubungan yang
baik dengan masyarakat setempat...................................................................43
Gambar 3.9 Foto bersama dengan warga setempat usai acara berlangsung........................43
Gambar 3.10 Gotong royong membersihkan perkarangan musholla al-furqan,
vii
Bukik cangang....................................................................................................................44
viii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk pengabdian mahasiswa kepada
masyarakat, yang merupakan salah satu cara mengaplikasikan apa yang sudah diterima
selama di dalam perkuliahan. KKN dapat dikatakan sebagai suatu wadah perkuliahan yang
tidak mengutamakan teori lagi, akan tetapi lebih mengutamakan praktik kita dalam mengatasi
problematika di masyarakat.
Mengingat permasalahan dalam hal pembangunan yang sangat kompleks dan saling
bertautan, maka perlu penanganan secara pragmatis dan interdisiplioner. Untuk itu diperlukan
pendidikan yang dapat melatih mahasiswa sebagai calon sarjana yang bekerja secara
interdispliner dan menanggulagi permasalahan yang pragmatis. Dalam hal ini menunjukan
adanya tiga unsur penting yang dimiliki dalam mengartikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yaitu
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai kegiatan pendidikan,
melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa memperkenalkan langsung dengan masyarakat dan
permasalahannya dengan cara kerja antar sektor dan interdisipliner.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa diajak untuk menelaah dan merumuskan
permasalahan yang terjadi di masyarakat, menelaah potensi-potensi dan kelemahan dilema
masyarakat serta merumuskannya dan mencari solusi untuk masalah itu.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata mahasiswa
mengamalkan ilmu, teknologi, seni, agama untuk memecahkan masalah tersebut dan
menanggulangi secara pragmatis. Atau dapat dikatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata membantu
dalam membangun masyarakat. Spesifikasi pelaksanaan kegiatan KKN ini diprioritaskan
pada pengabdian kepada masyarakat dan dimuatkan misi khusus dengan kemasan
mengangkat tema “DENGAN KKN-PPM 2019 KITA TINGKATKAN KESIAPAN
MENTAL KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT”.
Agar dapat berkembangnya rasa kepekaan sosial, membantu mempercepat proses
pembangunan, pendidikan karakter serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan
masyarakat. Sehingga pada pelaksanaannya menekankan pada pengabdian dan pemakmuran
kegiatan di dalam masyarakat desa dengan program-program bimbingan keilmuan vertical
1
dan horizontal yang dikomplementasikan dengan pemahaman yang lebih menekankan pada
pemberdayaan sumber daya manusia
B. Identifikasi Masalah
Sebagai hasil observasi masalah yang ditemui di lapangan adalah sebagai berikut :
D. Perumusan Masalah
1. Tujuan
b. Masyarakat
1. Memperoleh bantuan fikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan program.
3
2. Meningkatkan kemampuan berfikir, bersikap dan bertindak agar sesuai
dengan tujuan yang terarah pada pencapaian target tertentu.
3. Memperoleh pembaharuan-pembaharuan yang diperlukan dalam
pembangunan di daerah.
4. Membentuk kader-kader pembangunan di masyarakat sehingga terjamin
kesinambungan pembangunan.
c. Perguruan Tinggi
1. Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan
kepada mahasiswa, dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi
mahasiswa dengan masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan
tinggi akan dapat disesuaikan dengan tuntutan pembangunan. Tenaga
pengajar memperoleh berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh
dalam proses pendidikan.
2. Perguruan tinggi dapat menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah atau
department lainnya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan
IMTAQ dan IPTEKS.
3. Perguruan tinggi dapat mengembangkan IMTAQ dan IPTEKS yang lebih
bermanfaat dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai masalah
pembangunan.
4
BAB II
KEADAAN UMUM LOKASI
Lembah Gumanti, yang terdapat Danau Dibawah dan dilewati oleh Sungai Batang
Gumanti disertai curah hujan yang cukup tinggi. Secara Geografis Nagari Alahan Panjang
terletak didataran tinggi dengan ketinggian 1458 m – 1680 m dari permukaan laut. Sehingga
Nagari ini berhawa sejuk dan cenderung dingin dengan suhu 18 0 – 26 0 C dan mempunyai
curah hujan yang cukup tinggi yaitu 2.634 mm/tahun. Dengan Topopgrafi berbukit dan
berlembah karena terletak di Gugusan Bukit Barisan , dengan luas dataran rendah 782 Ha dan
Dataran Tinggi 3.129,5 Ha, yang merupakan kawasan pertanian, perdagangan dan
perkantoran , serta kawasan wisata.
Nagari Alahan Panjang adalah salah satu nagari dari 4 Nagari yang ada di kecamatan
5
Nagari Alahan Panjang adalah salah satu nagari dari 74 nagari yang ada di Kabupaten
Solok terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Solok yang berdekatan dengan Gunung
Talang dengan jarak lebih kurang 15 Km dan cukup jauh dari laut lebih kurang 72 Km, untuk
lebih jelasnya Jarak Geografis Nagari Alahan Panjang adalah sebagai berikut :
1 2 3
1 Ke Gunung 15 km
2 Ke Laut 72 km
3 Ke Sungai 0 km
4 Ke Pinggiran Hutan 3 km
5 Ke Pasar 0 km
6 Ke Pelabuhan 82 km
7 Ke Bandara 97 km
8 Ke Terminal 0 km
9 Ke Tempat Hiburan 72 km
10 Ke Tempat Wisata 0 km
11 Ke Kantor Polisi / 0 km
Militer
12 Ke Perbatasan 29 km
Kabupaten
15 Ke Stasiun 72 km
6
Nagari Alahan Panjang mempunyai luas wilayah 3.911,5 ha yang terbagi kedalam 10
jorong dan berbatasan dengan :
Secara geografis Nagari Alahan Panjang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian
1458 m – 1680 m dari permukaan laut, sehingga nagari ini berhawa sejuk dan cenderung
dingin dengan suhu 18° - 25°C, dan mempunyai curah hujan yang cukup tinggi yaitu 2.634
mm / tahun.
Dengan topografi berbukit dan berlembah karena terletak di Gugusan Bukit Barisan,
Nagari ini adalah sebuah kawasan Pertanian, Perdagangan, Perkantoran, serta Kawasan
Wisata karena diberkahi oleh Allah. SWT dengan alamnya yang indah dan lahan yang subur.
7
B. DEMOGRAFI DESA
Penduduk Nagari Alahan Panjang yang pada tahun 2019 berjumlah 23.618 jiwa, sebagian
besar berada pada usia produktif 15 – 56 tahun yaitu berjumlah 9.873 jiwa dan usia wajib
belajar 7 – 15 tahun sebanyak 3.693 jiwa.
NO INDIKATOR TH 2018
1 2 5 6
Masyarakat Alahan Panjang menomor satukan masalah pendidikan, hal ini dapat dilihat
dari angka putus sekolah pada usia wajib belajar (7 – 15 tahun) yang terus menurun dan juga
dengan semakin memadainya fasilitas pendidikan, dari tingkat SD, SLTP, dan SLTA baik
Negeri maupun Swasta telah ditunjang dengan sarana prasana yang cukup memadai seperti
didirikannya Labor terpadu dan Pustaka Wilayah yang terletak dikomplek SLTP 1 Lembah
Gumanti serta ditunjuknya Nagari Alahan Panjang oleh Pustaka Wilayah Sumatera Barat
sebagai Nagari Perintis Perpustakaan dan juga didukung dengan berlokasinya Universitas
Terbuka, secara umum gambaran tingkat Pendidikan Masyarakat Nagari Alahan Panjang
seperti Tabel dibawah :
8
Tabel 2.3. Tingkat Pendidikan Penduduk Alahan Panjang Tahun 2019
O Pendidikan TH 2018
1 2 3 4
2 SD 1207 Orang
b. Kesehatan
Perkembangan Kesehatan masyarakat Nagari Alahan Panjang pada 2 tahun terakhir ini
mengalami peningkatan yang cukup pesat yang didukung dengan sarana penunjang berupa
fasilitas antara lain dengan adanya 1 Puskesmas Induk, 1 RSIA, 8 Poskesri, 5 Poliklinik, 21
Posyandu, 8 Kelas Ibu/Posyandu Ibu hamil, 3 Posyandu Lansia, 2 unit Ambulance dan 8
Ambulance desa dengan tenaga medis 50 orang antara lain Dokter Umum, Dokter Gigi,
Bidan Desa dan Perawat, serta juga ditunjang dengan keberadaan Petugas Lapangan Kantor
Keluarga Berencana dan 98 orang Kader Posyandu dan lain-lain.
Kami sangat yakin mungkin hal ini satu – satunya yang telah dilaksanakan baik di
Kabupaten Solok maupun di Propinsi Sumatera Barat,
9
c. Pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga
Program Kelompok kerja (POKJA I) yang telah dilaksankan antara lain: Mengadakan
Penyuluhan Hukum terutama Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT ), Wirid Pengajian
dilaksanakan secara rutin, Didikan Subuh dalam upaya peningkatan iman dan taqwa serta
menanamkan rasa keagamaan dan disiplin sejak dini pada setiap TPA/TPSA, Memperingati
Hari Besar Islam, Gotong Royong, Olah Raga terutama Senam yang dilaksanakana pada
setiap minggu pagi, Mengaktifkan Kelompok Lansia.
Program Kelompok kerja (POKJ II) yang telah dilaksankan antara lain : Mendirikan
PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ),Melaksanakan kegiatan BKB, Mengunjungi Sekolah
Taman Kanak-Kanak.
Program Kelompok kerja (POKJ III) yang telah dilaksankan antara lain:
Mensosialiasakan Perda Kabupaten Solok No : 10/ 2003 tentang berpakaian muslim,
Menghimbau kepada masyarakat agar Pemanfaatkan halaman rumah dipergunakan dengan
sebaik – sebaiknya untuk tanaman hias, obat – obatan dan lain-lain, Memberikan penyuluhan
tentang rumah sehat dan cara menata perabotan rumah tangga,
Program Kelompok kerja (POKJ IV) yang telah dilaksankan antara lain : Memberikan
penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak serta Lansia, pengusulan dan pendirian Pos Kesehatan
Nagari ( POSKESRI ) dengan sarana Penunjang Ambulan Nagari, pemanfaatan dan
pengoptimalan 20 Posyandu dengan dibantu pelayanan oleh 98 orang kader, Posyandu
Lansia, Kelas Ibu/Posyandu Ibu hamil, Mengadakan Penyuluhan Narkoba, Memberikan
penyuluhan tentang gizi seimbang.
10
d. Lembaga kemasyarakatan
Kondisi Sarana dan Prasarana yang ada di Nagari digambarkan pada Tabel Berikut :
Jumlah Total 50
11
1. PRASARANA KOMUNIKASI DAN INFORMASI
1. Telepon
Wartel Ada
Warnet Ada
2. Kantor Pos
12
Tabel 2.7 Sarana dan Prasarana Pemerintah
Kondisi Baik
Listrik Ada
Telepon Ada
Komputer 5 unit
13
Buku laporan pengaduan masyarakat Ada
Puskesmas Ada
14
Puskesmas pembantu Ada
Posyandu Ada
2. Sarana Kesehatan
Paramedis Ada
Bidan Ada
Perawat Ada
5. PRASARANA PENDIDIKAN
15
Gedung SD/sederajat Milik sendiri 30 buah
PDAM 1 unit
Adapun Sumber Daya Alam di Nagari Nagari Alahan Panjang Yaitunya Hasil Pertanian
Seperti Cabai, Tommat, Bawang dan Tanaman dataran tinggi lainnya. Hasil pertanian inilah
yang menjadi komoditi utama masyarakat Alahan Panjang yang nantinya akan di ekspor ke
berbagai wilayah di Sumatera Barat maupun provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera
Utara.
16
BAB III
POTENSI DAN PERMASALAHAN BANGUNAN
A. UMUM
Nagari Alahan Panjang adalah salah satu nagari yang letaknya strategis berada dipusat
kecamatan Lembah Gumanti yang memiliki kondisi tanah gersang subur. Dengan berada di
ketinggian ± 1.600 Mdpl Alahan Panjang memiliki cuaca yang dingin serta angin yang
kencang.
Kantor pemerintahan wali nagari Alahan Panjang berada di atas terminal Alahan Panjang
baru berdiri ± 3 Tahun , oleh karena itu kurangnya sarana pelengkap kantor wali nagari.
Posko KKN nagari Alahan Panjang terletak di Jorong Taratak Galundi yang berada
bersebelahan dengan pusat kecamatan yang berada di Jorong Alahan Panjang. Adapun
potensi yang sudah ada di Nagari Alahan Panjang seperti terlihat pada data berikut :
Table 3.1 Potensi dan Permasalahan Pembangunan
17
Tidak Ada
1 Pendidikan TK s/d SMU
2 Pelayanan Kependudukan Kantor Wali Nagari
3 Pasar Nagari
4 Sungai
5 Keamanan
6 Muspika
Sumber : RPJM Nagari Alahan Panjang
Dari tabel diatas sarana umum untuk menjadikan Nagari Alahan Panjang menjadi Nagari
berpotensi maju sangat berpotensi sekali.
1. Pendidikan TK s/d SMU ada di Nagari sehingga anak dalam usia pendidikan dapat
menempuh pendidikan tanpa harus pergi keluar dari Nagari tersebut.
2. Pelayanan Kependudukan di Kantor Wali Nagari dan di Kantor Muspika sangat terlayani
dengan baik.
3. Pasar Nagari, dengan adanya pasar Nagari maka ekonomi masyarakat selalu berputar
setiap saat sehingga pemasaran hasil pertanian dan lainnya dapat dilaksanakan setiap
nagari.
4. Kantor polisi yang berada di nagari juga menjamin untuk keamanan dengan di dukung
segenap lapisan masyarakat.
B. PERMASALAHAN (TANTANGAN)
Permasalahan / tantangan yang di temui ada pada nagari yaitu kurangnya pengetahuan
siswa tingkat SD tentang Etika dan tertib berlalu lintas sejak dini.
18
BAB IV
Tanggal (Agustus)
No Kegiatan 18
16 17
1 Survey Lokasi
2 Membuat Rencana
Minat Pengunjung
19
1. PELAKSANAAN KEGIATAN INDIVIDU
Kegiatan ini dilakukan di Jorong Taratak Galundi Nagari Alahan Panjang, pada
Tanggal 18 Agustus 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan Pengetahuan dan
edukasi ke masyarakat jorong Taratak Galundi Nagari Alahan Panjang mengenai perlunya
a. Materi
Materi yang di butuhkan untuk kegiatan ini adalah pengetahuan mahasiswa tentang
b. Metode Pelaksanaan
Hasil yang dicapai dari kegiatan tersebut adalah Agar masyarakat mengerti
dan paham bahwa menciptakan linkungan bersih,indah ,asri dapat meningkatkan nilai
masyarakat setempat.
20
a. Nama kegiatan : Sosialisasi Tentang Cara Pembuatan SIM dan Kenakalan Remaja di
SMAN 1 Lembah Gumanti
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2019 Aula Pemuda jorong Alahan
Panjang. Sosialisasi ini dimaksudkan untuk memberikan informasi serta pemahaman
kepada Masyarakat Tentang Undang-Undang Perdata.
21
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 Agustus 2019 di Jorong Alahan
Panjang. Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai. Kegiatan ini juga dibantu
oleh Perangkat Nagari Alahan Panjang serta beberapa pelajar sekenagarian Alahan
Panjanag.
Nama kegiatan : Pembuatan plang nama Wali Nagari dan Perangkat Nagari
B. HAMBATAN
22
Hambatan yang ditemukan selama melaksanakan program individu di Nagari Alahan
Panjang adalah susahya mengunjungi masyarakat pada siang hari dikarenakan Masyakat
C. PEMECAHAN ( SOLUSI )
Dengan adanya hambatan pelaksanaan kegiatan tidak menjadikan halangan untuk
tidak melaksanakan program yang telah direncanakan. Dengan mencari waktu yang tepat
untuk menemui masyarakat .
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara keseluruhan, kegiatan KKN berlangsung dengan baik. Program-program yang
direncanakan dapat terealisasi dengan optimal dan tepat waktu meskipun ada beberapa factor
penghambat baik eksternal maupun internal yang membuat beberapa program kurang
maksimal.
B. Saran
1. Saran Kepada LPPM dan Panitia
23
Pihak lembaga dan panitia sebagai penyelenggara KKN hendaknya menyelenggarakan
kegiatan KKN pada suatu wilayah dengan program berkelanjutan sebagai daerah
binaan.Bagaimanapun, adanya KKN diharapkan dapat memberikan dampak yang nyata dan
manfaat yang dirasakan berkesinambungan oleh wilayah yang ditempati KKN, tidak seperti
air yang mengalir didaun talas yang tidak meninggalkan bekas apapun namun kami berharap
kegiatan yang kami lakukan dapat seperti melukis di atas batu, membekas dan terpatri kuat
dilubuk hati masyarakat.
Harapan Saya pada daerah yang telah dijadikan lokasi KKN dikelola secara sistemik oleh
lembaga bersama pemerintah desa setempat dengan menerjunkan peserta KKN rutin dalam
beberapa periode hingga dirasa beberapa program prioritas dapat terlaksana dengan baik yang
terkelola secara berkesinambungan oleh peserta-peserta KKN berikutnya dengan misi yang
sama. Sehingga tidak perlu mengedepankan bermacam-macam misi yang hanya berlangsung
sepintas tapi tidak dapat meninggalkan manfaat yang berarti.
24