Anda di halaman 1dari 54

PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan KKN Angkatan ke-73 Tahun 2019 di Desa Tolokan Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2019 s/d21
November telah disahkan pada hari kamis, 21 November 2019.

Koordinator Desa,

Taufiqul Fatih

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Kepala Desa/Lurah,

Singgih Moheramtohadi, S.sos.I, MEI Dwi Wahono

1
SAMBUTAN KEPALA DESA

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuhu

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian dari
kalangan mahasiswa kepada masyarakat untuk pembangunan dan pengembangan desa
sekaligus pembelajaran untuk mahasiswa untuk mengenal lingkungan dan bersosialisasi
dengan masyarakat. Maka dari itu dengan hadirnya Mahasiswa KKN dari Universitas
Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga
masyarakat Desa Tolokan karena dengan keberadaannya telah membantu pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat Desa Tolokan.

Bukanlah pembangunan fisik yang kami harapkan, akan tetapi membangun


pendidikan jauh lebih penting dan bermanfaat untuk masyarakat desa. Program yang
diadakan oleh mahasiswa KKN merupakan salah satu bentuk motivasi bagi anak-anak di
Desa Tolokan untuk belajar dan terus meningkatkan pengetahuan agama maupun
pengetahuan umum. Mudahan-mudahan kami tetap bisa melanjutkan program tersebut di
tahun berikutnya.

Mewakili seluruh warga Desa Tolokan, kami mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekurangan baik dalam pelayanan maupun tingkah laku dan tutur kata yang kurang
sopan. Semoga apa yang kalian dapat didesa kami merupakan pembelajaran yang sangat
berarti.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuhu

Tolokan, 21 November 2019

Kepala Desa Tolokan

Dwi Wahono

2
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh setiap mahasiswa secara sistematis dan terprogram secara rutin. Hal ini
menuntut adanya prencanaan, penyusunan, pelaporan dan pengevaluasian yang rapi
mengingat KKN adalah salah satu cermin kegiatan ilmiah yang didasarkan pada kaidah
keilmiahan dan potret dunia kampus.
UIN Walisongo Semarang merupakan salah satu perguruan tinggi
Islam yang hampir setiap tahun rutin mengadakan program KKN. Untuk
itu diperlukan pelaporan yang baik agar dapat berguna bagi pelaksanaan
KKN berikutnya. Laporan ini di harapkan dapat menjadi semacam acuan
dan masukan bagi program KKN ke depan.

Dengan pertimbangan tersebut, maka dengan ini kami Tim KKN


UIN Walisongo Semarang Posko 110 yang bertempat di Desa Tolokan
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang melaporkan kegiatan KKN
kami. Laporan ini telah ditentukan oleh Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) selaku penanggung jawab
pelaksanaan kegiatan. Hal ini kami maksudkan agar dapat
mendeskripsikan dan memberikan data-data yang valid tentang gambaran
geografi, monografi, demografi, keadaan secara menyeluruh akan
keadaan sosial kemasyarakatan yang ada di Desa Tolokan dan pelaporan
tentang kegiatan-kegiatan yang menjadi program kerja yang telah kami
laksanakan di Desa tersebut.

Semoga laporan ini dapat memberikan gambaran secara jelas dan


dapat menjadi acuan terhadap penilaian yang nantinya akan menjadi
kesimpulan. Atas dasar itu saran dan kritik yang konstruktif akan menjadi
cambuk bagi kami untuk dapat menyempurnakan laporan ini.

Secara kusus kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya


kepada Bapak Dwi Wahono selaku Kepala Desa Tolokan dan Bapak
Singgih Moheromtohadi, S.sos.I, MEI selaku dosen Pembimbing

3
Lapangan. Terima Kasih kepada warga masyarakat Desa Tolokan atas
keja sama dan bantuannya dan juga semua pihak yang telah ikut
membantu mensukseskan kegiatan KKN. Berkat mereka semua kegiatan
KKN ini dapat berjalan dengan lancar.

Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua, sehingga


KKN yang telah kami laksanakan dapat berdaya dan berhasil serta
diridhoi Allah SWT.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................1

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................2

KATA PENGANTAR..............................................................................3

DAFTAR ISI.............................................................................................4

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................6

BAB I: PENDAHULUAN

A. LETAK GEOGRAFI DESA........................................................................


B. KONDISI GEOGRAFI DAN MONOGRAFI DESA
C. KONDISI SOSIAL EKONOMI
...........................................................................
D. KONDISI SOSIAL
BUDAYA ...........................................................................
E. KONDISI SOSIAL KEAGAMAAN
................................................................................
F. LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN LEMBAGA SOSIAL
DESA ....................................
BAB II: PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA

A. PROFIL DESA DAN POTENSI PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT..............
B. STRATEGI PEMBENTUKAN POSDAYA
...........................................................................................................
C. PROGRAM
KEGIATAN.....................................................................................
1. BIDANG
KEAGAMAAN........................................................................
.

5
2. BIDANG
PENDIDIKAN .........................................................................
.
3. BIDANG EKONOMI/
WIRAUSAHA......................................................
4. BIDANG
LINGKUNGAN .......................................................................
5. BIDANG
KESEHATAN .........................................................................
.......
BAB III:PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG
DIHADAPI
A. PELAKSANAAN
PROGRAM ...................................................................

1. BIDANG
KEAGAMAAN ..................................................................
2. BIDANG
PENDIDIKAN....................................................................
3. BIDANG EKONOMI/ WIRAUSAHA...............................................
4. BIDANG
LINGKUNGAN ...................................................................
5. BIDANG KESEHATAN...................................................................

B. PROBLEMATIKA DAN PROBLEM


SOLVING........................................
C. FAKTOR PENGHAMBAT DAN
PENDUKUNG.......................................

BAB IV:PENUTUP....................................................................................

A. KESIMPULAN .........................................................................................
.
B. SARAN .....................................................................................................
C. KATA PENUTUP ....................................................................................

6
LAMPIRAN................................................................................................

7
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LETAK GEOGRAFIS DESA


Desa Tolokan merupakan salah satu daerah yang berhawa sejuk dan
memiliki kondisi tanah yang subur karena berada di kaki gunung Merbabu
dan di bawah puncak Telomoyo. Wilayah Desa berada pada ketinggian
1.000-1.150 meter dari permukaan laut dengan curah hujan 2000 mm per
tahun, serta memiliki suhu rata-rata harian 10-20°C.

Jarak tempuh dari Desa Tolokan ke Kecamatan Getasan kurang lebih 3


kilo meter ke Utara sedangkan jarak tempuh dari pusat Desa Tolokan ke
Kota/Kabupaten Semarang kurang lebih 36 KM dari arah Timur.

Luas wilayah Desa Tolokan adalah 274,6 Ha. Luas wilayah tersebut
terdiri dari tanah tegalan/ ladang 165 Ha, tanah pemukiman 73,6 Ha dan tanah
bengkok 15,3 Ha. Wilayah Desa terbagi menjadi 6 dusun (Kaling) yang
terdiri atas 15 Rukun Tetangga (RT). Berikut adalah luas wilayah Desa
Tolokan menurut Dusun (Kaling).

Luas Wilayah Desa Tolokan Menurt Dusun (Kaling)

No Nama Luas Jumlah RT


Dusun/Kaling Wilayah
(Ha)

1 Tolokan 96,5 5

2 Kebonan 27,8 2

3 Kejalan 32,2 3

4 Bagongan 55,9 2

5 Salaran 29,3 1

6 Dangklik 32,9 2

8
Jumlah 274,6 15

Batas-batas Desa

a. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Wates Kecamatan


Getasan
b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Kopeng
Kecamatan Getasan
c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Pandean Kec.
Ngablak Kab. Magelang
d. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Nogosaren
Kecamatan Getasan

B. KONDISI MONOGRAFI DAN DEMOGRASI DESA


1. Transmigrasi
Luas wilayah Desa Tolokan bila dibandingkan dengan jumlah
penduduk dapat dikategorikan dengan daerah yang cukup lengang
sehingga bila dibandingkan dengan pertumbuhan lapangan kerja per-
tahun dengan pertumbuhan penduduk sudah cukup seimbang. Namun
karena pertumbuhan penduduk yang sangat cepat dan cukup besar pada
belakangan ini tidak mustahil bila penduduk semakin banyak mencari
pekerjaan ke luar desa atau kota bahkan ke luar negeri sebagai TKI.

Sebagai alternatifnya ada yang bertransmigrasi walaupun tidak


banyak. Namun di sisi lain program transmigrasi saat ini sudah semakin
kecil, sehingga semakin tahunnya banyak para pemuda dan pemudi pergi
ke kota-kota untuk mengadu nasib mencari peluang kerja dengan berbagai
ijasah SD, SMP, SMA dan akademik/diploma. Hal ini sebenarnya beban
bagi pemerintah untuk bisa menciptakan lapangan kerja baru sehingga
dapat mengurangi pengangguran.

2. Keluarga Berencana (KB)

9
Meskipun pertumbuhan penduduk di Desa Tolokan cukup besar,
namun bukan berarti program Keluarga Berencana tidak berhasil. Semua
bisa terjadi karena besarnya Pasangan Usia Subur (PUS) yang produktif.
Bila di lihat dari besarnya jumlah Kepala Keluarga (KK) yaitu mencapai
881 KK. Sebenarnya semangat masyarakat untuk mengikuti program
Keluarga Berencana sangat tinggi sehingga pertumbuhan atau kelahiran
bayi per-tahunnya presentasenya sudah cukup kecil bila dibandingkan
dengan jumlah Kepala Keluarga (KK). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :

Sebaran Jumlah Penduduk Menurut Dusun/ Kaling

No NamaDusun/Kaling Kepala
Keluarga

Jumlah %

1 Tolokan 278 32

2 Kebonan 131 14,9

3 Kejalan 168 19

4 Bagongan 153 17,4

5 Salaran 69 7,9

6 Dangklik 82 8,8

Total 881 100%

Sebaran Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Menurut


Dusun/Kaling

No Nama Laki-laki Perempuan Penduduk

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

10
Dusun

1 Tolokan 463 - 466 - 929 32,7

2 Kebonan 204 - 205 - 409 14,4

3 Kejalan 283 - 260 - 543 19,1

4 Bagongan 246 - 223 - 469 16,5

5 Salaran 121 - 103 - 224 7,9

6 Dangklik 132 - 139 - 271 9,4

Total 1449 1396 2845 100%

Di lihat dari kelompok umur, sebagian besar penduduk berada pasa usia produktif
(22-59 tahun ) seperti pada tabel di bawah ini :

No Kelompok Umur Penduduk

Satuan %
(orang)

1 0-4 225 7,8

2 5-9 232 8,1

3 10-14 226 8

4 15-19 222 7,8

5 20-59 1609 57

6 60-74 276 9,7

7 ≥ 75 55 1,6

Total 2.845 100%

11
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persentase jumlah penduduk yang
berusia antara 22 s/d 59 tahun lebih banyak yaitu 595 dari total penduduk desa
dibandingkan dengan kelompok umur yang lain. Di sisi lain, persentase jumlah
penduduk yang berusia lebih dari 75 tahun adalah paling sedikit yaitu hanya 1,6
% dari total penduduk desa.

Dilihat dari tingkat pendidikan, kebanyakan penduduk Desa Tolokan


adalah tamatan SD (44,8%) di susul tamatan SLTP (16,6%) . Banyaknya
penduduk yang telah lulus dari SD karena di Desa Tolokan sudah memiliki 1
Sekolah Dasar (SD) dan 1 buah gedung Taman Kanak-kanak. Namun dari
perkembangannya terlihat adanya keinginan penduduk Desa Tolokan untuk
memperoleh pendidikan yang lebih tinggi di lihat dari adanya lulusan SMU, DI,
DII, DIII, SI, SII sebanyak 198 orang (6,9%) Seperti pada tabel di bawah ini :

No Tingkat Pendidikan Penduduk

Satuan (orang) %

1 Belum Sekolah 685 24,2

2 Belum tamat SD 218 7,7

3 SD 1273 44,8

4 SLTP 471 16,6

5 SLTA 170 5,9

6 DI 1 0,03

7 DII 2 0,07

8 DIII 5 0,2

9 SI 20 0,5

`10 SII - -

Total 2845 100%

12
Jumlah angkatan kerja Desa Tolokan, sebagaian Bermata pencaharian
sebagai petani dan buruh tani/ternak. Di sisi lain penduduk yang tidak bekerja
(pengangguran) juga masih terdapat di Desa Tolokan. Lebih jauh tentang jumlah
penduduk menurut mata pencaharian dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian

No Mata pencaharian Jumlah

Satuan (orang) %

1 Belum/ tidak bekerja 770 27

2 Mengurus rumah tangga 29 1

3 Pelajar/ Mahasiswa 312 11

4 Pegawai Negeri Sipil 6 0,2

5 Petani/Pekebun, Peternak 1184 41,6

6 Karyawan Swasta 254 9

7 Tukang, Buruh 23 0,8

8 Guru 3 0,1

9 Bidan, Perawat 2 0,07

10 Perangkat Desa 9 0,3

11 Kepala Desa 1 0,03

12 Lainnya 252 8,9

Total 2845 100%

Jumlah Lembaga Pendidikan Formal & Non Formal di Desa Tolokan


dengan perincian sebgai berikut :

No Jenis prasarana dan Jumlah

13
sarana desa

1 Kantor Desa 1

2 Gedung SLTA -

3 Gedung SLTP -

4 Gedung SD 1

5 Gedung MI -

6 Gedung PAUD 2

7 Masjid 6

8 Musholla 9

9 Gereja -

10 Pasar Desa -

11 PKD 1

12 Wisata Religi 0

13 Lapangan Olah raga 4

Berikut data pemeluk agama di Desa Tolokan

No Agama Jumlah

1 Islam 2818

2 Kristen 17

3 Budha 6

4 Katolik 4

5 Hindu -

Jumlah 2845

14
Dari tabel tersebut dapat di simpulkan bahwa :

1. Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak
dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif dan lansia adalah
sebagai berikut : 23,9% : 64,8% : 11,3%. Dari 2845 jumlah penduduk
yang berada pada kategori usia produktif laki-laki dan perempuan
hampir sama.
2. Kesejahteraan
Kemiskinan di Desa Tolokan masih menjadi perioritas kebijakan
Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Semarang. Hingga 2010,
jumlah orang miskin atau yang berstatus Pra Keluarga sejahtera (Pra
KS) menunjukan jumlah 208 (23,6) yang perlu dientaskan.
3. Tingkat Pendidikan
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun
baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SMP
mendominasi peringkat pertama.
4. Mata pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani, peternak dan
buruh tani. Hal ini di sebabkan karena sudah turun temurun dari sejak
dahulu bahwa masyarakat adalah petani dan juga karena minimnya
tingkat pendidikan yang menyebabkan masyarakat tidak punya
keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan selain bekerja sebagai
buruh tani dan buruh pabrik.
5. Agama
Masyarakat Desa Tolokan mayoritas beragama Islam

15
C. KONDISI SOSIAL EKONOMI
Kondisi ekonomi di Desa Tolokan pada umumnya cukup baik. Hal ini
bisa di liht dari mata pencaharian penduduk Desa Tolokan yang mayoritasnya
adalah petani dan peternak.

Potensi unggulan Desa Tolokan adalah ada sektor pertanian yaitu


sayuran, namun dengan semakin menyempitnya peluang pekerjaan di sektor
pertanian, maka ada kecenderungan bahwa penduduk desa memanfaatkan
peluang untuk menjadi Tenaga kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri seperti
yang ditunjukan pada tabel di bawah ini.

Penduduk yang bekerja di Luar Negeri

No Negara Perempuan Laki- Jumlah


Tujuan Kerja Laki Penduduk

41 Brunei - 1 1

2 Arab - - -

3 Hongkong 1 1

4 Korea - - -

5 Malaysia 2 2

6 Taiwan - - -

7 Singapura - - -

Total 3 1 4

Guna menopang peluang ini, ada sejumlah harapan penduduk Desa


Tolokan untuk memperoleh ketrampilan dengan mengikuti pelatihan,
diantaranya seperti pada tabel berikut :

No Nama Dusun Minat Pada Pelatian (Orang)

Montir Las Sablon Jahit

1 Tolokan 10 1 1 30

16
2 Kebonan 5 2 2 23

3 Kejalan 6 1 3 25

4 Bagongan 2 1 1 13

5 Salaran 4 2 1 17

6 Dangklik 6 1 1 12

Total 33 7 9 120

D. KONDISI SOSIAL BUDAYA


Masyarakat Desa Tolokan merupakan bagian dari Jawa Tulen,
sehingga bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari
menggunakan bahasa jawa. Mata pencaharian utama mereka adalah
bertani namun ada juga yang berternak.
Ada beberapa kesenian yang berada di Desa Tolokan,
diantaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), rebana dan reog.
Seperti yang kita ketahui PSHT merupakan salah satu kesenian yang
khas di Jawa Tengah, begitu pun di Desa Tolokan. Seni PSHT amat
berkembang di desa ini bahkan berkembang pesat sampai sekarang.
Interaksi masyarakat terjadi dalam kegiatan masyarakat,
seperti saat kerja bakti atau gotong royong dalam pembangunan
rumah, jembatan dan kerja bhakti lingkungan. Dalam hal
pemerintahan, interaksi sosial masyarakat yang terjadi antara lain
penyampaian instruksi-instruksi dari masyarakat melalui alim ulama
atau ustazd dan disampaikan kepada perangkat desa.

E. KONDISI SOSIAL KEAGAMAAN


Seluruh penduduk masyarakat Desa Tolokan mayoritas beragama
Islam. Sarana yang ada di Desa Tolokan adalah Masjid, Musholla, Majlis
Taklim dan pengajian torikoh. Sarana yang ada di Desa Tolokan bertujuan

17
untuk memantapkan keislaman agar dimiliki setiap warga masyaraakat dari
anak-anak hingga lansia.

F. LEMBAGA PEMERINTAHAN DAN LEMBAGA SOSIAL DESA


Pemerintah Desa Tolokan yang berada di bawah wilayah kecamatan
Getasan memiliki lembaga pemerintah desa . Lembaga- lembaga yang di
maksud adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sesuai dengan Perda
No.9 tahun 2006 yang jumla personilnya 6 orang. Kemudian Lembaga
Pemerdayaan Masyarakat (LPM), di samping itu pula lembaga-lembaga sosial
lainnya juga sangat berperan aktif membantu menjalankan roda pemerintahan
seperti : PKK, Karang Taruna, Posyandu, Dasa Wisma dan masih banyak
yang lain.
Di samping mitra kerja lembaga-lembaga tersebut, sebagai pembantu
dalam hal melayani masyarakat sehari-hari dibantu oleh seorang Sekretaris
dan lima (5) orang Kepala Urusan yaitu :

1) Kepala Urusan Pemerintahan : Sulipah


2) Kepala Urusan Umum : Muryati
3) Kepala urusan Pembangunan : Suwarno
4) Kepala Urusan Keuangan : Marwoto
5) Kepala Urusan Kemasyarakatan : Supiyanto

1. Badan Permusyawaratan Desa (BPD)


Perubahan tatanan dari Lembaga musyawarah Desa (LMD)
menjadi Bahan Permusyawaratan Desa (BPD) ini mengacu pada Perda
Nomer 9 Tahun 2006. Keberadaan badan Permusyawaratan Desa di Desa
Tolokan dibentuk berdasarkan azas demokrasi , di pilih langsung oleh
masyarakat, sehingga apa yang menjadi aspirasi masyarakat terwakili.
Badan Permusyawaratan Desa mempunyai tugas dan fungsi hampir sama
dengan Lembaga Musyawarah Desa sebelumnya. Hanya saja beberapa hal
yang lebih prinsip seperti mengayomi Desa. Adapun struktur BPD Desa
Tolokan sebagai berikut :

18
1) Ketua : Suliman
2) Sekretaris : Nuri Indriyani
3) Anggota : Yeni Juweni
4) Anggota : Sri Sulasmi
5) Anggota : Edi

2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)


Mengacu pada Nomor 9 Tahun 2006 Lembaga Ketahanan
Masyarakat Desa (LKMD) pun di tata kembali menjadi Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LMP). Dari segi susunan kelembagaan dri
tingkat desa sampai tingkat pusat.
3. Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Masalah kesejahteraan keluarga sangat perlu mendapat perhatian,
yang mana sebagai permasalahan dalam keluarga hrus dapat di atasi dan di
atur oleh para ibu-ibu rumah tangga khususnya. Untuk mendapat
pembinaan dalam hal tersebut dalam bagian dari bidang-bidang Lembaga
Pemberdayaan Masyarakatan.

Melalui wadah PKK di bentukah kelompok dasa wisma, sehingga


sepuluh program pokok PKK dapat dilaksanakan. Dalam wadah ini para
ibu-ibu dapat saling bertukar pendapat, saling isi mengisi dan juga
mendapat hal yang dapat memberikan ketentraman rumah tangga.

4. Karang Taruna
Kepemudaan juga merupakan bagian dari bidang-bidag Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM) melalui wadah karang taruna dapat
membina mental dan moral masyarakat khususnya generasi muda melalui.
Mengingat generasi muda adalah ujung tombak yang menentukan masa
depan bangsa Indonesia.
Di samping itu pula organsasi pemuda baik di tingkat RT, dusun
maupun di tingkat desa. Para pemuda dan pemudi menerapkan barisan
dalam membangun desa. Menentkan masa depan desa sendir berarti
menentukan masa depan bangsa.

19
5. Sarana Kesehatan
a. Posyandu
Kegiatan posyandu dilaksanakan di tia-tiap dusun secara rutin
tiap bulan denga kegiatanya :
b. Puskesmas dan Polindes
Di Desa Tolokan teseda fasltas kesehatan berupa puskesmas
pembantu dan Pondok bersalin Desa (Polindes) yang masing-masing
sudah ditempati oleh seorang perawat dan seorang perawat dan
seorang bidan. Keberadaan ini sangat membantu pelayanan di bidang
kesehatan masyarakat.

20
BAB II

PELAKSANAAN KKN TEMATIK POSDAYA

A. Profil Desa dan Pemberdayaan Masyarakat

No Data Desa Keterangan


1) 2) 3) 4)

1 Luas Wilayah 274,6 Ha

2 Jumlah penduduk desa 2845 orang Laki-laki 1449


tahun 2019 orang
Perempuan
1396 orang
3 Potensi Ekonomi Rp.
*Pendapatan Asli Desa 45.500.000,00
(PAD) Tahun 2019
4 Jumlah komunitas di
Desa 16 RT
*Jumlah RT 2 RW
*Jumlah RW
5 Keterjangkauan Desa
*Jarak pusat Pemerintah 3 KM
Desa dengan Pusat
Kecamatan 36 KM
*Jarak pusat Pemerintah
Desa dengan Pusat Ibu
kota Kabupaten
6 Kemiskinan 206 orang s/d Desember
*Jumlah keluarga miskin 2019
tahun 2019
7 Pendidikan Dasar
*Jumlah penduduk desa 863 orang/ jiwa s/d Desember

21
usia 7-15 tahun yang 2019
tidak sekolah/putus
sekolah tahun 2019

8 Kesehatan
*Jumlah angka kematian - Orang/jiwa s/d Desember
bayi tahun 2019 2019
* Jumlah angka - Orang/jiwa
kematian ibu melahirkan s/d Desember
tahun 2019 2019

9 Partisipasi masyarakat 41.337.295 s/d Desember


realisasi PBB yang 2019
disetorkan oleh
Pemerintah Desa kepada
Pemerintah Kabupaten
tahun 2018

B. Program Kegiatan
Desa Tolokan merupakan salah satu desa yang menjadi lokasi KKN
bagi perguruan tinggi khususnya di Jawa Tengah. Salah satu perguruan tinggi
yang pernah menempati Desa Tolokan yaitu UIN Walisongo Semarang. Tim
KKN UIN Walisongo Semarang dengan pertimbangan misi yang di bawa
berupa Pemberdayaan Masyarakat berbasis Masjid, Musholla dan Madrasah.
Untuk merealisasikan program tersebut yang perlu dilakukan yaitu survey,
taaruf, rapat kerja sekaligus silaturahmi dengan perangkat desa, tokoh
masyarakat dan pemuda serta warga Desa Tolokan. Dengan proses awal yang
telah di rencanakan maka di susun program kerja dan bidang kegiatansebagai
berikut :

1. Bidang Keagamaan

22
Tempat dan
Anggaran
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ
Dana

1. Sholat jamaah Menjalin dan Mushola, Seluruh Azka -


Maghrib, Isya menjaga masjid dan di anggota zakiyah
dan Subuh hubungan posko, setiap KKN dan
silaturrahim waktu Sholat Warga
antar team Maghrib,
KKN dan Isya dan
warga Subuh

2. Mengaji al- Membiasakan Posko KKN, Seluruh Azka, -


Quran mengaji al- setiap hari anggota Luluk, Ulya
Quran KKN

3. Lomba Hari Memperingati SDN 1 TPQ Desa Siti Ulya Rp.


Santri dan TOLOKAN, Tolokan Mufarichatin 2000.000,00
Nasional memeriahkan 27 Oktober
Hari Santri 2019
Nasional
serta
mempererat
hubungan
antar TPQ di
desa tolokan

4. Maulid Nabi Dalam rangka Mushola dan Warga Pj : Ulya, -


Muhammad Hari Masjid , masyarakat Azka, Luluk
Kelahiran 1-12 Rabi’ul
SAW da
Rasulullah Awal
/Maulid Nabi Mahasiswa
SAW KKN

23
5. Pengajian Menjalin dan SD Semua Lukluatul Rp.
Pelepasan dan menjaga TOLOKAN warga desa Asmak 5.000.000
Perpisahan hubungan Minggu, 17 TOLOKA
KKN UIN silaturrahim November N
WALISONGO antar team 2019
KKN dan
warga

24
2. Bidang Pendidikan

N Tempat Anggaran
Kegiatan Tujuan Waktu Target
o Dana

1. Mengajar TPQ Menjalin,menjag Pukul Anak- anak Desa -


(Taman Pendidikan a hubungan Mushola, 16.00- Tolokan
al-Quran) silaturrahim Masjid dan 17.30
santri antar dusun Gedung
dan membiasakan TPQ
mengaji al-Quran

2. Mengajar PAUD Mengaplikasikan Gedung Pukul Anak- anak Desa Rp.


metode belajar PAUD 07.30- Tolokan 46.000,000
untuk anak usia Anggrek 09.30
dini

3. Mengajar TK Mengaplikasikan Gedung TK Pukul Anak- anak Desa Rp.


metode belajar Remaja 07.30 Tolokan 23.000,00
untuk anak- anak Baru -10.00
dibawah usia 7
tahun

4. BIMBEL Mengaplikasikan Posko 110 Pukul Anak- anak Desa -


(Bimbingan dan membantu 18.00- Tolokan
Belajar) metode belajar 19.30
anak-anak dalam
menyelesaikan
tugas sekolah

25
3. Bidang Ekonomi/ Wirausaha

Tempat
No Kegiatan Tujuan Waktu Target Anggaran Dana

1. Pelatihan Membekali ibu- Hari Ibu-Ibu Rp. 211.500,-


Pembuatan ibu Desa Wisma Rumah Jumat, 1 anggota
Produk Potato Dusun Bagongan Kepala Novemer Desa
Patty dengan Dusun 2019 Wisma
keterampilan Bagongan, Pukul
dalam mengolah Bapak 14.00 —
hasil alam berupa Mulyanto 16.00
kentang WIB

2. Pelatihan Membekali Rumah Sabtu, 9 Remaja -


Desain Grafis remaja karang Mbak November Karang
taruna Dusun Yunita, 2019, Taruna
Tolokan dengan Dusun pukul Dusun
keterampilan Tolokan 20.00 — Tolokan
dalam desain 22.00
dengan WIB
menggunakan
aplikasi desain
grafis di
komputer atau
laptop

3. Pelatihan Mengedukasi Balai Desa Senin, 11 Ibu-ibu Rp. 253.000,-


Produk ibu-ibu PKK Tolokan November PKK Desa
Pengolahan Desa Tolokan 2019, Tolokan
Sampah akan pentingnya pukul
pemberdayaan 13.00 —
limbah sampah 16.00
guna mengurangi WIB

26
pencemaran
lingkungan

27
4. Bidang Lingkungan
Tempat dan
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ Anggaran Dana

1. Bedah tok Menjalin Sumber Peserta Abdul Qowi -


(tradisi silaturrahim mata air KKN
membersihkan dengan warga dusun bersama
sumber mata dengan tolokan. warga
air) mengikuti 11 oktober tolokan
tradisi 2019

2. Mengatur Membantu Dusun Peserta Taufiqul -


Jalan mengatur jalan tolokan, 12- KKN fatih
selama 13 Oktober bersama
kegiatan 2019 remaja
saparan dusun
tolokan

3. Membersihkan Membersihkan Mushola Seluruh Abdul Qowi Rp. 90.000


Mushola mushola dusun anggota
sekaligus tolokan, 20 KKN
branding bagi oktober bersama
peserta KKN 2019 masyarakat
sekitar

4. Gotong Membantu Rumah Peserta Muhammad -


royong memasang warga. 24 KKN Faiq Azmi
(sambatan) genteng rumah Oktober bersama
salah satu 2019 masyarakat
warga, sekitar
sekaligus
menjalin
kedekatan
dengan warga

5 Kerja Bakti Membersihkan RT 5 dusun Semua Muhammad -

28
jalan dan tolokan. 3 warga desa Faiq Azmi
selokan, November TOLOKA
persiapan 2019 N
menjelang
musim hujan
dan
menuingkatka
n keakraban
dengan warga
sekitar.

6 Penghijauan Penghijauan - Peserta Muhammad -


area telemoyo KKN Faiq Azmi
bersama
ARSAL

29
5. Bidang Kesehatan

Tempat dan Anggaran Dana


No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ

1. Donor darah Membantu Kedai Warga Ais -


PMI lemprak,sabtu dusunTolokan Rahmawati
19 oktober
pukul 08.00-
12.00

2. Senam Untuk SDN Tolokan Seluruh Noor Rp.175.000


menjaga 1 Setiap hari anggota KKN Wakhidah
kesehatan minggu dan Ibu-Ibu
dan
kebugaran
tubuh

3. Penyuluhan Membantu TK Remaja Anak-anak Ais Rp.10.000


sikat gigi dan Anak-anak Baru, Sabtu, Rahmawati
cuci tangan untuk 26 oktober
membiasakan
mencuci
tangan
dengan sabun
dan menyikat
gigi dengan
benar

30
31
BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG DI HADAPI

A. PELAKSANAAN PROGRAM
Berdasarkan survey yang sudah di lakukan serta mempertimbangkan
sarana dan prasarana pendukung maka dari sekian banyak program kerja yang
telah di susun oleh tim sebagian besar berjalan dengan lancar meskipun dalam
pelaksanaannya belum optimal. Sebagian program terlaksana dengan baik,
akan tetapi ada beberapa program yang tidak terealisasi di karenakan ada
beberapa kendala. Adapun laporan program kerja tim KKN posko 110 UIN
Walisongo Semarang di Desa Tolokan Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang sebagai berikut :
1. Bidang Keagamaan

Tempat
No Kegiatan Tujuan dan Waktu Target PJ Keterangan

1. Sholat jamaah Menjalin dan Mushola, Seluruh Azka Terlaksana,


Maghrib, Isya menjaga masjid dan anggota zakiyah (kendala : susah air
dan Subuh hubungan di posko, KKN dan sehingga sedikit
silaturrahim setiap waktu Warga menjadi kendala
antar team Sholat bagi kami)
KKN dan Maghrib,
warga Isya dan
Subuh

2. Mengaji al- Membiasakan Posko Seluruh Azka, Terlaksana


Quran mengaji al- KKN, setiap anggota Luluk, Ulya
Quran hari KKN

3. Lomba Hari Memperingat SDN 1 TPQ Desa Siti Ulya Terlaksana


Santri i dan TOLOKAN Tolokan Mufarichatin
Nasional memeriahkan , 27 Oktober

32
Hari Santri 2019
Nasional
serta
mempererat
hubungan
antar TPQ di
desa tolokan

4. Pengajian Menjalin dan SD Semua Lukluatul


Pelepasan dan menjaga TOLOKAN warga desa Asmak
Perpisahan hubungan Minggu, 17 TOLOKA
KKN UIN silaturrahim November N
WALISONGO antar team 2019
KKN dan
warga

33
2. Bidang Pendidikan

Tempat
No Kegiatan Tujuan Waktu Target Keterangan

1. Mengajar Menjalin,menjag Pukul Anak- anak Terlaksana


TPQ (Taman a hubungan Mushola, 16.00- Desa
Pendidikan silaturrahim Masjid dan 17.30 Tolokan
al-Quran) santri antar dusun Gedung
dan membiasakan TPQ
mengaji al-Quran

2. Mengajar Mengaplikasikan Gedung Pukul Anak- anak Terlaksana


PAUD metode belajar PAUD 07.30- Desa
untuk anak usia Anggrek 09.30 Tolokan
dini

3. Mengajar TK Mengaplikasikan Gedung TK Pukul Anak- anak Terlaksana


metode belajar Remaja 07.30 Desa
untuk anak- anak Baru -10.00 Tolokan
dibawah usia 7
tahun

4. BIMBEL Mengaplikasikan Posko 110 Pukul Anak- anak Terlaksana


(Bimbingan dan membantu 18.00- Desa
Belajar) metode belajar 19.30 Tolokan
anak-anak dalam
menyelesaikan
tugas sekolah

34
3. Bidang Ekonomi

Tempat
No Kegiatan Tujuan Waktu Target Keterangan

1. Pelatihan Membekali Rumah Hari Jumat, Ibu-Ibu Terlaksana


Pembuatan ibu-ibu Desa Kepala 1 Novemer anggota Desa
Produk Potato Wisma Dusun Dusun 2019 Pukul Wisma
Patty Bagongan Bagongan, 14.00 —
dengan Bapak 16.00 WIB
keterampilan Mulyanto
dalam
mengolah hasil
alam berupa
kentang

2. Pelatihan Membekali Rumah Sabtu, 9 Remaja Terlaksana


Desain Grafis remaja karang Mbak November Karang
taruna Dusun Yunita, 2019, Taruna Dusun
Tolokan Dusun pukul Tolokan
dengan Tolokan 20.00 —
keterampilan 22.00 WIB
dalam desain
dengan
menggunakan
aplikasi desain
grafis di
komputer atau
laptop

3. Pelatihan Mengedukasi Balai Desa Senin, 11 Ibu-ibu PKK Terlaksana


Produk ibu-ibu PKK Tolokan November Desa Tolokan
Pengolahan Desa Tolokan 2019,
Sampah akan pukul
pentingnya 13.00 —
pemberdayaan 16.00 WIB

35
limbah sampah
guna
mengurangi
pencemaran
lingkungan

36
4. Bidang Lingkungan
Tempat dan
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ Keterangan

1. Bedah tok Menjalin Sumber Peserta Abdul Qowi terlaksana


(tradisi silaturrahim mata air KKN
membersihkan dengan warga dusun bersama
sumber mata dengan tolokan. warga
air) mengikuti 11 oktober tolokan
tradisi 2019

2. Mengatur Membantu Dusun Peserta Taufiqul Terlaksana


Jalan mengatur jalan tolokan, 12- KKN fatih
selama 13 Oktober bersama
kegiatan 2019 remaja
saparan dusun
tolokan

3. Membersihkan Membersihkan Mushola Seluruh Abdul Qowi Terlaksana


Mushola mushola dusun anggota
sekaligus tolokan, 20 KKN
branding bagi oktober bersama
peserta KKN 2019 masyarakat
sekitar

4. Gotong Membantu Rumah Peserta Muhammad Terlaksana


royong memasang warga. 24 KKN Faiq Azmi
(sambatan) genteng rumah Oktober bersama
salah satu 2019 masyarakat
warga, sekitar
sekaligus
menjalin
kedekatan
dengan warga

5 Kerja Bakti Membersihkan RT 5 dusun Semua Muhammad Terlaksana

37
jalan dan tolokan. 3 warga desa Faiq Azmi
selokan, November TOLOKA
persiapan 2019 N
menjelang
musim hujan
dan
menuingkatka
n keakraban
dengan warga
sekitar.

6 Penghijauan Penghijauan - Peserta Muhammad Tidak terlaksana


area telemoyo KKN Faiq Azmi karena terkendala
bersama akses terhadap
ARSAL bibit sehingga
tidak bisa
terlaksana.

38
5. Bidang Kesehatan

Tempat dan
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ Keterangan

1. Donor darah Membantu Kedai Warga Ais Terlaksana


PMI lemprak,sabtu dusunTolokan Rahmawati
19 oktober
pukul 08.00-
12.00

2. Senam Untuk SDN Tolokan Seluruh Noor Terlaksana


menjaga 1 Setiap hari anggota KKN Wakhidah
kesehatan minggu dan Ibu-Ibu
dan
kebugaran
tubuh

3. Penyuluhan Membantu TK Remaja Anak-anak Ais Terlaksana


sikat gigi dan Anak-anak Baru, Sabtu, Rahmawati
cuci tangan untuk 26 oktober
membiasakan
mencuci
tangan
dengan sabun
dan menyikat
gigi dengan
benar

39
B. Problematika dan Problem Solving
Setelah menyusun beberapa program kegiatan selama KKN, Tim
Mahasiswa KKN Posko 110 Desa Tolokan berupaya sekuat tenaga untuk
merealisasikan berbagai program yang telah disusun. Akan tetapi realita
dilapangan tidaksesuaidengan yang kami bayangkan. Kami menemukan
beberapa kendaladi masing-masing bidang sebagai berikut :

1. Program Sektoral Fisik


Sebagai Perguruan Tinggi yang berbasis pada agama, Program
yang diagendakan oleh tim KKN UIN Walisongo tentu saja agenda yang
sesuai dengan visi misi dalam bidang keagamaan dan KKN ke-73 yaitu
Pemberdayaan masyarakat berbasismasjid dan madrasah.
Program tim KKN dalam hal sektor fisik di Desa Tolokan berupa
Bank sampah dengan pembuatan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang
tidak dapat terlaksana dikarenakan beberapa kendala, yaitu karena
kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah
dan bebrapa warga yang tidak setuju jika lingkungan sekitar tempat
tinggalnya di buat TPA ( Tempat Pembuangan Akhir) dengan alasan bau
yang tidak sedap.
Selain kendala dari masyarakat juga terdapat kendala teknis terkait
dana. Dana yang dibutuhkan untuk mewujudkan pembuatan TPA tersebut
membutuhkan banyak dana sehingga dari tim KKN belum bisa
mewujudkannya.

2. Program Sektoral Non Fisik


a. Sholat jamaah Maghrib, Isya’ dan Subuh
Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh tim KKN posko 110 setiap
waktu sholat, terkadang tim terkendala tidak adanya air sehingga
mengakibatkan keterlambatan jama’ah

40
b. Mengaji al-Quran
Kegiatan ini rutin dilaksanakan seluruh tim KKN posko 110
setiap habis maghrib kecuali Malam selasa, Malam jum’at dan malam
sabtu
c. Yasinan dan Tahlilan
Kegiatan ini di laksanakan setiap malam jum’at dari masjid
satu ke masjid yang lain setiap minggunya.
d. Lomba Hari Santri untuk anak TPQ
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari
Santri Nasional tahun 2019 dengan mengadakan lomba yang
mengikutsertakan anak-anak TPQ di desa Tolokan, adapun lombanya
sebagai berikut ; lomba Adzan, lomba BTQ dan lomba Mengurutkan
Huruf Hijaiyah. Kendalanya adalah keterlambatan waktu sehingga
tidak sesuai dengan perencanaan.
e. Maulid Nabi Muhammad SAW
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid
Nabi SAW, dengan mengikuti pembacaan shalawat Barzanji setelah
maghrib pada tanggal 1-12 Rabi’ul Awal di Mushola dan Masjid
sekitar
f. Pengajian Pelepasan dan Perpisahan KKN UIN WALISONGO
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perpisahan serta
pelepasan KKN UIN WALISONGO, Karena masa pengabdian
terhadap masyarakat yang telah usai , sehingga dengan diadakannya
kegiatan pengajian ini semoga dapat memberikan kesan yang baik
serta kemanfaatan bagi semuanya.
g. Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)
Kegiatan mengajar ini dilaksanakan TIM KKN posko 110
Setiap Hari, pukul 16.00- 18.00 di 6 dusun Desa Tolokan. Hambatan
yang tim hadapi adalah jarak dari satu dusun ke dusun lainnya,
sehingga tim mengajar untuk TPQ di bagi rata tiap anggota posko.
Juga dalam hal keterbatasan personel, sehingga dari kami mensiasati

41
pembagian hari di masing-masing TPQ. Akan tetapi hanya 2 dusun
yang kami fokuskan, hal ini berdasarkan saran dari kepala dusun yang
memang dusn tersebut kekurangan tenaga pengajar
h. Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk anak-anak Desa Tolokan
Kegiatan BIMBEL ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu,
setiap malam sabtu dan selasa. Anak-anak Desa TOLOkan terutama di
Dusun Tolokan menjadi sasaran obyek bimbingan belajar ini. Tempat
kegiatan ini diposko KKN 110 Dusun Tolokan RT 05 RW 01.
Hambatan yang kami hadapi tentang lokasi bimbel yang kurang
strategis sehingga tidak semua anak-anak Desa Tolokan bisa mengikuti
program kerja ini.
i. Pengajaran PAUD
Kegiatan mengajar ini dilakukan oleh sebagian TIM KKN
posko 110, bertempat d PIAUD ANGGREK yang terbagi menjadin2
tempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu
an Kamis, mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 09.30. dalam
prosesnya tidak ditemukan kendala yang berarti sehingga kegiatan
tersebut berjalan dengan lancar
j. Pengajaran TK
Kegiatan ini dilaksanakan oleh sebagian TIM KKN posko 110,
bertempat di TK REMAJA BARU. Kegiatan ini dilaksanakan setiap
hari, dengan hari libur yaitu hari Minggu. Dalam pelaksanaannya kita
hanya membantu menjadi tenaga pengajar, bagi TIM KKN tidak
terlalu sulit dalam menyelsaikan tugas ini, dikarenakan materi yng
diajarkan sudah terrancang, jadi dari kami hanya membantu mencari
bahan untuk materi yang akan di ajarkan.
k. Pelatihan Pembuatan Makanan dari Hasil Desa
Pelatihan pembuatan makanan dari hasil desa dilakukan pada
Jumat, 1 November 2019 bertempat di rumah Kepala Dusun
Bagongan, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan. Pada kesempatan ini,
mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama-sama ibu-ibu Desa Wisma
Dusun Bagongan membuat produk patty berbahan baku kentang.

42
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali keterampilan
pengolahan hasil bumi berupa kentang yang melimpah di Desa
Tolokan.
l. Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik
Pelatihan pengolahan sampah plastik dilakukan pada Senin, 11
November 2019 bertempat di Balai Desa Tolokan, Kecamatan
Getasan. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo
bersama-sama dengan ibu-ibu PKK Desa Tolokan membuat produk
bunga dari botol dan kantong kresek bekas. Pelatihan ini diisi oleh
narasumber dari Bank Sampah “Wares” Salatiga bernama Ibu Bariyah.
Selain untuk mengurangi jumlah sampah di Desa Tolokan, kegiatan ini
juga bertujuan untuk mensosialisikan pentingnya menjaga kelestarian
dan kebersihan lingkungan.
m. Pelatihan Desain Grafis
Pelatihan Desain Grafis dilaksanakan pada Sabtu, 9 November
2019 bertempat dirumah Yunita, salah satu anggota REMA (Remaja
RT 05) Dusun Tolokan, Desa Tolokan, Kabupaten Semarang. Acara
ini dilaksanakan pada pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Agenda ini
bertujuan untuk membekali remaja karang taruna Dusun Tolokan
dengan keterampilan dalam desain dengan menggunakan aplikasi
desain grafis di komputer atau laptop. Narasumber pada program kerja
ini adalah Muhammad Nurul Bayan, mahasiswa KKN UIN Walisongo
Semarang Posko 110.
n. Donor Darah
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Karang Taruna dan Tim KKn
posko 110 yang bekerjasama dengan PMI pada hari sabtu, 19 oktober
pukul 08.00-12.00 yang ditujukan kepada warga dusun tolokan. Dalam
pelaksanaan program ini terdapat kendala oleh pendonor. Kedatangan
pendonor yang seharusnya jam 08.00 sudah hadir ternyata jam 10.00
baru hadir
o. Penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan

43
Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu 26 Oktober 2019 yang
ditujukan kepada anak-anak Tk Remaja Baru. Dalam pelaksanaanya
tidak ada kendala yang berarti karena Tim KKN mengajar di TK
Tersebut.
p. Posyandu
Kegiatan ini dilaksanakan Pada hari Rabu, 6 November oleh
ibu-ibu PKK dan Tim KKN yang ditujukan untuk Balita dan Lansia.
Tempat kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun
Tolokan.dalam pelaksanaanya tidak ada kendala yang berarti karena
kegiatan tersebut sudah terprogram dari desa.
q. Bersih-bersih lingkungan
Bersih-bersih lingkungan dilaksanakan di area desa Tolokan
setiap dua minggu sekali. Tim KKN menggandeng masyarakat sekitar
untuk bersama-sama membersihkan Area yang sudah disepakati. selain
sebagai bentuk usaha membersihkan lingkungan. kegiatan tersebut
juga membantu meningkatkan keakraban tim KKN dengan masyarakat
sekitar.
kegiatan ini terkendala pada keterbatasan alat-alat kebersihan yang
kurang memadai sehingga tim KKN hanya memaksimalkan kegiatan
dengan menyesuaikan keadaan.
r. Penanaman dan Penghijauan
Kegiatan ini bertujuan untuk mejaga area gunung teteloyo agar
tetap asri sekaligus antisipasi atas resiko bencana longsor. Tim KKN
menggandeng ARSAL (Anak Remaja Salaran) yang memiliki jalur
pendakian ke puncak telemoyo, untuk bersama Tim KKN
melaksanakan program ini. pihak ARSAL menyampaikan bahwa
sudah ada kerjasama dengan PERHUTANI terkait bibit, akhirnya tim
KKN diarahkan untuk meminta tolong kepada Sekertaris Desa untuk
memberikan tembusan terhadap PERHUTANI. akan tetapi sampai
akhir kegiatan tidak ada kejelasan terkait kelanjutan program tersebut.
3. Program Lintas Sektor Fisik

44
Dalam bidang lintas sektoral fisik sebenarnya permasalahan
mengenai ini tidak terlalu banyak di jumpai. Karena kami berusaha untuk
tidak menjanjikan kepada masyarakat untuk membangun atau mendirikan
sesuatu bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam prakteknya
kami lebih banyak berpartisipasi aktif dengan warga sebagai orang yang
mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan.
4. Lintas Sektoral Non Fisik
Karang taruna di Desa Tolokan masih kurang berjalan dengan
baik. Karang taruna hanya berjalan dan aktif di tingkat RT saja. Di Desa
Tolokan juga banyak pemuda yang aktif dalam organisasi PSHT. Hal ini
menjadi peluang bagi Tim KKN untuk kerja sama dengan karang taruna
dalam membuat kegiatan bersama. Selain bekerja sama dengan karang
taruna juga kita bekerja sama dengan para ibu-ibu PKK.
C. Faktor Penghambat dan Pendukung
Terlaksananya program kegiatan KKN yang kami rencanakan bukan
berarti berjalan dengan sempurna. Meskipuntarget waktu terselesaikannya
program kegiatan KKN telah tercapaidan sesuai dengan tujuan kami, namun
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya kegiatan yang kami
rencanakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN terdapat hambatan-hambatan
yang ditemuioleh mahasiswa, antara lain:
a. Pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti Pelatihan Produk Pengolahan
Sampah untuk ibu-ibu PKK waktu pelaksanaan kurang tepat karena
beriringan dengan aktifitas bulanan berupa pengajian fatayat sehingga
dari tim KKN terpaksa mencari hari lain. Oleh karena itu tidak di
mungkinkan untuk melaksanakan sesuai rencana dari tim KKN.
b. Memasuki bulan november di mana sudah memulai musim penghujan
mengakibatkan program kerja dari tim KKN terhambat dikarenakan
cuaca yang tidak mendukung.
c. Sulitnya membudayakan ketepatan waktu dalam menghadiri kegiatan
sehingga tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan.

45
d. Kondisi jarak dari posko ke TPQ yang ada di Desa Tolokan yang
terpaut jauh sehingga dalam pengajaran untuk anak-anak TPQ sering
terlambat.
e. Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota KKN sehingga
kegiatan KKN sering terlambat.
2. Faktor Pendukung
Selain faktor penghambat, banyak pula faktor pendukung yang
menyebabkan program kegiatan dari tim KKN terealisasi, diantaranya :
a. Kebijakan dari tokoh masyarakat yang telah menyetujui dan
mengesahkan program kegiatan dari tim KKN.
b. Dukungan dan arahan sepenuhnya dari Kepala Desa Tolokan beserta
perangkatdesa yang ada terhadap berbagai program kerja yang telah
direncanakan oleh tim KKN.
c. Penerimaan yang positif, ramah dan partisipasi masyarakat atas
kehadiran mahasiswa KKN menjadikan semangat bagikami untuk
melaksanakan kegiatan dengan maksimaldi Desa Tolokan.
d. Antusiasme anak-anak dalam kegiatan yang di lakukan oleh
mahasiswa KKN seperti Mengajar TK, PIAUD, TPQ, dan kegiatan
lomba dalam rangka Hari Santri Nasional.

46
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah di paparkan di atas mengenai kegiatan KKN, maka
ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini, antara lain :
1. KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
eksistensinya masih di butuhkan. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
sebagai modal awal untuk terjun ditengah masyarakat.
2. Penempatan lokasi KKN di desa akan sangat dihargai, lebih-lebih dari institusi
yang berdasarkan ke-islaman mengingat pendekatan keagamaan akan mudah
dalam menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat setempat.
3. Untuk mempermudah pelaksanaan program KKN tentu sangat diperlukan
koordinasi baik kepada perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk
para pemuda.
4. Suksesnya kegiatan KKN bergantung pada kekompakan dan kebersamaan dari
tim KKN itu sendiri termasuk menjaga koordinasi dengan warga setempat.
5. Program kerja yang efektif untuk dilakukan tim KKN adalah program yang
langsung bersentuhan dengan masyarakat sesuai dengan kondisi yang ada
sehingga nantinya masyarakat akan ikut serta dan merasakan hasil dari program
tersebut.
6. Tim KKN hanya berperan sebagai fasilitator bagi kegiatan masyarakat di
lapangan. Sehingga tim harus berupaya sebisa mungkin melibatkan keikutsertaan
masyarakat dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
B. Saran
Kami sadar pada KKN kali ini masih banayk kekurangan yang perlu adanya
langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu kiranya perlu saran yang bersifat
membangun.

1. Untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M)


a. Materi pembekalan seharusnya di tambah, tidak hanya dari LP2M namun
juga melibatkan lembaga terkait sosial dan keagamaan, seperti dinas
kesehatan dan KUA.
b. Mengenai living cost seharusnya di musyawarahkan dulu kepada mahasiswa
sebelum di umumkan ke perangkat desa.

47
2. Untuk Mahasiswa
a. Sebelum pelaksanaan KKN hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri mulai
dari pengetahuan, keterampilan serta mental dan informasi terkait desa yang
akan ditempati.
b. Melibatkan elemen desa baik tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa
serta tokoh pemuda yang harus diperhatikan sehingga tercipta suasana yang
ahrmonis dan kondusif. Hal ini tentu akan berdampak pada pelaksanaan
program kerja yang telah di agendakan oleh masing-masing tim KKN.
c. Senantiasa memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah ada baik formal
maupun non formal, di lingkungan desa maupun di mana saja.
C. Kata Penutup
Demikian laporan kegiatan KKN UIN Walisongo Semarang posko 110
angkatan ke-73 tahun 2019 yang telah dilaksanakan di Desa Tolokan Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang yang di mulai pada tanggal 8 Oktober 2019- 21
November 2019 dengan waktu pelaksanaan KKN sebanyak 45 hari.
Sebagai akhir dari rangkaian aktifitas kami selama kurang lebih satu setengah
bulan dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai mahasiswa yang diterjunkan untuk
melakukan pengabdian di Desa Tolokan ini, kami sebagai manusia biasa tak luput
dari kesalahan baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja. Walaupun ini
sangat terasa wajar namun ada baiknya hal ini kami jadikan pengalaman untuk
kehidupan kami di kemudian hari agar lebih baik lagi.
Walaupun kedatangan kami di iringi dengan keadaan yang formal namun
kepulangan kami penuh dengan perasaan persaudaraan dan persahabatan. Akhirnya
kami hanya bisa berdoa semoga apa yang kami lakukan selama ini bermanfaat dan
menjadi bekal di kemudian hari. Tentunya dalam pembuatan laporan ini masih
banyak kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf apabila dalam dalam pembuatan
laporan ini masih banyak kekurangan. Kami berharap adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

48
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Pengajian Maulid Nabi dan Pelepasan Mahasiswa KKN

Kegiatan Marhabanan di musholah Nurul Hidayah

Lomba kegiatan HSN

49
Kegiatan Mengajar TPQ

Mengajar PAUD

Bimbingan Belajar

Sosialisasi kepada ibu PKK mengenai pembuatan Patty dari kentang

50
Pembuatan Patty dari Kentang

51
Pelatihan pembuatan bunga dari sampah dari Plastik

Mengajar TK

Senam Untuk Ibu-Ibu PKK

52
Posyandu

Kerja Bakti

Penyuluhan Sikat Gigi yang Benar

53
Safaran

Bersih-Bersih Musholla

Donor Darah

54

Anda mungkin juga menyukai