Laporan Pelaksanaan KKN Angkatan ke-73 Tahun 2019 di Desa Tolokan Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang yang dilaksanakan pada tanggal 8 Oktober 2019 s/d21
November telah disahkan pada hari kamis, 21 November 2019.
Koordinator Desa,
Taufiqul Fatih
Mengetahui,
1
SAMBUTAN KEPALA DESA
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian dari
kalangan mahasiswa kepada masyarakat untuk pembangunan dan pengembangan desa
sekaligus pembelajaran untuk mahasiswa untuk mengenal lingkungan dan bersosialisasi
dengan masyarakat. Maka dari itu dengan hadirnya Mahasiswa KKN dari Universitas
Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang merupakan kebanggaan tersendiri bagi warga
masyarakat Desa Tolokan karena dengan keberadaannya telah membantu pendidikan dan
pemberdayaan masyarakat Desa Tolokan.
Mewakili seluruh warga Desa Tolokan, kami mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekurangan baik dalam pelayanan maupun tingkah laku dan tutur kata yang kurang
sopan. Semoga apa yang kalian dapat didesa kami merupakan pembelajaran yang sangat
berarti.
Dwi Wahono
2
KATA PENGANTAR
3
Lapangan. Terima Kasih kepada warga masyarakat Desa Tolokan atas
keja sama dan bantuannya dan juga semua pihak yang telah ikut
membantu mensukseskan kegiatan KKN. Berkat mereka semua kegiatan
KKN ini dapat berjalan dengan lancar.
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................3
DAFTAR ISI.............................................................................................4
DAFTAR LAMPIRAN............................................................................6
BAB I: PENDAHULUAN
5
2. BIDANG
PENDIDIKAN .........................................................................
.
3. BIDANG EKONOMI/
WIRAUSAHA......................................................
4. BIDANG
LINGKUNGAN .......................................................................
5. BIDANG
KESEHATAN .........................................................................
.......
BAB III:PELAKSANAAN PROGRAM DAN PROBLEMATIKA YANG
DIHADAPI
A. PELAKSANAAN
PROGRAM ...................................................................
1. BIDANG
KEAGAMAAN ..................................................................
2. BIDANG
PENDIDIKAN....................................................................
3. BIDANG EKONOMI/ WIRAUSAHA...............................................
4. BIDANG
LINGKUNGAN ...................................................................
5. BIDANG KESEHATAN...................................................................
BAB IV:PENUTUP....................................................................................
A. KESIMPULAN .........................................................................................
.
B. SARAN .....................................................................................................
C. KATA PENUTUP ....................................................................................
6
LAMPIRAN................................................................................................
7
BAB 1
PENDAHULUAN
Luas wilayah Desa Tolokan adalah 274,6 Ha. Luas wilayah tersebut
terdiri dari tanah tegalan/ ladang 165 Ha, tanah pemukiman 73,6 Ha dan tanah
bengkok 15,3 Ha. Wilayah Desa terbagi menjadi 6 dusun (Kaling) yang
terdiri atas 15 Rukun Tetangga (RT). Berikut adalah luas wilayah Desa
Tolokan menurut Dusun (Kaling).
1 Tolokan 96,5 5
2 Kebonan 27,8 2
3 Kejalan 32,2 3
4 Bagongan 55,9 2
5 Salaran 29,3 1
6 Dangklik 32,9 2
8
Jumlah 274,6 15
Batas-batas Desa
9
Meskipun pertumbuhan penduduk di Desa Tolokan cukup besar,
namun bukan berarti program Keluarga Berencana tidak berhasil. Semua
bisa terjadi karena besarnya Pasangan Usia Subur (PUS) yang produktif.
Bila di lihat dari besarnya jumlah Kepala Keluarga (KK) yaitu mencapai
881 KK. Sebenarnya semangat masyarakat untuk mengikuti program
Keluarga Berencana sangat tinggi sehingga pertumbuhan atau kelahiran
bayi per-tahunnya presentasenya sudah cukup kecil bila dibandingkan
dengan jumlah Kepala Keluarga (KK). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
No NamaDusun/Kaling Kepala
Keluarga
Jumlah %
1 Tolokan 278 32
3 Kejalan 168 19
5 Salaran 69 7,9
6 Dangklik 82 8,8
10
Dusun
Di lihat dari kelompok umur, sebagian besar penduduk berada pasa usia produktif
(22-59 tahun ) seperti pada tabel di bawah ini :
Satuan %
(orang)
3 10-14 226 8
5 20-59 1609 57
7 ≥ 75 55 1,6
11
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa persentase jumlah penduduk yang
berusia antara 22 s/d 59 tahun lebih banyak yaitu 595 dari total penduduk desa
dibandingkan dengan kelompok umur yang lain. Di sisi lain, persentase jumlah
penduduk yang berusia lebih dari 75 tahun adalah paling sedikit yaitu hanya 1,6
% dari total penduduk desa.
Satuan (orang) %
3 SD 1273 44,8
6 DI 1 0,03
7 DII 2 0,07
8 DIII 5 0,2
9 SI 20 0,5
`10 SII - -
12
Jumlah angkatan kerja Desa Tolokan, sebagaian Bermata pencaharian
sebagai petani dan buruh tani/ternak. Di sisi lain penduduk yang tidak bekerja
(pengangguran) juga masih terdapat di Desa Tolokan. Lebih jauh tentang jumlah
penduduk menurut mata pencaharian dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
Satuan (orang) %
8 Guru 3 0,1
13
sarana desa
1 Kantor Desa 1
2 Gedung SLTA -
3 Gedung SLTP -
4 Gedung SD 1
5 Gedung MI -
6 Gedung PAUD 2
7 Masjid 6
8 Musholla 9
9 Gereja -
10 Pasar Desa -
11 PKD 1
12 Wisata Religi 0
No Agama Jumlah
1 Islam 2818
2 Kristen 17
3 Budha 6
4 Katolik 4
5 Hindu -
Jumlah 2845
14
Dari tabel tersebut dapat di simpulkan bahwa :
1. Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak
dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif dan lansia adalah
sebagai berikut : 23,9% : 64,8% : 11,3%. Dari 2845 jumlah penduduk
yang berada pada kategori usia produktif laki-laki dan perempuan
hampir sama.
2. Kesejahteraan
Kemiskinan di Desa Tolokan masih menjadi perioritas kebijakan
Pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Semarang. Hingga 2010,
jumlah orang miskin atau yang berstatus Pra Keluarga sejahtera (Pra
KS) menunjukan jumlah 208 (23,6) yang perlu dientaskan.
3. Tingkat Pendidikan
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun
baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan SMP
mendominasi peringkat pertama.
4. Mata pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani, peternak dan
buruh tani. Hal ini di sebabkan karena sudah turun temurun dari sejak
dahulu bahwa masyarakat adalah petani dan juga karena minimnya
tingkat pendidikan yang menyebabkan masyarakat tidak punya
keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan selain bekerja sebagai
buruh tani dan buruh pabrik.
5. Agama
Masyarakat Desa Tolokan mayoritas beragama Islam
15
C. KONDISI SOSIAL EKONOMI
Kondisi ekonomi di Desa Tolokan pada umumnya cukup baik. Hal ini
bisa di liht dari mata pencaharian penduduk Desa Tolokan yang mayoritasnya
adalah petani dan peternak.
41 Brunei - 1 1
2 Arab - - -
3 Hongkong 1 1
4 Korea - - -
5 Malaysia 2 2
6 Taiwan - - -
7 Singapura - - -
Total 3 1 4
1 Tolokan 10 1 1 30
16
2 Kebonan 5 2 2 23
3 Kejalan 6 1 3 25
4 Bagongan 2 1 1 13
5 Salaran 4 2 1 17
6 Dangklik 6 1 1 12
Total 33 7 9 120
17
untuk memantapkan keislaman agar dimiliki setiap warga masyaraakat dari
anak-anak hingga lansia.
18
1) Ketua : Suliman
2) Sekretaris : Nuri Indriyani
3) Anggota : Yeni Juweni
4) Anggota : Sri Sulasmi
5) Anggota : Edi
4. Karang Taruna
Kepemudaan juga merupakan bagian dari bidang-bidag Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat (LPM) melalui wadah karang taruna dapat
membina mental dan moral masyarakat khususnya generasi muda melalui.
Mengingat generasi muda adalah ujung tombak yang menentukan masa
depan bangsa Indonesia.
Di samping itu pula organsasi pemuda baik di tingkat RT, dusun
maupun di tingkat desa. Para pemuda dan pemudi menerapkan barisan
dalam membangun desa. Menentkan masa depan desa sendir berarti
menentukan masa depan bangsa.
19
5. Sarana Kesehatan
a. Posyandu
Kegiatan posyandu dilaksanakan di tia-tiap dusun secara rutin
tiap bulan denga kegiatanya :
b. Puskesmas dan Polindes
Di Desa Tolokan teseda fasltas kesehatan berupa puskesmas
pembantu dan Pondok bersalin Desa (Polindes) yang masing-masing
sudah ditempati oleh seorang perawat dan seorang perawat dan
seorang bidan. Keberadaan ini sangat membantu pelayanan di bidang
kesehatan masyarakat.
20
BAB II
21
usia 7-15 tahun yang 2019
tidak sekolah/putus
sekolah tahun 2019
8 Kesehatan
*Jumlah angka kematian - Orang/jiwa s/d Desember
bayi tahun 2019 2019
* Jumlah angka - Orang/jiwa
kematian ibu melahirkan s/d Desember
tahun 2019 2019
B. Program Kegiatan
Desa Tolokan merupakan salah satu desa yang menjadi lokasi KKN
bagi perguruan tinggi khususnya di Jawa Tengah. Salah satu perguruan tinggi
yang pernah menempati Desa Tolokan yaitu UIN Walisongo Semarang. Tim
KKN UIN Walisongo Semarang dengan pertimbangan misi yang di bawa
berupa Pemberdayaan Masyarakat berbasis Masjid, Musholla dan Madrasah.
Untuk merealisasikan program tersebut yang perlu dilakukan yaitu survey,
taaruf, rapat kerja sekaligus silaturahmi dengan perangkat desa, tokoh
masyarakat dan pemuda serta warga Desa Tolokan. Dengan proses awal yang
telah di rencanakan maka di susun program kerja dan bidang kegiatansebagai
berikut :
1. Bidang Keagamaan
22
Tempat dan
Anggaran
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ
Dana
23
5. Pengajian Menjalin dan SD Semua Lukluatul Rp.
Pelepasan dan menjaga TOLOKAN warga desa Asmak 5.000.000
Perpisahan hubungan Minggu, 17 TOLOKA
KKN UIN silaturrahim November N
WALISONGO antar team 2019
KKN dan
warga
24
2. Bidang Pendidikan
N Tempat Anggaran
Kegiatan Tujuan Waktu Target
o Dana
25
3. Bidang Ekonomi/ Wirausaha
Tempat
No Kegiatan Tujuan Waktu Target Anggaran Dana
26
pencemaran
lingkungan
27
4. Bidang Lingkungan
Tempat dan
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ Anggaran Dana
28
jalan dan tolokan. 3 warga desa Faiq Azmi
selokan, November TOLOKA
persiapan 2019 N
menjelang
musim hujan
dan
menuingkatka
n keakraban
dengan warga
sekitar.
29
5. Bidang Kesehatan
30
31
BAB III
A. PELAKSANAAN PROGRAM
Berdasarkan survey yang sudah di lakukan serta mempertimbangkan
sarana dan prasarana pendukung maka dari sekian banyak program kerja yang
telah di susun oleh tim sebagian besar berjalan dengan lancar meskipun dalam
pelaksanaannya belum optimal. Sebagian program terlaksana dengan baik,
akan tetapi ada beberapa program yang tidak terealisasi di karenakan ada
beberapa kendala. Adapun laporan program kerja tim KKN posko 110 UIN
Walisongo Semarang di Desa Tolokan Kecamatan Getasan Kabupaten
Semarang sebagai berikut :
1. Bidang Keagamaan
Tempat
No Kegiatan Tujuan dan Waktu Target PJ Keterangan
32
Hari Santri 2019
Nasional
serta
mempererat
hubungan
antar TPQ di
desa tolokan
33
2. Bidang Pendidikan
Tempat
No Kegiatan Tujuan Waktu Target Keterangan
34
3. Bidang Ekonomi
Tempat
No Kegiatan Tujuan Waktu Target Keterangan
35
limbah sampah
guna
mengurangi
pencemaran
lingkungan
36
4. Bidang Lingkungan
Tempat dan
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ Keterangan
37
jalan dan tolokan. 3 warga desa Faiq Azmi
selokan, November TOLOKA
persiapan 2019 N
menjelang
musim hujan
dan
menuingkatka
n keakraban
dengan warga
sekitar.
38
5. Bidang Kesehatan
Tempat dan
No Kegiatan Tujuan Waktu Target PJ Keterangan
39
B. Problematika dan Problem Solving
Setelah menyusun beberapa program kegiatan selama KKN, Tim
Mahasiswa KKN Posko 110 Desa Tolokan berupaya sekuat tenaga untuk
merealisasikan berbagai program yang telah disusun. Akan tetapi realita
dilapangan tidaksesuaidengan yang kami bayangkan. Kami menemukan
beberapa kendaladi masing-masing bidang sebagai berikut :
40
b. Mengaji al-Quran
Kegiatan ini rutin dilaksanakan seluruh tim KKN posko 110
setiap habis maghrib kecuali Malam selasa, Malam jum’at dan malam
sabtu
c. Yasinan dan Tahlilan
Kegiatan ini di laksanakan setiap malam jum’at dari masjid
satu ke masjid yang lain setiap minggunya.
d. Lomba Hari Santri untuk anak TPQ
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari
Santri Nasional tahun 2019 dengan mengadakan lomba yang
mengikutsertakan anak-anak TPQ di desa Tolokan, adapun lombanya
sebagai berikut ; lomba Adzan, lomba BTQ dan lomba Mengurutkan
Huruf Hijaiyah. Kendalanya adalah keterlambatan waktu sehingga
tidak sesuai dengan perencanaan.
e. Maulid Nabi Muhammad SAW
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Maulid
Nabi SAW, dengan mengikuti pembacaan shalawat Barzanji setelah
maghrib pada tanggal 1-12 Rabi’ul Awal di Mushola dan Masjid
sekitar
f. Pengajian Pelepasan dan Perpisahan KKN UIN WALISONGO
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka perpisahan serta
pelepasan KKN UIN WALISONGO, Karena masa pengabdian
terhadap masyarakat yang telah usai , sehingga dengan diadakannya
kegiatan pengajian ini semoga dapat memberikan kesan yang baik
serta kemanfaatan bagi semuanya.
g. Pengajaran Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ)
Kegiatan mengajar ini dilaksanakan TIM KKN posko 110
Setiap Hari, pukul 16.00- 18.00 di 6 dusun Desa Tolokan. Hambatan
yang tim hadapi adalah jarak dari satu dusun ke dusun lainnya,
sehingga tim mengajar untuk TPQ di bagi rata tiap anggota posko.
Juga dalam hal keterbatasan personel, sehingga dari kami mensiasati
41
pembagian hari di masing-masing TPQ. Akan tetapi hanya 2 dusun
yang kami fokuskan, hal ini berdasarkan saran dari kepala dusun yang
memang dusn tersebut kekurangan tenaga pengajar
h. Bimbingan Belajar (Bimbel) untuk anak-anak Desa Tolokan
Kegiatan BIMBEL ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu,
setiap malam sabtu dan selasa. Anak-anak Desa TOLOkan terutama di
Dusun Tolokan menjadi sasaran obyek bimbingan belajar ini. Tempat
kegiatan ini diposko KKN 110 Dusun Tolokan RT 05 RW 01.
Hambatan yang kami hadapi tentang lokasi bimbel yang kurang
strategis sehingga tidak semua anak-anak Desa Tolokan bisa mengikuti
program kerja ini.
i. Pengajaran PAUD
Kegiatan mengajar ini dilakukan oleh sebagian TIM KKN
posko 110, bertempat d PIAUD ANGGREK yang terbagi menjadin2
tempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu
an Kamis, mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 09.30. dalam
prosesnya tidak ditemukan kendala yang berarti sehingga kegiatan
tersebut berjalan dengan lancar
j. Pengajaran TK
Kegiatan ini dilaksanakan oleh sebagian TIM KKN posko 110,
bertempat di TK REMAJA BARU. Kegiatan ini dilaksanakan setiap
hari, dengan hari libur yaitu hari Minggu. Dalam pelaksanaannya kita
hanya membantu menjadi tenaga pengajar, bagi TIM KKN tidak
terlalu sulit dalam menyelsaikan tugas ini, dikarenakan materi yng
diajarkan sudah terrancang, jadi dari kami hanya membantu mencari
bahan untuk materi yang akan di ajarkan.
k. Pelatihan Pembuatan Makanan dari Hasil Desa
Pelatihan pembuatan makanan dari hasil desa dilakukan pada
Jumat, 1 November 2019 bertempat di rumah Kepala Dusun
Bagongan, Desa Tolokan, Kecamatan Getasan. Pada kesempatan ini,
mahasiswa KKN UIN Walisongo bersama-sama ibu-ibu Desa Wisma
Dusun Bagongan membuat produk patty berbahan baku kentang.
42
Kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali keterampilan
pengolahan hasil bumi berupa kentang yang melimpah di Desa
Tolokan.
l. Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik
Pelatihan pengolahan sampah plastik dilakukan pada Senin, 11
November 2019 bertempat di Balai Desa Tolokan, Kecamatan
Getasan. Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN UIN Walisongo
bersama-sama dengan ibu-ibu PKK Desa Tolokan membuat produk
bunga dari botol dan kantong kresek bekas. Pelatihan ini diisi oleh
narasumber dari Bank Sampah “Wares” Salatiga bernama Ibu Bariyah.
Selain untuk mengurangi jumlah sampah di Desa Tolokan, kegiatan ini
juga bertujuan untuk mensosialisikan pentingnya menjaga kelestarian
dan kebersihan lingkungan.
m. Pelatihan Desain Grafis
Pelatihan Desain Grafis dilaksanakan pada Sabtu, 9 November
2019 bertempat dirumah Yunita, salah satu anggota REMA (Remaja
RT 05) Dusun Tolokan, Desa Tolokan, Kabupaten Semarang. Acara
ini dilaksanakan pada pukul 19.00 sampai 22.00 WIB. Agenda ini
bertujuan untuk membekali remaja karang taruna Dusun Tolokan
dengan keterampilan dalam desain dengan menggunakan aplikasi
desain grafis di komputer atau laptop. Narasumber pada program kerja
ini adalah Muhammad Nurul Bayan, mahasiswa KKN UIN Walisongo
Semarang Posko 110.
n. Donor Darah
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Karang Taruna dan Tim KKn
posko 110 yang bekerjasama dengan PMI pada hari sabtu, 19 oktober
pukul 08.00-12.00 yang ditujukan kepada warga dusun tolokan. Dalam
pelaksanaan program ini terdapat kendala oleh pendonor. Kedatangan
pendonor yang seharusnya jam 08.00 sudah hadir ternyata jam 10.00
baru hadir
o. Penyuluhan sikat gigi dan cuci tangan
43
Kegiatan ini dilakukan pada hari sabtu 26 Oktober 2019 yang
ditujukan kepada anak-anak Tk Remaja Baru. Dalam pelaksanaanya
tidak ada kendala yang berarti karena Tim KKN mengajar di TK
Tersebut.
p. Posyandu
Kegiatan ini dilaksanakan Pada hari Rabu, 6 November oleh
ibu-ibu PKK dan Tim KKN yang ditujukan untuk Balita dan Lansia.
Tempat kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Kepala Dusun
Tolokan.dalam pelaksanaanya tidak ada kendala yang berarti karena
kegiatan tersebut sudah terprogram dari desa.
q. Bersih-bersih lingkungan
Bersih-bersih lingkungan dilaksanakan di area desa Tolokan
setiap dua minggu sekali. Tim KKN menggandeng masyarakat sekitar
untuk bersama-sama membersihkan Area yang sudah disepakati. selain
sebagai bentuk usaha membersihkan lingkungan. kegiatan tersebut
juga membantu meningkatkan keakraban tim KKN dengan masyarakat
sekitar.
kegiatan ini terkendala pada keterbatasan alat-alat kebersihan yang
kurang memadai sehingga tim KKN hanya memaksimalkan kegiatan
dengan menyesuaikan keadaan.
r. Penanaman dan Penghijauan
Kegiatan ini bertujuan untuk mejaga area gunung teteloyo agar
tetap asri sekaligus antisipasi atas resiko bencana longsor. Tim KKN
menggandeng ARSAL (Anak Remaja Salaran) yang memiliki jalur
pendakian ke puncak telemoyo, untuk bersama Tim KKN
melaksanakan program ini. pihak ARSAL menyampaikan bahwa
sudah ada kerjasama dengan PERHUTANI terkait bibit, akhirnya tim
KKN diarahkan untuk meminta tolong kepada Sekertaris Desa untuk
memberikan tembusan terhadap PERHUTANI. akan tetapi sampai
akhir kegiatan tidak ada kejelasan terkait kelanjutan program tersebut.
3. Program Lintas Sektor Fisik
44
Dalam bidang lintas sektoral fisik sebenarnya permasalahan
mengenai ini tidak terlalu banyak di jumpai. Karena kami berusaha untuk
tidak menjanjikan kepada masyarakat untuk membangun atau mendirikan
sesuatu bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, dalam prakteknya
kami lebih banyak berpartisipasi aktif dengan warga sebagai orang yang
mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan.
4. Lintas Sektoral Non Fisik
Karang taruna di Desa Tolokan masih kurang berjalan dengan
baik. Karang taruna hanya berjalan dan aktif di tingkat RT saja. Di Desa
Tolokan juga banyak pemuda yang aktif dalam organisasi PSHT. Hal ini
menjadi peluang bagi Tim KKN untuk kerja sama dengan karang taruna
dalam membuat kegiatan bersama. Selain bekerja sama dengan karang
taruna juga kita bekerja sama dengan para ibu-ibu PKK.
C. Faktor Penghambat dan Pendukung
Terlaksananya program kegiatan KKN yang kami rencanakan bukan
berarti berjalan dengan sempurna. Meskipuntarget waktu terselesaikannya
program kegiatan KKN telah tercapaidan sesuai dengan tujuan kami, namun
terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi berjalannya kegiatan yang kami
rencanakan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Faktor Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan KKN terdapat hambatan-hambatan
yang ditemuioleh mahasiswa, antara lain:
a. Pada kegiatan-kegiatan tertentu seperti Pelatihan Produk Pengolahan
Sampah untuk ibu-ibu PKK waktu pelaksanaan kurang tepat karena
beriringan dengan aktifitas bulanan berupa pengajian fatayat sehingga
dari tim KKN terpaksa mencari hari lain. Oleh karena itu tidak di
mungkinkan untuk melaksanakan sesuai rencana dari tim KKN.
b. Memasuki bulan november di mana sudah memulai musim penghujan
mengakibatkan program kerja dari tim KKN terhambat dikarenakan
cuaca yang tidak mendukung.
c. Sulitnya membudayakan ketepatan waktu dalam menghadiri kegiatan
sehingga tidak terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan.
45
d. Kondisi jarak dari posko ke TPQ yang ada di Desa Tolokan yang
terpaut jauh sehingga dalam pengajaran untuk anak-anak TPQ sering
terlambat.
e. Kurangnya koordinasi dan komunikasi antar anggota KKN sehingga
kegiatan KKN sering terlambat.
2. Faktor Pendukung
Selain faktor penghambat, banyak pula faktor pendukung yang
menyebabkan program kegiatan dari tim KKN terealisasi, diantaranya :
a. Kebijakan dari tokoh masyarakat yang telah menyetujui dan
mengesahkan program kegiatan dari tim KKN.
b. Dukungan dan arahan sepenuhnya dari Kepala Desa Tolokan beserta
perangkatdesa yang ada terhadap berbagai program kerja yang telah
direncanakan oleh tim KKN.
c. Penerimaan yang positif, ramah dan partisipasi masyarakat atas
kehadiran mahasiswa KKN menjadikan semangat bagikami untuk
melaksanakan kegiatan dengan maksimaldi Desa Tolokan.
d. Antusiasme anak-anak dalam kegiatan yang di lakukan oleh
mahasiswa KKN seperti Mengajar TK, PIAUD, TPQ, dan kegiatan
lomba dalam rangka Hari Santri Nasional.
46
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah di paparkan di atas mengenai kegiatan KKN, maka
ada beberapa hal yang dapat dijadikan kesimpulan dari laporan ini, antara lain :
1. KKN merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang
eksistensinya masih di butuhkan. Hal ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa
sebagai modal awal untuk terjun ditengah masyarakat.
2. Penempatan lokasi KKN di desa akan sangat dihargai, lebih-lebih dari institusi
yang berdasarkan ke-islaman mengingat pendekatan keagamaan akan mudah
dalam menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat setempat.
3. Untuk mempermudah pelaksanaan program KKN tentu sangat diperlukan
koordinasi baik kepada perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama termasuk
para pemuda.
4. Suksesnya kegiatan KKN bergantung pada kekompakan dan kebersamaan dari
tim KKN itu sendiri termasuk menjaga koordinasi dengan warga setempat.
5. Program kerja yang efektif untuk dilakukan tim KKN adalah program yang
langsung bersentuhan dengan masyarakat sesuai dengan kondisi yang ada
sehingga nantinya masyarakat akan ikut serta dan merasakan hasil dari program
tersebut.
6. Tim KKN hanya berperan sebagai fasilitator bagi kegiatan masyarakat di
lapangan. Sehingga tim harus berupaya sebisa mungkin melibatkan keikutsertaan
masyarakat dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
B. Saran
Kami sadar pada KKN kali ini masih banayk kekurangan yang perlu adanya
langkah untuk penyempurnaan. Maka dari itu kiranya perlu saran yang bersifat
membangun.
47
2. Untuk Mahasiswa
a. Sebelum pelaksanaan KKN hendaknya mahasiswa mempersiapkan diri mulai
dari pengetahuan, keterampilan serta mental dan informasi terkait desa yang
akan ditempati.
b. Melibatkan elemen desa baik tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat desa
serta tokoh pemuda yang harus diperhatikan sehingga tercipta suasana yang
ahrmonis dan kondusif. Hal ini tentu akan berdampak pada pelaksanaan
program kerja yang telah di agendakan oleh masing-masing tim KKN.
c. Senantiasa memperhatikan ketentuan-ketentuan yang telah ada baik formal
maupun non formal, di lingkungan desa maupun di mana saja.
C. Kata Penutup
Demikian laporan kegiatan KKN UIN Walisongo Semarang posko 110
angkatan ke-73 tahun 2019 yang telah dilaksanakan di Desa Tolokan Kecamatan
Getasan Kabupaten Semarang yang di mulai pada tanggal 8 Oktober 2019- 21
November 2019 dengan waktu pelaksanaan KKN sebanyak 45 hari.
Sebagai akhir dari rangkaian aktifitas kami selama kurang lebih satu setengah
bulan dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai mahasiswa yang diterjunkan untuk
melakukan pengabdian di Desa Tolokan ini, kami sebagai manusia biasa tak luput
dari kesalahan baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja. Walaupun ini
sangat terasa wajar namun ada baiknya hal ini kami jadikan pengalaman untuk
kehidupan kami di kemudian hari agar lebih baik lagi.
Walaupun kedatangan kami di iringi dengan keadaan yang formal namun
kepulangan kami penuh dengan perasaan persaudaraan dan persahabatan. Akhirnya
kami hanya bisa berdoa semoga apa yang kami lakukan selama ini bermanfaat dan
menjadi bekal di kemudian hari. Tentunya dalam pembuatan laporan ini masih
banyak kekurangan. Untuk itu kami mohon maaf apabila dalam dalam pembuatan
laporan ini masih banyak kekurangan. Kami berharap adanya saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
Kegiatan Mengajar TPQ
Mengajar PAUD
Bimbingan Belajar
50
Pembuatan Patty dari Kentang
51
Pelatihan pembuatan bunga dari sampah dari Plastik
Mengajar TK
52
Posyandu
Kerja Bakti
53
Safaran
Bersih-Bersih Musholla
Donor Darah
54