Disusun Oleh :
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penjelasan diatas menjadi latar belakang dan alasan pembuatan makalah dengan tema
“ Berfikir dalam Memory ( gejala pengenalan )”.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian berfikir dan memory ?
2. Bagaimana proses berfikir ?
3. Bagaimana hambatan dalam proses berfikir ?
4. Bagaimana upaya peningkatan kemampuan ingatan ?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pengertian berfikir dan memory.
2. Untuk mengetahui proses berfikir.
3. Untuk mengetahui hambatan dalam proses berfikir.
4. Untuk mengetahui upaya peningkatan kemampuan ingatan.
BAB II
PEMBAHASAN
Berpikir adalah memberikan gambaran adanya sesuatu yang ada pada diri seseorang.
Sesuatu yang merupakan tenaga yang di bangun oleh unsur-unsur dalam diri seseorang untuk
melakukan aktivitas. Pengertian berpikir secara umum adalah aktivitas mental atau
intelektual yang melibatkan kesadaran dan subjektivitas individu. Hal ini dapat mengarah
pada sesuatu yang berupa tindakan atau ide-ide atau pengaturan ide. Berpikir juga mendasari
segala tindakan manusia dan interaksinya.1 Dalam melakukan aktivitas, manusia memang
memiliki syaraf tersendiri dalam melakukan tindakan, namun ada beberapa aktivitas manusia
pula yang di pengaruhi oleh sistem pikiran manusia. Berpikir terpusat pada otak manusia.
Manusia juga sebagai makluk sosial dan individual yang selalu berinteraksi dengan
lingkungannya.2
2. Pengertian Memori
Menurut Bruno (1987) memori (ingatan) ialah proses mental yang meliputi
pengkodean, penyimpanan, dan pemanggilan kembali informasi dan pengetahuan yang
semuanya terpusat di dalam otak. Apabila menerima sebuah informasi melalui indera mata
dengan cara melihat simbol/tulisan atau telinga mendengar informasi, maka mula-mula
informasi tersebut akan masuk ke dalam short term memory atau working memory/memori
jangka pendek. Kemudian, informasi tersebut diberi kode-kode khusus. Setelah selesai proses
pengkodean (encoding), informasi itu masuk dan tersimpan di dalam long term memory atau
permanent memory (memori jangka panjang atau permanen).
B. Proses Berfikir
4 Karel
Karsten Himawan, Pemikiran Magis, Ketika Batas Antara Magis dan Logis Menjadi Bias, (Cet. I: Jakarta:
PT Indeks, 2013), hal. 11-12
kepada praktis, penggunaan, imajinasi, aplikasi serta implementasi.Berpikir dapat
digolongkan ke dalam dua jenis yaitu :
1.Berpikir Asosiatif
Berpikir asosiatif yaitu suatu ide merangsang timbulnya ide-ide lain. Dalam
proses ini dinyatakan bahwa dalam alam kejiwaan yang penting ialah terjadinya,
tersimpannya, dan bekerjanya tanggapan-tanggapan. Daya jiwa yang lebih tinggi,
seperti perasaan, kemauan, keinginan, dan berpikir semua berasal/ terjadi karena
bekerjanya tanggapan-tanggapan. Keaktifan manusia itu sndiri diabaikannya.
(Purwanto : 1997, 44) Jalan pikiran dalam proses berpikir asosiatif tidak ditentukan
atau diarahkan sebelumnya. Jadi, ide-ide itu timbul atau terasosiasi (terkaitkan)
dengan ide sebelumnya secara spontan. Jenis berpikir ini disebut juga jenis berpikir
divergen (menyebar) atau kreatif, umumnya pada para pencipta, penemu,
penggagas dan sebagainya dalam bidang ilmu, seni, pemasaran. (Wirawan : 109)
Berpikir divergen juga berati berpikir dalam arah yang berbedabeda, akan diperoleh
jawaban-jawaban unik yang berbeda-beda tetapi benar. Istilah- istilah yang sama
denagn berpikir divergen adalah berpikir kreatif (creative thinking), berpikir imajiner
(imaginative thinking), dan berpikir asli (original thinking). Istiah-istilah lain yang
sama pengertiannya dengan berpikir logis (logical thinking) ; berpikir kritis (critical
thinking) dan reasoning. (Slameto : 2010, 144)
1. Asosiasi bebas : Satu ide akan akan menimbulkan ide mengenai hal lain,hal
apa saja tanpa ada batasnya.
2. Asosiasi terkontrol : Satu ide tertentu akan menimbulkan ide mengenai hal
lain dalam batas-batas tertentu saja.
3. Melamun : Mengkhayal bebas sebebas-bebasnya tanpa batas, juga
mengenai hal-hal yang tidak realistis.
4. Mimpi : Ide-ide tentang berbagai hal yang timbul secara tidak disadari pada
waktu tidur. Mimpi ini kadang-kadang terlupa saat bangun, tetapi kadang-
kadang masih dapat diingat.
2.Berpikir Terarah
Berpikir Terarah adalah Proses berpikir terarah adalah proses berpikir yang
sudah ditentukan sebelumnya dan diarahkan pada sesuatu, biasanya diarahkan
pada pemecahan suatu persoalan. Jenis berpikir seperti ini disebut juga berpikir
konvergen. Dalam berpikir terarah ini diperlukan penyusunan strategi untuk dapat
mengarahkan jalan pikiran pada pemecahan persoalan, yaitu :
Dalam berfikir terdapat proses atau caranya berfikir itu pada pokoknya ada
tiga tahapan yakni:
-Menganalisis ciri-ciri dan sejumlah unsur unsurnya satu demi satu. Dalam hal ini
kita mengambil salah satu objek baik manusia hewan ataupun yang lain kemudian
kita analisis ciri-cirinya baik dari segi fisik maupun dari segi yang lain.
-membanding-bandingkan ciri-ciri yang ada pada objek yang telah dianalisis ciri-
cirinya tersebut untuk ditemukan ciri-ciri mana yang sama mana yang tidak sama
,mana yang selalu ada dan mana yang tidak selalu ada, mana yang hakiki dan mana
yang tidak hakiki.
2. Pembentukan pendapat
pada proses ini merupakan peletakan hubungan antara dua pengertian atau
lebih yang hubungan itu dapat dirumuskan secara verbal berupa:
pendapat menolak dalam hal ini tidak menerima ciri-ciri dari sesuatu hal.
pendapat menerima atau mengingatkan dalam hal ini menerima segala
pendapat dan menyetujui apa pendapat orang lain.
pendapat asumtif dalam hal ini mengungkapkan kemungkinan kemungkinan
suatu sifat pada suatu hal misalnya: anda mungkin salah mengerti, saya
barangkali keliru (Soemanto:19990,32).
3. Pembentukan keputusan
Dalam proses ini merupakan penarikan kesimpulan dari hasil akal atau pikiran
yang disusun secara sistematis dari dua objek yang dihubungkan. Tahap
pembentukan keputusan ini dapat dibedakan atas:
Kendala pertama dalam berpikir kreatif adalah kurangnya tujuan dan sasaran yang
ingin anda capai. Tulislah dengan rinci tujuan maupun rencanakan tindakan yang akan
dilakukan. Ketika semuanya jelas tentang apa yang diinginkan, dan bagaimana seorang siswa
akan mencapainya, maka pikiran kreatif diri sendirilah yang akan hidup.
2. Takut Untuk Gagal
Kendala kedua dalam berpikir kreatif adalah takut untuk menghadapi kegagalan.
Perasaan takut untuk salah dan membuat kesalahan, takut untuk kehilangan waktu. Ketika
hal-hal tersebut terjadi, bukan pengalaman gagal yang menghalangi seorang siswa namun
perasaan diri sendirilah yang menghambat tetap terus untuk berkembang.
Kendala ketiga dalam berpikir kreatif adalah takut akan kritikan, atau takut diejek,
cemoohan atau penolakan. Hal ini dipicu oleh keinginan untuk disukai dan disetujui oleh
orang lain, bahkan orang-orang yang tidak tahu atau maupun tidak peduli sama sekali.
Sebuah kendala utama pemikiran kreatif disebut "homeostasis." Ini adalah keinginan
bawah sadar yang mendalam untuk tetap konsisten dengan apa yang telah dilakukan atau
katakan di masa lalu. Hal ini merupakan salah satu bentuk ketakutan untuk melakukan atau
mengatakan sesuatu yang baru atau berbeda dari apa yang telah dilakukan sebelumnya.
Kendala kelima untuk berpikir kreatif adalah pasif. Jika seorang siswa tidak terus-
menerus merangsang pikiran dengan ide-ide dan informasi baru, maka seorang siswa akan
kehilangan vitalitas dan energi yang sangat banyak seperti otot yang tidak pernah
diregangkan.
Kendala keenam dalam berpikir kreatif adalah terlalu rasional. Rasionalitas memang
dibutuhkan untuk menjelaskan dunia dalam diri sendiri dan orang lain. Namun, terus-
menerus berpikir rasional menyebabkan seorang siswa tidak bisa belajar untuk meningkatkan
kinerjanya.
Daya ingat atau ingatan adalah pengetaahuan searang tentang pengalaman masa lampau(
Faauzi, 2004), seddagkan menurut winkle, bahwa ingatan adalah suatu aktifitas
kognitif,dimana manusia menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari daya ingat siswa
adalah fungsi otak yang terdiri dari menerima, memasukkan, menyimpan, dan mengeluarkan
kembali informasi yang diperoleh dan mengingat sendiri itu dapat didefinisikan sebagai
pengetahuan sekarang tentang masa lampau.
Daya ingat adalah kekuatan jiwa manusia untuk menerima, menyimpan dan
mereproduksikan kesan-kesan, pengertian-pengertian atau tanggapan-tanggapan.
Kemampuan kita untuk belajar (dalam arti luas) sangat dipengaruhi oleh daya ingat yang kita
miliki. Tanpa daya ingat kita tidak dapat berkomunikasi. Tanpa daya ingat kita tidak dapat
mengenal diri kita atau orang lain dengan baik.2
Daya ingat dipengaruhi oleh actor fisiologis, psikologis, dan patologis seperti usia,
enis makanan, olahraga, latihan memori, kemampuan berkonsentrasi, hormonal, jenis
kelamin, gen dan lain-lain. Menurut Suharman , menjelaskan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi : efek posisi serial, keahlian, pemberiaan kode khusus, emosi dan efek,
lingkngan dan kondisi fisik dan mental.
Aktivitas ringan yang dapat memberikan dampak postif bagi ingatan, yaitu : tidur,
perilaku mencatat, olahraga, pikiran positif, berekspore, mandiri, sosialisasi dan tertawa.
Menurut Daneil H.Pink, Upaya meningkatkan kemampuan ingatan, beberapa teknik yang
bisa dilakuukan dalam upaya memertajam ingatan, antara lain : Meditasi, latihan relaksasi
otak, senam otak, bermain games, memenuhi kebutuhan nutrisi dan membaca. 3
Cara penuturan cerita dapat dlakukan dengan menggunakan alat peraga atau tanpa alat
peraga. Menurut RUA Zainal Fanani mengemukakan bahwa bercerita / mendongeng adalah
metode komunikasi universal yang sangat berpengaruh kepada jiwa manusia. Melalui cerita-
cerita / dongeng yang baik, sesungguhnya anak-anak tidak hanya memperoleh kesenangan
atau hiburan saja, tetapi mendapatkan pendidikan yang jauh lebih luas, bahkan tidak
berlebihan bila dikatakan bahwa cerita ternyata menyentuh berbagai aspek pembentukan
kepribadian anak-anak.
Menurut Nana Sudjana media gambar merupakan peniruan dari benda-benda dan
pemandangan dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya relatif terhadap lingkungan, gambar
sangat penting dalam usaha memperjelas pengertian pada anak, sehingga dengan
menggunakan gambar anak dapat lebih memperhatikan terhadap benda-benda atau hal-hal
yang belum pernah dilihatnya yang berkaitan dengan pelajaran. Gambar seri merupakan
gambar yang terdiri dari beberapa gambar yang mewakili keseluruhan hal yang ingin
dijelaskan. Kelebihan gambar seri ini, dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci masalah
yang ingin dijelaskan atau diucapkan. Penggunaan media gambar seri dan metode cerita
khususnya untuk meningkatkan daya ingat anak merupakan suatu implementasi yang baik,
dikarenakan penggunaan media gambar seri dan metode cerita merupakan media yang murah
dan mudah didapat dan dirasakan dapat membantu meningkatkan daya ingat anak. Dengan
melihat gambar, siswa dapat menarik isi kesimpulan dari gambar tersebut, kemudian dapat
terekam dalam memori anak. Berkaitan dengan penggunaan media gambar dan metode cerita.
4
Hardhika Wisnu Arifin, Retno Winani, Dan Rukayah, Upaya Meningkatkan Kemampuan
Mengingat Urutan Kata Melalui Metode Bernyannyi, Surakarta : Universitas Sebelas Maret, H. 1-2.
Dari uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode cerita dan gambar
seri adalah cara atau daya upaya dalam peningkatan daya ingat anak khususnya anak kelas B
usia 5-6 tahun TK Negeri Kalis Kapuas Hulu5.
C. Metode Meditasi
Meditasi merupakan suatu teknik pelatihan pemusatan pikiran dan konsentrasi
untuk mewujudkan keseimbangan energi positif dan energi negatif dalam diri manusia
agar lebih waspada dan bijaksana. Energi positif dalam pikiran muncul dan dibentuk
oleh suatu kondisi yang mengarah pada hal-hal yang bersifat positif, seperti cinta
kasih, keyakinan, kesadaran, ketenangan dan kebijaksanaan. Sementara itu, energi
negatif dibangun dan diciptakan oleh kondisi pikiran yang selalu memunculkan rasa
khawatir, sombong, keserakahan, ragu-ragu, putus asa, dan lain-lain. Oleh karena itu,
kedua energi ini sangat mempengaruhi kondisi dan perilaku manusia. Anand Krishna
mengatakan bahwa meditasi bukan konsentrasi.
Meditasi juga tidak dapat diterjemahkan sebagai semedi, sebagaimana
diartikan sekarang. Duduk diam selama beberapa menit atau beberapa jam yang
sekarang ini disebut semedi, bukan meditasi. Meditasi adalah gaya hidup. Meditasi
harus menjadi dasar kehidupan seseorang, baru ia dapat disebut seorang meditator. Ia
juga mengatakan bahwa konsentrasi merupakan anak tangga menuju meditasi.
Konsentrasi pada dasarnya akan menggelisahkan Anda, sebagaimana naik tangga
melelahkan Anda. Kemudian, ia juga berpandangan bahwa meditasi sama dengan
perluasan kesadaran. Hasil akhir dari meditasi adalah samadhi atau keseimbangan.
Setelah mencapai keseimbangan diri, Anda tidak gelisah lagi, tidak khawatir lagi,
tidak takut lagi, tidak cemas lagi. Dengan kondisi pikiran yang tenang, akaan
memudahkan seseorang dalam menghafal atau mengingat sesuatu.6
D. Melakukan Terapi
Memberikan tindakan terapi pijat punggung pada responden yang mengalami
penurunan daya ingat (bahasa) selama 5 hari adalah efektif meningkatkan daya ingat
(bahasa) kepada responden yang mengalami gangguan fungsi kognitif ringan. Hal ini
membuktikan bahwa terapi pijat punggung dapat mengatasi berbagai masalah
5
Etty Fitriawati, Syukri, Dian Miranda, Peningkatan Kemampuan Daya Ingat Anak Melalui Metode
Bercerita Dengan Media Gambar Berseri, Pgpaud, Fkip Universitas Tanjungpura, Pontianak, H. 2-4.
6
Bahril Hidayat, Pengaruh Meditasi Terhadap Gangguan Kecemasan, Pekanbaru : Universitas Islam
Riau, 2017, H. 16-17.
gangguan fungsi kognitif dan dapat meningkatkan gangguan fungsi kognitif ringan
menjadi normal.
Hal ini menunjukkan bahwa penerapan terapi pijat punggung sebagai
perawatan daya ingat (bahasa) dapat meningkatkan daya ingat (bahasa) lansia, karena
pijat punggung dapat memperlancar sirkulasi aliran darah dan merupakan upaya
penyembuhan yang aman, efektif, dan tanpa efek samping yang berbahaya.7
E. Mendengarkan Musik
kebiasaan mendengarkan musik sebelum tidur bisa membantu dalam
meningkatkan kemampuan memori atau daya ingat. Musik dapat menjadi sarana
untuk meningkatkan gairah siswa dalam memacu daya ingat. Rangsangan ritmis dari
musik yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa,
meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat.
Musik klasik juga terbukti dapat memberi pengaruh yang cukup berarti pada
seseorang yang mendengarkannya. Dalam sebuah penelitian, seseorang yang
mendengarkan musik klasik merasa mendapatkan perasaan yang lebih tenang dan
rileks serta mengurangi perasaan khawatir, musik klasik akan memprtajam memori.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa musik sangat penting dalam proses recall (
mengingat kembali).8
F. Senam Otak
Senam otak cenderung memiliki ritme yang lambat dalam prosesnya dan
Memberikan stimulus yang baik dengan tujuan untuk mengoptimalkan fungsi kerja
otak. Struktur otak berubah secara dramatis dengan stimulus yang diberikan. Senam
otak (brain gym) merupakan rangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana.
Gerakan tersebut dapat berupa gerakan silang, delapan tidur, putaran leher, burung
hantu, pasang kuda-kuda, pasang telinga, titik positif, dan sakelar otak.
Senam yang termasuk kegiatan berolahraga mengakibatkan terjadinya
vasodilatasi pembuluh darah dan meningkatkan denyut jantung sehingga sirkulasi
darahdapat tersebar seluruh tubuh, termasuk otak. Peningkatan sirkulasi darah
dapatmemperlancar penyuplaian nutrisi dan oksigen sehingga memaksimalkan fungsi
kerja otak, termasuk kemampuan daya ingat atau memori jangka pendek.
7
Amalia Nurul Hidayati ,Dan Icca Narayani , Terapi Pijat Punggung Sebagai Perawatan Daya Ingat
(Bahasa) Lansia Di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus, Kudus : Jurnal
Profesi Keperawatan, 2020. Vol. 7 No. 1 , H. 36-37.
8
Triadib Dharmawan, Musik Klasik Dan Daya Ingat Jangka Pendek Pada, Malang : Fakultas
Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang, H. 371-373.
meningkatan memori jangka pendek melalui senam otak dapat disebabkan
karena terjadi peningkatanatensi setelah melakukan senam otak (Astuti, 2015). Senam
otak akan mengaktifkan mekanisme integrasi pada otak. Gerakan-gerakan pada senam
otak merupakan jembatan yang membentuk koneksi atau hubungan antara otak dan
tubuh. Gerakan pada senam otak dapat mengaktifkan organ dan sistem pada tubuh
manusia. 9
G. Makanan
peningkatan memori jangka pendek setelah memakan sarapan pagi.
Peningkatan ini sesuai dengan teori bahwa setelah memakan sarapan pagi, memori
jangka pendek seseorang akan meningkat. Glukosa sangat terlibat dalam mekanisme
daya ingat kognitif (memori) seseorang, meskipun tidak mempengaruhi tingkat
kecerdasan.10
9
Eka Da Mayanti, Jamilah, Alwan Suban, Fitriana4), Nur Alamsyah, Peranan Senam Otak Dalam
Meningkatkan Fungsi Memori Jangkapendek Pada Anak, Makasar : Journal Of Islamic Education,
November 2020, Vol. 2, No. 2, H. 251-252..
10
Amy I.S, Meilinah Hidayat, Dan Jo Suherman, Pengaruh Kenaikan Kadar Glukosa Darah Terhadap
Peningkatan Daya Ingat Jangka Pendek Pada Wanita Dewasa Pengaruh Kenaikan Kadar Glukosa
Darah Terhadap Peningkatan Daya Ingat Jangka Pendek Pada Wanita Dewasa, 2018, Jkm. Vol.8
No.1, H. 17-18.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Daya ingat dipengaruhi oleh actor fisiologis, psikologis, dan patologis seperti usia,
enis makanan, olahraga, latihan memori, kemampuan berkonsentrasi, hormonal, jenis
kelamin, gen dan lain-lain. Menurut Suharman , menjelaskan ada beberapa faktor yang
mempengaruhi : efek posisi serial, keahlian, pemberiaan kode khusus, emosi dan efek,
lingkngan dan kondisi fisik dan mental. Upaya meningkatkan kemampuan ingatan, beberapa
teknik yang bisa dilakuukan dalam upaya memertajam ingatan, antara lain : Meditasi, latihan
relaksasi otak, senam otak, bermain games, memenuhi kebutuhan nutrisi dan membaca.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini sangat jauh dari kata sempurna maka dari itu
kami mengharap para pembaca memberikan masukan,saran dan kritikan terhadap
penulisan makalah ini baik dari penulisan maupun bahasannya yang masih sekali
banyak kekurangan untuk itu kami meminta masukan,saran dan kritikan agar
penulisa ini menjadi lebih baik lagi.Agar makalah ini dapat bermanfaat bagi orang
lain.
DAFTAR PUSTAKA
Maulidya, A. (2018). Berpikir dan problem solving. Ihya al-Arabiyah: Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Arab, 4(1).
Nurul Hidayati Amalia,Dan Icca Narayani , (2020). Terapi Pijat Punggung Sebagai
Perawatan Daya Ingat (Bahasa) Lansia Di Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan
Kabupaten Kudus, Kudus : Jurnal Profesi Keperawatan.
Amy I.S Amy, Meilinah Hidayat, Dan Jo Suherman, (2018). Pengaruh Kenaikan Kadar
Glukosa Darah Terhadap Peningkatan Daya Ingat Jangka Pendek Pada Wanita Dewasa
Pengaruh Kenaikan Kadar Glukosa Darah Terhadap Peningkatan Daya Ingat Jangka Pendek
Pada Wanita Dewasa.
Da Mayanti Eka , Jamilah, Alwan Suban, Fitriana, Nur Alamsyah. (2020).P eranan Senam
Otak Dalam Meningkatkan Fungsi Memori Jangkapendek Pada Anak, Makasar : Journal Of
Islamic Education.
Dahlan Kasmiriadi, Rosmawati, Dan Tri Umari, Pengembangan Materi Daya Ingat Siswa
Dalam Belajar, Riau : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.
Dharmawan Triadib, Musik Klasik Dan Daya Ingat Jangka Pendek Pada, Malang : Fakultas
Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang..
Fitriawati Etty, Syukri, Dian Miranda, Peningkatan Kemampuan Daya Ingat Anak Melalui
Metode Bercerita Dengan Media Gambar Berseri, Pgpaud, Fkip Universitas Tanjungpura,
Pontianak.
Wisnu Arifin Hardhika, Retno Winani, Dan Rukayah, Upaya Meningkatkan Kemampuan
Mengingat Urutan Kata Melalui Metode Bernyannyi, Surakarta : Universitas Sebelas Maret..