Anda di halaman 1dari 15

PASAR TRADISIOAL

SUARA TULISAN INSAN

APA KABAR PASAR ?


BULETIN
DAFTAR ISI: SURTI
EDISI NOVEMBER 2021
HEADLINE
SAJIAN UTAMA
LIPUTAN KHUSUS TIM REDAKSI
PUISI
Redaktur Pelaksana
OPINI Fahry
CERPEN Penulis
SOSOK Syafa
Ilustrator
ESAI Windi
TIPS Layouter
Itsnan
Staff Redaksi
Fahry, Dliya, Ningsih,
Windi, Syafa, Itsnan
Assalamualaikum warahmatullahi
SAPA REDAKSI
Kami berharap bule n tentang apa kabar
wabarakatuh pasar dapat menjadi referensi bagi pihak
yang membutuhkan analisis sosial dan
Segala puji syukur kami panjatkan kepada bagaimana kehidupan masyarakat daerah
Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan dalam berinteraksi berjual beli di pasar
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tradisional. Kami juga berharap agar
tugas penulisan Bule n dalam kegiatan pembaca mendapatkan sudut pandang
POJ (Pekan Orientasi Jurnalis k) LPM Al- baru setelah membaca bule n ini.
Mizan. Tidak lupa selawat serta salam
tercurah kepada Rasulullah SAW yang Penulis menyadari bahwa bule n yang
syafaatnya kita nan kan kelak. kami buat bertema kebudayaan sosial ini
masih memerlukan penyempurnaan. Kami
Penulisan berjudul "Apa Kabar Pasar" menerima segala bentuk kri k dan saran
dapat diselesaikan karena kerjasama pembaca demi penyempurnaan bule n.
kelompok dalam melakukan pencarian Apabila terdapat banyak kesalahan pada
data melalui wawancara di pasar Wiradesa makalah ini, kami memohon maaf.
kabupaten Pekalongan. Sebagian besar
orang lebih memilih berbelanja di pasar Demikian yang dapat kami sampaikan.
modern ke mbang di pasar tradisional. Akhir kata, semoga dapat bermanfaat.
Tempat yang lebih bersih dan nyaman
menjadi alasan utama mengapa orang Wassalamualaikum warahmatullahi
lebih suka berbelanja di pasar modern. wabarakatuh
Pasar tradisional memang belum bisa
memberikan kenyamanan setara dengan
pasar modern. Tetapi, pasar tradisional
memiliki keunggulan yang tak dimiliki oleh Pekalongan, 7 November 2021
pasar modern: interaksi sosial yang kuat
dan selalu memanusiakan manusia. Hanya
di pasar rakyat, kita bisa unjuk kelihaian
dalam seni tawar menawar. Pasar
tradisional terkait erat dengan kebudayaan
suatu bangsa, karena itu keberadaannya
perlu dilestarikan. “Untuk mengelola pasar
dan mengubah mindset kan memang
butuh lama, bertahun-tahun. Semakin
banyak yang turut membantu pengelolaan
pasar, akan semakin baik,”.
HEADLINE

Karakter masyarakat diartikan telah melekat dan tidak bisa mudah


sebagai watak-watak yang biasanya ditinggalkan begitu saja. Pasar Wiradesa
digunakan masyarakat suatu daerah. hadir tentunya sangat erat dengan
Dimana biasanya masyarakat local sangat kebutuhan masyarakat untuk
dominan berinteraksi dengan pembeli mempermudah dalam pemenuhan bahan
m e n g g u n a ka n b a h a s a ke s e h a r i a n pokok, sehingga angka kesejahteraan
ketimbang bahasa Indonesia. Sifat dan masyarakat terrealisasikan.
perilaku masyarakat sering kali menjadi Pasar tradisional menunujukkan segala
focus yang mencirikan kebudayaan aspek didalamnya bahwa manusia
wilayah tertentu. membutuhkan manusia lain. Berbagai
Masyarakat local secara umum keistimewaan sangat terlihat jelas
mengandung pengertian bahwa dengan berbagai tingkatan harga yang
masyarakat tersebut masih berpegang murah dan berbeda-beda tergantung
teguh dengan kebiasaan-kebiasaan yang pedagang saat mengambil pasokan
HEADLINE
barang. Masyarakat dengan berbagai memikirkan inovasi tanpa merubah
macam keistemawaan yang mencirikan sesuatu yang sangat berdampak apabila
tidak dikembangkan. Inovasi atau
kebudayaan yang sampai sekarang kontribusi yang semestinya
berlanjut. dikembangkan masyarakat kaulah muda
Kesejahteraan masyarakat adalah hak ialah bagaimana pasar tradisional dapat
segala manusia yang menempati dibumi tetap eksis dan menjadi tempat dimana
ini. Segala kebutuhan masyarakat keistimewaan masyarakat setempat
setempat sudah ditempatkan dengan tidak dihilangkan dimakan oleh waktu.
mudahnya di sebuah pasar Masyarkat yang sadar akan
terkhususnya sejarah pasar tradisional keanekaragaman budaya sudah
ada sampai sekarang. Sebagai generasi semestinya dijaga serta dilestarikan
muda yang digadang-gadang sebagai kemudian merealisasikan dengan
penerus bangsa sudah semestinya kita menyesuaikan zaman ataupun mileneal.
LIPUTAN KHUSUS

Perkembangan masyarakat yang Pasar Wiradesa terletak di Jl.


terus menerus mengikuti zaman modern Nasional 1, Wiradesa, Kepatihan, Kec.
hingga sampai saat ini telah banyak Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah. Dari
dilihat dan tidak bisa dipungkiri. data yang tercatat Pemkab Pekalongan
Perkembangan yang demikian itu, benar- sejak tahun 2018 hingga 2021 telah
benar membawa dampak yang signi ikan membangun atau merehabilitasi tujuh
terhadap segala aspek kehidupan pasar. Diantaranya Pasar Kedungwuni,
manusia. Salah satunya transaksi Pasar Doro, Pasar Sragi, Pasar Kajen,
pedagang di pasar tradisional mulai Pasar Tirto dan Pasar Wiradesa. Pasar
mengalami peningkatan seiring turunnya Wiradesa mengalami kebakaran tahun
l e ve l p e m b e r l a k u a n p e m b a t a s a n 2018 diindikasi pada saat kejadian saksi
kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota m a t a m e n ga t a k a n b a hwa m u n c u l
Pekalongan yang saat ini sudah level 1. kumpulan asap yang berasal dari kios
Hal ini berarti penjual ataupun pedagang martabak dan kios telur. Yang tak bisa
sendiri memiliki kesempatan yang begitu dipungkiri penyebab kejadian besar
besar untuk meningkatkan kembali tersebut yaitu diduga api berasal dari
pemasukannya yang selama ini masih korsleting listrik. Sedangkan dapat
dihantui oleh pandemi Corona. dikatakan kerugian dari kebakaran
tersebut mencapai Rp 7 miliar.
LIPUTAN KHUSUS
Rehabilitasi pasar Wiradesa diambil Wiradesa bisa rampung sesuai target
berdasarkan skema pendanaan bulan November tahun ini. Dalam
dariPerpres 79 tahun 2019 senilai 70 pelaksanaan pembangunan Pasar
Milyar lebih, hal ini disampaikan Bupati Wiradesa tersebut masih ada 28 rumah
Pekalongan Asip Kolbihi tahun 2020. warga yang harus dibebaskan dan harus
Langkah pemerintah juga telah disikapi dengan tepat, dengan
direalisasikan dengan mendata para melakukan pendekatan kepada pemilik
p e d a ga n g ya n g te rd a m p a k p a d a rumah agar penduduk sekitar pasar
kejadian tersebut. Dengan harapan Wiradesa tidak merasa disingkirkan
masyarakat optimis agar bisa dari tempatnya sendiri sehingga
menggairahkan sekaligus kesejahteraan, kenyamanan
meningkatkan pendapatan. pemindahan dari tempat tinggal
tercapai.
Masa periode bupati baru kabupaten
Pekalongan pada kepemimpinan Fadia Dalam menyelesaikan masalah
Ara iq SE.,MM dikatakan saat tersebut, harapannya bisa
kunjungan kerja sekaligus survei lokasi mendapatkan solusi yang terbaik.
PUISI
AKU MENGUNJUNGIMU

HARI INI BEGITU TERIK,


RAJA SIANG KALI INI BERSINGGAH
DENGAN ANGKUH
AKU MENELUSURI SETIAP LORONG MU
LANGKAH-LANGKAH KECIL MANUSIA
MEJA TRANSAKSI YANG TEGANG NAMUN
BERSENI
MENDOMINASI SETIAP RUANGMU
.....
SILAHKAN NDUK,
SILAHKAN CAH AYU,
SAMBUT PENGHUNI DISETIAP SUDUT ITU
......
RAMAH SEKALI ORANG-ORANG MU
SAPAAN HANGATNYA,
SENYUM TULUSNYA,
MEMBUATKU INGIN TERUS BERJELAJAH.
CERPEN
DENTING PIANO UNTUK AYAH. i angkot menuju ke rumah sakit dimana
Ayah dirawat. Sesampainya aku
Pagi yang begitu cerah,hari ini seper nya menelusuri lorong yang begitu sunyi dan
akan menambahkan mood yang bagus. tampak suram. aku membuka pintu
aku beranjak dari kamar dur ku .untuk ruangan di mana Ayah berada, memeluk
bersiap-siap sarapan bersama Ayah. ayah dengan kencang, menguatkan dan
Ayahku adalah seorang pedagang sayuran membisikkan bahwa ayah akan sembuh
di sebuah pasar tradisional , dak secepatnya dan bisa menonton
mempunyai pelanggan banyak dan dak perlombaan piano di sekolahku. Ayah
menentu penghasilan hariannya. namun tersenyum Hangat,mengangguk dan
Ayahku adalah orang terhebat yang seolah-olah percaya atas ucapanku.
pernah aku kenal karena ia mampu Dua minggu berlalu,Namun nyatanya Ayah
menyekolahkanku sampai saat ini, oh ya masih dirawat di rumah sakit, belum jelas
sebelumnya kenalin, aku dea Clarissa penyakit apa yang diidap ayah, tapi ayah
Kanza . Hari ini adalah hari pertamaku merasa sangat lemah dan dak berdaya.
memasuki semester genap dikelas 12 Tepat hari ini adalah hari perlombaan
SMA Negeri 1 Batu Ampar Kalimantan piano di sekolahku. aku memaksa pihak
Selatan. Aku harus berangkat lebih awal rumah sakit untuk mengizinkan ayah
agar dak terlambat mengiku kelas keluar menonton perlombaan itu. Namun
semester baru ini. pihak rumah sakit dak mengizinkan dan
"Ayah Dea berangkat dulu ya, semangat menyetujui apa yang aku mau. ayah
kerjanya ayaah" pamitku kepada ayah. meyakinkanku bahwa ayah akan
"Iya can ik, kamu juga ya Semangat menonton nan di hari di mana aku tampil
sekolahnya, biar kamu bisa jadi pianis di perlombaan nasional. Akhirnya aku
terkenal di Indonesia" menyetujui itu. Dan berangkat seorang diri
"hahaha okee ayaaah ganteng " ke perlombaan.
begitulah perbincangan hangat Antara Aku Hari perlombaan piano sekolah telah
dan Ayah se ap paginya. karena aku suka berlalu aku memenangkan perlombaan
bermain piano jadi ayah berharap aku bisa itu,semua Karna keyakinan besar dan doa
menjadi pianis terkenal di Indonesia. Oh ayah yang dak pernah berhen
iya tentang mamaku,beliau lebih dulu dipanjatkan untuk anaknya. Tapi semakin
meninggalkanku dan ayah sejak aku masih hari penyakit Ayah semakin parah. pihak
duduk dibangku SD kelas 6. Waktu itu rumah sakit menyarankanku untuk
mama terkena serangan jantung ba- ba, membuat perjanjian operasi untuk oprasi
karena ekonomi kami yang pas-pasan dan ayah.namun aku dak memiliki biaya
ayah dak mampu membiayai oprasi untuk itu. Ayah tahu hari-harinya dak
mama. Jadi Mama dak bisa akan panjang lagi Dan aku tahu tentang
diselamatkan. itu. Ayah selalu meyakinkanku bahwa ayah
CERPEN
akan hadir di perlombaan nasional besok.
Perlombaan nasional akan diadakan dalam
waktu satu minggu kedepan. Tepat di hari
H-3 perlombaan, Allah mengambil Ayah
terlebih dahulu.Allah belum mengizinkan
Ayah untuk hadir secara nyata di perform
Perdana perlombaan nasionalku.
Hari ini hari yang seharusnya sangat
membahagiakan untukku. Namun kali ini
aku berjalan seorang diri menelusuri
lorong bangunan nggi ibukota dengan
membawa mimpiku yang sangat ayah
harapkan. Memasuki ruang Penuh
Keharuman, mempersilahkan ku
menampilkan Nots-not indah yang pernah
nama Ajarkan padaku. Aku percaya se ap
apa yang diusahakan akan menghasilkan
buahnya suatu saat nan . Walaupun
mama dan ayah dak menontonku secara
nyata, tapi pas mereka menyaksikan
penampilanku disana.
SOSOK
Lulusan diploma bermindset wirausaha walaupun beliau sederhana namun
u n t u k m e n i n g k a t k a n c i t ra p a s a r membuktikan bahwa beliau memiliki
tradisonal wiradesa riwayat pendidikan yang tinggi. Beliau
adalah lulusan dari ATB (Akdemik
Teknologi Bandung) Jurusan kimia tekstil
Tidak dipungkiri lagi bahwa keberadaan Semasa menjadi mahasiswa, beliau
pasar tradisinal sangat vital bagi sangat suka mengikuti berbagai kegiatan.
masyarakat terutama di daerah desa. Salah satu bukti, bahwa beliau sempat
Banyak masyarakat yang mengaih rizki di menjadi calon Dema.
p a s a r t ra d i s i o n a l . Pe rke m b a n ga n Menjadi lulusan diploma tidak
teknologi yang pesat mempengaruhi arus menimbulkan rasa keinginan untuk
budaya belanja yang baru, Ditambah menjadi seorang karyawan. Mengenakan
keberadaan covid-19 yang tak usut reda, b a j u r a p i h , b e r a n g k a t w e e k d a y,
sedikit memberikan pukulan keras bagi mendapatkan gajian umr, mendapatkan
semua orang, terutama di pasar lemburan, menjalani kehidupan yang
tradisional. Bahkan ke acuhan dan stagnan tidak menarik sedikit pun untuk
persepsi rendah generasi muda terhadap Bapak Sugianto. Menurutnya, "saya sama
adanya pasar tradisional andil dalam sekali belum pernah melamar kerja
pasifnya perkembangan pasar karena memang ambisi saya adalah
tradisional. Namun, gelapnya samudra, sorang wirausaha". Mindset inilah yang
pasti ada mutiara didalamnya. Seperti sangat jarang kita temui di ranah pemuda
sosok "sugianto", lulusan diploma yang yang mendapatkan pendidikan tinggi.
memiliki tekad yang tinggi untuk menjadi Kebanyakan dari mereka sangat ambisi
wirausaha sehingga dapat membantu untuk menjadi karyawan negri maupun
orang lain, dan beliau pun mempunyai swasta, karena menganggap hidupnya
sepucuk harpan pada keadaan pasar lebih terjamin. Selain itu, Bapak Sugianto
tradisional wiradesa. pun mengatakan bahwa "jika kita
"Sugianto", nama yang tak asing di telinga menjadi wirausaha, maka kita dapat
kita yang mencerminkan kesederhanaan membuat sebuah lapangan pekerjaan,
namun memiliki value. Dan hal tersebut dan membuat kesempatan bagi teman
terinperentasikan terhadap bapak teman kita. Terlebih, pasar itu sangat
Sugianto. Tampilannya yang bise menjanjikan, semua pedagang ada di
dibilang sederhana, dengan badan yang pasar. Jadi saya berambisi menjadi
tinggi, dan mengenakan celana panjang wirausaha di pasar ini mas"
hitam layaknya bapak-bapak serta kaos
lengan pendek yang nampak sedang
menjaga toko tekstil. Gaya bahasa yang
digunakan oleh bapak Sugianto berbobot,
SOSOK
Usahanya tersebut dirintis sejak tahun beberapa pihak yang gulung tikar
2000, jadi sekarang ini Bapak Sugianto dikarenakan pandemi dan pindah ke
telah merintis usahanya tersebut selama pasar darurat, namun menurutnya lebih
21 tahun. Awal mula usahanya, Bapak banyak pedagang yang dapat survive
Sugianto bersama sang istri mendirikan bahkan meningkatkan usaha mereka. Jadi
sebuah gelaran menggunakan kain yang beliau menekankan, bahwa pemerintah
digelar di depan toko orang. Bermula juga memiliki andil yang sangat penting
mereka hanya mendagangkan bahan u n t u k p e r ke m b a n ga n u s a h a p a ra
teksil hanya per meteran, belum yang pedagang. Sesuai dengan judul yang kami
sampai hingga per gulungan. Kemudian, angkat, Bapak Sugianto selain berambisi
lambat tahun sampai tahun 2019 akhir, dalam usahanya, beliau pun menitik
Bapak Sugianto mendapatkan bantuan beratkan perhatian yang lebih dengan
dari pihak pemerintah, dimana mereka sesama pedagan lainnya. Beliau sangat
mendapatkan tempat kios berukuran berharap agar para pedagang memiliki
1.5x2 m. Walaupun tempat yang sempit, keadaan yang layak serta hubungan yang
namun mereka tetap berjuang untuk harmonis. Dalam hal ini, Bapak Sugianto
mengembangkan usaha mereka. Dari membuktikannya dengan terjun sebagai
yang semulanya mempunyai 1 tempat salah satu pelopor P3W bahkan menjadi
yang mana itu adalah bantuan dari ketua P3W. Apa sih yang dimaksud P3W?
pemerintah hingga memiliki lebih dari 2 P3W adalah singkatan dari Perkumpulan
tempat, yang mana merupakan buah dari Pedagang Pasar Wiradesa. Jadi P3W
usaha mereka. Namun, dikarenakan adalah sebuah forum para perkumpulan
terjadi insiden kebakaran yang harus p e d a ga n g p a s a r w i ra d e s a . B a p a k
membuat semua pedagang tradisional Sugianto dibantu oleh 5 pelopor lainnya,
wiradesa pindah ke pasar darurat. yakni ada Bapak Rekso, Ibu Sari, Bapak K.
Menurtnya, ketika terjadi insiden Saifuddin, Bapak Khazam, dan Bapak M.
kebakaran, pihak pemerintah daerah Roziqin. P3W sebelumnya adalah APSI
pekalongan bergerak dengan sigap. Pasca (asosiasi pedagang pasar seluruh
1 hari sijago merah melenyapkan pasar indonesia) yang di bawahi langsung oleh
wiradesa, pihak pemerintah gercep Bapak Prabowo, namun karena hal politik
untuk membangun pasar darurat, yang dan beliau merupakan kandidat presiden
berlokasi tidak jauh dari pasar yang yang ternyata tidak terpilih sebagai
terbakar. Menurutnya juga, bukan hanya presiden akhirnya APSI bubar. Namun
dalam tanggap pasar darurat saja. Bapak Bapak Sugianto tidak bergetar, hasratnya
Sugianto menjelaskan pihak pemerintah untuk menyatukan para pedagang demi
d a l a m m e n i n g k a t k a n u s a h a p a ra hubungan yang harmonis, Beliau tetap
pedagang tradisional sangat luar biasa. teguh untuk mendirikan APSI. Namun,
Beliau menjelaskan, walaupun ada kabijakan dari
SOSOK
menggiringgenerasi selanjutnya dengan
pandangan yang lebih luas dan pemikiran
atas menegaskan seluruh paguyuban yang out off the book. Tidak dapat
yang ada "asosiasi" harus diubah dengan dipingkiri lagi generasi muda seperti
penggunaan "perkumpulan", dan generasi z sangat sedikit yang berminat
akhirnya APSI diubah menjadi P3W. untuk datang ke pasar tradisinal bahkan
Kegiatan P3W sangatlah berpengaruh di untuk belanja. Namun, kita tidak bisa
pasar Wiradesa, kegiatan-kegiatan P3W menyalahkan generasi ini, kemajuan
yang pernah terrealisasi adalah t e k n o l o g i d a n m e d i a s o s i a l ya n g
melakukan studi banding, mempengaruhi budaya dan cara ber ikir
menyelenggarakan vaksin terhadap mereka. Genrasi ini biasanya lebih
pedagang wiradesa yang berkolaborasi mementingkan branded dan tempat nya
dengan masyarakat sekitar, membentuk yang bisa digunakan untuk berfoto.
koperasi "KOMITRA" (koperasi mitra Permasalahan seperti ini masih
usaha) yang sudah berjalan 2 tahun diupayakan oleh Bapak Sugianto dan
terakhir terhitung dari tahun 2021, rekan rekan P3W. Menurutnya, mereka
melakukan sosialisasi kesadaran prokes masih megupayakan kepada pihak
melalui media sosial dan alat oengeras pembangunan pasar baru wiradesa agar
suara yang tersebar di pasar wiradesa. terdapat unsur yang dapat menarik para
Motivasi Bapak Sugianto mempelopori generasi muda. Beliau mengungkapkan
organisasi ini adalah ketika mereka agar pasar tersebut selain berfungsi
melakukan kegiatan yang bersangkutan u n t u k e ko n o m i n a m u n j u g a b i s a
perkumpulan pedagang namun tidak diselipkan unsur pariwisata. Seperti lebih
memiliki legalitas. Sehingga Bapak menertibkan tata letak dari para
Sugianto ingin perkumpulan tersebut ada pedagang, menjaga kebersihan,membuat
legalitasnya serta diakui badan hukum spot spot foto untuk menarik generasi
dan mereka pun diakui oleh muda. Selain itu, beliau juga
KESBANGPOL Pekalongan. mengusulkan kepada pihak terkait agar
Terkait pembangunan pasar tradisional bisa di sebelah paar yang baru untuk bisa
wiradesa yang baru, pihak P3W, kususnya dibangung street nigth food. Dengan
Bapak Sugianto sedang mengusahakan street night food dapat menarik para
agar pasar yang baru dapat memikat pemuda agar bisa sekalian memandang
gemerasi muda. Menurutunya, pasar pasar, dan tentunya meningkatkan daya
tradisional yang dipenuhi oleh jual.
masyarakat yang mayoritasnya memiliki
p e n d i d i k a n re n d a h p e r l u a d a nya
kontribusi dari pihak milenial yang
memiliki pendidikan yang tinggi. Karena
SOSOK
Pada intinya, beliau menekankan bahwa
dengan meningkatkan mutu dari pasar
tradisional akan mengangkat ratusan
UMKM dan hal ini selaras dengan
program pemerintah yang sedang
menggencarkan UMKM tentunya dari
semua pihak termasu para pemuda.
Bapak Sugianto adalah salah satu dari
banyaknya orang yang dapat kita contoh.
Pribadinya yang berambisi dengan
wirausaha di pasar tradisional yang
memilki latar pendidikan tinggi
memberikan tamparan halus kepada kita.
Selain itu, rasa kepeduliaannya terhadapa
sesama pedagang yang dicurahkan pada
forum P3W serta inginnya agar para
pemuda berkontribusi di pasar
tradisional yang memberikan berbagai
hal positif yang
BERSAMBUNG EDISI SELANJUTNYA

Anda mungkin juga menyukai