AMELIA FEBRIANI
Emulsi berasal dari kata emulgeo yang artinya
menyerupai milk, warna emulsi adalah putih
1. Penggunaan Internal:
- rasa obat fasa minyak tersamarkan
- dapat membawa obat yang larut dalam
minyak
Komponen
Tambahan
Komponen Emulsi
Fase dispersi/fase Fase
internal /fase kontinue/fase Emulgator
diskontinue external/fase luar
KOMPONEN DASAR
Komposisi
- Fase Internal / diskontinyu/ terdispers
- Fase eksternal / Kontinyu
- Emulgator
Bentuk
- Cair
- Semisolids
TIPE EMULSI
- Emulsi minyak dalam air (o/w) : bila fase
minyak didispersikan dalam fase air
Komponen tambahan
Emulsi tipe O/W ( oil • Emulsi yang terdiri dari butiran minyak yang tersebar
kedalam air
in water) atau M/A ( • Minyak sebagai fase internal dan air sebagai fase
minyak dalam air). external.
Emulsi tipe W/O ( • emulsi yang terdiri dari butiran air yang tersebar
water in oil ) atau kedalam minyak
A/M ( air dalam • Air sebagai fase internal dan minyak sebagai fase
minyak) external.
Tipe Emulsi
Pemilihan tipe emulsi
Tipe w/o :
emulsifying agent yang digunakan:
- Sabun-sabun polivalen: Ca palmitat
- Ester-ester sorbitan (Spans)
- Kolesterol
- Lemak wool
Pembentukan Emulsi
Ukuran fase
Viskositas fase Konsentrasi fase
terdispersi / fase
eksternal internal
internal
Emulsi dikatakan tidak stabil bila
mengalami hal-hal seperti dibawah ini:
1. Creaming
Dengan Pemberian • Zat warna akan tersebar rata dalam emulsi apabila zat tersebut
warna larut dalam fase external dari emulsi tersebut
• Tumbuh-tumbuhan:
Gom arab,tragacant, agar-
agar,chondrus
• Hewani:
gelatin, kuning telur, kasein, dan
adeps lanae
EMULGATOR • Tanah dan mineral:
Veegum / Magnesium Aluminium
Silikat
Emulgator Buatan
• * Sabun
* Tween (20,40,60,80)
* Span ( 20,40,80)
CARA PEMBUATAN EMULSI
untuk minyak menguap dan
Zat pengemulsi zat –zat yang bersifat minyak
zat pengemulsi dan mempunyai viskositas
(biasanya gom arab) ditambahkan ke dalam
air (zat pengemulsi rendah.
dicampur dengan umumnya larut) agar Serbuk gom dimasukkan ke
minyak terlebih dahulu, membentuk suatu dalam botol kering, kemudian
Metode Gom Kering
Metode Botol
Metode Gom Basah
kemudian ditambahkan mucilago, kemudian ditambahkan 2 bagian air,
air untuk pembentukan perlahan-lahan minyak tutup botol kemudian
corpus emulsi, baru dicampurkan untuk campuran tersebut dikocok
mem-bentuk emulsi, dengan kuat. Tambahkan sisa
diencerkan dengan sisa setelah itu baru air sedikit demi sedikit sambil
air yang tersedia. diencerkan dengan sisa dikocok.
air.
- Perbandingan corpus Perbandingan corpus emulsi
emulsi: minyak : air : gom arab = 2
:2 :1
menurut ANSEL
• minyak : air : gom arab =
4 :2 : 1
- menurut Van Duin
• minyak : air : gom arab =
2 : 1,5 : 1
CARA PEMBUATAN EMULSI
❑ Organoleptis
❑Viskositas
❑Sifat Alir
❑ Tipe emulsi
❑ Analisa ukuran partikel atau diameter bola-
bola fase terdispersi dari waktu kewaktu.
❑ Analisa pertumbuhan bakteri
❑ Degradasi kimia
PENGAWETAN EMULSI
Safflower oil 30 ml
Glycerin 20 ml
Rose oil (or other oil) 2 ml
Polysorbat 80 2 ml
Benzyl alcohol 1 ml
Purified water ad 100 ml
CARA PEMBUATAN
Perhitungan:
Tween 80: 70% x 15 = 10,5
Span 80 : 30% x 4,3 = 1,3
HLB campuran : 11,8