Anda di halaman 1dari 15

LIPID

AMELIA FEBRIANI, M.Si., Apt


ISTN- 2018
PENGERTIAN LIPID
• Lipid merupakan senyawa organik berminyak
atau berlemak yang tidak larut di dalam air,
namun dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh
pelarut non polar, seperti kloroform, atau eter
PENGERTIAN LIPID
o Lipid (minyak lemak, lemak dan lilin) adalah
senyawa ester yang terdiri dari asam lemak dan alkohol
rantai panjang
o Perbedaan pada substansi tipe alkoholnya.
Minyak dan Lemak
Alkoholnya merupakan kombinasi antara gliserol
dan asam lemak.
Lilin
Alkoholnya merupakan substansi terbesar dari
penyusunnya, sehingga berat molekulnya juga
besar, contohnya adalah setil alkohol.
LIPID
Lipid merupakan senyawa organik berminyak atau
berlemak yang tidak larut di dalam air, namun
dapat diekstrak dari sel dan jaringan oleh pelarut
non polar, seperti kloroform, atau eter
Lemak dan minyak Lemak
LEMAK DAN MINYAK LEMAK

 Berasal dari tanaman (minyak zaitun dan minyak kacang) atau bisa juga dari hewan (minyak babi).
 Kegunaan utamanya adalah sebagai persediaan sumber energi.
 Produk penting dalam industri farmasi baik untuk produk obat maupun untuk produk nutrisi.
 Minyak lemak dan lemak sering dipisahkan sejak masih berada dalam satu tanaman (berdasarkan
ekspresinya) atau sejak masih berada dalam tubuh hewan (dengan cara ekstraksi).
 Minyak lemak dan lemak berbeda hanya pada titik lelehnya.
 Bila berada pada suhu normal maka bentuknya dalah cair, dan bila pada suhu rendah maka bentuknya bisa
semisolid ataupun solid.
 Meskipun hampir kebanyakan minyak yang berasal dari tanaman berbentuk cair dan minyak yang berasal
dari hewan berbentuk padat dalam suhu tertentu, tetapi ada pengecualian terhadap minyak kelapa, dimana
meskipun minyak kelapa berasal dari tanaman akan tetapi bentuknya padat dan juga minyak ikan cod yang
berasal dari hewan berbentuk cair.
SIFAT FISIKA KIMIA LIPID

WARNA
• Minyak lemak dan lemak umumnya berwarna pucat, berwarna kuning karena mengandung
pigmen Karotenoid. Juga dapat berwarna Jingga (Dalam bentuk padatannya).
• Apabiula minyak dihidrogenasi maka akan terjadi hidrogenasi pada pigmen yang dikandungnya,
sehingga terjadi pengurangan warna pada minyak tersebut.

BAU
• Berbau Wangi disebabkan adanya senyawa Nonyl Metil Keton (pada minyak kelapa) & β-ionon (pada
minyak kelapa sawit).
• Adanya rantai asam yang sangat pendek akan menyebabkan kerusakan pada minyak dan akan
mengalami perubahan bau (Tengik)
SIFAT FISIKA KIMIA LIPID

KELARUTAN
• Tidak larut dalam air kecuali Castor oil, sedikit larut dalam alkohol, larut dalam eter, karbon disulfida, dan
kloroform.

TITIK CAIR
• Minyak lemak dapat memadat dan dapat mencair pada batas temperatur tertentu, ini berguna untuk
pengenalan komponen.
• Namun keadaan padat cairnya minyak lemak dan lemak tidak tentu, contohnya Oleum Chaulmogra pada
daerah tropis berupa minyak cair, sedangkan pada daerah sub tropis berbentuk padat. Oleum Olivarum
pada suhu rendah dapat menjadi padat, dan gliserida-gliserida dari asam lemak tidak jenuh berbentuk
cair.

TITIK DIDIH
• Titik didih asam lemak semakin besar sesuai dengan panjang rantai karbon dari asam lemak penyusunnya.
FUNGSI LIPIDA BAGI MANUSIA

1. Sumber Asam Lemak Esensial


Lemak merupakan sumber asam lemak esensial, asam linoleat dan linolenat, DHA, EPA
2. Sumber Energi
Lemak menghasilkan 9 kalori untuk tiap gram, yaitu 2 1/2 kali besar energi yang dihasilkan oleh karbohid
dan protein dalam jumlah yang sama. Sebagai simpanan lemak, lemak merupakan cadangan energi tubu
paling besar. Simpanan ini berasal dari konsumsi berlebihan salah satu atau kombinasi zat-zat energi:
karbohidrat, lemak, dan protein. Lemak tubuh pada umumnya disimpan sebagai berikut: 50% dijaringan
bawah kulit (subkutan), 45% di sekeliling organ dalam rongga perut, dan 5% di jaringan intramuskular.
3. Alat Angkut Vitamin Larut Lemak
 Lemak mengandung vitamin yang larut dalam lemak tertentu. Lemak susu dan minyak ikan laut terten
mengandung vitamin A dan D dalam jumlah berarti. Hampir semua minyak nabati merupakan sumber
vitamin E. Minyak kelapa sawit mengandung banyak karotenoid (provitamin A). Lemak membantu
FUNGSI LIPIDA BAGI MANUSIA

4. Memberi Rasa Kenyang dan Kelezatan


 Lemak memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan
lambung, sehingga lemak memberi rasa kenyang lebih lama. Disamping itu lemak
memberi tekstur yang disukai dan memberi kelezatan khusus pada makanan.
6. Memelihara Suhu Tubuh
 Lapisan lemak di bawah kulit mengisolasi tubuh dan mencegah kehilangan panas
tubuh secara cepat, dengan demikian lemak berfungsi juga dalam memelihara
suhu tubuh.
7. Kofaktor/prekusor enzim
 Aktivitas enzim seperti fosfor lipid dalam darah, koenzim A, dan sebagainya
FUNGSI LIPIDA BAGI BIDANG INDUSTRI DAN FARMASI

 Lipid dalam bidang industri digunakan sebagai bahan dasar pembuatan margarine, sabun, kosmetik,
plastik, pembuatan cat, dan berbagai produk lainnya.
 Dalam bidang farmasi minyak lemak dan lemak digunakan sebagai emolient, emulgator, basis salep,
pelarut obat suntik,.
 Lipid juga memiliki fungsi terafeutis seperti minyak jarak dan minyak jarak berkhasiat obat pencahar
dengan cara merangsang gerakan peristaltik.
TUGAS

1. PENGGOLONGAN LIPID
2. MINYAK LEMAK HEWANI
3. MINYAK LEMAK NABATI
4. ASAM LEMAK
5. LILIN DAN MALAM (WAX)
6. STEROID
 PENJELASAN MENGENAI ISI MAKALAH
1. PENJELASAN SINGKAT MENGENAI TOPIK MAKALAH
2. BERIKAN MASING-MASING CONTOH (MINIMAL 3 CONTOH) , BERISI
A. TANAMAN/HEWAN PENGHASIL
B. KANDUNGAN
C. CARA MEMPEROLEH dan PEMALSUAN
D. KEGUNAAN

Anda mungkin juga menyukai