Anda di halaman 1dari 11

BIOMOLEKUL

LEMAK
Nama Kelompok :
1. Meyla Dewi Setyorini (20030194007)
2. Vivi Damayanti (20030194012)
3. Achmad Farichi Sudiyono (20030194015)
4. Hilmalia Febriana Sari (20030194063)
5. Rahmalia TriSafa Salsabila (20030194082)
PENGERTIAN
Lemak adalah zat organik hidrofobik yang bersifat sukar larut
dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik seperti
kloroform, eter, dan benzen. Unsur penyusun lemak antara lain
adalah Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan kadang-kadang
Fosforus (P) serta Nitrogen (N).
KARAKTERISTIK

Lipid  tersusun atas senyawa gliserol


01 Lipid tersusun atas unsur C, H
dan O.  02 dan asam lemak yang merupakan
unit dasar penyusun lemak. 

Sifat lemak diantaranya tidak


03 larut dalam air, kerapatannya 04 Contoh lemak adalah trigliserida,
fosfolipid, steroid.
lebih rendah dari air, memiliki
kekentalan yang tinggi. 
SUMBER LEMAK

1. Eksogen : Dari makanan (lemak nabati dan lemak hewani)

Lemak hewani adalah lemak yang bersumber dari hewan, contoh lemak


hewani adalah:
 Daging merah seperti daging kambing, daging sapi, dan daging domba.
 Daging putih seperti daging ayam dan ikan.
 Susu dan segala macam produk olahan susu seperti keju, mentega,es krim, dan yoghurt.
 Telur.
 Minyak ikan.
SUMBER LEMAK
Lemak nabati adalah lemak yang bersumber dari tumbuhan, contoh lemak nabati
adalah:
 Buah Alpukat.
 Kacang – kacangan seperti Kacang Merah , Kacang Hijau, Kacang Tanah, Kacang Panjang,
Kacang Polong, Kacang Kenari, Kacang Kedelai, Kacang Macadamia.
 Biji-bijian seperti biji bunga matahari, jagung
 Selai kacang.
 Minyak nabati seperti minyak mawar, minyak zaitun, minyak bunga matahari, dan
minyak canola, minyak salvia,minyak biji anggur,minyak camalina, minyak kelapa.
 Tumbuhan laut.
 Cokelat hitam.
 Chia seed.

2. Endogen : Disintesa oleh tubuh sendiri dari asetil KoA. Sumber terbesar adalah dari
glukosa.
KLASIFIKASI LIPID
• Lipid Sederhana. Ester yang terbentuk dari asam lemak dengan beberapa gugus alkohol.
a) Lemak. Bentuk ester asam lemak dengan gliserol. Minyak merupakan bentuk cair
dari lemak.
b) Lilin. Bentuk ester asam lemak yang memiliki berat molekul besar dengan bentuk
alkohol monohidrat.
• Lipid Kompleks. Ester yang terbentuk dari asam lemak yang mengandung gugus lain
yang teradisi pada gugus alkohol atau asam lemak.
a) Fosfolipid. Lipid yang mengandung residu asam fosfat. Molekul ini mengandung
basa nitrogen dan subtituen lainnya, misalnya gliserofosfolipid memiliki gugus
alkohol berupa gliserol dan spingofosfolipid memiliki gugus alkohol berupa
spingosin.
b) Glikolipid (glikospingolipid). Lipid yang mengandung asam lemak, spingosin dan
karbohidrat.
c) Lipid kompleks lainnya. Misalnya sulfolipid , aminolipid dan lipoprotein.
• Lipid prekursor dan derivat. Contoh lipid kategori ini adalah asam lemak, gliserol,
steroid, aldehid lemak, keton bodies, lipid yang terlarut pada vitamin dan hormon.
FUNGSI LEMAK
1. Sebagai cadangan energi.
2. Sebagai pelarut vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K.
3. Sebagai pelindung organ vital dari goncangan dan melindungi tubuh dari suhu luar
yang kurang bersahabat.
4. Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai pemelihara
dan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasan
fosfolipid sebagai agen pengemulsi).
5. Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologisyang
penting Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaan membran,
untuk transpor lipid dan sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan, adrenal dan
kortikosteroid).
PEMANFAATAN LEMAK DALAM KEHIDUPAN
1. Waxes (malam)
Waxes (malam) merupakan ester dari asam lemak dengan alcohol
monohidrat bermolekul tinggi. Waxes ditemukan dalam bentuk
campuran dari ester yang berbeda dan bersifat padat pada suhu
kamar. Waxes tersebar luas baik dalam tubuh hewan maupun
tanaman dan berperan sebagai pelindung. Contoh, waxes terdapat
dalam kutikula daun dan buah yang berfungsi meminimumkan
kehilangan air karena transpirasi. Sedangkan pada hewan, wool dan
bulu selalu dilindungi oleh zat alami hidrofobik yang mengandung
wax untuk melawan air.

2. Lilin
Lilin dapat diperoleh dari lebah madu, bagian kepala ikan
paus/lumba-lumba (spermaseti). Lilin tidak larut dalam air, tapi larut
dalam lemak Lilin pada tumbuhan dan berfungsi sebagai pelindung
terhadap air. Lilin pada hewan berfungsi sebagai penahan air (bagi
domba, burung, serangga).
METABOLISME
 
LEMAK
• Degradasi Lipid  Oksidasi asam lemak

 Pencernaan
 Penyerapan
 Transpot lemak
 Katabolisme

• Biosintesis Lipid

 Biosintesis lipid membrane


 Biosintesis trigliserida
 Biosintesis asam lemak
 Biosintesis kolesterol
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawati, P., & Ranowati, R. (2017). Lipid. Metabolisme Biokimia Jilid 1, 45–56.
Yusuf, Y. (2018). Modul Sederhana dan Ilmiah untuk Belajar. Kimia Pangan Dan Gizi, 169.

Anda mungkin juga menyukai