2 Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
suparmiuns@gmail.com
3 Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret
Surakarta, 57126, Indonesia
karmin.abdulkarim@gmail.com
Abstrak
Fisika sebagai bagian dari mata pelajaran IPA, masih sering diidentikkan dengan persamaan matematika, angka,
rumus dan hitungan yang susah dipahami sehingga tidak sedikit peserta didik yang enggan atau tidak suka
dengan pelajaran fisika yang berakibat peserta didik malas untuk belajar dan rendahnya prestasi belajar dan
kreativitas. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar (pengetahuan,
sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik
menggunakan metode eksperimen dengan peserta didik yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik
menggunakan metode demonstrasi disamping itu juga untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar
(pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan
rendah. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuasi eksperimendengan teknik analisis Multivariat
analisis of varians (MANOVA). Penelitian dilakukan di SMA N 8 Surakarta, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta,
Provinsi Jawa Tengah pada kelas X. MIA semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa: 1).ada perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas antara peserta didik
yang diberi pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode eksperimen dengan demonstrasi, 2).
ada perbedaan prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kreativitas bagi peserta didik yang
memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah, 3). tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan pendekatan saintifik
menggunakan metode eksperimen demonstrasi dan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar (pengetahuan, sikap,
keterampilan) dan kreativitas peserta didik.
Kata kunci: Saintifik, Eksperimen, Demonstrasi, Prestasi belajar, Kreativitas.
87
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 2, 2016 (hal 87-93)
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
88
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 2, 2016 (hal 87-93)
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
89
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 2, 2016 (hal 87-93)
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
kreativitas bagi peserta didik yang memiliki pilihan ganda. Pengumpulan data sikap ilmiah
sikap ilmiah tinggi dan rendah? (3) Apakah ada dengan lembar observasi sikap ilmiah dilakukan
interaksi antara pembelajaran dengan untuk mendapatkan informasi tentang sikap
pendekatan saintifik menggunakan metode ilmiah peserta didik. Prestasi belajar peserta
eksperimen dan metode demonstrasi dengan didik diambil dalam bentuk penilaian
sikap ilmiah terhadap prestasi belajar pengetahuan melalui hasil tes tertulis; penilaian
(pengetahuan, sikap, keterampilan) dan sikap melalui observasi/pengamatan
kreativitas peserta didik? menggunakan jurnal; dan penilaian keterampilan
melalui penilaian portofolio berupa laporan
praktikum dari proses pembelajaran. Sedangkan
Metode Penelitian data kreativitas peserta didik diambil dengan
Penelitian yang digunakan adalah kemampuan peserta didik dalam mengerjakan
penelitian quasi eksperimen (quasi experimental soal uraian.
research) dengan pertimbangan bahwa Instrumen pelaksanaan penelitian dalam
penelitian ini berusaha untuk mengetahui penelitian ini berupa silabus, Rencana
pengaruh antara suatu variabel terhadap variabel Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar
lainnya dan mengambil sampel dua kelas. Kerja Peserta Didik (LKPD). Instrumen
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 8 pengambilan data digunakan tes dan observasi.
Surakarta yang beralamat di Jl. Sumbing VI No. Tes digunakan untuk mengukur prestasi belajar
49 Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota (pengetahuan) dan mengukur kreativitas peserta
Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada semester didik, observasi untuk mengukur penilaian
II tahun pelajaran 2013/2014 yaitu pada bulan prestasi sikap, portofolio untuk mengukur
Februari sampai Juni tahun 2014 yang terdiri prestasi keterampilan, dan angket untuk
dari observasi awal untuk mengetahui keadaan mengukur sikap ilmiah.
peserta didik dan pembelajaran, pelaksanaan Uji normalitas data menggunakan uji
penelitian. Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas
Populasi dalam penelitian adalah peserta menggunakan Levene’s test yang terdapat pada
didik kelas X MIA.3 dan X MIA.4 SMA N 8 software SPSS 20. Pengujian hipotesis pada
Surakarta tahun pelajaran 2013/2014 yang terdiri penelitian ini menggunakan uji parametrik. Uji
dengan jumlah 50 peserta didik secara parametrik yang digunakan adalah Multivariat
keseluruhan. Dengan caracluster random Analsis of Varian (MANOVA) dengan software
sampling (acak sederhana) didapat kelas yang SPSS versi 20.
menggunakan penerapan metode Eksperimen
dan metode Demonstrasi. Setelah diundi secara Hasil dan Pembahasan
acak, didapat Kelas X.MIA.3 menggunakan
metode eksperimen dan Kelas X.MIA.4 Data penelitian pengaruh pembelajaran
menggunakan metode demonstrasi. fisika dengan pendekatan saintifik menggunakan
Variabel bebas dalam penelitian adalah metodeeksperimen dan demonstrasi ditinjau dari
pendekatan saintifik menggunakan metode sikap ilmiah terhadap prestasi belajar dan
eksperimen dan metode demonstrasi.Variabel kreativitas dijelaskan sebagai berikut:
moderator adalah sikap ilmiah yang 1. Perbedaan prestasi belajar (pengetahuan,
dikategorikan menjadi tinggi dan rendah, sikap, keterampilan) dan kreativitas bagi
sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi peserta didik yang diberi pembelajaran
belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan
kreativitas. dengan pendekatan saintifik
Data yang diungkap dalam penelitian menggunakan metode eksperimen dan
berupa fakta, pendapat, dan kemampuan dalam demonstrasi
bentuk hasil tes dan lembar observasi yang Deskripsi data prestasi belajar
dilakukan oleh guru. Pengumpulan data (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan
kemampuan awal dilakukan dalam bentuk tes
90
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 2, 2016 (hal 87-93)
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
91
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 2, 2016 (hal 87-93)
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
Tabel 3. Prestasi belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) tidak ada interaksi antara pembelajaran dengan
dan kreativitas berdasarkan metode dan sikap ilmiah pendekatan saintifik menggunakan metode
Metode
Eksperimen Demonstrasi eksperimen dan metode demonstrasi dengan
Rerata Nilai
Sikap Ilmiah Sikap Ilmiah sikap ilmiah terhadap prestasi belajar
Rendah Tinggi Rendah Tinggi (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan
Pengetahuan 74 78 70 76
Sikap 78 82 79 80 kreativitas peserta didik
Keterampilan 72 77 73 80 Rekomendasi dari hasil penelitian yang
Kreativitas 79 81 66 71 telah dilakukan adalah: (1) jika alat dan bahan
mencukupi metode eksperimen lebih tepat
Hasil perhitungan menunjukkan nilai P- digunakan dalam pembelajaran alat optik
Value sebesar 0,222>0,05 yang berarti tidak ada dibandingkan metode demonstrasi, (2) peneliti
interaksi antara pembelajaran dengan sebaiknya mengujicobakan instrumen-instrumen
pendekatan saintifik menggunakan metode penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui
eksperimen dan metode demonstrasidengan kelebihan dan kekurangan yang mungkin terjadi
sikap ilmiah terhadap prestasi belajar terutama lembar kerja peserta didik (LKPD)
(pengetahuan, sikap, keterampilan) dan serta alat yang akan digunakan agar tujuan
kreativitas peserta didik. Tidak ada interaksi ini pembelajaran tercapai, (3) mengetahui secara
disebabkan karena persebaran prestasi belajar mendalam faktor internal pada peserta didik,
(pengetahuan, sikap, keterampilan) dan seperti sikap ilmiah, dan peneliti tidak hanya
kreativitas peserta didik yang memiliki sikap mengkategorikannya dalam skala tinggi dan
ilmiah tinggi dan rendah yang tidak merata. rendah tetapi juga mengelompokkan dalam
Hasil ini identik dengan penelitian yang kategori sedang sehingga peneliti bisa benar-
dilakukan Anik Muslihatin (2012) dengan hasil benar mengetahui kemampuan peserta didik, (4)
penelitian tidak ada pengaruh metode alat yang digunakan untuk mengambil data sikap
eksperimen dan demonstrasi terhadap prestasi ilmiah bukan hanya dari hasil pengamatan guru
belajar. di kelas tetapi juga bisa menggunakan angket
Dari semua aspek yang ditinjau yaitu sehingga data yang didapat bisa lebih teliti.
pembelajaran dengan metode Eksperimen,
metode Demonstrasi, sikap ilmiah tinggi dan
rendah yang berpengaruh terhadap prestasi Daftar Pustaka
belajar (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan
kreativitas peserta didik adalah metode dan Hadma Yuliani, Widha Sunarno, dan Suparmi. 2012.
sikap ilmiah.Hal ini sesuai dengan pendekatan Pembelajaran Fisika Dengan Pendekatan
Keterampilan Proses Dengan Metode
dalam pembelajaran yang digunakan yaitu
Eksperimen Dan Demonstrasi Ditinjau Dari
dengan pendekatan saintifik yang berarti sikap Sikap Ilmiah Dan Kemampuan
ilmiah mempengaruhi prestasi belajar dan Analisis.Jurnal Inkuiri, 1 (3): 207-216.
kreativitas peserta didik, sedangkan kombinasi Halliday, Resnic, Walker. (1999). Fisika Dasar Jilid
metode dan sikap ilmiah tidak terjadi interaksi 2. Jakarta: Erlangga.
dengan prestasi belajar (pengetahuan, Hamalik Oemar. (2002). Psikologi Belajar dan
keterampilam, sikap) dan kreativitas. Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Hari Ugeng. 2012. “Pembelajaran Fisika dengan
Inquiri Terbimbing Melalui Metode
Kesimpulan dan Rekomendasi Eksperimen dan Demonstrasi Menggunakan
Lab Virtuil Ditinjau dari Kemampuan Awal
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) dan Kemampuan Matematik Siswa”. Tesis.
perbedaan prestasi belajar dan kreativitas bagi Surakarta: Program Pascasarjana Universitas
peserta didik yang diberi pembelajaran dengan Sebelas Maret.
pendekatan saintifik menggunakan metode Harjanto. (2006). Perencanaan Pembelajaran.
eksperimen dan demonstrasi, 2) ada perbedaan Jakarta: Rineka Cipta.
Hawadi, Reni Akbar. dkk. (2001). Kreativitas.
prestasi belajar dan kreativitas bagi peserta didik
Jakarta: Grasino.
yang memiliki sikap ilmiah tinggi dan rendah, 3)
92
JURNAL INKUIRI
ISSN: 2252-7893, Vol 5, No. 2, 2016 (hal 87-93)
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains
http://nces.ed.gov/survey/pisa/pisa2012/inde
x.aspdiakses tanggal 10 Desember 2013.
Joyce, Bruce & Marshal Weil. (2000). Models of
Teaching 6th Edition. New Jersey. Prentice-
Hall.
Muslihatin A. 2012. ”Pembelajaran Fisika dengan
Inkuiri Terbimbing Menggunakan
Demonstrasi dan Eksperimen Ditinjau dari
Motivasi dan Sikap Ilmiah”. Tesis.
Surakarta: Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret.
Nuril Maulida Fauziah dan Tutut Nurita.2010.
Pembelajaran Fisika Melalui Metode
Eksperimen Untuk Melatihkan Perilaku
Berkarakter Pada Siswa MAN Tlogo
Blitar.Pensa E-Jurnal: 123-129.
Ratna Willis Dahar. (1989). Teori-Teori Belajar.
Jakarta: Erlangga.
Semiawan. (1998). Pendekatan Keterampilan Proses:
Bagaimana Mengaktifkan Peserta didik
dalam Belajar. Jakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia.
Suparno Paul. 2013. Metodologi Pembelajaran
Fisika, Yogyakarta: Universitas Sanata
Dharma.
Suyadi. 2008. ”Pengaruh pembelajaran penemuan
fisika melalui metode eksperimen dan
demonstrasi ditinjau dari motivasi
berprestasi peserta didik”. Tesis. Surakarta:
Program Pascasarjana Universitas Sebelas
Maret.
93