1 2 3 4
10 Bulan yang lalu : Pasien ● Kesemutan tersebut terasa Keluhan penyerta : mudah
menjalar, dan lebih berat terasa
mengeluhkan merasa kesemutan pada kedua tungkai. merasa lelah, sering kencing
pada kedua tungkai dan tangan ● Terus menerus malam hari, sering terasa lebih
yang dirasakan sejak 10 bulan ● Berkurang jika pasien mengebas cepat lapar dan haus dari
atau menggerakan tangan dan
yang lalu namun memberat sejak kakinya dan minum obat anti- biasanya sejak 6 tahun lalu.
1 bulan terakhir. diabetes. Pengelihatan menurun.
Riwayat Penyakit Dahulu
Penyakit meninggal
Kebiasaan,
Pekerjaan, Merokok sudah semenjak usia 15 Tahun. 4-5
batang perhari
dan
Sosial Ekonomi Komunikasi dengan anak, menantunya, serta
kepada tetangga baik.
Pemeriksaan Fisik
Identitas Pasien
1 2 3 4
5 6 7 8
Diagnosis : Medikamentosa:
Diabetes Melitus ●Glibenclamide 2 x 5 mg
Tipe 2 ●Metformin 2 x 500 mg
Non-medikamentosa:
● Aktivitas fisik yang ringan seperti jalan santai ± 30 menit untuk minimal 3 kali seminggu.
● Edukasi untuk menjaga berat badan ideal
● Edukasi untuk mengurangi makanan dan minuman yang manis dan mengurangi porsi nasi
yang dimakan sehari-hari diganti dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah, serta tidak
terlalu sering mengkonsumsi ikan asin.
● Menekankan untuk rutin kontrol ke puskesmas.
● Edukasi komplikasi-komplikasi diabetes dan waspadai tanda-tanda hipoglikemia dan
hiperglikemia pada pasien.
● Informed consent kunjungan rumah
Diagnostik Holistik : Derajat fungsional: 1 / 2 / 3 / 4 / 5
Aspek Personal
- Keluhan utama: Pasien mengeluhkan merasa kesemutan pada kedua tungkai dan
tangan sejak 1 bulan yang lalu.
Persepsi: pasien meyakini bahwa keluhan yang dialaminya saat ini berhubungan
dengan penyakit gula darah tinggi yang memang sejak telah lama dialaminya sejak
6 tahun lalu.
Ny. A Tn. R
(Menantu) (Menantu)
An.S(Cucu)
An.
S(Cucu)
An.S (Cuci)
3. Faktor stress pada diri pasien 4 Memotivasi pasien untuk dapat mengendalikan stress diri, Pasien berusaha mengendalikan 5
menyibukkan diri dengan melakukan kegiata yang stress dirinya dengan berkomunikasi
digemari. dengan anggota keluarga.
Skor Kemampuan Keluarga dalam Penyelesaian Masalah & Rencana
Penatalaksanaan
No Masalah Skor Upaya Penyelesaian Resume Skor
awal akhir
4. Perilaku kesehatan bersifat 4 Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan pelayanan Pasien dan keluarganya 5
Kriteria :
Skor : 830 → Rumah Tidak Sehat Rumah tidak sehat : < 1068
Kesimpulan Pembinaan Keluarga
Faktor pendukung terselesaikannya masalah :
● Keluarga bersikap terbuka serta mau
menerima informasi dan saran dalam
penyelesaian masalah keluarga
Diagnosis holistik ● Keluarga menggunakan jaminan kesehatan
● Kekhawatiran pasien dan keluarga mengenai dengan pusat pelayanan primerdekat dari
penyakit pasien berkurang rumah
● Keluarga meningkatkan kebersamaan dan
komunikasi antar anggota keluarga
● Keluarga sudah mulai melakukan olahraga
● Keluarga menerapkan pola makan sehat dan Faktor penghambat terselesaikannya masalah
seimbang :Keluarga belum sepenuhnya memberikan
● Keluarga berusaha menciptakan lingkungan dukungan kepada pasien untuk bersedia
yang nyaman bagi pasien memeriksakan kondisi pasien lebih lanjut
sebagai bentuk pengendalian penyakit dan
pencegahan komplikasi penyakit yang dialami
pasien.
Kesimpulan Pembinaan Keluarga
Rencana penatalaksanaan kesehatan keluarga selanjutnya
● Mengedukasi pasien dan keluarga mengenai kondisi pasien yang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut
ke dokter spesialis guna untuk pengendalian penyakit dan pencegahan komplikasi yang lebih parah.
● Menganjurkan keluarga untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang
● Menganjurkan keluarga kontrol dan skrining rutin ke pelayanan kesehatan walaupun tidak ada keluhan
penyakit yang berat
● Mendukung keluarga melakukan aktivitas fisik rutin
● Menganjurkan keluarga untuk tetap menjaga keharmonisan keluarga
Kondisi
Rumah
Pasien
A B
Keterangan :
A. Kamar Tidur
B. Ruang Tamu
C. Kamar Mandi
D. Dapur dn Ruang makan
E. Tempat Cuci Piring
C D E
Thanks!