Anda di halaman 1dari 4

#116

Kiat-kiat sabar (3)


Sebuah ibadah dan kewajiban dan nikmat di waktu yang sama.

Imam syafi'i :
'Siapa yang ingin berhasil didunia dan di akhirat maka harus tau ilmu atas nya.'

Lanjut-lanjut kiat sabar,

Bersabar, itu sulit, sebagaimana sabda nabi sebelumnya. Sabar itu seeperi cahaya yang
membakar.

Kita harus memenangkan iman dan akal sehat, dan melemahkan kekuatan hawa nafsu kita.

Kiat-kiat memperkuat iman,

1. Dengan mengagungkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala

🌸Intinya jika kita ingin sabar, kita harus mengagungkan Allah. Fitrohnya manusia ketika berada
di pihak yang lebih tinggi dari nya, maka akan menahan.

🌸Itulah bedanya mahluk dengan Allah, mahluk ada timing kadang ada kadang gak. Namun
Allah, Allah selalu mengetahui selalu melihat apa yang hamba Nya lakukan, Allah mengetahui
apa yang di khianati oleh mata, dan disembunyikan oleh hati.

🌸Ketika seseorang benar-benar mengangungkan Allah, maka ia akan senantiasa menahan diri
dari segala perkara setiap menit dan bahkan setiap detiknya

🌸Surah Az-zumnar ayat 67, hamba yang tidak mengagungkan Allah dengan sebenar-benar
iman.

🌸Bishr Ibnu Haris al hafi, pernah menyatakan :


' Jika manusia memikirkan dan bertafakur tentang keagungkan Allah, maka ia tidak akan
bermaksiat kepada Allah, maka ia sabar, karena salah satu unsur sabar, ialah bersabar dari hal
yang haram.'

2. Imam ibnu qoyyim menyatakan, cara memperkuat iman ialah dengan mencintai
Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

🌸 Sebagaimana dalam surah Al Baqarah ayat 165, orang beriman itu sangat cinta dengan Allah.
🌸Jika ingin sabar, maka tumbuhkanlah rasa cinta kepada Allah.

🌸Sebagian ulama mengatakan(seperti imam syafi'I dan Imam Ibnu Mubarok),

'Kalau cinta kamu itu jujur dan tulus, kamu akan taat sama Dia. Karena semua pecinta akan
nurut dan mentaati yang ia cintai.'

🌸Makanya ketika kita gak sabar, menghadapi musibah, marah(karena emosi bukan marah secara
edukasi, karena nabi juga marah), coba tanya kepada diri kita, kita itu cinta Sama Allah gak sih?

🌸Bahkan walaupun yang ia cintai adalah pihak yang lemah, pihak yang kecil, namun ia akan
tetap nurut dengan orang yang ia cintai. Lantas bagaimana jika yg ia cintai tersebut adalah Yang
Maha Besar, Maha Tinggi?

🌸Cinta itu sangat efektif, membuat orang menahan dan bertahan, bahkan melakukan apapun
yang belum pernah ia lakukan.

🌸Imam utufhi, sabar itu gak bisa dipisahkan dengan tauhid. Semakin besar tauhid/cinta kita,
maka akan semakin besar pula cinta kita.

🌸 Ketika ia cinta, maka ia akan menahan. Menahan diri dari apa2 yang tidak yang ia cinta itu
tidak suka.

🌸Tanamkan rasa cinta kepada Allah.

3. Imam Ibnul qoyyim dan para ulama, mengatakan bahwa kiat-kiat memperkuat
keimanan yaitu dengan meresapi nikmat-nikmat Allah dan kebaikan Allah
Subhanahu Wa Ta'ala

🌸Dalan surah Ibrahim ayat 34, Allah memberikan kepada hamba segala yang hamba Nya
minta, jika dihitung-hitung nikmat Allah, maka tidak akan pernah bisa menghitungnya. Namun
manusia itu, memang seringnya kufur nikmat.

🌸hari dimana kita hopeless, dihari itu kita tidak akan bisa menghitung nikmat Allah yang terlalu
banyak Allah berikan kepada kita, namun kita terkadang sennatiasa kufur nikmat, kita fokus
pada satu yg negatif/buruk, dan melupakan beribu2/juatan nikmat yang Allah berikan.

🌸 seberat apapun masalah kita, dalam 1 menit kita butuh 8 liter udara. Siapa yang ngasi 8 liter
udara permenit klo bukan Allah.

🌸 Kenapa kita gak bisa bersabar? Karena kita tidak menysukuri nikmat Allah.
🌸 apapun hal buruk yang menimpa kita itu karena perbuatan kita sendiri.

4. Meguatkan sisi akal sehat dan agama kita dengan meyakini bahwa dunia akan cepat
berlalu, punya karakter semu, dan semua akan usai.

🌸Segala kondisi, duka yang menimpa kita tidaklah lama, dunia ini hanya sementara.

🌸Jadi bertahanlah, sabar itu durasinya hanya sebentar, memeng sesek, tapi pahalanya tidak
terbatas.

🌸Dalam Hadist Riwayat At-tarmidzi, dunia itu bagaikan musafir yang sedang berteduh dibawah
pohon. Maknanya itu hidup dunia tidak lama, hanya sebentar.

🌸 Imam nawawi, mengatakan Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan memberikan pahala dihari
kiamat bagi orang yang bersabar dengan tanpa hisab.

5. Mengembalikan segala sesuatu kepada yang memiliki segala sesuatu tersebut

🌸 menariknya jika kita kembalikan semua kepada Allah, itu akan berbeda jika kita kembalikan
semuanya kepada diri kita.

🌸Imam Ibnul Qoyim, berkata :

' Janganlah seseorang terkecoh, sehingga seseornag tidak nyaman dengan kondisi secara dzohir
yang ia alami'

Kenapa demikian? Karena Jika kita kembalikan kepada Allah, ketika Allah berinteraksi dengan
hamba Nya akan berbeda cara dan sifat Nya dalam menyeesaikan segala urusan kita.

Dalam surah As syura ayat 11, Allah itu tidak serupa dengan apapun juga, Allah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat.

🌸 Tidaklah Allah menghalangi sesuatu melainkan Allah ingin memberi sesuatu.

🌸Lihat lah para ulama, mereka tidak kaya secara materi, tapi kaya secara jiwannya. Sementara
ada orang yang Allah buat kaya materinya, untuk memfakirkan jiwa dirinya.

🌸Sesulit apapun kehidupan kita, jika kita kembali kepada Allah maka itu untuk memberikan
kebaikan pada kita, endingnya pasti untuk orang2 yang bertakwa.
🌸Surah At Tholaq ayat 2-3, Allah akan memberikan rejeki dari arah yang tidak disangka
sangka. Ketika kita menyerahkan kepada Allah, kita telah menyerahkan kepada Dzat yang tidak
sama dengan siapapun.

6. Imam Ibnul Qoyyim mengatakan kunci kesabaran dari sisi iman, bahwa kita
harus berjuang dan tidak cukup dengan teori saja.

🌸tidak hanya dengan ilmu saja, tapi harus ditambah dengan sebuah unsur yaitu berjuangg.

🌸Harus berjuang dengan totalitas, memang tidak mudah. Hanya sebatas mempelajri ilmu saja,
tapi harus diamalkan, minta pertolongan kepada Allah.

🌸sabar itu memang sebuah harga mati untuk keberhasilan. Tidak cukup dengan ilmu tapi harus
berjuang mengamalkannya.

🌸Imam syafii mengatakan,


‘Tidaklah seseorang dibuat sukses, kecuali akan di uji dan melewati ujian tersebut.’

Selesai bab sabar,


Alhamdulillah...

Anda mungkin juga menyukai