Krn apapun yg terjadi pada kita adalah hikmah. Org dewasa adalah org yg bisa
menyatukan ilmu dn hikmah.
Mengapa hrus mempertmukan Ilmu dn Hikmah?
● Hidup itu punya 2 pintu Kanan Taqwa, Kiri Fujur. Saat pintu taqwa
terbuka,maka fujur tertutup begitupun sebaliknya. Tdk ada y
bersamaan terbuka. Contohnya Org berkata “saya sabar”, tapi
kenyataanya ia ngomel
● Agar hanya pintu taqwa yg terbuka, maka kuncinya Ilmu dn Hikmah.
Ilmu memasukkan kuncinya, hikmah yang memutarnya uk terbuka. Dn
supaya benar2 brtemu Ilmu dn Hikmah itu,adalah IKHLAS.
● Intinya cari ilmu itu dg Ikhlas(urusannya hanya kita dan Allah SWT). Org
yg cari ilmunya tdk ikhlas,maka mngajarkan ilmunya jdinya tdk
bermanfaat, tdk bernilai ibadah.
● Org yg tdk mau berteman dg Alim krn orgnya tdk bisa bcara secara
runtut, maka kt tdk suka orgna atau ilmunya?
● Krn Allah yg mnyampaikan ilmu itu ke kita. Ya Allaah ikhlaskan hamba
untuk menuntut ilmu,supaya bisa sampai ke saya Ilmu-Mu. Utk dpat
Ilmu,cari guru yg ilmunya byak, tp retorikanya sedkt.
● Ikhlas itu muncul dari Kepriatinan. Cari ilmu dg ikhlas,, amalkan ilmu dg
ikhlas. InsyaAllah ilmudan hikmah bertem dn InsyaAllah yg terbuka
hnya pintu Taqwa.
`Barang siapa yang ikhlas krn Allah, maka Allah akan menpakkan mata air
hikmah keluar dari hatinya`
Ikhlas dalam Kebaikan adalah kunci pembuka segala pintu kebaikan.
● Membaca Qur an, adalah pintu pertama untuk membuka kebaikan
lainnya. Buah dari keikhlasan kt mmbaca Qur an.
● AlAnkabut. Shalat maka pintu kemungkaran akan tertutup yg berari yg
terbuka adalah pintu kebaikan. Kalau ada yang masih berjalan keduanya
berarti shalatnya belum ikhla
Meskipun Ikhlas itu hanya utk amal baik,tp ada yg menyalahgunakan ikhlas
utk amal buruk. Mendgar dn menceritakan kejelekan org lain maka dosanya
sama. Kalau kita ikhlas mendgarnya, maka terbukalah pintu keburukan
berburuksngka,,permusuhan. Tapi kalau mendgarnya tdk ikhlas, maka hanya
sekdar mndgar tapi tidk ada prasangka. Di antara amal baik dn amal buruk, yg
mana yg lebih ikhlas?..
Ust.Syatori Abdul Rauf,
Nurul Ashri, 12 Maret 2018
TADABBUR SURAH AN-NUR;60
Apa yang menyebabkan menundukkan pandangan itu berat?
Yang membuat kita ringan atau berat melakukan sesuatu adalah balasan/
bayarannya.
Ghaddul Basshar --------pekerjaan memindahkan bola mata terhadap suatu
pandangan.
Manfaat Ghaddul Basshar :
1. Mendapat jaminan surga untuk siapa saja yang menudukkan
pandangan
“Jaminan yang membuka pintu surga” di antaranya adalah :
Jujur saat berbicara
Tepati janji
Tunaikan Amanah
Jaga Kehormatan dan Kemaluan
Menjaga Pandangan
Jaga Tangan
2. Meneguhkan Hati
“Yang terikat dengan Akhirat salah satunya pendukung kita istiqomah”
Apa yang kau lakukan jikamalaikat maut memanggil
Apa kau mau di alam kubur sendiri
Di Alam Barsah, apa kau akan bahagia
Apa kau akan bahagia saat bertemu Allah
3. Mendapatkan manisnya iman dan ibadah
“Pandangan itu anak panah beracunnya Iblis”
Jadi kalau kita tidak menjaga pandangan,maka akan merusak hati.
Menundukkan pandangan adalah pintu bagi masuknya iman ke dalam hati.
Surga dunia adalah iman
‘Barang siapa yang tidak memasukkansurga dunia, tidak akan memasukkan
surga akhirat”
Berbicara tentang iman ada 3:
(i) Iman Qawliyya
Iman yang hanya ada di lisan (munafiq), tidak meyakininya di dalam
hati dan akal.
(ii) Iman Aqeliyya
Akal menerima iman, tapi hati menolak. Contoh: Percaya Allah
menjaga, tapi masih takut kalau ke kuburan.
(iii) Iman Qalbiy
Hati sepenuhnya menerima iman.
Kita pasti membawa iman, karena Iman akan membawa amalan, sementara
amal tidak akan diterima tanpa iman.
Iman hanya berpengaruh dalam hidup kita kalau ia sudah ada di dalam hati.
Tidak ada yang bisa menolong kita di dalam kubur kecuali iman.
“Yang meyebabkan ilmu tidak manfaat :”
Ukuran keberhasilan ilmu mesti memenuhi 3 hal berikut :
1) Paham
2) Mengamalkan ilmu
3) Mengajarkan ilmu
Caranya adalah, Ya’timadnya lebih, yaitu bersandarnya kuat kepada
Allah,tidak pada selain Allah. Allah-lah yang menyebabkan kita paham. Guru
yang baik itu yang mengajarkan yang baik dan benar, serta tawadhu.
Sebelum kita melihat apa yang diharamkan oleh Allah SWT, Allah sudah
melihat kita terlebih dahulu.
“Dalam memahami ayat, kalau bisa Qalbiy, karena Qalbiy sudah memuat
paham akal dan lisannya. Kalau Cuma aqliy dan lisaan, tidak akan memberi
pemahama yang bermanfaat.”
Cara agar paham Qalbiy adalah ”Cari Ilmu”, yaitu dengan mengahdiri majelis-
majelis ilmu.
Kalau orang belum baik, karenadia belum mengenal Allah dengan baik dan
benar (masih kikir, suka jelalatan dll).
Jika kita menasihati seseorang dan orang itu berubah,dan kita merasa orang
itu berubah karena kita, berart kita belum mengena Allah SWT., karena hanya
Allah yang bisa mwngubah hati seseorang.
Ciri orang yang berilmu (Q.S.35;28) adalah orang yang memiliki rasa
khaasyiyah ( yang biasa diartikan dengan rasa takut, sekalipun makna
sebenarnya susah dibahasakan karea berhubungan dengan perasaan.
Khaasyiyah perpaduan dua rasa yang betemu dalam diri kta, yaitu rasa takut
terhadap azab dan harapan yang besar terhadap nikmat Allah.
Agar Pemahaman Qalbiy dengan Datang ke Majelis Ilmu diperoleh, maka :
1. U’timat (kebersandaran kita kepada Allah SWT, bukan kepada amal
atau ke ngajinya kita, ataudisandarkan kepada guru. Biar kita
dipahamkan oleh Allah, dapat karunia dari Allah.
“Allah yang membuat kita paham, entah siapapun gurunya. Bukan
karena guru/ustadnya, tapi karena Allah SWT.
2. Berusahalah hadirkan rasa cinta kepada ilmu. Ekspresinya, jika kita mau
menemui orang yang kita cintai, maka kita akan mempersiapkan diri
dan memperbaiki penampilan.
3. Memperoleh ilmu dengan adab. Adab itu ada di atas ilmu. Karenanya,
orang yang berilmu,tidak akan menganggap remeh orang lain, benra-
benar beradab.
Islam itu ada fiqih, aqidah, adab, dan akhlak.
Iman, Islam, Iklhlas bukan tingkatan ( Al Hujurat;18) adalah satu kesatuan
yangtidak bisa dipisahkan.
*Note : Kalau memang dengan melakukan (rukhsoh) itu ada syahwat, maka
tinggalkanlah rukhsoh itu
Faedah menundukkan pandangan:
1. Akan merasakan nikmatnya iman
2. Akan diberikan firasat yang baik oleh Allah (bisikan-bisikan yang
baik),sehingga Allah akan memudahkan untuk memilih yang baik
3. Mata dan hati kita diberikan cahaya sehingga merasa nikmat dalam
beribadah
4. Akan dijauhkan dari kekejian zina
Dosa-dosa besar itu akan berasalh dari dosa-dosa yang kecil
Perkara-perkara :
1. Hendaknya menghadirkan ayat-ayat dan dalil tentang menundukkan
pandangan dan mengharamkan menggumbar pandangan. Mata
zinanya penglihatan, telinga zinanya pendengaran, hati zinanya
berangan-angan, yang kemudian itu dibenarkan oleh kemaluan.
2. Bahwa mata aka bersaksi atas segala dosa yang telah kita lakukan di
hadapan Allah.
3. Hendaknya mengetahui faedah dari menundukkan pandangan.
Urusan syahwat sangatlah mempengaruhi keimanan dan pahala kita,jangan
sampaikita sibuk memperbaiki diri, taat beribadah, tapi tidak bisa
mengendalikan syahwat, maka akan merusak semua amalan kita.
Karena hati seseorang itu ada di antara dua jarinya Allah,maa mdah baginya
utk membolak balikkannya.
5.Senantiasa mengikuti ta´lim dan majelis majelis ilmu.Bukan krn tema atau
ustadznya,karena klau hati kita masih kotor,maka hati kia ada kecendrungan
kesitunya Tapi diingat bahwa dalammajelis ilmu itu ada keberkahan Ketika
kita mengikuti majeis ilmu,adalah kita akan memperoleh fadhilah kepada para
Nabidan para syuhada
3 golongan Di atas arsy
Org2 yg saling mencntai krn Allaj
Org2 yg bermajelis krn Alllah
Org yg berziarah,bertemu dg orang lain
makany org ber majelis ilmu it memenuhi ktiganya,merwka berhak mendapat
cahaya(fadhiah)tersebut diwajahnya.
Makna Iman :
● Sesuatu yg diucapkan oleh lisan yg sebelumnya dibnarkan/diyakini oleh
hati, yg kemudian dipraktekkan dg amalannya.
Nabi Muhammad sudah mewanti wanti dtgnya hari akhir. ketika Rasulullah
SAW mnjalin kerjasama dg Bahrain,
BeliauBersabda
“Yg aku khawatirkan bukan kefakiran,tapi ketika dunia ini dimudahkan
untuk kalian”
Mudah mengumpulkan uang,mudah mgumpulkan informasi,dll.
Sejatinya fitnah akan dtg menyerang keimanan. Dan tidak bisa diatas. Banyak
ddapati pagi harinya mukmin,sore harinya kafir,dan yang munafik(mengklaim
dirinya muslim,tp memiliki sifat nifaq)
Kelak ada suatu zaman dimana yang halal dan yg haram susah dibedakan.
“Barangsiapa yang takabbur dari AlQuran, maka dia akan disesatkan oleh
Allah”Sesungguhnya Al Quran itu jalan yang lurus”(dan jlan lurs itu adalah
sunnah2 Rasul)
Al Quran dan hads itu tidk bsa dipisahkan, krn AlQuranitu,dijabarkan dalam
hadis2
“Sugguh akan dtg di akhir zaman kpd kalian Dajjal Pendusta, dia akan
mendakwahkan kepadamu hadits2 baru yg palsu. Maka jangan sampai kalian
tersesat dan merek memberikan fitnah kpadamu”
Kalau kamu ingin tahu bagaimana Allah memosisikan kita sebagai hamba yg
diuji atau dikasi musibah. atau diberi rejeki atau cobaan, maka lihatlah Allah
menjadikanmu sebagai apa.
Allah itu memberikan apa yang kita niatkan. Kalau itu tidak didasari atas
kecintaan kita sama Allah.
Hadits Ar Ba’in 6.
Perkara Haram,Halal dan Syubhat
“Sesungguhnya yg halal itu elas,yg haram itu jelas dan di antaranya terdapat
perkara syubhat”
TINGKATAN CINTA
● Cenderung suka (biasanya pemanfaatan pada Materi, misal
baju,warna,baca buku dll)
● Simpati(ke manusia, misal sesama muslim, sbg salah satu sarana
dakwah)
● Empati( khusus sesama muslim lebih ke ukhuwah islamiyah, output
ukhuwahnya)
● Rindu (hnya sesama muslim kepada mukmin)outputnya adanya rasa
kasih sayang
● Mesra(hubungan yg lebih intens)harapannya kepada Rasulullah SAW
dn terhadap Islam.An Nisa;31 dg meneladani dan mengikuti
● Penghambaan(tertinggi)hanya kepd Allah outputnya dg pengabdian.
باسماا هلل ا ارحمان اارحيم
USTADZ MUH.ROMELAN
JANGAN SALAH MEMILIH AGAMA
==============================
باسما
Kriteria Ikhlas
1. Kemauan sendiri(bukan krn kemauan orang)
2. Sepenuh Jiddiyah(merasakan unsur berjuang dan bersabar setiap
melakukan amal baik). Ikhlas itu dtgnya dari kesunguguhsunguhan.
Cntoh kapankita ikhlas dlm berinfaq, kalau 1000 apakh kita berjuang utk
dpat 1000 itu? BerAt Tapi Mampu itu Jiddiyah dlm berinfaq.
3. Lapang dan senang.kalau ngingat2 itu tidak ikhlas. Harus lapang dan
senangsudah melakukan.
4. Tiada Harapan utk dipuji
5. tidak menyesal tidk jera,tidak kapok.