Kitab Irsayadul Ibad berisikan seperti kitab kitab fiqih yang lain akanj tetapi disini juga terdapan

dalil dalil
berdasarkan Al-Qur’an.
Alhamdu/pujian ada 4 kelompok
1. Hamdul Qodimi alal qodim > Pujian Allah terhadap dzatnya sendiri seperti ‫الحمد هلل الذي خلق الموتى والحياة‬
2. Hamdul Qodim alal Huduts> Pujian Allah terhadap makhluknya
3. Hamdul Hudutsi alal Qodimi> Pujian Makhluk terhadap Alllah
4. Hamdul Hudutsi alal Hudusti> Pujian Makhluk terhadap makhluknya, maka kalau ada orang memuji kepada
orang lain maka yang berhak mendapat pujian bukan orang yang mempunyai suara, karena suara itu
pemberian Allah, semakin kita meresapi Alhamdulillah maka kita akan merasa tidak punya apa apa dan tidak
ada apa apannya karena semua milik Allah dan apabila kita dipuji kemudian menimbulkan kesombongan maka
itu akan menjadi sebuah kerusakan bagi kita. sehingga Alhamdulillah diartikan Segala puji Bagi Allah.

>>> Al-Ibad tidak di tulis An-Nasu karena untuk menunjukkan manusia apa perbedaan manusia dengan IBAD.
Kalau Ibad bahwa manusia itu baru bisa menerima petunjuk Allah karena mempunyai sifat rendah hati,
mengakui sebagai Hamba Allah. kalau mereka tidak mengakui sebagai hamba Allah maka Allah didak akan
memberikan hidayahnya kepada mereka. selama kita merasa tinggi merasa hebat maka akan jauh dari hidayah
Allah.

An-Niyatu>> Kita Mengaji maka akan di ganjar sesuai dengan niatnya. kalau kita mengaji mencari ridlo Allah
maka Dunia Akhirat katut. kalau kita mengaji mempunyai niat kepingin terkenal,,,atau yang lain yang hanya
dunia maka tidak akan diberikan semua,,,.

Datangnya Hadits Niat itu Ada seseorang laki laki mengikuti hijroh Nabi Muhammad dari makkah ke madinah
dan niyatnya tidak semata mata mengikuti kanjeng nabi tapi karena ada perempuan yang disukai juga ikut
hijrah Kanjeng nabi, dan laki laki itu bukan orang islam karena dia takut kehilangan perempuan tersebut maka
dia juga ikut hijrah Kanjeng nabi. kemudia karena hijrah tadi apakah laki laki itu masuk islam,,,? tidak...apakah
dia dapat pahala,,? tidak..tapi yang dia dapat hanyalah nafsu.

Hadits Niat ini menurut imam Syafi’i itu mencakup 70 lebih dari permasalahan ibadah,,,sehingga ibadah-ibadah
itu akan diterima sebagai ibadah kalau kita niati. kenapa niat itu dibutuhkan,,,yaitu agar beda antara adat
kebiasaan dengan ibadah.
contoh mandi itu kan kebutuhan biasa dan agar menjadi ibadah maka harus diniati agar menjadi ibadah.
Raup>Wudhu. Berdiam di Masjid>I’tikaf. Bekerja>niat ibadah. Turu>niat Ibadah.
Niat nggolek rezeki cekne gak jaluk jaluk...
kadang kadang ada orang yang melakukan pekerjaan ketoke koyok dunyo tapi dengan niat yang baik maka
menjadi pekerjaan akhirat, kadang kadang pekerjaan itu koyok ibadah tapi kliru niate maka akan menjadi
bencana contoh: Ngaji niku kan baik, ganjarane katah tapi sing moco kliru niate seng ngrungokno oleh
ganjaran lha sing moco dadi bencana. kabeh niku tergantung niate mergo noto niat niku. ‫نية المؤمن خير من عمله‬
niki pun kliru ngarteaken,,,mboten kok sing penting niate,,,,niat wes oleh ganjaran,,,, mboten. niki maksude
Noto niat luweh apik tinimbang noto pelaksanaane. dadi noto niat niku lebih mendapat perhatian daripada
pelaksanaannya.
nek niate apik pelaksanaane kurang engken dadi apik. tapi nek pelaksanaane apik niate elek maka mboten dadi
nopo nopo. wonten ten kitab kisah tentang shodaqoh

Bab Iman
Bab Iman,,nggih niku njelasaken dawuh dawuhipun Allah dan Hadits yang berhubungan dengan imin.
Iman nggih niku suatukemantapan kepercayaan wonten ati dan kemantepan dan kepercayaan itu
berhubungan kelawan wontene Allah.adapun kepercayaan dan kemantepan hati terhadap selain arkanul iman
maka itu tidak termasuk dikategorikan kemantepan Ima,,,tapi sekedar dinamakan yakin ngoten mawon.
Dasar dawuhipun Allah yang menunjukkan ku njenengan dikengken ngimanaken dumateng Allah nggih niku

kata tattaqun niku berasal dari kata waqo yaqi wiqoyatan sing artine ngrekso kemudian menjadi tattaqun
artinya terjaga dari siksa Allah.
dadi mboten angsal madaaken gusti Allah kaleh sak liyane,,,harus di sejekno gak oleh di pada aken karo liane
nek iso nyejekno pengeran karo liane enak uripmu. umpomo,,iki jaragan kulo,,,,iki konco,,,,
Dalam hal ini poro hadirin nek kulo kaleh njenengan memenuhi panggilan Allah,,,umpomo iling iling hayya
alassolah.... gusti Allah Ngundang kulo,,cak jare koen kepingin seneng, kepingin enak yo mrinio,,sembayango.