Anda di halaman 1dari 2

Pembagian Badal

Adapun Badal terdiri atas empat bagian :


1.     ‫بَ َد ُل اَل َّش ْي ِء ِم ْن اَل َّش ْيء‬
Badal syaiun min syaiin, dikenal juga dengan badal kull minkul atau badal yang serasi dengan
mubdal-minunya. Contoh Badal Kul minkul atau syaun min syain:
َ ‫قَا َم زَ ْي ٌد أَ ُخو‬, 
‫ك‬
(Zaid telah berdiri yaitu saudaramu)
Maksudnya yang berdiri itu saudara Zaid, bukan Zaidnya

ُ‫ َجا َء زَ ْي ٌد ُغاَل ُمه‬, 


(Zaid telah datang pelayannya)
Maksudnya yang datang itu pelayan Zaid, bukan Zaidnya                                   

2.     ‫ْض ِم ْن اَ ْل ُك ِّل‬
ِ ‫بَ َد ُل اَ ْلبَع‬
Badal Ba'dhi minkul, adalah badal atau pengganti dari makna keseluruhan kepada makna
sebagian-nya. Contoh Badal Ba’di minkul:
ُ ‫أَ َك ْل‬,
ُ‫ت اَل َّر ِغيفَ ثُلُثَه‬
(aku telah memakan roti yaitu sepertiga-nya)
ُّ ‫ َخ َر َج‬, 
‫الطلَّبُ نصْ فُهُ ْم‬
(para murid keluar sebagiannya)
Maksudnya bukan semua murid yang keluar melainkan hanya sebagian dari murid yang ada
didalam kelas.

3.     ‫بَ َد ُل اَاِل ْشتِ َما ِل‬


Badal Isytimal, adalah badal yang mengadung bagian dari matbu'nya (kata yang di ikuti-nya)
yang menyangkut masalah maknawi bukan materi.
Contoh Badal isytimal
ُ‫ َونَفَ َعنِي َز ْي ٌد ِع ْل ُمه‬,
(Zaid memberi manfaat kepadaku yaitu ilmunya)
Maksudnya yaitu, yang memberi manfaat itu adalah ilmunya Zaid
4.     ‫بَ َد ُل اَ ْل َغلَ ِط‬
Badal Ghalath, adalah badal yang keliru dan tidak memiliki maksud dengan matbu'nya, tetapi
yang dimaksud hanyalah badal. Badal ini dikatakan hanya karena kekeliruan atau kesalahan
yang dilakukan oleh pembicara semata.

Contoh Badal Ghalath


َ ‫ْت زَ ْيدًا اَ ْلفَ َر‬
‫س‬ ُ ‫ َرأَي‬.
(aku telah melihat zaid yaitu kudanya)
Maksudnya, sebenarnya yang ingin di ungkapkan adalah
َ ‫ْت اَ ْلفَ َر‬
‫س‬ ُ ‫رأَي‬,
َ
(aku telah melihat kuda)
namun anda keliru dalam mengucapkannya dan mengganti lafaz Zaid dengan kuda.

Anda mungkin juga menyukai