Notulensi
Masjid
Raya
Kebayoran
Residence
28.09.2022
@aagym
INSTAGRAM LIVE
@aulafamily
Puncak Keimanan Seseorang
Yakin bahwa semua aturan Allah itu berlaku
Yakin kepada semua janji Allah itu pasti
ditepati
Yakin setiap perbuatan baik yang kita lakukan
pasti ada balasannya, dan
Yakin setiap dosa maksiat yang kita lakukan
pasti ada balasannya.
Agar kita bisa sampai ke puncak iman, maka
dibutuhkan ilmu. Akhir-akhir ini sering kita melihat
perbedaan pendapat antar sesama muslim dipenuhi
dengan kebencian, padahal perbedaan pendapatnya
hanya di urusan yang sunnah, yang jika dikerjakan
mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan tidak
berdosa. Bahkan tak jarang sampai ada yang bertikai
karena hal ini. @aulafamily
islam itu indah, tapi kenapa orang
muslim sulit mengindahkan islam?
Salah Niat
Sebagian umat islam belum bisa mengindahkan
islam karena bisa saja mereka belum belajar
tentang islam, maka tidak heran jika kita melihat
ada umat islam yang membenci umat islam sendiri,
membenci jilbab, membenci ulama bahkan
membenci syariat. Mengapa begitu? Karena mereka
belum mengerti islam.
Ada juga yang rajin ke majelis ilmu tapi tidak dapat
keberkahan ilmunya, karena salah niat. Kita
menuntut ilmu karena Allah yang memerintahkan
bukan karena mau pamer atau bertemu dengan
teman - teman. Kita harus ingat bahwa Allah
mengetahui isi hati kita. @aulafamily
QS Al Ghafir : 19
@aulafamily
QS An nahl : 97
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik
laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan."
Masalah pasti ada, tapi jika seseorang beramal
shalih dengan niat dan cara yang benar, tidak
membanding - bandingkan dengan yang lain, maka
hatiya akan sakinah (tenang)
Jika rumah tangga terasa kurang bahagia, pasti
ada niat dan cara yang salah. Suami itu ladang amal
bagi istri, jika istri syukuri kelebihan suami maka
akan dapat pahala, jika istri menerima kekurangan
dan membantu memperbaikinya juga dapat pahala. @aulafamily
QS An nahl : 97
Ilusi Ilmu
Seseorang tidak mengamalkan ilmunya. Maka
jangan heran ketika melihat seorang ustadz yang
sikapnya tidak seperti ustadz, maka ia tidak akan
menerima keberkahan ilmu.
Seseorang yang paham ilmu dan merasa sudah
mengamalkan padahal sejatinya ia belum
mengamalkannya. Sering berdebat dengan ilmu
tapi tidak diamalkan.
Berorientasi pada amalan dzahir (fisik)
Seseorang yang fokus pada amalan fisik saja
daripada amalan hati. Kita sering terjebak pada
amalan fisik, misal :
-. Rajin shalat di masjid tapi sering bertengkar
-. Mangkhatamkan Al Quran tapi tidak mengerti
maknanya
@aulafamily
Bukan tidak boleh melakukan amalan dzahir,
hanya saja amalan dzahir ini tidak cukup, seperti
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sampaikan
َق
صىل- َع ْن ِبى َر ْي َر اَل اَل َرُس وُل ِهَّللا َق َة ُه َأ
ِإَّن َهَّللا َال َيْن ُظ ُر ِإىَل ُص َو ِر ُكْم-هللا عليه وسلم
ُك ْعَأ ُك ُل ُق ىَل ُظ ْن ْن َل ُك َأ
وِب ْم َو َم اِل ْم َو ْم َو اِل ْم َو ِك َي ُر ِإ
@aulafamily
Cara membersihkan hati
Jangan sibuk mengurusi urusan orang lain,
perbaiki diri dan berikan yang terbaik untuk
diri kita. Teruntuk yang berumah tangga,
jangan suka mencari tahu kejelekan pasangan
kalian, karena yang terpenting adalah
pasangan kalian bisa berubah menjadi lebih
baik dari waktu ke waktu.
Jika ada yang bersengketa maka damaikanlah.
Jangan pernah menghina kelompok lain. Bisa
jadi mereka yang lebih baik dan lebih tinggi
derajatnya di sisi Allah
Jangan suka mengomentari para ulama, lebih
baik diam. Hasan Al Bashri berkata, “Tawadhu
itu ketika engkau keluar rumah lalu melihat
muslim lain, hatimu berkata dia lebih mulia dari
saya“.
@aulafamily
Jangan pernah saling mencela. Jika ada
perbedaanpendapat maka diselesaikan dengan
kepala dingin.
Jauhi prasangka buruk (suudzon), belajar
berkhusnudzon (berbaik sangka) pada orang
yang beriman. Jika kita sudah berbaik sangka
namun tetap didzalimi, maka Allah yang akan
menolong kita.
Jangan pernah merendahkan orang. Karena
kita sendiri belum tentu selamat. Jangan suka
mengurusi urusan orang lain, apalagi urusan
ibadahnya.
@aulafamily
QS Al Hujurat ayat 12
@aulafamily