✅ Diprint: Boleh.
✅ Disebar: Boleh.
✅ Difotocopy: Boleh.
❌ Dijual: JANGAN.
🗑 Buang Ampas Kata
● Tong sampah di rumah Anda, isinya apa?
● Benda-benda gak kepake kan?
● Kalo gak dibuang, bisa ngotorin rumah kan?
Sales page [SP] juga gitu. Kata yang gak kepake (ampas kata) dibuang aja.
---
Kata yang kalo dibuang, tidak mengubah inti pesan. Ada-gak ada, gak ngaruh.
Kalo Anda bisa menyampaikan sebuah pesan dalam 10 kata, kenapa harus 20
kata? Ingat, boros itu saudaranya setan.
Hehe.
---
"Gimana tuh ciri-ciri ampas kata yang harus
dibuang Gan?"
1. Redudansi
Harusnya 1x saja.
---
Contoh:
Sisanya buang.
---
Kalo mau ada penekanan, tetep pilih satu. Tinggal diulang saja.
2. Pertanyaan Ya/Tidak
---
Contoh:
❌ Apakah anda puyeng bikin copywriting? kayak gak ada ide gitu...
✅ Puyeng bikin copywriting? kayak gak ada ide gitu...
---
Kalo toh harus pake "apakah", lebur dengan kata lain.
---
3. Akronim
Gunakanlah.
Ngirit karakter.
---
Akronim kata
---
Akronim makna
Kemungkinan kalo 3 kata penghubung ini dibuang, pesan tetep tersampaikan. Jadi,
Anda buang aja.
---
---
Kalo ada kata yang maknanya sama, tapi jumlah suku katanya beda.
❌ Pencet tombol off, setelah itu buka penutupnya. (se-te-lah) 3 suku kata
❌ Pencet tombol off, kemudian buka penutupnya. (ke-mu-di-an) 4 suku kata
✅ Pencet tombol off, lalu buka penutupnya. (la-lu) 2 suku kata
---
Rangkuman:
⬅ Rata Tengah vs Rata Kiri
Rata tengah memang terlihat menarik. Karena terkesan simetris.
---
Tapi kenapa 99% buku & blog posisi paragrafnya selalu rata - kiri? Bukan rata -
tengah?
---
1.
Kalo rata tengah, pinggiran paragraf yang keriting muncul di sisi kanan & sisi kiri.
Kalo rata kiri, titik mulai baca nya jelas & konsisten. Yaitu dari mentok kiri, trus
mentok kiri lagi, dst. Kalo rata tengah gak konsisten.
Dari mentok kiri, trus agak ke tengah, habis itu agak ke tengah-an lagi, aaah!
Jadi:
Kursus soal tipografi, mahal - mahal diluaran sana. Ini salah satunya:
Di FSP: Inti & yang berhubungan dengan sales page aja yang saya kasih ke Anda.
---
Bahasan 1: JENIS
Times new roman, calibri, arial, dll, itu saya sebut dengan: JENIS.
JENIS font.
---
"Bagusnya, ada gak sih batasan jumlah jenis font dalam 1 kalimat atau dalam 1
sales page?"
Ada.
---
Contoh:
Bahasan 2: STYLE
STYLE font.
---
Gunanya:
1. Ngasih tau audiens: "Woi ini pesan penting loh, jangan sampai gak
dibaca!"
2. Kalimat yang pake style lebih pasti terbaca (karna mencolok) dibanding
kalimat tanpa style.
---
Contoh:
---
● Rule #2: Kasih style pada kata yang paling butuh penekanan.
Ibarat baca buku pelajaran sekolah, yang distabilo-in bagian yang penting aja kan?
Gak semua paragraf kan?
Kalo dikit-dikit bold, dikit-dikit underline: itu mah mewarnai, pelajaran seni rupa!
Kalo nge-filternya bener: dalam 1 kalimat, paling cuman 1-2 kata yang butuh
penekanan.
---
Contoh:
Saya gak pernah pakai shadow. Yang pakai shadow, mungkin maksudnya biar
keren, padahal malah nyusahin mata visitor.
Bukan pengen cepet - cepet dapet pujian "ih webnya keren banget. Ninja banget,
ada shadow - shadownya gitu".
Bahasan 3: CASE
---
---
Untuk deskripsi produk, saya pakai case 1 & case 2.
● Tips #2: Kalau headlinenya diatas 10 kata, jangan pakai skema case 3.
---
Bahasan 4: WARNA
Ini kita masih bicara soal font ya (barangkali udah mulai kemana - mana otaknya).
---
Rata-rata saya hanya pakai 2 warna font dalam satu sales page.
---
Bahasan 5: UKURAN
Yang saya baca-baca sii, kalo font dibawah 14px itu gak eye-friendly.
Liat perbandinganya:
---
Rangkuman:
🖼️ Sales Page Bukanlah Album Foto
Saya akan membahas clue dalam memilah & memilih foto yang layak dimasukkin ke
sales page.
Supaya:
1. Sales pagenya gak lola (loading lama). Tetep wazz wuzz wazz wuzz.
2. Konvert-able. Bikin visitor buru - buru atc.
---
Ada 3 bahasan.
---
● Lebih: jangan.
● Kurang: gakpapa.
---
---
Fotonya emang siii bening semua..., tapi ada 17!
---
---
Marketplaces know that. Kita ngikut aja. Pasti mereka udah riset dengan ngabisin
duit yang gak cuman 1 juta, 2 juta.
---
"Jatah 7 slot itu diisi foto apaan aja Gan? Terus ditaroh dimana?"
1/ Foto Testimoni.
Hasil split test toko saya: foto testi dengan wajah customer, naikkin konversi sp-atc
sampai 50%.
Dari situ, saya mewajibkan jajaran CS untuk minta foto testimoni ke customer.
---
Pake dikarang-karang segala, trus atas nama orang lain. Anda jahat!
---
---
---
● Karena tidak semua visitor rela baca kata per kata testi kita.
● Dengan caption, visitor cepat menangkap pesan sebuah testi.
---
Misalnya merah.
Kalo saya bikin testimonial, ala - ala kayak gini:
Kalau besok - bsok nemu toko online yang majang testinya kayak diatas, bisa jadi itu
adalah toko online saya :P
Posisi foto testi:
Tujuannya:
1. Begitu tiba di sales page lalu ngeliat foto testi, visitor akan berhenti
sejenak (untuk baca testi tsb).
2. Gak langsung back.
3. Peluang atc jadi lebih tinggi.
Kalo gak fokus, bisa malahan bacain SPnya sampai habis. Lupa balik ke email ini
lagi.
---
---
---
---
Jangan berfikir setiap fitur produk musti ada fotonya (1 fitur - 1 foto).
---
Jam diatas memang punya 6 feature. Tapi gak harus setiap feature ada 1 fotonya
kan? Cukup 6 featurenya, dijadikan 1 foto saja.
Yang penting visitor tau dapet apa aja sih kalo beli di toko Anda.
---
Tujuannya:
Yang tadinya:
"ih mahal..."
Menjadi:
---
Misal: Ini foto yg ada di SP saya, waktu dulu saya jualan Arischa.
Intinya PAT sama tombol atc: bisa terlihat dalam satu layar HP.
---
Seandainya visitor ragu "beli apa enggak yaa?" trus ngeliat PAT..
---
Rangkuman Sementara:
1. Kalo Anda mau masukkin selain 3 jenis foto diatas: Monggo. Selama gak melebihi
7 foto.
2. Haram masuk sales page: foto yang ngeblur, miring, pecah, dll. Di SP Anda
cuman ada 1 foto. Tapi 1 foto itu WOW banget. Itu udah cukup. Dibandingkan
banyaaaaak. Tapi "sekedar".
---
---
---
Side B: Yaelah lu taroh di depan juga bakalan di skip sama orang - orang! Kalo baca
buku, emang bagian prakata, elu baca?! Enggak kan?!
Mendingan taroh di akhir. Jadi yang baca, adalah orang yang emang udah
mengkonsumsi materi lu dengan khidmat.
---
● Anda baca sampe sini, tampaknya tulisan saya mengasyikkan buat Anda.
● Saatnya perkenalan. Saya Agan Khalid.
● PDF yang tengah Anda baca, adalah FREE 3 chapter dari course saya yang
bernama: FSP.
● Info lengkap FSP, ada disini: https://agankhalid.com/fsp