Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENDIDIKAN KESEHATAN

TERAPI PENGGANTI GINJAL


DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr.Mowardi Surakarta

Di susun Oleh :
SULISTYANINGSIH

DIKLAT HEMODIALISA
Angkatan 25
2021
Pokok Bahasan : Pilihan Terapi Pengganti Ginjal
Hari/ Tanggal :
Waktu : 30 menit
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Hemodialisa RSUD Dr.Mowardi Ska
Perawat edukasi : SULISTYANINGSIH

A. TUJUAN
a. Tujuan umum
Setelah mengikuti proses pendidikan kesehatan ini diharapkan pasien dan
keluarga mengetahui tentang terapi pengganti ginjal
b. Tujuan khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatann

diharapkan pasien dan keluarga mampu:

1. Memahami dan menjelaskan tentang terapi pengganti ginjal


2. Memahami dan menjelaskan macam-macam terapi pengganti ginjal
3. Memahami dan menjelaskan tentang tujuan terapi pengganti ginjal.
4. Memahami dan menjelaksan kelebihan dan kekurangan dari terapi
ginjal

B. MATERI
Terlampir

C. METODE
Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain :
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
D. MEDIA
Media yang digunakan adalah leaflet

E. TEMPAT

Ruang hemodialisa

DENAH SETING TEMPAT

F. KEGIATAN PENYULUHAN
Tahap Wakt Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Kegiatann u

Pembukaan 5 a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam


Menit b. Memperkenalkan diri b. Memperhatikan
c. Kontrak waktu c. Menyetujui
d. Menyampaikan
tujuan pembelajaran
e. Memberikan
reinforcement
positif / apersepsi
Pelaksanaan 15 Menyampaikan materi a. Memperhatikan
menit a. Pengertian tentang b. Mendengarkan
terapi ginjal
b. Macam-macam terapi
pengganti ginjal
c. Tujuan terapi
pengganti ginjal
d. Kelebihan dan
kekurangan masing-
masing terapi
pengganti ginjal
Penutup 5 a. Evaluasi materi a. Mendengarkan
menit penyuluhan b. Menjawab
b. Mengajukan pertanyaan
pertanaan c. Menjawab salam
c. Menyimpulkan
materi
d. Salam penutup

G. EVALUASI HASIL
a. Pasien serta keluarga dapat mengerti memahami serta menjelaskan
kembali tentang terapi pengganti ginjal.
b. Pasien dan kaeluarga dapat menjelaskan kembali mengenai tujuan terapi
pengganti ginjal.
c. Pasien dan keluarga dapat menjelaskan kembali mengenai macam-macam
terapi pengganti ginjal termasuk kelebihan dan kekurangannya.

MATERI
PILIHAN TERAPI PENGGANTI GINJAL
A. Pengertian
Penyakit ginjal kronik adalah penurunan semua fungsi ginjal yang
bertahap, diikuti penimbunan sisa metabolisme protein dan gangguan
kesimbangan cairan dan elektrolit.

B. Tujuan terapi
kerusakan fungsi ginjal yang terjadi tidak semakin memburuk atau parah dan
mempertahankan fungsi ginjal yang masih bekerja dengan baik

C. Macam – macam Terapi pada penyakit ginjal kronik


1. HEMODIALISA
Hemodialisa berasal dari kata hemo=darah,dan dialisa=pemisahan atau
filtrasi. Hemodialisa merupakan suatu membran atau selaput semi atau
perimeabel. Membran ini dapat dilalui oleh air dan zat tertentu atau zat
sampah. Proses ini disebut dialisis yaitu proses berpindahnya air atau zat,
bahan melalui membran semipermeabel. Terapi hemodialisa merupakan
teknologi tinggi sebagai terapi pengganti untuk mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme atau racun tertentu dari peredaran darah manusia seperti air,
natrium, kalium, hidrogen, urea, kreatinin, asam urat dan zat- zat lain
melalui membran semipermeabel sebagai pemisah darah dan cairan
dialisat pada ginjal buatan dimana terjadi proses difusi, osmosis dan ultra
filtrasi ( Smeltzer, 2005)
 keunggulan:
- waktu lebih singkat
- lebih efisien terhadap pengeluaran zat molekul rendah
- terjadi sosialisi di sentral HD
 Kelemahan:
- membutuhkan heparin
- membutuhkan akses vasculer
- gangguan hemodinamik
- pengendalian tekanan darah lebih sulit
- dibutuhkan disiplin diet dan jadwal pengobatan yang teratur
2. TERAPI GINJAL DENGAN CAPD
a. Pengertian CAPD
Jenis dialysis ini menggunkan membrane peritoneum (selaput yang
melapisi perut dan membungkus organ dalam perut) sebagai penyaring
darah sehingga darah tidak perlu dikeluarkan dari tubuh pasien seperti
halnya proses hemodialysis
b. Cara Kerja CAPD
Proses CAPD diawali dengan memasukan cairan dialisat kedalam
rongga perut melalui selang kateter yang dipasang dirongga perut
melalui operasi. Ketika cairan dialisat berada dalam rongga  perut
terjadi proses osmosis. Sehingga zat-zat racun dalam darah akan
ditarik keluar Proses dialysis peritoneal ini tidak akan menimbulkan
rasa sakit dan hanya membutuhkan waktu singkat, terdiri dari tiga
langkah :
1. Memasukan cairan dialisat kedalam rongga peritoneum
2. Cairan dibiarkan didalam rongga perut untuk selama periode
tertentu (biasanya 4-6  jam)
3. Keluarkan cairan dai peritoneum,kita jitung dan amati jenus cairan
yg keluar.
c. Kelebihan dari metode CAPD
1. Menggunakan peralatan yang sederhana
2. Lebih fleksibel sehingga tidak harus dilakukan dirumah sakit
3. Pasien dapat menjalani diet dengan lebih longgar, dengan
kebutuhan proteinlebih tinggi, cairan, garam, dan kalium tidak
harus dibatasi.
d. Kekurangan dari metode CAPD
1. Resiko infeksi (peritonitis) terjadi apabila pasien tidak hati-hati
dalam mengganti cairan / kurang menjaga sterilisasi
2. Dapat menimbulkan rasa jenuh, karena harus, melakukan hal yang
sama setiap harinya
3. Adanya cairan dalam perut membuat pasien tidak nyaman
4. Cenderung memudahkan terjadinya hernia dan sakit punggun

3. TRANSPLANTASI GINJAL
a. Pengertian
Transplantasi ginjal yaitu terapi pengganti ginjal yang
melibatkan pencangkokan ginjal dari orang hidup atau mati kepada
orang yang membutuhkan.
Transplantasi ginjal menjadi terapi pilihan untuk sebagian
besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium
akhir.Transplantasi ginjal menjadi pilihan untuk meningkatkan kualitas
hidup pasien.
Ginjal transplan biasanya ditempatkan di tempat asli ginjal
yang sudah rusak, kebanyakan di fossa illiaka, sehingga diperlukan
pasokan darah yang berbeda, seperti arterirenalis yang dihubungkan
kearteriiliaka eksterna dan vena renalis yang dihubugkan ke vena
iliakaekterna.

b. Pertimbangan program transplantasiginjal


1. Cangkok ginjal (kidney transplant) dapat mengambil alih seluruh
(100%)faal ginjal, sedangkan hemodialysis hanya mengambil alih
70-80% faal ginjal alamiah.
2. Kualitas hidup normal kembali.
3. Masa hidup (survival rute) lebih lama
4. Komplikasi (biasanya dapat diantisipasi) terutama berhubungan
dengan obat imunosupresif untuk mencegah reaksi penolakan.
5. Biaya lebih murah dan dapat dibatasi
c. Komplikasi
a. Rejeksi (penolakan)
b. Infeksi
c. Sepsis
d. Gangguan proliferasi limfa pasca transplantasi
e. Ketidak seimbangan elektrolit

d. Cara Kerja Transplantasi Ginjal


Transplantasi ginjal adalah suatu prosedur yang menempatkan
ginjal yang sehat dari orang lain kedalam tubuh. Satu ginjal baru ini
mengambil alih pekerjaan dari dua ginjal anda yang gagal.Seorang
ahli bedah akan menempatkan ginjal baru dalam perut bagian bawah
dan menghubungkan arteri dan vena dari ginjal baru kearteri dan vena
anda. Darah akan mengalir melalui ginjal baru, yang membuat urin
seperti yang dilakukan ginjal ketika masih sehat, kecuali jika mereka
menyebabkan infeksi atau tekanan darah tinggi, ginjal akan dibiarkan
pada tempatnya. Pasien yang membutuhkan transplantasi ginjal akan
menerima organ baru dari seorang donor yang berupa donor hidup
yang masihberhubungan keluarga (anggota keluarga dan relative,
donor hidup yang tidak berhubungan keluarga (teman dan orang
asing), donor mati.

e. Perawatan Setelah Transplantasi Ginjal


Suksesnya transplantasi membutuhkan upaya terkoordinasi dari
seluruh tim perawatan kesehatan anda, termasuk nefrologis, ahli bedah
transplantasi, coordinator transplantasi, apoteker, ahli gizi dan pekerja
social. Tetapi anggota yang paling penting dari timperawatan
kesehatan adalah pasien dan keluarga pasien. Dengan mempelajari
perawatan kesehatanan dan untuk memberikan diri anda hasil terbaik
dan dapat menjalani hidup yang aktif.
System kekebalan tubuh dirancang untuk menjaga tetap sehat
dan merasakan bila ada “penyerbu asing” seperti bakteri, dan menolak
mereka.Tetapi system kekebalan tubuh juga akan merasakan bahwa
ginjal baru anda adalah asing. Untuk menjaga tubuh anda dari
penolakan tersebut, anda mungkin harus meminum dua atau lebih
obat-obat penekan kekebalan ,serta obat untuk mengobati masalah
kesehatan lainnya. Dokter akan membantu mempelajari kegunaan pil
dan kapan harus dikonsumsi.
Pastikan bahwa memahami petunjuk penggunaan obat-obatan
sebelum meninggalkan rumah sakit. Jika sudah berada pada
hemodialysis akan menemukan bahwa diet pasca transplantasi anda
jauh lebih ringan. Dapat minum lebih banyak cairan dan makan
banyak buah dan sayuran yang sebelumnya harus dihindari.Bahkan
mungkin perlu untuk menaikan sedikit berat badan tetapi hati-hati
untuk tidak menambah berat badan terlalu cepat dan menghindari
makanan asin yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

f. Efek samping imonosupresan


Imunosupresan dapat melemahkan system kekebalan tubuh
yang dapat menyebabkanin feksi.Beberapa obat juga dapat mengubah
penampilan.Wajah mungkin terlihat lebih berisi, berat badan mungkin
bertambah, ata munculnya jerawat atau rambut wajah. Tidak semua
pasien memiliki masalah ini dan diet serta alat rias dapat membantu.
Imunosupresan bekerja dengan mengurangi kemampuan fungsi
sel kekebalan tubuh.Pada beberapa pasien pada jangka waktu yang
lama, berkurangnya imunitas ini dapat meningkatkan resiko terkena
kanker.Beberapa imunosupresan menyebabkan katarak, diabetes, asam
lambung berlebih tekanan darah tinggi dan penyakit tulang, ketika
digunakan dari waktuke waktu, obat ini juga menyebabkan kerusakan
hati atau ginjal pada beberapa pasien.

Anda mungkin juga menyukai