Anda di halaman 1dari 6

Ujian Akhir Semester 1

Nama Achmad Rivaldi Alfalaq


NPM : 333520008
Jurusan/Kelas : Teknik Kimia Kelas: A
Nama Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam
Semester/SKS : 1 SKS: 2
Waktu Ujian : Pukul:07.30-09.30
Dosen Pengampu MK : Abdurrohim Musa Faqih S.Ag,. M.Ag
Hari,Tanggal Senin,21-Desember-2020
Soal

1.Apa makna dan manfaat bacaan dan gerakan sholat bagi kesehatan jasmani
dan rohani serta dalam pembinaan akhlak bagi mahasiswa?

Sholat merupakan tiang agama dalam rukun Islam yang kedua setelah syahadat.
Sholat dibagi menjadi dua jenis yaitu sholat wajib atau fardhu dan sholat sunnah.Sholat
sebagai ibadah pertama yang diwajibkan Allah, serta perintah yang diterima langsung
oleh Rasulullah SAW tanpa melalui perantara dalam peristiwa Isra'. Shalat secara
bahasa bermakna doa, sedangkan secara istilah bermakna, “ibadah yang berisikan
rangkaian gerak dan doa, diawali dengan takbir, dan diakhiri dengan salam”.

Manfaat bacaan dan Gerakan shalat bagi Kesehatan jasmani dan rohani adalah .
Pertama adalah aspek relaksasi otot, yang terjadi melalui kontraksi otot, pijatan, dan
tekanan pada bagian tubuh tertentu saat melakukan gerakan shalat. Kedua, relaksasi
kesadaran indera. Dalam hal ini, saat shalat seorang hamba memosisikan dirinya seolah
berhadapan dengan Allah tanpa perantara. Ketiga adalah aspek medi tasi. Selanjutnya
adalah aspek autosugesti (membimbing melalui pengulangan suatu rangkaian ucapan
secara rahasia kepada diri sendiri yang menyatakan suatu keyakinan atau perbuatan)
dan aspek katarsis (karena di dalam shalat ada pengaduan dan penya luran).

Shalat sejatinya merupakan madrasah pembinaan akhlak. Shalat menanamkan


sekap disiplin, melatih cinta ketertiban dan konsisten menjalankan aturan-aturan dalam
urusan-urusan kehidupan. Dari shalat, seseorang belajar tentang perilaku santun,
toleransi, tenang dan rendah hati. Dengan shalat, seseorang akan membiasakan diri
dengan hal-hal yang bermanfaat saja, karena dia telah terbiasa melatih diri
memperhatikan waktu-waktu shalat, syarat-syarat shalat, memelihara kesucian shalat,
menghindari hal-hal yang membatalkan shalat, dan melatih diri memperhatikan makna-
makna Al-Qur’an Karim dan keagungan Allah serta makna-makna bacaan dalam shalat.

2.Bagaimana solusi Islam dalam menyelesaikan problematika social,ekonomi,


jelaskan dan tuliskan dalilnya?

. Dalam permasalahan sosial mereka yang sabar maka akan mendapat ganjaran
pahala dari Allah, berbeda dengan yang tidak kuasa, maka senantiasa arogan dan putus
asa terhadap suatu masalah hingga nilai ibadah dan pahala tidak serta merta didapatnya.
Maka dengan begitu Al-Quran menjadi penolong dan tempat mencari jawaban dari
permasalahan yang sedang dihadapi. Al-Qur’an pula merupakan kalam Allah dan kitab
suci yang diturunkan oleh Allah SWT melalui perantaraan malaikat Jibril kepada Nabi
Muhammad SAW. Al-Quran diturunkan untuk menyelasaikan semua persoalan hidup
yang dihadapi oleh manusia. Semua jawaban terdapat di dalam al-Quran.

Dalam mengatasi permasalahan ekonomi hal yang harus dilakukan adalah


peningkatan ketakwaan kepada Allah SWT, membiasakan pola hidup sederhana menjadi
khas umat muslim, memiliki sikap saling peduli terhadap sesama muslim dan saling
tolong-menolong sesame muslim, Solidaritas sesame muslim dan Faktor ini perlu
ditingkatkan mengingat kebersamaan umat khususnya dibidang ekonomi masih lemah,
dan harus bersikap professional dalam segala hal.

Dalil terkait adalah Qur’an Surat Al-Jumu’ah Ayat 10

َ‫ِيرا لَّعَلَّ ُك أم ت ُ أف ِل ُحون‬ َ َّ ‫ّلل َوٱ أذ ُك ُروا ٱ‬


ً ‫ّلل َكث‬ ِ ‫صلَ ٰوة ُ فَٱنتَش ُِروا فِى ٱ أْل َ أر‬
‫ض َوٱ أبتَغُوا مِ ن فَ أ‬
ِ َّ ‫ض ِل ٱ‬ َّ ‫ت ٱل‬ ِ ُ‫فَإِذَا ق‬
ِ َ‫ضي‬

Artinya : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.(Qs Al-
Jumu’ah:10)
3.Apa dampak dan perubahan yang saudara alami Ketika saudara shaum(puasa)
dan sesudah shaum? Baik fisik dan rohani.Jelaskan dan tulis dalilnya

Bagi umat muslim, Ramadan berbeda dengan bulan-bulan biasa sebab ada
kewajiban untuk menunaikan puasa selama sebulan penuh. Kewajiban ini mengubah
pola hidup sehari-hari dan terkadang memicu munculnya perubahan fisik.Meskipun harus
menahan lapar, haus dan hawa nafsu, puasa memiliki manfaat bagi kesehatan, misalnya
membuang racun dan kotoran dari tubuh, menyeimbangkan kadar asam dan
meningkatkan fungsi organ-organ tubuh.Di samping manfaatnya bagi kesehatan, puasa
juga memunculkan beberapa kondisi yang dapat berfungsi untuk melatih
kesabaran,keikhlasan, dan muraqabah.

Dalil terkait

QS. Al-Baqarah Ayat 183

َ‫علَى الَّذ ِۡينَ مِ ۡن قَ ۡب ِل ُک ۡم لَ َعلَّ ُك ۡم تَتَّقُ ۡون‬ ِ ‫علَ ۡي ُک ُم‬


َ ‫الص َيا ُم َک َما ُكت‬
َ ‫ِب‬ َ ‫ٰ ٰٓيـاَيُّ َها الَّذ ِۡينَ ٰا َمنُ ۡوا ُكت‬
َ ‫ِب‬

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

4.Apa makna, fadillah ( Keutamaan ) dan ibrah (pelajaran ) dalam setiap amalan
dalam ibadah haji?

Amalan-amalan haji yang sangat agung ini mampu menyatukan segala perbedaan
warna kulit, bahasa, asal negara, tingkat sosial, dan lain-lain. Juga,mampu menyatukan
semuanya dalam satu kesatuan, sehingga semuanya merasa sebagai satu umat
sebagaimana yang dikehendaki Allah, bukan berbagai umat seperti yang diinginkan
musuh-musuh mereka.mereka umat yang disatukan akidah, disatukan ibadah, yang
disatukan syariat, disatukan akhlak, disatukan etika Islam, dan disatukan pemahaman.

Keutamaan Ibadah Haji

Dari ayat tersebut, dapat diuraikan beberapa keutamaan ibadah haji yang dilakukan oleh
umat Islam yaitu sebagai berikut:
1. Menjadi tamu Allah.

Orang yang menjalankan ibadah haji maka akan dianggap menjadi tamu Allah. Dari
sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

"Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh adalah tamu-
tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi panggilan. Oleh karena itu,
jika mereka meminta kepada Allah pasti akan Allah beri." (HR. Ibnu Majah no 2893)

2. Mendapat pahala seperti jihad.

Seorang Muslim yang sedang menjalankan ibadah haji maka ia akan mendapatkan
pahala setara seperti melakukan jihad karena ibadah haji merupakan jihad terbaik
menurut Allah. Perkataan dari Aisyah menurut satu riwayat hadits, Rasulullah bersabda:

"Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang paling afdhol.
'Apakah berarti kami harus berjihad?' Tidak. 'Jihad yang paling utama adalah haji mabrur',
jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam." (HR. Bukhari no. 1520)

3. Mendapat balasan surga.

Dari riwayat HR. Bukhari dan HR. Muslim Abu Hurairah menjelaskan sebagai berikut :

"Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga." (HR. Bukhari no.
1773 dan Muslim no. 1349).

An Nawawi rahimahullah menambahkan untuk lebih jelasnya, "Yang dimaksud, 'tidak ada
balasan yang pantas baginya selain surga', bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika
pelakunya dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang pantas untuk masuk
surga." (Syarh Shahih Muslim, 9/119)

4. Allah berjanji akan menghapuskan dosanya.

Barangsiapa yang berniat dan bertekad untuk melaksanakan ibadah haji dengan
ikhlas karena mengharap ridho-Nya, maka Allah akan menghapuskan dosa-dosa yang
telah berlalu. Dari Abu Hurairah berdasarkan satu riwayat hadits, Rasulullah bersabda:
"Siapa yang berhaji ke Ka’bah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak berbuat kefasikan
maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari
no. 1521).

5. Menghilangkan kemiskinan.

Bahwa salah satu keutamaan menunaikan ibadah haji dapat menggugurkan


kefakiran atau kemiskinan sehingga orang Muslim yang sudah melaksanakan rukun
Islam yang kelima ini dijanjikan oleh Allah akan mendapat rezeki dan kehidupan yang
jauh lebih baik dari sebelumnya.

Hikmah yang dapat diambil dari amalan haji

Semua jenis ibadah di dalam agama Islam pasti punya hikmah yang tinggi. Demikian pula
dengan ibadah haji dan umroh. Hikamh dari pelaksanaan ibadah ini antara lain :

1. Meningkatkan kedisiplinan

Ketika di tanah suci Mekkah dan Madinah, seluruh umat yang melaksanakan ibadah haji
dan umroh harus terbiasa untuk disiplin ketika melaksanakan ritual haji maupun sholat.
Pola disiplin ini di harapkan bisa terus berkelanjutan meski waktu pelaksanaan ibadah
sudah selesai.

2. Meningkatkan kualitas diri dalam beribadah

Orang yang merasa banyak dosa sering merasa putus asa. Namun Allah menjanjikan
akan menghapus segala dosa yang kita miliki ketika kita mau melaksanakan ibadah
secara tulus dan ikhlas. Hal ini akan mendorong kita untuk lebih taat menjalankan jenis
ibadah yang lain selain ibadah haji dan umroh.

3. Memunculkan sifat yang sabar

Ketika melaksanakan ritual ibadah haji dan umroh, tentu banyak cobaan dan godaan
yang muncul. Banyak umat Islam dari berbagi negara yang berkumpul di satu tempat.
Hal ini akan menimbulkan masalah berkenaan dengan fasilitas yang harus digunakan
bersama karena jumlahnya yang terbatas. Di sini sifat sabar harus dikedepankan. Karena
sifat
5.Upaya apa yang dapat saudara lakukan untuk memakmurkan masjid agar
menjadi kampus yang madani?

Upaya yang dapat dilakukan untuk memakmurkan masjid agar menjadi kampus
yang madani adalah

1.Melibatkan Semua Unsur Masyarakat

Agar masjid dapat makmur, kunci utamanya adalah dengan melibatkan semua
unsur masyarakat yang ada. Pelibatan unsur masyarakat ini tidak hanya sebatas di
kalangan orang tua saja. Melainkan juga pelibatan para pemuda.

2. Manajemen Masjid yang Tepat Sasaran

Dalam sebuah organisasi apapun, manajemen memegang peranan penting untuk


kesuksesan dalam mencapai tujuan. Begitu pula dengan cara memakmurkan masjid. Di
sinilah diperlukan manajemen masjid yang mumpuni. Oleh karena itulah, penting untuk
diadakan pelatihan manajemen masjid dalam waktu tertentu.

3. Membuat Kajian Keagamaan Menarik

Pihak manajemen masjid dapat dapat melakukan sosial selain kegiatan


keagaamaan. Misalnya saja dengan memberikan santunan kepada masyarakat yang
kurang mampu, menyantuni anak yatim, khitanan massal, dan sebagainya.

4. Memanfaatkan Media Sosial

Menyambung dari poin sebelumnya, cara memakmurkan masjid dapat pula


dilakukan dengan memanfaatkan media sosial. Hidup di zaman dengan teknologi
canggih seperti sekarang, ada baiknya dimanfaatkan untuk kemakmuran masjid itu
sendiri. Dengan begitu masyarakat tidak terpapar oleh hal-hal negatif di media sosial.

5. Pendanaan dan Perbendaharaan

Tidak dapat dipungkiri lagi jika memakmurkan masjid tidak hanya sekadar kegiatan
keagamaan saja. Selain itu juga dapat dilakukan dengan membangun dan
mengembangkan fasilitas yang ada. Tujuannya tidak lain untuk membuat para jamaah
menjadi nyaman saat melakukan ibadah.

Anda mungkin juga menyukai