Anda di halaman 1dari 5

Badan usaha agribisnis berarti sumber-sumber ekonomi atau faktor-faktor produksi yang

mengolah sumberdaya pertanian.

1. Perusahaan Perseorangan
Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab penuh
terhadap semua risiko dan aktivitas perusahaan. Dalam hal izin usaha secara relatif dapat
dikatakan lebih ringan dan lebih sederhana persyaratannya dibandingkan dengan jenis
perusahaan lainnya.
Kelebihan
 Sifat kerahasiaan perusahaan terjamin baik keuangan maupun produksi.
 Pemilik bebas mengambil keputusan sehingga keputusan secara cepat terlaksana.
 Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak pemilik sepenuhnya.
Kelemahan
 Sumber keuangan perusahaan terbatas sebab modal usaha perusahaan tergantung pemilik
perusahaan.
 Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas, seluruh harta milik pribadi menjadi
jaminan terhadap hutang perusahaan.
 Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin sebab jika seandainya pemilik meninggal
atau terkena hukuman penjara maka perusahaan akan berhenti pula aktivitasnya.

2. Firma
Firma merupakan suatu persekutuan antara dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk
menjalankan usaha di mana tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas,
sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan dibagi bersama-sama dan bila
menderita kerugian akan dipikul bersama-sama pula.
Kelebihan
 Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota.
 Pendirian firma relatif lebih mudah karena tidak memerlukan akte pendirian.
 Kebutuhan modal lebih mudah terpenuhi, lebih mudah mencari kredit karena mempunyai
kemampuan finansial yang lebih besar.
Kelemahan
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh hutang perusahaan, kekayaan
pribadi menjadi jaminan bagi hutang-hutang firma.
 Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota
yang lain.
 Kelangsungan perusahaan tidak menentu sebab jika salah seorang anggota membatalkan
perjanjian untuk menjalankan usaha bersama, maka secara otomatis firma menjadi bubar.

3. Perseroan komanditer ( CV )
Perseroan Komanditer atau disebut Commanditaire Vennootschaap (CV) menurut pasal 19
KUHD adalah suatu bentuk perjanjian kerja sama untuk berusaha bersama antara orang-
orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh
dengan kekayaan pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang diikut
sertakan dalam perusahaan itu.
Macam-macam sekutu
 Sekutu Pimpinan, disebut pula sekutu komplementer atau sekutu pemelihara yaitu anggota
yang aktif dalam kepengurusan CV, turut memimpin perusahaan dan bertanggung jawab
secara tidak terbatas terhadap semua hutang-hutang perusahaan.
 Sekutu Terbatas, adalah anggota yang bertanggung jawab terbatas terhadap hutang
perusahaan sebesar modal yang disetorkan dan mereka tidak diperbolehkan aktif dalam
perusahaan.
 Sekutu Diam, yaitu sekutu yang tidak turut aktif dalam menjalankan kegiatan perusahaan
namun dikenal umum sebagai sekutu dalam CV tersebut;
 Sekutu Rahasia, yaitu sekutu yang aktif dalam menjalankan kegiatan perusahaan tetapi
tidak diketahui oleh umum bahwa mereka sebenarnya termasuk anggota CV.
 Sekutu Senior dan Sekutu Yunior, yaitu sekutu yang keanggotaannya didasarkan pada
lamanya investasi atau lamanya mereka bekerja dalam perusahaan.
 Sekutu Dormant, yaitu sekutu yang tidak ikut dalam kegiatan perusahaan dan juga tidak
dikenal oleh umum sebagai sekutu dalam CV.
Kelebihan
 Pendiriannya relatif mudah.
 Kemampuan manajemennya lebih besar.
 Mudah memperoleh kredit.
 Modal yang dikumpulkan lebih besar.
Kelemahan
 Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
 Sulit untuk menarik kembali modalnya terutama bagi sekutu pimpinan.
 Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.

4. Perseroan terbatas
Perseroan Terbatas atau sering pula disebut dengan Naamloze Vennootschap (NV) adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai modal usaha yang terbagi
atas beberapa saham, di mana tiap sekutu atau persero turut mengambil bagian sebanyak satu
atau lebih saham.
 Saham Biasa, yaitu saham yang tidak mempunyai kelebihan hak dari jenis saham yang lain
artinya para pemilik akan memperoleh deviden hanya apabila perusahaan memperoleh laba.
 Saham Preferen, yaitu saham yang memiliki hak istimewa yang meliputi pembagian
deviden didahulukan di mana pemegang saham ini mendapatkan pembagian deviden terlebih
dahulu dari para pemegang saham biasa.
 Saham Bonus, yaitu saham yang diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang
saham lainnya karena keuntungan-keuntungan perusahaan perusahaan yang lalu dalam
bentuk cadangan terlalu besar dan perlu dikurangi dengan memberikannya dalam bentuk
saham-saham baru yang disebut saham bonus.
 Saham pendiri, yaitu saham yang diberikan kepada para pendiri perseroan karena jasa-
jasanya pada masa pendirian perusahaan tersebut;
 Saham Kosong, yaitu saham-saham yang dibeli kembali oleh perseroan dari para pemegang
saham yang kemudian disimpan dan tidak ikut serta lagi dalam modal perseroan.
Kelebihan
 Adanya tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap hutang-hutang
perusahaan.
 Mudah mendapatkan tambahan modal misalnya dengan mengeluarkan saham baru.
 Kelangsungan hidup PT lebih terjamin sebab pemiliknya dapat berganti-ganti.
 Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan karena pimpinan yang
kurang cakap dapat diganti dengan yang lebih cakap.
Kelemahan
 PT merupakan subyek pajak tersendiri dan deviden yang diterima oleh para pemegang
saham dikenakan pajak lagi sebagai pajak pendapatan dari pemegang saham tersebut.
 Mendirikan suatu PT tidak mudah atau lebih rumit, memerlukan akte notaris dan izin
khusus untuk usaha tertentu yang kesemuanya itu memerlukan biaya yang besar.
 Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena semua kegiatan perusahaan harus dilaporkan
kepada para pemegang saham terutama yang menyangkut laba perusahaan.

5. Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)


 PERSERO ini sebelumnya adalah Perusahaan Negara (PN) dan berubah menjadi persero
karena PN mengadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta.
 Ciri-ciri Pokok PERSERO adalah:
1. Tujuan usahanya adalah mencari keuntungan.
2. Berstatus hukum perdata dan berbentuk perseroan terbatas.
3. Modal seluruhnya atau sebagian milik negara dan kekayaan negara yang dipisahkan seperti
ini memungkinkan diadakannya usaha bersama dengan pihak swasta dan juga
dimungkinkannya adanya penjualan saham perusahaan milik negara.
4. Tidak memiliki fasilitas negara.
5. Pimpinan dipegang oleh direksi.
6. Karyawannya mempunyai status sebagai karyawan perusahaan swasta biasa.
7. Peranan pemerintah adalah sebagai pemegang saham dan hak suara didasarkan pada
banyaknya saham yang dimiliki atau menurut perjanjian yang telah ditentukan.

6. Perusahaan Umum (Perum)


`Perusahaan Umum(PERUM) adalah suatu perusahaan negara yang bertujuan untuk melayani
kepentingan umum,tetapi sekaligus mencari keuntungan.
Ciri-ciri Perusahaan Umum (Perum):
 Melayani kepentingan masyarakat umum.
 Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
 Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perusahaan
umum (PERUM) bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
 Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara.
 Pekerjanya adalah pegawai perusahaan swasta.
 Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
 Dapat menghimpun dana dari pihak
Kelebihannya
a. Seluruh keuntungan perum menjadi keuntungan Negara.
b. Menyediakan jasa-jasa bagi masyarakat.
c. Merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan.
Kekurangannya
a. Pengelolaan perum sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan Negara.
b. Sejumlah besar aturan (birokrasi) dapat menghambat pengembangan perum.
c. Pengelolaan perum secara ekonomis sulit untuk dipertanggungjawabkan.
7. Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal
dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN.
Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:
 Memberikan pelayanan kepada masyarakat
 Merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
 Dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen
departemen yang bersangkutan
Kelebihan
a. modalnya terjamin yaitu dari negara.
b. Tidak mencari keuntungan (profit) karena mengutamakan pelayanan pada masyarakat
Kekurangan
¤ sebagai suatu perusahaan kurang mandiri termasuk dalam pengembangannya.

8. Perusahaan Daerah (PD)


Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modalnya berasal dari kekayaan daerah yang
dipisahkan, baik yang didirikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah
kabupaten/kota. Perusahaan daerah bergerak di bidang usaha umum yang menguasai hajat
hidup orang banyak.
Kelebihan
a. keuntungan perusahaan untuk pembangunan daerah dan kekayaan perusahaan dipisahkan
dari kekayaan Negara
Kekurangan
a. Pengelolaan BUMD sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan daerah. Sejumlah besar
aturan (birokrasi) dapat menghambat pengembangan BUMD.

9. koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakan anggotanya.
kelebihan
a. Prinsip pengelolaan bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya
koperasi pertanian mendirikan pabik pengilingan padi.
b. Anggota koperasi berperan sebagai konsumen dan produsen.
c. Dasar sukarela, orang terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar
sukarela.
d. Mengutamakan kepentingan Anggota.
Kekurangan
a. Keterbatasan dibidang permodalan.
b. Daya saing lemah.
c. Rendahnya kesaran berkoperasi pada anggota.
d. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi.

Anda mungkin juga menyukai