tentang
Disusun Oleh :
NIM : 20 19 0031
TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Keperawatan Dasar yang berjudul “Range Of
Motion (ROM)”. Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penampilan maupun dari
segi kualitas penulisan. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun jika terdapat kesalahan, kekurangan, dan kata – kata yang kurang berkenan dalam
makalah ini, dan tentu saja dengan kebaikan bersama dan untuk bersama. Akhir kata semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan pembaca.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………....2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...3
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………...4
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………..4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………….4
C. Tujuan…………………………………………………………………………………....5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................6
A. Pengertian Range Of Motion (ROM)…………………………………………………..6
B. Tujuan Range Of Motion (ROM)………………………………………………………6
C. Manfaat Range Of Motion (ROM)……………………………………………………..6
D. Jenis-jenis Range Of Motion (ROM)…………………………………………………..7
E. Indikasi Range Of Motion (ROM)……………………………………………………..7
F. Kontraindikasi Range Of Motion (ROM)…………………………….........................7
G. Prinsip Latihan Range Of Motion (ROM)……………………………………………...7
H. Macam-macam Gerakan Range Of Motion (ROM)……………………………………8
I. Gerakan Range Of Motion (ROM) Berdasarkan Bagian Tubuh……………………….8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………..13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Range of motion (ROM) adalah gerakan dalam keadaan normal yang dapat dilakukan oleh sendi
yang bersangkutan (Suratun dkk, 2008). Gerakan sendi ini memungkinkan terjadinya kontraksi
dan pergerakan otot, dimana klien menggerakkan masing-masing persendiannya sesuai gerakan
normal baik secara aktif ataupun pasif.
Latihan ROM adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk
meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter dan Perry, 2005). Latihan range of
motion biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan
mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri,
pasien tirah baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (Arif, 2008).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah yang telah dikemukakan, dirumuskan masalah
umum makalah ini sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Range of motion (ROM) ?
2. Apakah tujuan dari tindakan yang dilakukan pada ROM?
3. Apakah manfaat tindakan ROM?
4. Apa saja jenis-jenis ROM
5. Apakah indikasi tindakan ROM
6. Apakah kontraindikasi tindakan ROM
7. Bagaimana prinsip latihan ROM
8. Apa saja macam-macam gerakan ROM
C. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian Range of motion (ROM)
2. Untuk mengetahui tujuan tindakan ROM
3. Untuk mengetahui manfaat tindakan ROM
4. Untuk mengetahui jenis-jenis ROM
5. Untuk mengetahui indikasi tindakan ROM
6. Untuk mengetahui kontraindikasi tindakan ROM
7. Untuk mengetahui prinsip latihan ROM
8. Untuk mengetahui macam-macam gerakan ROM
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Range of Motion
Range of motion (ROM) adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada
salah satu dari tiga potongan tubuh, yaitu sagital, transversal dan frontal. Potongan sagital adalah
garis yang melewati tubuh dari depan ke belakang, membagi tubuh menjadi bagian kiri dan
kanan. Potongan frontal melewati tubuh dari sisi ke sisi dan membagi tubuh menjadi bagian
depan ke belakang. Potongan transversal adalah garis horizontal yang membagi tubuh menjadi
bagian atas dan bawah.
Mobilisasi sendi disetiap potongan dibatasi oleh ligamen, otot, dan konstruksi sendi. Beberapa
gerakan sendi adalah spesifik untuk setiap potongan. Pada potongan sagital, gerakannya adalah
fleksi dan ekstensi (jari-jari tangan dan siku) dan hiperekstensi (pinggul). Pada potongan frontal,
gerakannya adalah abduksi dan adduksi (lengan dan tungkai) dan eversi dan inversi (kaki). Pada
potongan transversal, gerakannya adalah pronasi dan supinasi (tangan), rotasi internal dan
eksternal (lutut), dan dorsofleksi dan plantarfleksi (kaki).
Klien yang memiliki keterbatasan mobilisasi sendi karena penyakit, ketidakmampuan atau
trauma membutuhkan latihan sendi yaitu latihan rentang gerak pasif untuk mengurangi bahaya
imobilisasi. Gerakan pada latihan ini dapat dilihat dari tulang yang digerakkan oleh otot ataupun
gaya eksternal lain dalam ruang gerak persendian. Latihan range of motion (ROM) merupakan
latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan
kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa
otot dan tonus otot (Potter dan Perry, 2005).
B. Tujuan Range of Motion (ROM)
Adapun tujuan dari tindakan Range of Motion antara lain :
Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot
Mempertahankan fungsi jantung dan pernapasan
Mencegah kekakuan dan kontraktur sendi
Merangsang sirkulas darah
2. Bahu
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Menaikan lengan dari posisi di samping tubuh rentang 180°
ke depan ke posisi di atas kepala,
Rotasi dalam Dengan siku pleksi, memutar bahu dengan rentang 90°
menggerakan lengan sampai ibu jari
menghadap ke dalam dan ke belakang,
3. Siku
Gerakan Penjelasan Rentang
4. Lengan Bawah
Gerakan Penjelasan Rentang
5. Pergelangan Tangan
Gerakan Penjelasan Rentang
6. Jari-jari Tangan
Gerakan Penjelasan Rentang
7. Ibu Jari
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Mengerakan ibu jari menyilang permukaan rentang 90°
telapak tangan,
8. Pinggul
Gerakan Penjelasan Rentang
Rotasi dalam Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai rentang 90°
lain,
9. Lutut
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Mengerakan tumit ke arah belakang paha, rentang 120-130°
11. Kaki
Gerakan Penjelasan Rentang
B. Saran
Diharapkan coners dapat mempraktekan Range of Motion pada saat menjalani praktik klinik
dengan tepat dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
http://sitinadirahyusuf.blogspot.co.id/2015/04/tugas-idk-ii-rom-aktif-dan-rom-pasif.html