LITERATURE REVIEW
Skripsi
oleh :
Neny Olha Moningkey
NIM. 711530119051
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2020
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Manado,12 Agustus,2020
Yang membuat pernyataan;
Materi 6.000
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi
LITERATUR REVIEW
NIM. 711530119051
Pembimbing I
Pembimbing II
iii
LEMBARAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diterima dan disetujui oleh Tim Penguji Ujian Akhir
Program Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Jurusan Kebidanan sebagai
salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan Diploma IV pada tanggal 19
Agustus 2020
Ketua Penguji
Anggota Penguji
iv
CURRICULUM VITAE
A. IDENTITAS
Nama : Neny Olha Moningkey
Tempat/Tanggal lahir : Ujung Pandang, 04 Oktober 1969
Suku/Bangsa : Manado/Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
Alamat : Perumahan Griya Indah 3 Blok. E.46 Mapanget
Kec.Talawaan
Kab.Minut
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun 1978 – 1984 : SD Inpres Kampung Ambon Kec.Manokwari
Tahun 1984 – 1987 : SMP Negeri 1 Wamena
Tahun 1987 – 1990 : SPK Jayapura
Tahun 1990 -1991 : DI Kebidanan Jayapura
Tahun 2009 – 2012 : DIII Akbid Trinita Manado
Tahun 2019 – sekarang : Terdaftar sebagai Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Manado Program Studi
DVI ALih Jenjang Kebidanan.
C. RIWAYAT PEKERJAAN
Tahun 1991- 2007 : Bidan RS. FAK-FAK
Tahun 2007 – 2020 : Bidan Puskesamas Paniki Bawah Manado
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
Adapun tujuan dari penulisan Literatur reviuw ini adalah memenuhi sebagian
Literatur reviuw ini masih banyak terdapat kekurangan oleh karena itu dengan
segala rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
Pada kesempatan ini izinkan Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
Kebidanan
vi
memberikan bimbingan, dan memotivasi selama penulis mengikuti proses
Kebidanan.
7. Gusti Ayu Tirtawati, S.SiT, M.Kes selaku penguji II yang telah banyak
Jurusan Kebidanan
9. Suami dan anak tercinta, Alm. Ibunda tercinta serta semua keluarga, teman,
vii
10. Teman-teman seperjuangan Alih Jenjang Jurusan Kebidanan Program Studi
dan senang selama perjalanan yang telah dilewati selama 1 tahun, hingga
11. Semua yang telah membantu dalam menyelesaikan Literatur reviuw ini.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
Moningkey,N. (2020). Literatur Review Efektifitas Therapi Birrth Ball Terhadap
Nyeri Persalinan Kala I Aktif. (Pembimbing I Femmy Keintjem, S.SiT, S.Pd, MPH &
Pembimbing II Elisabeth Lalita, SKM, M.Kes).
ABSTRAK
Persalinan merupakan suatu proses yang alamiah. Secara fisiologis, pada ibu
bersalin akan terjadi kontraksi. Hal ini akan menyebabkan ibu merasakan nyeri.
Manajemen nyeri secara farmakologi lebih efektif dibanding dengan metode
nonfarmakologi yaitu bersifat murah, simpel efektif, dan tanpa efek yang merugikan.
Salah satu teknik relaksasi dan tindakan nonfarmakologis dalam penanganan nyeri saat
persalinan dengan menggunakan birth ball yang juga biasa dikenal dalam senam pilates
sebagai fitball, swiss ball dan petzi ball. Penelitian di Taiwan menunjukkan hasil bahwa
pada kelompok wanita yang melakukan birth ball exercise mengalami kala I persalinan
yang lebih pendek, penggunaan analgesik yang rendah dan kejadian Sectio Caesaria yang
rendah (Gau, 2011). Birth ball bermanfaat secara fisik sehingga dapat digunakan selama
kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Efektifitas Therapi
Dengan Birth Ball terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif berdasarkan telaah jurnal
penelitian.
Strategi yang digunakan untuk mencari artikel atau jurnal menggunakan PICOS
framework, yang terdiri dari populasi (population), intervensi (intervention), pembanding
(comperation), hasil (oucame), dan bahasa (language). Berdasarakan hasil pencarian
didapatkan 39 artikel atau jurnal yang sesuai dengan penelitian literature review. Setelah
dilakukan assessment berdasarkan kelayakkan terhadap kriteria inklusi dan eksklusi,
didapatkan sebanyak 8 (delapan) artikel studi yang bisa digunakan dalm penelitian
literature review.
Dari beberapa literature yang terkait dengan pemberian terapi birth ball
terhadap nyeri persalinan kala I aktif, ditemukan adanya pengaruh terhadap nyeri
persalinan yang dapat dilihat melalui penurunan intensitas yang signifikan terhadap nyeri
persalinan yang dialami. Diharapkan lebih tingkatkan lagi pengembangan penelitian
terkait efektifitas terapi birthball dalam mengurangi nyeri persalinan berdasarkan
literature review
xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan merupakan suatu proses yang alamiah. Secara fisiologis, pada ibu
serviks. Hal ini akan menyebabkan ibu merasakan nyeri dan sering kali nyeri ini
dipersepsikan sebagai pengalaman nyeri paling hebat yang pernah dirasakan oleh
uterus, dilatasi serviks dan pada akhir tahap pertama dan tahap kedua, dengan
perempuan terhadap nyeri dan juga dapat mempengaruhi persalinan mereka dan
Menurut Potter dan Perry (2010), nyeri yang hebat pada proses persalinan
dapat membuat ibu merasa khawatir dan cemas. Hubungan antara nyeri dan
kecemasan ini bersifat kompleks dan saling mempengaruhi antara satu dan
perasaan cemas. Ketika ibu bersalin merasa takut, cemas dan tidak dapat
mentolerir rasa nyeri yang ia rasakan, maka secara spontan tubuh akan
darah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah ibu, menurunkan aliran darah
1
2
memberi dampak pada pola denyut jantung janin sehinggamenjadi tidak normal.
Hal ini menunjukkan bahwa nyeri yang tidak teratasi selama proses persalinan
dapat menyebabkan komplikasi baik bagi ibu maupun janin (Regina, 2011).
kesehatan yang kompeten. Hal ini merupakan upaya untuk mencapai target
Berkelanjutan (TPB) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) secara global
kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2030 (BKKBN, 2017).
jalan lahir, ibu mengalami kejang, air ketuban keruh dan bau, ibu tidak kuat
mengejan dan ibu gelisah atau mengalami kesakitan yang hebat sebelum waktu
nonfarmakologi yaitu bersifat murah, simpel efektif, dan tanpa efek yang
merugikan (Henderson, 2006). Asuhan sayang ibu dalam kala I juga harus
diberikan, salah satunya adalah memberikan teknik relaksasi pada kala I yaitu
dengan pernapasan, posisi ibu dan pijat (Baston, 2011). Salah satu teknik relaksasi
3
menggunakan birth ball yang juga biasa dikenal dalam senam pilates sebagai
fitball, swiss ball dan petzi ball. Penelitian tentang birth ball yang dilakukan oleh
Kwan dkk (2011) yaitu evaluasi penggunaan birth ball pada intrapartum.
ball, 8% melaporkan nyeri yang lebih dari sebelumnya, 26% melaporkan tidak
ada perubahan dalam tingkat nyerinya. Dalam hal kepuasan pemakaian, 84%
menyatakan birth ball dapat meredakan nyeri kontraksi, 79% dapat meredakan
nyeri punggung dan 95% menyatakan nyaman ketika menggunakan birth ball.
Birth ball adalah bola terapi fisik yang membantu ibu inpartu kala I ke posisi
yang membantu kemajuan persalinan. Sebuah bola terapi fisik yang membantu
kemajuan persalinan dan dapat digunakan dalam berbagai posisi. Salah satu
melakukan birth ball exercise mengalami kala I persalinan yang lebih pendek,
penggunaan analgesik yang rendah dan kejadian Sectio Caesaria yang rendah
(Gau, 2011). Birth ball bermanfaat secara fisik sehingga dapat digunakan selama
kehamilan dan persalinan. Dalam hal ini, birth ball memposisikan tubuh ibu
gerakan yang tidak biasa. Alasan yang mendasari hal ini adalah latihan birth ball
dapat bekerja secara efektif dalam persalinan. Penggunaan birth ball selama
2011). Birth ball merupakan salah satu alat yang populer digunakan di rumah
sakit dan klinik di Amerika Serikat dalam proses persalinan. Penelitian lainnya
oleh Makvandi dkk (2015) di Iran didapatkan bahwa P value < 0.05 pada
bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan birth
Penggunaan birth ball di Indonesia saat ini masih jarang namun sudah mulai
dkk (2017) bahwa terdapat perbedaan yang signifikan intensitas nyeri persalinan
kala I fase aktif pada ibu inpartu primigravida yang melakukan latihan birth ball
pada pengukuran ke-1 (setelah 30 menit pertama) dan ke-2 (setelah 30 menit
kedua) dengan yang tidak melakukan latihan birth ball. Demikian juga penelitian
oleh Liliana dkk (2017) melaporkan ada perbedaan intensitas nyeri antara ibu
bersalin yang dilakukan penggunaan birth ball dengan ibu bersalin yang tidak
dilakukan penggunaan birth ball di Klinik Pratama Bhakti Kota Pekanbaru tahun
2017 (p = 0,000). Hal yang sama dilaporkan oleh Triyana (2019) dalam
penurunan skor nyeri pada Ibu bersalin kala I fase aktif di Klinik Bersalin
Bekasi.
5
penelitian dengan judul; Literatur Review Efektifitas Therapi Dengan Birth Ball
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
yang berkaitan dengan Therapi Birth Ball Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Peneliti
Therapi Dengan Birth Ball Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif. Bagi
pendidikan lain
c. Bagi Puskesmas
Efektifitas Therapi Dengan Birth Ball Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Aktif.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh
bukan dari pengamatan langsung, akan tetapi dari hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu. Sumber data sekunder yang didapat berupa
artikel atau jurnal yang releva dengan topic dan dilakukan menggunakan database
yaitu Pubmed, Garuda, dan Google Scholar. Pencarian artikel atau jurnal
penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Therapie Birth Ball , Nyeri Persalinan Kala I Aktif’
atau jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam Literature review ini disesuaikan
dengan Medical Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut.
16
8
(language)
didapatkan sebanyak 8 (delapan) artikel studi yang bias digunakan dalm penelitian
literature review.
D. Tinjauan Teori
naik ke traktus lissur, dan menyilang di garis median ke sisi lainnya, dan
dan merangsang aktivitas sel T. Hal ini mengakibatkan suatu respons yang
Menurut teori ini, nyeri tergantung dari kerja serta saraf besar dan kecil
uterus yang mengakibatkan dilatasi dan penipisan serviks dan iskemia pada
11
uterus. Nyeri akibat dilatasi serviks dan iskemia pada uterus ini adalah nyeri
viseral yang diraskan oleh ibu pada bagian bawah abdomen dan menyebar ke
daerah lumbar, punggung dan paha. Nyeri tersebut dirasakan ibu saat
kontraksi dan menurun atau menghilang pada interval kontraksi. Pada akhir
kala I dan akala II persalinan, nyeri yang diraskan ibu adalah nyeri somatik
perineum, tarikan peritoneum dan daerah utero serviksal saat kontrasi, atau
penekanan kandung kemih, usus, dan struktur sensitif panggul oleh bagian
terendah janin (Bobak, 2005) Nyeri yang dirasakan ibu terjadi karena adanya
transmisi impuls nyeri melalui saraf tertentu. Pada kal I persalinan, impuls
saraf nyeri berasal dari serviks dan corpus uteri. Impuls nyeri yang berasal
dari serviks dan korpus uteri ditransmisikan oleh serabut syaraf eferenst
posterior dan masuk ke lumbal yang kemudian masuk ke spinal malalui L1,
T12, T11, dan T10. Nyeri yang dirasakan pada daerah perut bagian bawah
dan pinggang yang terjadi pada kala I persalinan. Sumber nyeri pada akhir
kala I dan kala II berasal dari saluran henital bawah, antara lain perineum,
anus, vulva dan klitoris. Impuls nyeri ditrasmisikan melalui saraf pudental
menuju s4, s3, dan s2 nyeri yang dirasakan terutama pada daerah vulva dan
individu merupakan penilai terbaik dari nyeri yang dialaminya dan karenanya
12
pendeliteratur reviuw kata. Dalam hal ini, pasien menilai nyeri dengan
kategori yaitu tidak nyeri (0), nyeri ringan (1-3), nyeri sedang (4-6), nyeri
berat (7-9) dan nyeri yang tidak tertahankan (10) (Perry & Potter, 2005).
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
skala nyeri yang diciptakan dan dikembangkan oleh Donna Wong dan
Connie Baker. Cara mendeteksi skala nyeri dengan metode ini yaitu
Gambar 3. Gabungan Numeric Rating Scale (NRS) dan WongBaker Faces Rating
Scale
Intensitas nyeri dibedakan menjadi lima kategori yaitu (Perry & Potter,
2005):
1) 0 : Tidak nyeri
2) 1-3 : Nyeri ringan
3) 4-6 : Nyeri sedang
4) 7-9 : Nyeri berat
5) 10 : Nyeri sangat berat tak tertahankan
Intensitas nyeri dapat disimpulkan sebagai berikut : : Tidak nyeri
1) 0 : Tidak nyeri
2) 1-3 : Nyeri ringan.
Secara obyektif klien dapat berkomunikasi dengan baik.
3) 4-6 : Nyeri sedang
Secara obyektif klien mendesis, menyeringai, dapat
menunjukkan lokasi nyeri, dapat mengikuti perintah dengan
baik.
4) 7-9 : Nyeri berat terkontrol
Secara obyektif klien terkadang tidak dapat mengikuti perintah
tapi masih respon terhadap tindakan, dapat menunjukkan
lokasi nyeri, tidak dapat mendeliteratur reviuwkannya, tidak
dapat diatasi dengan alih posisi nafas panjang dan distraksi.
5) 10 : Nyeri Berat tidak terkontrol.
Pasien sudah tidak mampu lagi berkomunikasi, memukul
(Andarmoyo dan Suharti, 2013).
14
uterus, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah
pada kekuatan kontraksi uterus sehingga terjadi inersia uteri. Apabila nyeri
5. Birth Ball
15
Ball exercise atau birth ball adalah latihan atau gerakan tubuh
non farmakologi dan juga mencoba meningkatkan rasa sakit pada saat
persalinan, dan setelah bayi lahir (Makvandi, 2015). Birth ball adalah terapi
fisik atau latihan sederhana menggunakan bola. Kata birth ball dapat
diartikan latihan dengan menggunakan bola diterapkan untuk ibu hamil, ibu
A. Hasil
semuanya berkaitan dengan birth ball. Faktor yang berkontribusi dalam studi
review dan literature review. Jumlah rata-rata peserta antara 20 sampai dengan
aktivitas Birth Ball dalam mengurangi intensitas nyeri. Studi yang sesuai dengan
tinjauan sistematis ini rata di lakukan di Indonesia dengan tujuh Studi (Kurniawati
dkk, 2017; Dewi dkk 2020; Sutriningsih dkk 2019; Irawati dkk, 2019; Sari, 2019;
Apriani, 2019; Lestari, 2020) dan yang lainnya adalah satu studi yang dilakukan
16
17
criteria. Birth
ball exercise
was effective
to reduce pain
during
childbirth.
4 Sutriningsi 2019 Volume 1, Pengaruh Desain Berdasarkan Scholar
h; Yuhelva Nomor 1, birth ball penelitian hasil analisis
Destri ; February terhadap Experimental bivariat
Andiani 2019 nyeri dengan menunjukan
Shaqinatun persalinan rancangan bahwa nilai
issa pretestposttest Asymp. Sig.
control group (2-tailed)
design. Teknik adalah <
pengambilan nilai α= 0,05
sampel dalam yang artinya
penelitian ini Ha diterima.
dilakukan Dapat
secara tidak disimpulkan
acak dengan bahwa ada
tehnik pengaruh
purposive penggunaan
sampling. birthing ball
Kriteria terhadap
inklusi yang penurunan
digunakan Ibu tingkat nyeri
bersalin pada Ibu
normal, bersalin kala
dengan usia I fase aktif
kehamilan ≥37 di Klinik
minggu Helna
Tamansari
5 Meei-Ling 2011 doi:10.101 Effects of The study was clinical Science
Gau, 6/j.midw.2 birth ball performed as a implementati Direct
Ching-Yi 011.02.004 exercise on randomised on of the
Chang, pain and controlled birth ball
Shu-Hui self-efficacy study, without exercise
Tian, during blinding. programme
Kuan-Chia childbirth: A Participants could be an
Lin. randomised were effective
controlled randomly adjunctive
trial in assigned to tool to
Taiwan intervention improve
(birth ball childbirth
exercise self-efficacy
programme) and reduce
and control pain among
groups. women in
The study was labour. On
conducted the basis of
from our
December mediating
2008 to model, the
November results
2009, at one further
19
sebanyak 2
kali
7 Putu Indah 2020 Volume 3, Intensitas Metode yang Hasil DOAJ
Sintya Nomor 2, Nyeri digunakan penelitian
Dewi, Juni 2020 Persalinan dalam didapatkan
Kadek Kala I Fase penelitian ini nilai p
Yudi DOI: Laten Pada menggunakan (0,007) < α
Aryawan , https://doi. Ibu Inpartu rancangan one (0,05.
Putu Agus org/10.315 Menggunaka group pre-post Simpulan,
Ariana 39/jks.v3i2 n Birth Ball test design ada
.1050 Exercise pengaruh
birth ball
exercise
terhadap
intensitas
nyeri
persalinan
kala I fase
laten pada
ibu inpartu
di BPM
“LM” Desa
Giri Emas.
8 Lusi 2020 Volume 10 Efek Artikel ilmiah Latihan birth Scholar
Lestari Nomor 1, Penggunaan ini merupakan ball dapat
Februari Birth Ball studi literatur, mengurangi
2020 Untuk Ibu menggunakan rasa nyeri
Hamil jurnal pada
Dalam penelitian persalinan.
Persalinan : yang berkaitan Pengurangan
Literature dengan efek nyeri
Review penggunaan persalinan
birth ball juga dapat
untuk ibu dikaitkan
hamil dalam dengan
persalinan pengurangan
yang sudah durasi
terkomputerisa persalinan.
si dengan Durasi
bentuk jurnal persalinan
penelitian dan
sebanyak 4 persalinan
jurnal yang lebih
lama
dikaitkan
dengan
kemungkina
n kelahiran
normal yang
lebih rendah
21
yaitu delapan jurnal tersebut menggunakan perlakuan Birthball hal ini karena
sejalan dengan judul yang peneliti ambil. selain itu dari dari semua artikel
Dari hasil yang di dapat dari kedelapan jurnal, semuanya menunjukkan hasil
yang sama di mana penggunaan birth ball dapat mengurangi nyeri persalinan pada
ibu. Dan ini sejalan dengan judul yang diambil untuk penelitian ini yaitu Literatur
Review Efektifitas Therapi Dengan Birth Ball Terhadap Nyeri Persalinan Kala I
Aktif..
karena semua menggunakan metode yang jelas dan jumlah sampel yang memnuhi
syarat sehingga hasil yang di dapat bisa sesuai dengan yang diharapkan dan hasil
4.1 Jurnal Nasional Ayu Irawati, Susianti, Iranita Haryono Tahun 2019”
terhadap pengurangan nyeri persalinan pada ibu bersalin kala I fase aktif.
Instrumen penelitian observasi skala nyeri dengan Faces Pain Rating Scale.
Banyak usaha atau metode yang dapat diterapkan untuk mengatasi rasa nyeri
saat persalinan salah satunya dengan menggunakan birthing ball. Selain dapat
menurunkan nyeri saat pembukaan pada kala I, birthing ball memiliki manfaat
penggunaan birthing ball sangat disarankan untuk ibu hamil, bersalin dan nifas
22
23
Dengan melihat hasil dari penelitian dapat dilihat metode yang digunakan
sudah memenuhi kriteria sehingga mendapatkan hasil yang sesuai. Dengan hasil
4.2 Jurnal Nasional Wenny Indah Purnama Eka Sari tahun 2019 “Pengaruh Senam
bola persalinan terhadap persepsi nyeri dan efikasi diri pada promagravida selama
random permutasi blok. Penelitian ini mengukur persepsi nyeri persalinan dengan
vas dan efikasi diri selama persalinan menggunakan kuesioner yang diadaptasi
dari CBSEI. Pengujian statistic menggunakan analisis uji mann-Whitney dan uji
chi square.
Relaksasi yang diperoleh dari latihan bola persalinan merupakan salah satu
pernafasan persiapan persalinan terletak pada fisiologi saraf otonom, dimana saraf
sehingga ibu bersalin dapat mengurangi nyerinya dengan cara mengurangi sensasi
menurunkan nyeri persalinan, ini karena birhball memiliki terapi Pereda nyeri
yang efektif karena efektif memberikan relaksasi. Selain itu metode yang
4.3 Jurnal Nasional Arista Apriani, Esitra Herfanda, Fitria Siswi Utam Tahun
Review”
Tujuan dari penelitian ini adalah menyimpulkan dan mengkaji literatur yang
artikel yang diterbitkan dalam 2008-2018 dari Pubmed dan Cochrane Library dan
dipilih dengan menggunakan strategi eliminasi literatur. Dari 374 artikel awal
menit per hari. Dari hasil penelitian, senam bola persalinan dapat meningkatkan
efikasi diri pada ibu dari 30% menjadi 40%. Asuhan persalinan yang dirasakan
oleh ibu dapat dilakukan dengan self-efficacy ibu. Kolaborasi yang baik antara
kinerja otot, sensorik dan perubahan sentral dalam tubuh wanita hamil dapat
ditingkatkan dengan latihan bola persalinan selama trimester ketiga. Ini juga
perut dan memperbaiki postur tubuh dalam kondisi baik, meningkatkan harapan
untuk persalinan. Latihan bola persalinan membuat ibu lebih aktif terlibat dalam
pemilihan posisi persalinan, mengurangi rasa aman saat melahirkan karena ibu
nyeri saat persalinan. Dan metode yang digunakan sdah mmenuhi syarat sehingga
Sakit dan melahirkan adalah hal yang tidak bisa dipisahkan. Beberapa
yang tak terhindarkan. Tujuan Penelitian untuk mengurangi nyeri pada persalinan,
nyeri akan timbul akibat kontraksi rahim. Metode penelitian adalah eksperimental
dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan sampel 20 wanita pada
Penggunaan birthing ball Sebagian Latihan atau terapi birthball yang dilakukan
ibu bersalin dengan cara duduk dengan santai dan bergoyang di atas bola,
mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Seorang ibu yang mampu melakukan
relaksasi seirama kontraksi uterus berlangsung rnaka ibu tersebut akan rnerasakan
mendorong dengan kuat tenaga ibu yang diperlukan saat melahirkan, posisi postur
tubuh yang tegak akan menyokong proses kelahiran serta membantu posisi janin
Selama terapi ibu bersalin duduk senyaman mungkin dan bentuk bola yang dapat
rnenyesuaikan dengan bentuk tubuh ibu membuat ibu lebih mudah relaksasi,
selain itu ligamen dan otot terutama yang ada di daerah panggul menjadi kendor
dan mengurangi tekanan pada sendi sacroiliac, pembuluh darah sekitar uterus dan
tekanan pada kandung kemih, punggung, pinggang, tulang ekor serta dapat
Dari hasil penelitian birthball dapat menurunkan nyeri persalinan ini karena
birthball memiliki efek yang dapat membuat ibu menjadi rileks sehingga tingkat
4.5 Jurnal Internasional Meei-Ling Gau, RN, CNM, PhD (Professor), Ching-Yi
Chang, RN, CNM, MS (Head Nurse), Shu-Hui Tian, RN, CNM, MS (Registered
mengukur efikasi diri persalinan dan nyeri persalinan. Selain itu, juga menguji
27
bola persalinan dan nyeri persalinan. Desain: uji coba terkontrol secara acak.
November 2009, di dua unit kelahiran, satu di rumah sakit daerah dan satu di
pusat kesehatan, dengan masing-masing 600 dan 1.022 kelahiran tahunan. Seratus
delapan puluh delapan ibu hamil direkrut (tingkat rekrutmen: 47%) dan
halaman dan rekaman video 19 menit, dengan tindak lanjut berkala selama
mempraktikkan latihan dan posisi di rumah setidaknya selama 20 menit tiga kali
seminggu selama 6–8 minggu. Setiap wanita dalam kelompok eksperimen diberi
bola kelahiran untuk digunakan selama persalinan dan didorong setiap jam untuk
memilih posisi, gerakan, dan latihan yang paling nyaman. Baik kelompok
eksperimen dan kontrol menerima perawatan standar dan asuhan kebidanan dari
perawat staf rumah sakit di semua aspek kehamilan dan persalinan. Pengukuran
dan temuan: ketika pelebaran serviks adalah empat sentimeter dan delapan
Inventaris Efikasi Diri Melahirkan (CBSEI), dan formulir singkat dari McGill
bersama' ketika mereka mempraktikkan latihan dan posisi bola kelahiran. Mereka
sering mencoba mencari posisi optimal dan nyaman secara bersamaan. Dengan
4.6 Jurnal Nasional Ade Kurniawati, Djaswadi Dasuki, Farida Kartini Tahun 2017
“Efektivitas Latihan Birth Ball terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase
latihan birth ball yang merupakan salah satu metode nonfarmakologi terhadap
dibagi 2 kelompok, kelompok perlakuan diberikan latihan birth ball pada ibu
inpartu kala I fase aktif, selama 30 menit dan sebanyak 2 kali, kelompok kontrol
tidak diberikan latihan birth ball. Analisis bivariabel dilakukan dengan uji korelasi
Latihan birth ball dilaksanakan selama 30 menit pada ibu inpartu primigravida
setelah pembukaan 4cm-7cm (kala I fase aktif persalinan) akan berdampak pada
29
menunjang grafitasi dan posisi yang mempercepat dilatasi serviks seperti berjalan,
berjongkok, berlutut, dan duduk. Penggunaan birth ball akan mendukung ibu
untuk menggunakan posisi tersebut selama proses persalinan. Hal ini akan
membantu janin turun ke dalam rongga panggul dan ibu lebih sedikit merasakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini sdah memenuhi kriteria sehingga
hasil yang di dapat sesuai dengan yang diharapkan. Hasil dari penelitian
menunjukkan bahwa terapi birthball efektif dalam mengurangi rasa nyeri saat
persalinan
4.7 Jurnal nasional Putu Indah Sintya Dewi, Kadek Yudi Aryawan, Putu Agus
Ariana, Ni Ayu Putu Eka Nandarini Tahun 2020 “Intensitas Nyeri Persalinan Kala
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh birth ball exercise
terhadap intensitas nyeri persalinan kala I fase laten pada ibu inpartu di BPM
“LM” Desa Giri Emas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
Birth ball exercise yang dilakukan ibu bersalin dengan cara duduk dengan
santai dan bergoyang di atas bola, memeluk bola selama kontraksi memiliki
manfaat membantu ibu dalam mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Sejalan
analisis didapatkan bahwa nilai p-value 0.001 sehingga dapat disimpulkan bahwa
30
ada pengaruh penggunaan birthing ball terhadap penurunan skor nyeri pada ibu
bersalin kala I fase aktif di Klinik Bersalin Bekasi (Indrayani T, 2019). Metode
birth ball untuk menurunkan nyeri persalinan pada Kala I ditemukan pada
Dalam penelitian ini metode yang digunakan sudah memenuhi syarat dan
kriteria sehingga hasil yang di dapat sudah sesuai dengan yang diharapkan. Dana
disini terlihat bahwa terapi birthball sangat efektif dalam mengurangi tingkat nyeri
saat persalinan.
4.8 Jurnal nasional Lusi Lestari Tahun 2020 “Efek Penggunaan Birth Ball Untuk
Review ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut tentang efek penggunaan
birth ball pada ibu hamil dalam persalinan. Artikel ilmiah ini merupakan studi
birth ball untuk ibu hamil dalam persalinan yang sudah terkomputerisasi dengan
bentuk jurnal penelitian sebanyak 4 jurnal. Latihan birth ball dapat mengurangi
persalinan. Gau et al menyatakan bahwa birth ball merupakan alat yang nyaman
bagi wanita melahirkan, yang memungkinkan mereka untuk mencapai posisi yang
memungkinkan ibu melahirkan dalam posisi tegak dan kebebasan bergerak selama
31
Metode yang digunakan sudah memenuhi syarat dan disini dapat dilihat
terdapat Pengarauh Birthing Ball terhadap penguranga nyeri persalinan pada kala
I fase aktif.
Penelitian yang dilakukan oleh Aprian A,dkk (2019) dengan judul The
menyatakan bahwa Latihan bola persalinan efektif untuk mengurangi nyeri saat
Pengaruh birth ball terhadap nyeri persalinan menyatakan bahwa ada pengaruh
penggunaan birthing ball terhadap penurunan nyeri pada Ibu bersalin kala I fase
Penelitian yang dilakukan oleh Gau M L.,dkk (2011) dengan judul Effects
senam bola persalinan dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk meningkatkan
efikasi diri saat melahirkan dan mengurangi rasa sakit pada wanita dalam
persalinan.
Efektivitas Latihan Birth Ball terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase
intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida yang melakukan
latihan birth ball dengan yang tidak melakukan latihan birth ball. Intensitas nyeri
persalinan kala I pada ibu primigravida yang melakukan latihan birth ball lebih
Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten Pada Ibu Inpartu Menggunakan
Birth Ball Exercise menyatakan bahwa terjadi perubahan nilai rata-rata skala nyeri
terdapat pengaruh yang signifikan birth ball exercise terhadap intensitas nyeri
Penggunaan Birth Ball Untuk Ibu Hamil Dalam Persalinan : Literature Review
menyatakan bahwa Latihan birth ball dapat menjadi alat yang efektif bagi ibu
A. Kesimpulan
birth ball terhadap nyeri persalinan kala I aktif dan dari beberapa literature yang
terkait dengan pemberian terapi birth ball terhadap nyeri persalinan kala I aktif,
ditemukan adanya pengaruh terhadap nyeri persalinan yang dapat dilihat melalui
B. Saran
review.
2. Bagi peneliti
Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengkaji dan meneliti lebih
aktif.
3. Bagi Puskesmas
33
34
DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC.
Jakarta
Dewi, Aryawan & Ariana. (2020). Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten
Pada Ibu Inpartu Menggunakan Birth Ball Exercise. Jurnal Keperawatan
Silampari. Volume 3, Nomor 2, Juni 2020 DOI:
https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1050
Gau M-L, Chang C-Y, Tian S-H, L. K.-C. (2011) ‘Effects Of Birth Ball Exercise
On Pain And Self-Efficacy During Childbirth: A Randomised Controlled
Trial In Taiwan.’, Midwifery.
Irawati, Susianti & Haryono. (2019). Mengurangi Nyeri Persalinan dengan teknik
Birthing Ball. Jurnal Bidan Cerdas. Vol. 2 No. 1: Desember 2019 e-ISSN:
2654-9352. STIKES Megabuana Palopo
Kwan WS, Chan S & Li W. (2011) The Birth Ball Experience: Outcome
Evaluation of the Intrapartum Use of Birth Ball. Hong Kong J Gynaecol
Obs Midwifery
Lestari L (2020). Efek Penggunaan Birth Ball Untuk Ibu Hamil Dalam
Persalinan : Literature Review. Tunas-Tunas Riset Kesehatan. Volume 10
Nomor 1, Februari 2020 p-ISSN 2089-4686 e-ISSN 2548-5970.
Liliyana, Yeni Aryani & Melly Wardanis (2017). Pengaruh Penggunaan Birth
Ball Terhadap Tingkat Kecemasan Dan Intensitas Nyeri Ibu Bersalin Di
Klinik Pratama Bhakti Kota Pekanbaru. Jurnal Poltekkes Riau.
Makvandi, Roudsari, Sadeghi & Karimi. (2015). Effect of Birth Ball on Labor
Pain Relief: A Sytematic Review and Metaanalysis. Journal Obstetric and
Gynecology Research. Vol. 41, No. 11
Smeltzer, S.C., & Bare, B.G. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah
brunner& suddarth. Edisi 8. Alih bahasa: H. Y. Kuncara, Andry Hartono,
Monica Ester, dan Yasmin Asih. Jakarta: EGC
Sutriningsih, Destri & Andriani. (2019.) Pengaruh birth ball terhadap nyeri
persalinan. Wellness And Healthy Magazine. Volume 1, Nomor 1, February
2019
Tseng, P.C., (2010). A Birth Education Programme for Expectant Fathers: Effect
on Their Attitude and Experiences. National Taipei College of Nursing,
Taipei, Taiwan
37
Lampiran 1
LEMBAR KONSULTASI
Tanggal
No. Materi Konsultasi Paraf
Konsultasi
1. 23 Januari 2020 Konsultasi Judul
2. 30 Januari 2020 Konsultasi BAB I,II,III
Konsultasi perbaikan BAB I, II,
3. 6 Februari 2020
III
4. 24 Februari 2020 ACC
Konsultasi revisi proposal
5. 20 Maret 2020
setelah seminar
6. 26 Maret 2020 Konsultasi revisi proposal
Bimbingan mengenai metode
7. 31 Maret 2020 penyusunan skripsi yang baru
berdasarkan literature review
Penelusuran jurnal dan
8. 02 Juli 2020
penyusunan literature review
Metode Penelitian literature
9. 14 Juli 2020
review (BAB II)
10. 20 Juli 2020 Hasil literature review (BAB III)
Konsultasi Pembahasan Hasil
11. 30 Juli 2020
(BAB IV)
Penyusunan Kesimpulan dan
12. 11 Agustus 2020
Saran (BAB V)
Sudah di Acc Oleh Pembimbing
13. 12 Agustus 2020
Untuk Maju Ujian Skripsi
Mengetahui,
Pembimbing I Yang Bersangkutan
Lampiran 4.
Femmy Keintjem,S.SiT,S,Pd,MPH Neny Olha Moningkey
NIP. 19620209 198303 2 003 NIM. 7115 3011 6022
Lampiran
NIP. 2
197302231992032001
38
LEMBAR KONSULTASI
Tanggal
No. Materi Konsultasi Paraf
Konsultasi
1. 23 Januari 2020 Konsultasi Judul
2. 30 Januari 2020 Konsultasi BAB I,II,III
Konsultasi perbaikan BAB I, II,
3. 6 Februari 2020
III
4. 24 Februari 2020 ACC
Konsultasi revisi proposal
5. 20 Maret 2020
setelah seminar
6. 26 Maret 2020 Konsultasi revisi proposal
Bimbingan mengenai metode
7. 31 Maret 2020 penyusunan skripsi yang baru
berdasarkan literature review
Penelusuran jurnal dan
8. 02 Juli 2020
penyusunan literature review
Metode Penelitian literature
9. 14 Juli 2020
review (BAB II)
10. 20 Juli 2020 Hasil literature review (BAB III)
Konsultasi Pembahasan Hasil
11. 30 Juli 2020
(BAB IV)
Penyusunan Kesimpulan dan
12. 11 Agustus 2020
Saran (BAB V)
Sudah di Acc Oleh Pembimbing
13. 12 Agustus 2020
Untuk Maju Ujian Skripsi
4 Pengaruh birth ball terhadap nyeri persalinan Ibu Therapy - Wilcoxon MemenuhiKrite
bersali Birthing SigneD ria
n Ball Rank test. √
p value >
0.05
5 Effects of birth ball exercise on pain and self- Ibu birthball - Kolmogrov MemenuhiKrite
efficacy during childbirth: A randomised bersali Smirnov √ ria
controlled trial in Taiwan n
6 Efektivitas Latihan Birth Ball terhadap Ibu Birthball - t-Test MemenuhiKrite
Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Bersali √ ria
pada Primigravida n
39
40
7 Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Laten Ibu Birthball - Man MemenuhiKrite
Pada Ibu Inpartu Menggunakan Birth Ball Inpartu Exercise Whitney ria
Exercise Tes √
Ρ 0,007 <α
= 0,05
8 Efek Penggunaan Birth Ball Untuk Ibu Hamil Ibu Birth Ball MemenuhiKrite
Dalam Persalinan : Literature Review Hamil √ ria
Lampiran 4. Jurnal
46
47
48
49
50
51
52
Lampiran 5
53
54