Anda di halaman 1dari 3

Pengembangan Moral & Nilai-Nilai Agama Untuk Anak Usia Dini

Iii. Metode.
Metode itu memiliki makna sebagai suatu cara kerja yang bersistem dan yang
memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.
Sesuai dengan karakteristik dunia anak usia dini, beberapa metode pembelajaran
sebagai berikut.
1. Bermain peran.
2. Karyawisata.
3. Bercerita.
Ketiga metode tersebut secara prinsip sangat memiliki prinsip-prinsip dasar.
1. Metode bermain peran.
Metode bermain peran adalah suatu kegiatan permainan untuk memerankan
tokoh-tokoh atau benda-benda di sekitar anak sehingga dapat
diperagakan/dipakai oleh anak untuk mengembangkan daya khayal atau
imajinasinya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut, pada akhirnya anak
diharapkan dapat menghayati tujuan dari kegiatan tersebut.

2. Metode karyawisata.
Karya wisata merupakan kunjungan langsung ke objek-objek wisata yang sesuai
dengan kebutuhan pengembangan yang sedang dibahas di lingkungan belajar
anak. Bagi anak usia dini kegiatan karyawisata tidak selamanya harus
mengunjungi tempat-tempat wisata umum yang jauh dan mahal. Kegiatan keluar
kelas yang bertujuan untuk mendapatkan suasana baru dan bertujuan
menghubungkan konsep pengetahuan awal anak dengan kenyataan di lapangan
dapat juga dikategorikan sebagai kegiatan karyawisata.
Dalam pengembangan nilai agama, karyawisata dapat dijadikan alat untuk
mengenalkan kebesaran tuhan, mengenalkan tempat ibadah, tempat bersejarah
keagamaan dan sebagainya.
3. Metode bercerita.
Salah satu kegemaran anak-anak adalah mendengarkan cerita. Melalui cerita,
seorang guru dapat menerapkan dan menyisipkan nilai-nilai agama kepada anak.
Cerita yang dibawakan hendaknya berhubungan dengan dunia anak-anak
sehingga akan lebih menarik minat mereka untuk mendengarkan, dan
menyimaknya. Isi cerita hendaknya juga memuat misi pendidikan moral dan
nilai agama. Dengan demikian, cerita tidak hanya hiburan dan obat kantuk anak ,
melainkan juga sebagai bahan penanaman moral dan nilai-nilai agama.
Iv. Pembahasan.
Pada pembahasan bab ini penulis akan menjelaskan hasil penelitian beserta
pembahasannya. Data yang diolah dan dianalisis merupakan data observasi.
Pada saat peneliti melakukan observasi, terlihat antusias siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran pengembangan moral dan nilai agama. Tentu saja tanpa
mengesampingkan pelajaran lain. Peneliti melihat sikap sopan santun terhadap orang
tua dengan menunjukkan sikap mencium tangan kedua orang tua dan mengucapkan
salam ketika masuk kelas, berdoa ketika hendak melakukan kegiatan.
Selain itu peneliti dapat mengetahui contoh penerapan pembelajaran moral dan nilai
agama bagi anak usia dini dapat diwujudkan dalam berbagai macam variasi kegiatan
sebagai berikut :
1. Kegiatan rutin sehari-hari(bersalaman dengan guru dan teman saat datang
kesekolah)
2. Menyapa dengan salam keselamatan pada pagi hari, siang hari, sore hari , dan
saat waktu tertentu.
3. Bermain bersama diluar kelas dengan membiasakan budaya antre saat
menggunakan mainan bersama.
4. Belajar membantu teman dengan meminjamkan barang atau mainan yang
dibutuhkan teman.
5. Berdoa sebelum melakukan segala sesuatu.
6. Memanfaatkan metode bercerita dan mendongeng sebagai wahana penanaman
moral kepada anak secara tersembunyi
7. Memanfaatkan buku cerita dengan penekanan pengenalan nilai moral
kehidupan.
8. Memanfaatkan peringatan keagamaan dan melibatkan sebagai momentum untuk
mendekatkan dan memberi pengalaman nyata kepada anak dalam penanaman
moral dan nilai-nilai agama.

V. Penutup.
a. Kesimpulan.
berdasarkan penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
“pengembangan moral dan nilai-nilai agama “ sudah berjalan dengan baik. Hal itu
dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran. Guru menerapkan beberapa metode yaitu
metode bermain peran, metode karyawisata dan metode bercerita. Penerapan metode
pembelajaran moral dan nilai-nilai agama sudah dilaksanakan sesuai yang direncanakan
dan sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Vi. Daftar pustaka


i. Otib satibi hidayat.(2020).materi pokok metode pengembangan moral dan nilai-nilai
agama,tanggerang selatan

Anda mungkin juga menyukai