Anda di halaman 1dari 2

Studi kasus pasien critical ill anak dengan Dengue Shock Syndrome + diare tanpa

dehidrasi

Pasien An. A, perempuan, usia 3 tahun 10 bulan masuk RS tgl 1 Maret 2021 dengan
rujukan dari RS Boejasin dengan keluhan riwayat penurunan kesadaran 1 hari SMRS,
demam 4 hari SMRS, BAB cair 5x, mual, muntah dan sesak. Tindakan di IGD sempat
dilakukan transfusi FFP 160 ml, terpasang O2 Nasal Canul 2 Lpm. Diagnosa Dengue
Shock Syndrome + diare tanpa dehidrasi

Riwayat penyakit saat ini :


Pasien sadar, KU masih lemah, masih terdapat mual muntah dan BAB cair ±5x, sesak
mulai berkurang.

Pemeriksaan Fisik/Klinis:
Kesadaran Compos Mentis, demam (-), bab cair ±5x, ampas (-), masih terdapat mual
muntah, sesak berkurang, SpO2 99% dengan O2 NC 2 Lpm, Nadi 137x/menit, RR
34x/menit, suhu 37⁰C

Dilakukan pengukuran BB 20 kg, TB 103 cm, LILA 17 cm

Riwayat Gizi Dahulu:


Pasien tidak memiliki alergi makanan ,Frekuensi makan sehari yaitu 3x/hari .Konsumsi
makanan pokok nasi 3x/hari @1 centong. Lauk hewani antara lain telur 2x/hari@1 butir,
ikan 3x/minggu@1 potong dan daging ayam 1 x/hari@1 ptg. Lauk nabati yang sering
dikonsumsi adalah tempe dengan frekuensi 5x/minggu @1 ptg sedang. Untuk konsumsi
sayur, pasien hanya suka sayur bening bayam wortel, buah yang dikonsumsi pisang
1x/hari dan apel 3x/minggu. Pasien rutin konsumsi sufor dengan frekuensi
4x150cc/hari

Riwayat Gizi Sekarang


Pasien mengalami penurunan nafsu makan karena adanya mual, muntah dan diare.
Frekuensi minum susu berkurang dari biasanya
Hasil recall 24 jam : Energi 475 kkal, Protein 15 gram, lemak 20 gram, KH 59 gram
Terapi yang diberikan saat ini :
Asering 60cc/jam, IV cefotaxime 3x300mg, paracetamol 3x200mg, zinc 1x20mg, ca
lactat 3x50mg, lacto B 2x1

Data Biokimia

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Kategori


2/3/2021

Hemoglobin 13,1 14- 18 g/dl Rendah


Leukosit 10,6 4 – 10,5 ribu/ul Tinggi
Hematokrit 38 42 – 52% Rendah
Trombosit 38 150 – 450 ribu/ul Rendah
MCV 73,2 75 – 96 fl Rendah
MCH 25,2 28 – 32 pg Rendah

Anda mungkin juga menyukai