UKUR LEBIH AKURAT

DENGAN BEBAN GLIKEMIK

21
Agustus 2021

Nazhif Gifari
Outline
1. Masalah Gizi dan Kesehatan
2. Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
4. Contoh perhitungan
5. Kesimpulan
MASALAH
GIZI DAN
KESEHATAN
 The hypothetical model relates a high–glycemic index diet to
increased risk for type 2 diabetes mellitus

Ludwig. 2002. The Glycemic IndexPhysiological Mechanisms Relating to Obesity,Diabetes, and Cardiovascular Disease. JAMA,May 8, 2002—Vol
 A low (A) or high (B) glycemic index on gastrointestinal
glucose absorption and post- prandial blood glucose

Low GI High GI

Jenkins et al. 2002. Glycemic index: overview of implications in health and disease
 KEBUTUHAN ZAT GIZI
Karbohidrat:
✓ KH sebesar 45-65% total asupan energi disarankan
karbohidrat kompleks yaitu karbohidrat berserat tinggi
✓ Batasan KH total <130 g/hari tidak dianjurkan
✓ Diutamakan tinggi serat
✓ Anjuran minimal 14 gram serat/1000 Kalori (serat 25g/hari)
✓ Sukrosa ≤ 5% total asupan energi
✓ Pemanis alternatif dapat digunakan sebagai pengganti
glukosa, asal tidak melebihi batas aman konsumsi harian
(Accepted Daily Intake/ADI)
✓ Jadwal makan 3X makan /hari, 2-3 x selingan

(Konsensus Pengelolaan & Pencegahan DM Tipe 2, 2015)

Karbohidrat
✓ Memonitor asupan KH, dengan menghitung karbohidrat
dan pemilihan jenis karbohidrat yang baik, dapat
menggunakan Indeks Glikemik
✓ Menggantikan makanan dengan indeks glikemik dan
beban glikemik rendah (Low GI dan Low GL) dari
makanan dapat memperbaiki kontrol glikemik
✓ Mengurangi atau hindari konsumsi minuman manis
untuk menekan risiko peningkatan berat badan
Protein
• Protein sebesar 15-20% total asupan energi,
• Sumber yang baik : kacang kedelai, ikan, seafood,
daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, kacang-
kacangan, tahu, tempe, susu rendah lemak, dll
Lemak
• Lemak direkomendasikan 20-35% total asupan energi
• Lemak jenuh (Saturated Fat) < 7% energi
• Lemak tak jenuh ganda (PUFA) ~10% energi
• Sisanya lemak tidak jenuh tunggal (MUFA) (minyak
zaitun/olive, wijen, alpukat)
• Asupan kolesterol <300 mg perhari
PEMBAGIAN PORSI MAKAN

➢ Makan Pagi : 25%

➢ Makan Siang : 30%
➢ Makan Malam : 30%
➢ Makanan Selingan : 10-15 %
Pengaturan Makan:

✓Jumlah makanan
✓Jenis makanan
✓Jadwal makanan
INDEKS
GLIKEMIK
DAN BEBAN
GLIKEMIK
 Indeks Glikemik (IG)?
✓ GI is defined as the blood glucose response measured as area
under the curve (AUC) in response to a test food consumed by
an individual under standard conditions expressed as a
percentage of the AUC following consumption of a reference
food consumed by the same person on a different day (FAO/
WHO, 1998).
✓ Suatu indikator untuk menilai seberapa cepat karbohidrat dalam
makanan dapat meningkatkan gula darah di dalam tubuh
✓ Respon gula darah tubuh terhadap makanan dibandingkan
dengan respon gula darah terhadap glukosa.
 Konsep Perhitungan IG

Kurva pengukuran indeks glikemik pangan

(A)Pangan acuan; (B) Pangan yang diuji

Sumber: Rimbawan & Siagian (2004)

 Blood Sugar And Insulin Levels

Onna Lo. 2018. Glycemic index and Glycemic load.

Kategori Indeks Glikemik

Kategori Rentang IG
IG Rendah <=55
IG Sedang 56-69
IG Tinggi >=70
 Konsep Perhitungan IG
Perlu di perhatikan:
✓ Nilai iAUC pangan acuan?
✓ Nilai iAUC pangan yang diuji?

Skor IG = iAUC pangan yang diuji x 100%

iAUC pangan acuan

Contoh:
Setelah menentukan iAUC glukosa murni dan iAUCubi jalar ungu
kukus pada setiap responden sesuai dengan langkah

Skor IG = iAUC pangan uji / iAUC pangan standar 100%

= 4177.5/ 6780 x100%
= 61.62%

Sumber: Rimbawan & Siagian (2004)

Indeks Glikemik Bahan Makanan
 Beban Glikemik (BG)
✓ BG mengacu pada paparan kumulatif pada efek glikemik
setelah konsumsi pangan selama periode waktu tertentu,
yang dapat digunakan sebagai indikator kebutuhan
insulin.
✓ BG dapat memberikan informasi yang lengkap mengenai
pengaruh konsumsi pangan aktual terhadap peningkatan
kadar gula darah.

• International Life Science Institute. ILSI Europe Concise Monograph Series; Food, Glycaemic Response and Health.
• Rimbawan & Siagian.2004. Indeks Glikemik Pangan Cara Mudah Memilih Pangan yang Menyehatkan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
CARA HITUNG BEBAN GLIKEMIK

Beban Glikemik (BG) = IG Kandungan Karbohidrat (g) per

porsi
Kategori Beban Glikemik

Kategori Rentang BG
BG Rendah 0-10
BG Sedang 11-19
BG Tinggi >20
 Kategori Pangan Berdasarkan Nilai Indeks Glikemik (IG)
dan Beban Glikemik

Afandi FA, Wijaya CH, Faridah DN, dan Suyatma NE. 2019. Relationship between Carbohydrate Content and the Glycemic Index in High-Carbohydrate Foods
Perbandingan Nilai
Makanan GI Serving size (g) Karbohidrat (g) GL
Semangka 72 120 6 4
Nasi 72 100 40 29
Kentang 75 120 20 15
Roti putih 70 85 50 35

Contoh:
Kentang : IG 75 Roti : IG 70
Jumlah KH 20 Jumlah KH 50
BG = (75 x 20)/ 100 = 15 BG = (70 x 50)/ 100 = 35

Sekalipun IG roti tinggi dan kentang tinggi,

tetapi GL kentang lebih rendah daripada GL roti.
Faktor-faktor pada IG?
✓ Nature of the monosaccharide components (Glucose,
Fructose, Galactose)
✓ Nature of the starch (Amylose, Amylopectin, Starch-
nutrient interaction, Resistant starch)
✓ Cooking/food processing (Degree of starch
gelatinization, Particle size, Food form, Cellular
structure)
✓ Other food components (Fat and protein, Dietary fibre,
Antinutrients, Organic acids)
Indeks Glikemik Bahan Makanan
 Should people with
diabetes eat a Glycemic
Index diet?
GI X BG
The Glycemic Index is a good way of making food
choices, Glycemic Load helps to work out how different
sized portions of different foods compare with each
other in terms of their blood glucose raising effect.
Glycemic Index: ranks
Glycemic quality
carbohydrates based on their
immediate blood glucose
response.

Glycemic Load: helps predict

Glycemic quality
blood glucose response to
specific amount of specific
carbohydrate food. Glycemic quantity
 Glycemic Index Research

https://glycemicindex.com/gi-search/
 Karbohidrat yang digunakan?
Available Non-available
karbohidrat karbohidrat
Karbohidrat yang dapat Karbohidrat yang tidak dapat
dicerna oleh enzim dicerna oleh enzim pencernaan,
pencernaan, diserap tidak diserap dalam bentuk glukosa
dalam bentuk glukosa oleh usus halus, dan tidak
oleh usus halus, dan di dimetabolisme oleh sel-sel tubuh,
metabolisme oleh sel-sel seperti
tubuh, seperti • Serat
• Glukosa, • Pati resisten
• Disakarida, • Oligosakarida (frukto oligosakari)
• Oligosakarida yang • Rafinosa
dapat dicerna • Stakiosa
• Pati
 Gula Alkohol
• Sugar alcohols are slightly lower in calories than sugar and do
not promote tooth decay or cause a sudden increase in blood
glucose.
• Sugar alcohols, another class of sweeteners, can be used as
sugar substitutes. The sweetness of sugar alcohols varies from
25% to 100% as sweet as sugar.
Example:
• Erythritol: Glycemic index 0
• Somalt: Glycemic index 9
• Maltitol: Glycemic index 35
• Sorbitol: Glycemic index 9
• Xylitol: Glycemic index 13
• https://www.fda.gov/food/food-additives-petitions/high-intensity-sweeteners
• Livesey G. 2005. Health potential of polyols as sugar replacers, with emphasis on low glycaemic properties.
Research Reviews (2003), 16, 163–191
Cara Hitung Karbohidrat
Karbohidrat yang dihitung dalam indeks glikemik adalah
karbohidrat yang dapat dicerna oleh enzim pencernaan dan oleh
tubuh atau disebut available carbohydrate.

Menghitung jumlah available carbohydrate dengan rumus :

Available carbohydrate = Karbohidrat – Serat – Sugar alkohol (0.5)

Keterangan:
1. Serat 0 gram (jika > 4 gram dikurangi)
2. Gula alkohol 0 gram ( jika ada kurangi ½ kandungan gula alkohol)

https://dtc.ucsf.edu/
Contoh

Available carbohydrate = Total carb – fiber – sugar

alcohol
= 17 g –
0g –4g
= 13 g
Contoh-contoh

Contoh 1 Contoh 2 Contoh 3

Carbohydrate 23 g Carbohydrate 28 g Carbohydrate 33 g
Fiber 6g Fiber 4g Fiber 5g
Sugars 7g Sugar 5g Sugars 15 g
Sugar alcohol 8g Stratch 11 g
Sugar alcohol 4g
Available carbohydrate =
Available carbohydrate =
17 g Available carbohydrate =
21 g
26 g
(23 g – 6 g = 17 g)
(28 g – 4 g – 4 g = 20 g)
(33 g – 5 g – 2 g = 26 g)
Karbohidrat dari Nutrition Fact
Contoh Selingan: Cookies

Jumlah Karbohidrat per sajian :

• Available karbohidrat = 13 gram
Untuk makanan lengkap?

Contoh: Menu Sarapan

Serving size Karbohidrat Karbohidrat
Menu GI Kontribusi GI BG
(g) (g) (%)
Roti gandum 71 26 11.6 35.6 25.3 8
Susu 32 20 10 30.7 9.8 3
Pisang ambon 62 50 11 33.7 20.9 7
TOTAL 32.6 100 56.0 18.3

Meal GI
Standar Diet DM dalam satuan Penukar

Energi (Kal) 1500 1700 1900 2100

Karbohidrat 4 5 6 6 1/2
PH1 2 2 2 2
PH2 1 1 1 1
PN 2 1/2 2 1/2 2 1/2 3
Sayur A s s s s
Sayur B 2 2 2 2
Buah 4 4 4 4
Minyak 4 4 6 7

Ket:
1 Lemak rendah
2 Lemak sedang
S = sekehendak
KESIMPULAN
Kesimpulan
✓ Perhatikan IG & BG
✓ Perhatikan jumlah karbohidrat makanan dan label pangan
✓ Tepat jumlah energi dan zat gizi
✓ Tepat jenis makanan atau bahan makanan
✓ Tepat jadwal jadwal makan

Next discussion:
1. Carbohydrate counting
2. Insulin index
TERIMA KASIH