ISSUE DI BIDANG

DIETETIK DAN
KESEHATAN
 KELOMPOK 4 :
Mona Khairiyati 17S10234
Muhammad Fitriadi 17S10235
Muhammad Syamhudi 17S10236
Muhammad Syarifuddin 17S10237
Nani Rizka Kamilia 17S10238
Noor Aziza Erliana 17S10239
 
INDEKS GLIKEMIK
MAKANAN JAJANAN
LOKAL
 DEFINISI

 Indeks Glikemik (IG) adalah tingkatan pangan menurut efeknya
terhadap gula darah. Indeks Glikemik (IG) merupakan suatu ukuran
untuk mengklasifikasikan pangan berdasarkan pengaruh
fisiologisnya terhadap kadar glukosa darah. Rimbawan dan Siagian
(2004) mengatakan bahwa konsep IG menekankan pada pentingnya
mengenal pangan sumber karbohidrat berdasarkan kecepatannya
meningkatkan kadar glukosa darah. Pangan yang memiliki IG tinggi
akan meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat, demikian
pula sebaliknya.
 Indeks Glikemik terbagi menjadi 3 yaitu tinggi, sedang dan rendah.
 Indeks Glikemik Tinggi

 Makanan dengan indeks glikemik tinggi
mengandung karbohidrat yang diproses secara cepat
oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula darah
meningkat dengan cepat.
 Jenis makanan indeks glikemik tinggi yaitu
kentang,nasi putih, gula, roti putih, minuman
bersoda dan minuman manis
 Indeks Glikemik Rendah

 Makanan dengan indeks glikemik rendah dan
sedang adalah makanan yang dicerna tubuh secara
perlahan dan menyebabkan kenaikan kadar gula
darah secara bertahap.
 Jenis makanan tersebut yaitu kacang-kacangan,
buah-buahan (tidak termasuk buah kering), sayuran,
talas dan makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh
seperti havermut.
Kategori BM Menurut IG

Kategori Pangan Rentang IG

IG rendah <55

IG sedang 55-70

IG tinggi >70
 Faktor Yang Menentukan Perubahan
Tinggi Rendahnya Indeks Glikemik

 Indeks glikemik buah tertentu, seperti pisang dan
nangka, akan meningkat seiring dengan
kematangannya. Makin matang buah tersebut, maka
makin manis dan tinggi indeks glikemiknya
 Serat,lemak dan asam seperti jus lemon atau cuka
yang digunakan untuk mengolah makanan dan
disantap bersama makanan, dapat menurunkan
kadar indeks glikemik
 Lanjutan. . .

 Kadar indeks glikemik makanan yang mengandung
tepung, seperti pasta akan meningkat jika diproses
semakin lama
 Makanan dengan indeks glikemik tinggi yang
dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang
indeks glikemiknya rendah, akan memiliki indeks
glikemik lebih rendah
 Semakin banyak porsi makanan berkarbohidrat yang
dikonsumsi akan semakin mempengaruhi kadar
gula darah.
 
 Angka indeks glikemik dapat berubah terutama jika
makanan tersebut telah diolah bersama dengan
bahan lain atau dengan cara tertentu. Selain indeks
glikemik makanan, kadar gula darah tubuh
seseorang juga dipengaruhi oleh usia dan tingkat
aktivitasnya.
Manfaat Konsumsi Makanan
Rendah IG

1. BG (Beban Glikemik) rendah
2. Kadar Kolesterol rendah
3. Berat badan rendah
4. Resiko penyakit jantung
5. Resiko DM (Diabetes Glikemik) rendah
 Apakah Indeks Glikemik Dapat
Menjadi Patokan Pola Makan?

Makanan dengan indeks glikemik rendah yang menyebabkan kadar gula
darah meningkat secara perlahan memang akan membuat kita merasa
kenyang lebih lama. Namun, jangan menjadikan kelompok makanan ini
sebagai satu-satunya patokan pola makan sehat, karena:
 Dua jenis makanan yang mengandung karbohidrat sama, dapat
memiliki kadar indeks glikemik berbeda.
 Meski sebagian makanan dengan indeks glikemik rendah memang
baik, seperti sayuran dan buah, namun tidak semua makanan dalam
kelompok ini sehat. Sebaliknya, tidak semua makanan dengan indeks
glikemik tinggi buruk untuk kesehatan. Contohnya, cokelat adalah
contoh makanan dengan indeks glikemik rendah, sedangkan semangka
adalah contoh makanan dengan indeks glikemik tinggi.
 
 Makanan yang mengandung lemak atau dimasak
menggunakan lemak dan protein, seperti keripik,
menurunkan penyerapan karbohidrat, sehingga menurunkan
kadar indeks glikemik. Padahal makanan seperti keripik ini
tinggi lemak dan tidak baik dikonsumsi berlebihan.
 Makanan dengan indeks glikemik rendah mungkin memiliki
kadar kalori, gula, dan lemak yang tinggi. Penelitian sejauh
ini menunjukkan bahwa pola makan dengan indeks glikemik
rendah maupun tinggi tidak secara signifikan memengaruhi
parameter kesehatan tertentu, seperti kadar kolesterol,
tekanan darah, dan sensitivitas insulin.
 Nilai Indeks Glikemik
Beberapa Makanan Antara Lain

 Roti tawar: tiap 30 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 71 (tinggi)
 Pisang: tiap 120 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 60 (sedang)
 Madu: tiap 25 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 61 (sedang)
 Jus tomat kaleng: tiap 250 ml nilai indeks glikemiknya sebesar 38
(rendah)
 Oatmeal: tiap 250 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 55 (rendah)
 Apel: tiap 120 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 39 (rendah)
 Kacang kedelai: tiap 150 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 15
(rendah)
 Wortel: tiap 80 gram nilai indeks glikemiknya sebesar 35 (rendah)
 Kesimpulan

 Nilai indeks glikemik roti lebih tinggi dibanding pisang dan
madu. Hal tersebut menunujukan bahwa pangan roti lebih
cepat menaikan kadar glukosa darah. Faktor Yang Menentukan
Perubahan Tinggi Rendahnya Indeks Glikemik yaitu Indeks
glikemik buah tertentu, seperti pisang dan nangka, akan
meningkat seiring dengan kematangannya. Makin matang buah
tersebut, maka makin manis dan tinggi indeks glikemiknyaa.
Serat,lemak dan asam seperti jus lemon atau cuka yang
digunakan untuk mengolah makanan dan disantap bersama
makanan, dapat menurunkan kadar indeks glikemik.
