Anda di halaman 1dari 36

DIET DAN

PENANGANAN
DIABETES
Nur Elza Fauziah
071202075

Progam Studi Profesi Ners


Fakultas Kesehatan
Universitas Ngudi Waluyo
Apakah Diabetes itu ?
Suatu penyakit atau gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi (banyak
penyebab) yang ditandai dengan tingginya
kadar gula darah disertai dengan gangguan
metabolisme karbohidrat, lipid (lemak) dan
protein sebagai akibat gangguan fungsi
insulin.
DIABETES
Diabetes atau kencing manis merupakan kadar
gula darah tinggi akibat kegagalan produksi
insulin oleh pankreas

3
Klasifikasi Diabetes
• Tipe I
• Kerusakan pancreas sehingga produksi
insulin berkurang
• Tipe II
• Insulin nya cukup tapi tidak bekerja
dengan baik
5
APA ITU HIPOGLIKEMI?

Suatu keadaan dimana kadar gula darah


(glukosa) secara abnormal rendah. Dalam
keadaan normal, tubuh mempertahankan kadar
gula darah antara 70-110 mg/dl. Kadar gula
darah yang rendah dapat menyebabkan
gangguan fungsi berbagai sistem organ/
menimbulkan gejala.
Hipoglikemia Ringan
• Simtomatik, dapat diatasi sendiri, tidak ada
gangguan aktivitas sehari - hari yang nyata.
• Glukosa oral sebanyak 10-20 g,
idealnya dalam bentuk tablet, jelly atau 
150-200 ml minuman yang mengandung 
glukosa(seperti teh atau jus buah segar).
Pemberian makanan tinggi lemak seperti coklat
sebaiknya tidak diberikan karena
dapatmenghambat absorpsi glukosa.
Hipoglikemia Berat
• Pasien tidak sadarkan diri (pingsan)
5 kunci sehat ala diabetesi
1. Diet Sehat DM (3 J)
1
2 2. OLAHRAGA

3. HINDARI STRESS
3
5 4 4. Cek kadar gula darah
secara teratur
5. Menghindari terjadinya luka 13
1. EDUKASI / PENYULUHAN
2. Perencanaan Makan
3. OLAH RAGA ( Aktivitas Fisik )
4. Periksa Kadar Gula Darah & Konsultasi Medis
5. Minum Obat Teratur
Pola makan yang tepat bagi
diabetesi INGAT 3 J !!!

J1 : Jumlah Makanlah makanan sesuai


kalori dengan kebutuhan kalori tubuh

J2 : Jadwal Makan harus dikuti sesuai dengan jam makan

J3 : Makanan harus diperhatikan (pantang gula dan


Jenis makanan makanan manis)
19
INGAT J YANG PERTAMA

• JUMLAH MAKANAN ?
Jumlah Makanan

Sayuran
Karbohidrat

Protein
Lemak
INGAT J YANG KEDUA

• JENIS MAKANAN ?
Beberapa "jenis"
makanan yang bermanfaat
bagi diabetesi

Makanan
• Makanan yang Makanan
dengan
yang
mengandung
Indeks
mengandung
antioksidan glikemik
Serat
rendah

23
Indeks Glikemik Rendah

Sereal/ oat Susu


Kentang Susu kedelai
Agar-agar Jagung Apel Yoghurt
Singkong Pir Teh
(umbi2an) Wortel

Kacang- Aman bagi diabetesi


kacangan Roti gandum
Telur
Jeruk
Strawbery
24
Indeks Glikemik Sedang

Nanas
Pisang Roti tawar
Anggur Bubur polos Cake
Pepaya Es krim
Madu Ubi jalar

PERLU DIBATASI

25
Indeks Glikemik Tinggi

Semangka Nasi putih


Kurma Soda/soft Pasta Biskuit
Drink Bihun Pizza
Friedfries Cookies

PERLU DIHINDARI

26
INGAT J YANG KETIGA

• JADWAL MAKANAN ?
Waktu makan bagi diabetes
• Waktu makan bagi diabetesi lebih baik
dengan porsi kecil namun dibagi dalam
beberapa waktu makan agar gula darah
stabil

28
LATIHAN JASMANI
• 3-4 kali seminggu @30 menit
• Olahraga disesuaikan dengan status
kesegaran jasmani, misalnya :
– Jalan
– Sepeda santai
– Jogging
– Berenang
MENGATUR MENU MAKANAN
PADA DIABETES DENGAN HIPERTENSI

Makanan yang harus dihindari atau dibatasi adalah:


1. Makanan lemak jenuh tinggi (otak, ginjal,paru,
minyak kelapa,).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan
garam natrium (biskuit, crakers, keripik dan
makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden,
sosis,korned, sayuran serta buah-buahan dalam
kaleng, softdrink).
GAYA HIDUP DAN DIET
GULOH – CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi gula
2.U (Uric acid) : Batasi JASBUKET: jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas, kaldu, emping,
tape
3.L (Lipid/ Lemak): Hindari lemak, TEK - KUK – CS2: telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi –
cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari garam berlebihan
6.C (Cigarette): Stop rokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop alkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur
Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi
luka pada kaki pada penderita  DM

• Hindari terlalu sering merendam kaki


• Hindari penggunaan botol
panas/penghangat kaki dari listrik
• Hindari penggunaan pisau/silet untuk
memotong kuku atau menghilangkan kalus
• hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu
sempit
• Hindari Rokok
Mengapa pengidap DM beresiko terhadap Ulkus Diabetik ?

• Sirkulasi darah kaki kurang baik


• Indera rasa kedua kaki berkurang
sehingga kaki mudah terluka
• Daya Tahan tubuh terhadap infeksi
menurun
Perawatan Kaki diabetik
• Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat
halus
• Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
• Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna (pucat
,kemerahan),bentuk (pecah-pecah, lepuh, kalus, luka), Suhu (dingin, lebih
panas)
• Bila kaki kering,o lesi dengan lotion
• Potong kuku / kikir tiap 2 hari, jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras
kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
• Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
• Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki
dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
• Lakukan senam kaki
• Jangan biarkan luka sekecil apapun
Tindakan yang bisa  dilakukan bila kaki terluka:

• Bila luka kecil : bersihkan dengan


antiseptik, tutup luka dengan kasa steril
dan bila dalam waktu dua hari tidak
sembuh segera periksa ke dokter
• Bila luka cukup besar / kaki mengalami
kelainan segera pergi ke dokter.
Thank You!
Mari perbaiki pola makan keluarga kita

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai