Kedua indikator ini tidak selalu berjalan beriringan. Nilai indeks glikemik yang
rendah tidak selalu diikuti dengan beban glikemik yang rendah, begitupun sebaliknya.
Jumlah karbohidrat dan makanan yang dikonsumsi memiliki peran penting dalam
penentuan beban glikemik. Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah dapat
memiliki nilai beban glikemik yang tinggi bila dikonsumsi dalam jumlah yang
banyak. Sementara itu, makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi dapat
memiliki beban glikemik yang rendah apabila jumlah yang dikonsumsi sedikit
(Prastiwi, 2017).
Daftar Pustaka
Agustin, Sienny. 2021. Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah belum tentu lebih Sehat.
https://www.alodokter.com/makanan-dengan-indeks-glikemik-rendah-belum-tentu-
lebih-sehat Diakses pada 11 November 2021.
Kemala, Fidhia. 2021. Pentingnya mengetahui Indeks Glikemik untuk Mengendalikan Gula
Darah. https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/diabetes/tipe-2/indeks-
glikemik/%3famp=1 Diakses pada 11 November 2021.
Prastiwi, Katharina Listyaningrum. 2017. Indeks Glikemik dan Beban Glikemik.
https://www.alomedika.com/indeks-glikemik-dan-beban-glikemik Diakses pada 11
November 2021.