Oleh :
Kelompok 5 E4
I Komang Gede Widiana I14140088
Muthia Farah Diba D. I14140091
Khodijah I14150096
Arfira Deli Malinda I14140097
Marestry Nuzul Annur I14140111
Yenita I14154013
Asisten Praktikum:
I Putu Agus Mahendra Yasa, S.Gz
Kevin Arthur
Reisya Rizki R, S.Gz
Latar Belakang
Tujuan
Indeks Glikemik
METODOLOGI
Prosedur Kerja
Simpulan
Praktikum ini menggunakan dua jenis makanan uji berupa nasi dan roti,
sedangkan standar yang digunakan adalah glukosa. Indeks glikemik pada roti
dengan metode perhitungan polinomial diperoleh sebesar 65, dengan metode
trapezoid diperoleh sebesar 105, dan dengan menggunakan metode luas bangun
diperoleh sebesar 59. Indeks glikemik pada nasi dengan metode polinomial
diperoleh sebesar 27, dengan metode trapezoid diperoleh sebesar 146, dan dengan
metode luas bangun diperoleh sebesar 27. Metode yang paling baik digunakan
sesuai dengan hasil perhitungan indeks glukosa makanan khususnya untuk nasi
dan roti adalah metode trapezoid. Hasil perhitungan indeks glikemik pada
praktikum yang berbeda dari literatur disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain
cara pengolahan makanan, jumlah pati, keberadaan komponen pangan lainnya
seperti zat antigizi, dan sebagainya.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Arif AB, Budiyanto A, Hoerudin. 2013. Nilai indeks glikemik produk pangan dan
faktor-faktor yang memengaruhinya. J Litbang Pert. 32 (3): 91-99.
Brouns, Bjorck FI, Frayn KN, Gibbs AL, Lang V, Slama G, Wolever TMS. 2005.
Glycemic index methodology. Nutr. Res. Rev. 18(1): 145-171.
Cumming JH dan Stephen AM. 2007. Carbohydat terminology and classification.
European Journal of Clinical Nutrition (2007). (61): S5-S18.
FAO/WHO. 1998. Carbohydrates in human nutrition. [Internet]. Diakses tanggal
27 September 2016. Tersedia pada www.fao.org.
Fiona SA, Foster-Powell K, Jennie C. 2015. Glycemic index and glycemic load
for 100+ foods. [Internet]. Diakses tanggal 27 September 2016. Tersedia
pada http://www.health.harvard.edu/diseases-and-
conditions/glycemic_index_and_glycemic_load_for_100_foods
Foster-Powell KF, Holt SHA, Miller JCB. 2002. International table of glycemic
index and glycemic load values. American Journal Clinical Nutrition.
76:5-56.
Frei, MP. Siddhuraju, Becker K. 2003. Studies on the in vitro starch digestibility
and the glycemic index of six different indigenous rice cultivars from the
Philippines. Food Chem. 83(2003): 395–402.
Indrasari SD, Purwani EY, Wibowo P, Jurnali. 2008. Nilai indeks glikemik beras
beberapa varietas padi. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan.
27(3): 127-134.
Jenkins DJA, Kendall CWC, Augustin LSA, Franceschi S, Hamidi M, Marchie
AL, Axelsen M. 2002. Glycemic index: overview of implications in health
and disease. American Journal Clinical Nutrition. (76): S266 S273.
Marsono Y, Wiyono P, Noor Z. 2002. Indeks glisemik kacang-kacangan. Jurnal
Teknologi dan Industri Pangan. 13 (3): 53-55.
Mercier C, Colonna P. 1988. Starch and enzymes: Innovations in the products,
process and uses. Biofuture Chemic. 55- 60.
Miller JCB, Hayne S, Petozc P, Colagiuri S. 2003. Low-glykemic index diets in
the management of diabetes. A meta-analysis of randomized controlled
trials. Diabetes care. 26 : 2261-2267.
Natalia D. 2010. Sifat fisikokimia dan indeks glikemik berbagai produk snack.
[Skripsi]. Bogor (ID): Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Rimbawan, Siagian A. 2004. Indeks Glikemik Pangan Cara Mudah Memilih
Pangan yang Menyehatkan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
Rimbawan dan Nurbayani R. 2013. Nilai indeks glikemik produk olahan gembili
(Dioscorea esculenta). Jurnal Gizi dan Pangan. 8(2): 145—150.
[RISKESDAS] Riset Kesehatan Dasar. 2013. Diunduh pada 18 September 2013.
Tersedia pada www.depkes.go.id.
Septiyani I. 2012. Indeks glikemik berbagai produk tiwul berbasis singkong
(Manihot esculenta Crantz) pada orang normal [Skripsi]. Bogor (ID):
Institut Pertanian Bogor.
Sidik AJ. 2014. Perbedaan indeks glikemik dan beban glikemik dua varian
biskuit.[Skripsi]. Jakarta (ID): Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah.
Taqwa AA, Hadju V, Jafar N. 2014. Pola konsumsi pangan berdasarkan indeks
glikeik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II di
puskesmas kota Makassar [Skripsi]. Makassar (ID): Universitas
Hasanuddin.
Tharanthan, R.N. and S. Mahadevamma. 2003. Grain legumes, a boon to human
nutrition. Trends Food Sci. Technol. 14(12): 507- 518.
Yusof BNM, Talib RA, dan Karim NA. 2005. Glycemic index of eigth types of
commercial rice. Mal. J Nutr. 11(2): 151163.
LAMPIRAN
Tabel 10 Hasil perhitungan indeks glikemik roti responden metode luas bangun
Bangun Bangu Bangu Bangu Bangu Bangu konver Nilai
1 n2 n3 n4 n5 n6 Jumlah si IG
Roti 1,1961
1 37,5 240 472,5 420 615 405 2190 72 70
Roti
2 15 195 465 517,5 825 465 2482,5 80
Roti
3 37,5 195 427,5 525 433,5 0 1618,5 52
Roti 133,63 1078,6
4 15 150 405 375 64 36 35
roti 5 15 300 540 405 360 150 1770 57
rata- 473,42 1827,9 1,1961
rata 24 216 462 448,5 73 255 27 72 59
540,41 540,41
SEM 98 98 8
Tabel 11 Hasil perhitungan indeks glikemik roti responden metode luas bangun
Bangun Bangun
Bangun1 Bangun 2 3 Bangun 4 Bangun 5 6 Jumlah
glukos
a 142,5 457,5 802,5 855 1110 360,5769 3728,077
Tabel 12 Hasil perhitungan indeks glikemik nasi responden metode luas bangun
Bangu Bangun Bangun Bangun Bangun Bangun konve Nilai
n1 2 3 4 5 6 Jumlah rsi IG
1,8115
nasi 1 15 52,5 37,5 0 12 300 417 94 20
56,718 12,272 556,49
nasi 2 75 202,5 210 75 0 73 15 27
154,28 625,28
nasi 3 37,5 75 105 157,5 57 96 57 30
120,71 833,21
nasi 4 30 150 277,5 255 43 0 43 40
75,937 334,68
nasi 5 0 0 18,75 60 180 5 75 16
rata- 105,84 96,842 553,33
rata 31,5 96 129,75 38 93,4 05 58 27
193,59 193,59
SEM 32 32 4
160
135
140 119
120 112
89 95
100
80 70 69
60
40 A B C D E F
20
0
0 15 30 45 60 90 120
Gambar 5 Grafik hasil pengamatan indeks glikemik glukosa metode trapezoid
120 106
97
100 90 91
75 76
80 70
60
40
A B C D E F
20
0
0 15 30 45 60 90 120
Gambar 6 Grafik hasil pengamatan indeks glikemik roti 1 metode trapezoid
160 135
140 112 119
120 95
100 89
80 70 69
60
40
20
0
0 15 30 45 60 90 120
Gambar 7 Grafik hasil pengamatan indeks glikemik glukosa metode luas bangun
120 106
97
100 90 91
75 76
80 70
60
40
20
0
0 15 30 45 60 90 120
Gambar 8 Grafik hasil pengamatan indeks glikemik roti 1 metode luas bangun
Contoh perhitungan
Persamaan kuadrat :
Roti (y1) = -3,0357x2 + 25,821x + 43,857
Glukosa (y2) = -6,4048x2 + 51,81x + 19,286
Perhitungan luas:
120