Anda di halaman 1dari 5

PT GLOBAL HEXA NATURA

King Cassava Sweet


Gula Cair Singkong

Gula Cair Dalam King Cassava Sweet Produksi kami PT Global Heksa Natura, Merupakan Gula Cair yang
dihasilkan dari pengolahan Pati Singkong, sehingga menjadi Bentuk Fruktosa. Berbeda dengan Gula Cair di
Pasaran dengan Merk Tertentu, ada penambahan Zat Pemanis Buatan Seperti Aspartam,Siklamat, dan atau
Sacharin. Pada Produk kami Komposisinya adalah Murni Bahan Alami, karena hasil Fermentasi dari Pati
Singkong, sehingga Penggunaanya dalam jangka panjang akan lebih Aman, asalkan juga tidak melebihi jumlah
asupan yang disarankan.

Di Semua Literatur tentang Karbohidrat, Fruktosa disebut juga sebagai Gula Buah, dan merupakan Kelompok
Gula Monosakarida,maksudnya hanya tersusun dari 1 molekul Gula saja yaitu Fruktosa. Secara alami, buah
mengandung gula. Komponen yang terdapat dalam gula buahpun sama dengan gula tebu, yakni fruktosa dan
glukosa. Dari manapun asalnya, molekul gula memiliki struktur dan komposisi yang sama.

Rasio fruktosa dan glukosa dalam gula buah dan gula tebupun hampir sama. Kebanyakan buah mengandung
40-55% fruktosa, sementara gula tebu 50%. Meski memiliki banyak kemiripan, fruktosa dan glukosa diproses
secara berbeda dalam tubuh.

Fruktosa dipecah dalam hati dan tak menaikkan kadar insulin, sedangkan glukosa mulai dipecah di
lambung dan memerlukan pelepasan insulin ke aliran darah agar bisa dimetabolisir secara menyeluruh.

Meski komposisi molekul gula buah dan gula tebu sama, kandungan nutrisinya berbeda. Buah mengandung
vitamin, antioksidan, dan air, sementara sirup dan dessert yang memakai gula tebu nihil nutrisi. Buah juga
cenderung mengandung gula lebih sedikit secara volume.

"Setengah cup stroberi mengandung 3,5 gram gula, sedangkan setengah cup es krim stroberi mengandung 15
gram gula," jelas Joy Dubost, RD, ahli gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics kepada Huffington Post
(29/06/13).

Selain itu, buah segar juga mengandung banyak serat yang memperlambat pencernaan glukosa dalam tubuh.
Karena itu, tak terjadi kenaikan insulin secara cepat yang diikuti penurunan yang mendadak pula seperti saat
mengonsumsi cake manis.

Tubuh jadi memiliki lebih banyak waktu menggunakan glukosa sebagai bahan bakar sebelum menyimpannya
sebagai lemak. Bahkan, buah kering yang dikenal sangat manispun memiliki semua serat dan nutrisi dari buah
segar.

Bagaimanapun juga, Anda perlu mewaspadai buah kering yang diberi tambahan gula. Jangan pula
memakannya terlalu banyak hanya karena ukurannya lebih kecil.

Kesimpulannya, Anda tak perlu membatasi makan buah demi mengurangi asupan gula. Gula itu sendiri
sebenarnya tak beracun, namun bisa jadi berbahaya jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya dari
cake, soda, dan makanan manis lainnya.

Gula biasa (gula pasir) mengandung suatu molekul yang disebut dengan sukrosa, yaitu suatu molekul gula
Disakarida yang dalam kondisi asam (misal dalam saluran cerna) akan dipecah menjadi bentuk gula yang lebih
sederhana, yaitu glukosa dan fruktosa dalam jumlah sama banyaknya. Sementara gula singkong
hanya mengandung zat gula sederhana yang disebut fruktosa, yaitu jenis gula yang memang sering
ditemukan pada buah-buahan dan memiliki rasa yang lebih manis dari gula biasa (1,7 kali lebih manis
PT GLOBAL HEXA NATURA
dari gula biasa). Gula Singkong (fruktosa) memang terbukti memiliki jumlah kalori yang lebih rendah
dibandingkan dengan gula biasa (sukrosa). Dalam setiap gram sukrosa mengandung 4 kalori, sementara
dalam setiap gram fruktosa mengandung 3 kalori.

INDEKS GLIKEMIK

Berbicara masalah Gula, tak lepas dari pengaruhnya terhadap Metabolisme Tubuh, Terutama adalah Indeks
Glikemik.

Indeks Glikemik (IG) adalah indikator kenaikan kadar gula darah dalam waktu 3 jam meningkat setelah makan
sesuatu. Kenaikannya dibandingkan dengan glukosa sebagai standarnya. Glukosa sebagai standar memiliki
indeks glikemik 100 (Hartono, A. 2009).

IG % IG %
Jenis Jenis
(Glukosa = 100) (Glukosa = 100)
Bubur (beras merah) 92 Kentang rebus 56
Beras putih, rendah amilosa 88 Jagung manis 55
(pulen, ketan)
Kentang panggang 84 Mangga 55
Corn flakes 73 Keripik kentang 54
Madu 72 Singkong 54
Semangka 71 Pisang 53
Wortel 69 Bulgar rebus 48
Roti (terigu) 68 Buah anggur 43
Softdrink 68 Jeruk 43
Jagung (corn meal) 68 Pir 36
Nenas 66 Apel 36
Gula pasir 55 Fruktosa 23
Es krim 61 Kedelai 18
Beras putih, tinggi amilosa 59 Kacang tanah 14

Sumber : Nutrition Almanak, 2007

Kategori indeks glikemik makanan ada 3 yaitu :

1. Indeks glikemik rendah bila < 55,


2. Indeks glikemik sedang antara 55-70
3. Indeks glikemik tinggi bila > 70.

Gula rendah kalori jika dikonsumsi secara berlebihan tetap akan memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh.
Namun bukan berarti bahwa penderita kencing manis dan obesitas tidak boleh mengkonsumsi gula sama sekali.
Cobalah untuk selalu mengontrol jumlah gula yang Anda konsumsi setiap harinya tergantung dengan kebutuhan
kalori Anda. Jika kebutuhan kalori anda 1800 kalori, sebaiknya anda membatasi untuk mengkonsumsi hanya 5
sendok teh gula setiap harinya, dan jika kebutuhan kalori anda 2000 kalori maka batasi konsumsi gula anda
hanya sebanyak 8 sendok teh setiap harinya. Selama jumlah gula yang dikonsumsi tidak berlebihan dan sesuai
dengan kebutuhan kalori Anda maka timbulnya efek gula yang berbahaya bagi kesehatan dapat dicegah,
apapun jenis gula yang digunakan.[](DP). Sumber http://m.klikdokter.com/detail/read/3/1384/gula-jagung--
gulanya-penderita-diabetes-
PT GLOBAL HEXA NATURA

Kesimpulannya :

1. Gula Cair Singkong King Cassava Sweet, Murni dari Bahan Alami (Pati Singkong), Tanpa Pemanis
Buatan dan Zat Kimia Tambahan
2. Gula Cair Singkong King Cassava Sweet komposisinya adalah Fruktosa
3. Keutamaan Fruktosa adalah : dipecah dalam hati dan tak menaikkan kadar insulin, sedangkan glukosa
mulai dipecah di lambung dan memerlukan pelepasan insulin ke aliran darah agar bisa dimetabolisir
secara menyeluruh.
4. Kalori yang dihasilkan oleh Fruktosa adalah 3 Kalori, Pada Sukrosa 4 Kalori
5. Tingkat Kemanisan Fruktosa adalah 1,7 - 2 X dari Sukrosa , Dengan Begitu jumlah pemakaiannya lebih
sedikit persajinya. Dan Otomatis Kalori yang dihasilkan lebih rendah.

Misalnya dalam 1 hari biasanya Anda Konsumsi 10 Gr Sukrosa (gula pasir)


maka kalorinya adalah :
10gr X 4 = 40 Kalori,

Sedangkan Fruktosa, Untuk memberikan rasa manis yang sama dengan Sukrosa, hanya perlu Separuh
Volume Sukrosa (karena tingkat kemanisan Fruktosa sampai dengan 2x Sukrosa) sehingga kalori yang
dihasilkan Fruktosa adalah:
5gr X 3 Kalori = 15 Kalori,

6. Index Glikemik Fruktosa Lebih Rendah, hanya 23, sedangkan Sukrosa adalah 55
7. Penggunaan jangka panjang relatif lebih aman, asalkan Mengikuti jumlah asupan yang disarankan,
Karena Semua Gula pada dasarnya memiliki faktor resiko thd Diabetes, Kuncinya ada pada pengaturan
Pola makan/Jumlah asupan Gula dan Pemilihan Jenis Gula.

Tambahan Informasi

TINGKAT kemanisan

1. Fruktosa = 170%
2. Sukrosa = 100%
3. Glukosa = 70%
4. Maltosa = 40% (Amylum)
5. Laktosa = 20%
(Sumber http://www.food-info.net/id/products/sugar/chemistry.htm)

Kamus Istilah Gula

Sepertinya Perlu juga dibahas disini mengenai Istilah-istilah yang Muncul saat membahas tentang
Gula dan pegaruhnya bagi Tubuh Manusia. Berikut yang paling Populer :

1. Kadar Gula : jumlah glukosa yang terdapat dalam aliran darah manusia, yang umunya memiliki
satuan mg/dL. Tubuh secara alami mengatur kadar gula darah ini dengan bantuan hormon Insulin,
yang dihasilkan oleh sel beta pankreas sebagai bahan dari homeostasis tubuh. Dengan demikian
kadar gula darah normal dipertahankan.
PT GLOBAL HEXA NATURA
2. Kadar Gula darah Normal
Kadar gula darah akan bergantung pada waktu makan dan banyaknya makan dan jenis makanan
yg dimakan. Oleh karena itu ada 3 Waktu pengukuran Gula darah yaitu : Gula darah Puasa, Gula
darah setelah 2 jam setelah makan, dan Gula darah sewaktu.

a. Gula darah Puasa (GDP) : Gula darah yg diukur pada saat seseorang tidak makan/minum
sesuatu yg mengandung gula selama 8 jam terakhir, nilai normal gula darah puasa adalah
antara 70-100mg/dL
b. Gula darah 2 jam setelah makan : Kadar gula darah yang diambil pada saat 2 jam setelah
makan , 140 mg/dL
c. Gula darah Sesaat : Pengukuran kadar gula kapan saja selain waktu di atas nilai normalnya
adalah 70-200mg/dL

3. Kadar Gula Darah Tinggi (Hiperglikemia)


Kadar Gula darah melebihi nilai normal disebut hiperglikemia. Jika kondisi ini terus menerus
berlangsung maka akan jatuh ke penyakit DM/Kencing manis dengan kadar gula sbb :

a. Gula darah sewaktu >200mg/dL


b. Gula darah puasa >126mg/dl
c. Tes A1C yg sama atau lebih besar dari 6,5% A1C datau HbA1c adalah tes darah yg
memberikan gambaran kadar gula darah rata2 3 bulan terakhir.
d. Tes Toleransi glukosa oral 2 jam dengan nilai leih dari 200mg/dL

Selain melihat kadar gula darah di atas, diagnosis DM ditegakkan atas dasar pertimbangan
gejala klinis juga. Sehingga perlu pemeriksaan oleh Dokter.

4. Prediabetes
Merupakan Kondisi dimana seseorang beresiko tinggi terkena diabetes . Hal ini dapat dicegah
atau ditunda agar tak jatuh ke diabetes dengan cara meningkatkan aktifitas fisik, makan
makanan sehat dan mempertahankan Berat badan ideal.

Pra diebetes didiagnosis dengan salah satu dari berikut ini :


1. Glukosa darah puasa antara 100-125 mg/dL
2. A1C antara 5,7-6,4%
3. Tes Toleransi glukosa oral 2 jam dengan nilai antara 140mg/dL dan 199 mg/dL

5. Kadar Gula Darah Rendah (Hypoglikemia)


Terjadi ketika gula darah di bawah normal yakni <70mg/dL, gejala yang mungkin dialami
ketika gula darah terlalu rendah . Hypoglikemia meliputi :
1. Penglihatan ganda/ kabur
2. Detak jantung cepat dan berdebar
3. Gugup
4. Sakit kepala
5. Lapar
6. Gemetar
7. Berkeringat
8. Kesemutan/mati rasa pada kulit
9. Lemas/lemah
10. Tidak dapat berkonsentrasi
PT GLOBAL HEXA NATURA
Jika tidak segera mendapat pertolongan seperti : asupan glukosa dan beristirahat maka
orang tsb kemungkinan akan pingsan, kejang bahkan koma.
Sumber : mediskus.com

Anda mungkin juga menyukai