GLUKOSA FRUKTOSA
TERCERNA TIDAK
LAKTOSA
MALTOSA TERCERNA
GALAKTOSA
MANNOSA
- PATI - SELULOSA
- DEKSTRIN - HEMISELULOSA
SUKROSA
- POLIMER - LIGNIN
GLUKOSA - PEKTIN
Jenis Karbohidrat Kelompok Sumber
Polisakarida : Tepung - Cereal, roti, krakers
Karbohidrat - Pasta
kompleks - Beras, jagung, bulgur
- Kacang-Kacangan
- Kentang dan sayuran
Glikogen Jaringan hewan, hati dan daging
Serat - Tepung-Tepungan
- Buah
- Sayur
- Kacang
Disakarida : Sukrosa Gula meja, gula bit
Karbohidrat Laktosa Susu
sederhana Maltosa Gula malt
Monosakarida : Glukosa Sirup jagung
Gula tunggal (dextrosa)
Gula sederhana, Fruktosa Buah, Madu
Karbohidrat
sederhana
Fungsi Karbohidrat
Menghasilkan energi
Setiap 1 gram karbohidrat dapat memberikan sumbangan
energi sebesar 4 kkal
ENERGI Suatu kapasitas untuk melakukan pekerjaan
Jumlah energi yang terkandung dalam suatu makanan
yang dikonsumsi tubuh disebut KALORI
Salah satu cara pengukuran energi melalui Pembentukan
Panas
1 KALORI adalah 1 UNIT ENERGI PANAS
Cadangan tenaga bagi tubuh
Memberikan rasa kenyang
Kebutuhan Energi
Manusia memperoleh energi atau tenaga melalui makanan
Zat makanan yang dikonsumsi dibakar dalam setiap sel hidup
pada tubuh manusia melalui proses oksidasi biologi untuk
menghasilkan energi dan kalor
Dalam proses metabolisme tubuh, energi makanan hanya
sebagian yang diubah menjadi energi kerja, sisanya diubah
menjadi panas (kalor) sehabis makan atau melakukan kerja
suhu badan akan bertambah
Metabolisme adalah semua reaksi biokimia yang terjadi di
dalam tubuh (Potter & Perry, 1992)
Metabolisme terdiri dari reaksi :
Anabolisme yaitu proses pembentukan atau penyusunan sel-
sel jaringan.
Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan zat-
zat tertentu dalam tubuh.
Kebutuhan energi penting untuk diukur guna
menentukan jumlah makanan yang diperlukan
untuk menghasilkan energi
Contoh :
Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk
melakukan kegiatannnya :
Duduk istirahat, menggunakan 15 kalori per jam
Berdiri, menggunakan 20 kalori per jam
Berjalan, menggunakan 150 – 240 kalori per jam
Naik sepeda, menggunakan 180 – 600 kalori per jam
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Kalori
Usia
Ukuran Tubuh atau Berat Badan
Suhu Lingkungan
Aktivitas hormon
Aktivitas fisik
Jenis kelamin
Metabolisme Basal
Merupakan sejumlah energi yang diperlukan
oleh tubuh dalam keadaan istirahat total
(jasmani & rohani), dalam keadaan berbaring
tidak tidur dan suhu badan dalam lingkungan
yang serasi
Energi ini minimal dan tidak dapat dikurangi
untuk memelihara proses hidup pekerjaan
alat pernafasan, pekerjaan jantung dan
mempertahankan suhu badan dsb
Metabolisme basal bergantung pada luas
permukaan badan, usia dan jenis kelamin
BMR untuk pria adalah 1 kal per kg BB per jam
BMR untuk wanita adalah 0,9 kal per kg BB per jam
Rumus :
BMR pria = 1 x kg BB x 24 jam
BMR wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam
Bagi berusia > 50 tahun, BMR-nya turun 10 % yaitu 0,9 bagi
pria dan 0,8 bagi lanjut usia wanita.
Contoh :
Seorang Pria berusia 30 tahun dengan berat badan 60
kg, mempunyai BMR = 1 x 60 x 24 = 1440 kal
Pemanis Buatan
Pemanis buatan digunakan untuk memberi rasa
manis pada makanan
Pemanis buatan tidak menghasilkan energi
Jenis pemanis buatan: sakarin, aspartam, dan
siklamat
Daya kemanisan sakarin adalah 500 kali manis
gula sukrosa
Menurut penelitian pengguanaan yang
berlebihan dapat memberikan efek karsinogenik
Kecukupan Karbohidrat
• WHO (1990) menganjurkan agar 55%-75% konsumsi
energi total dari karbohidrat kompleks dan paling
banyak hanya 10% dari gula sederhana
• Menurut Hardinsyah dan Briawan (1994), kontribusi
energi dari karbohidrat terhadap asupan energi
disarankan 60-80%
• Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004), secara
umum komposisi energi dari karbohidrat adalah
sebesar 50-65%
• Lembaga Kanker Amerika menganjurkan makan 20-
30 g serat sehari
Gangguan Karbohidrat
• Kekurangan karbohidrat dalam jangka panjang
dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang
– Marasmus → wajah tampak tua (keriput dan cekung),
berat badan sangat kurang, otot-otot mengecil,
hampir tidak ada lapisan lemak di bawah kulit
• Kelebihan karbohidrat menyebabkan :
o Menurunkan asupan zat gizi lain
o Karies gigi
o Obesitas
o Serat terlalu banyak mengganggu penyerapan
mineral
o Intoleransi laktosa → diare
Protein
• Merupakan zat makanan pembangun tubuh yang utama serta
komponen fungsional dan struktural utama sel-sel dalam tubuh
• Protein menyusun sekitar 20% dari berat badan normal orang
dewasa
• Semua enzim, zat pembawa dalam darah, matriks intraseluler,
dan sebagian besar hormon tersusun atas protein
• Enzim adalah golongan protein yang berfungsi sebagai
biokatalisator pada reaksi kimia dalam tubuh manusia, misalnya :
– Amilase menghidrolisis amilum atau pati
– Lipase menghidrolisis lipida atau lemak
– Protease menghidrolisis protein
• Tersusun atas senyawa organik (unsur CHON)
Klasifikasi protein
8 Methionine Proline
9 Histidine Asparagine
10 Arginine* Glutamine
Fungsi Protein
• Membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
• Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
• Menjaga keseimbangan asam basa dan cairan
tubuh
• Sebagai penghasil energi
• Transpor zat gizi, contoh: lipoprotein untuk
transpor trigliserida, kolesterol, fosfolipida dan
vitamin larut lemak
• Membantu pembentukan antibodi
Angka Kecukupan Gizi
(AKG) tahun 2004