Anda di halaman 1dari 53

Disampaikan pada Perkuliahan Mata Ajar Ilmu Gizi

Prodi D-III Keperawatan


Politeknik Kemenkes Kaltim
Oleh
Ns. Tini, S.Kep
Macam Zat Gizi
• Zat Gizi Makro
Karbohidrat
Protein
Lemak
• Zat Gizi Mikro
Vitamin
Mineral
Air
Karbohidrat
• Karbohidrat merupakan sumber
kalori utama termurah bagi hampir
seluruh penduduk di dunia
• Dalam tubuh manusia, karbohidrat
dapat dibentuk dari beberapa asam
amino dan sebagian dari gliserol
lemak
• Sebagian besar karbohidrat
diperoleh dari bahan makanan yang
berasal dari tumbuhan
Klasifikasi Karbohidrat
KARBOHIDRAT

MONOSAKARIDA DISAKARIDA POLISAKARIDA

GLUKOSA FRUKTOSA

TERCERNA TIDAK
LAKTOSA
MALTOSA TERCERNA

GALAKTOSA
MANNOSA

- PATI - SELULOSA
- DEKSTRIN - HEMISELULOSA
SUKROSA
- POLIMER - LIGNIN
GLUKOSA - PEKTIN
Jenis Karbohidrat Kelompok Sumber
Polisakarida : Tepung - Cereal, roti, krakers
Karbohidrat - Pasta
kompleks - Beras, jagung, bulgur
- Kacang-Kacangan
- Kentang dan sayuran
Glikogen Jaringan hewan, hati dan daging
Serat - Tepung-Tepungan
- Buah
- Sayur
- Kacang
Disakarida : Sukrosa Gula meja, gula bit
Karbohidrat Laktosa Susu
sederhana Maltosa Gula malt
Monosakarida : Glukosa Sirup jagung
Gula tunggal (dextrosa)
Gula sederhana, Fruktosa Buah, Madu
Karbohidrat
sederhana
Fungsi Karbohidrat
Menghasilkan energi
Setiap 1 gram karbohidrat dapat memberikan sumbangan
energi sebesar 4 kkal
ENERGI  Suatu kapasitas untuk melakukan pekerjaan
Jumlah energi yang terkandung dalam suatu makanan
yang dikonsumsi tubuh disebut KALORI
Salah satu cara pengukuran energi melalui Pembentukan
Panas
1 KALORI adalah 1 UNIT ENERGI PANAS
Cadangan tenaga bagi tubuh
Memberikan rasa kenyang
Kebutuhan Energi
 Manusia memperoleh energi atau tenaga melalui makanan
 Zat makanan yang dikonsumsi dibakar dalam setiap sel hidup
pada tubuh manusia melalui proses oksidasi biologi untuk
menghasilkan energi dan kalor
 Dalam proses metabolisme tubuh, energi makanan hanya
sebagian yang diubah menjadi energi kerja, sisanya diubah
menjadi panas (kalor)  sehabis makan atau melakukan kerja
 suhu badan akan bertambah
 Metabolisme adalah semua reaksi biokimia yang terjadi di
dalam tubuh (Potter & Perry, 1992)
 Metabolisme terdiri dari reaksi :
 Anabolisme yaitu proses pembentukan atau penyusunan sel-
sel jaringan.
 Katabolisme adalah proses penguraian atau pemecahan zat-
zat tertentu dalam tubuh.
Kebutuhan energi penting untuk diukur guna
menentukan jumlah makanan yang diperlukan
untuk menghasilkan energi
Contoh :
Jumlah kalori yang diperlukan oleh otot untuk
melakukan kegiatannnya :
Duduk istirahat, menggunakan 15 kalori per jam
Berdiri, menggunakan 20 kalori per jam
Berjalan, menggunakan 150 – 240 kalori per jam
Naik sepeda, menggunakan 180 – 600 kalori per jam
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Kalori

 Usia
 Ukuran Tubuh atau Berat Badan
 Suhu Lingkungan
 Aktivitas hormon
 Aktivitas fisik
 Jenis kelamin
Metabolisme Basal
 Merupakan sejumlah energi yang diperlukan
oleh tubuh dalam keadaan istirahat total
(jasmani & rohani), dalam keadaan berbaring
tidak tidur dan suhu badan dalam lingkungan
yang serasi
 Energi ini minimal dan tidak dapat dikurangi
untuk memelihara proses hidup  pekerjaan
alat pernafasan, pekerjaan jantung dan
mempertahankan suhu badan dsb
 Metabolisme basal bergantung pada luas
permukaan badan, usia dan jenis kelamin
 BMR untuk pria adalah 1 kal per kg BB per jam
 BMR untuk wanita adalah 0,9 kal per kg BB per jam
Rumus :
 BMR pria = 1 x kg BB x 24 jam
 BMR wanita = 0,9 x kg BB x 24 jam
 Bagi berusia > 50 tahun, BMR-nya turun 10 % yaitu 0,9 bagi
pria dan 0,8 bagi lanjut usia wanita.
Contoh :
Seorang Pria berusia 30 tahun dengan berat badan 60
kg, mempunyai BMR = 1 x 60 x 24 = 1440 kal
Pemanis Buatan
Pemanis buatan digunakan untuk memberi rasa
manis pada makanan
Pemanis buatan tidak menghasilkan energi
Jenis pemanis buatan: sakarin, aspartam, dan
siklamat
Daya kemanisan sakarin adalah 500 kali manis
gula sukrosa
Menurut penelitian pengguanaan yang
berlebihan dapat memberikan efek karsinogenik
Kecukupan Karbohidrat
• WHO (1990) menganjurkan agar 55%-75% konsumsi
energi total dari karbohidrat kompleks dan paling
banyak hanya 10% dari gula sederhana
• Menurut Hardinsyah dan Briawan (1994), kontribusi
energi dari karbohidrat terhadap asupan energi
disarankan 60-80%
• Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (2004), secara
umum komposisi energi dari karbohidrat adalah
sebesar 50-65%
• Lembaga Kanker Amerika menganjurkan makan 20-
30 g serat sehari
Gangguan Karbohidrat
• Kekurangan karbohidrat dalam jangka panjang
dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang
– Marasmus → wajah tampak tua (keriput dan cekung),
berat badan sangat kurang, otot-otot mengecil,
hampir tidak ada lapisan lemak di bawah kulit
• Kelebihan karbohidrat menyebabkan :
o Menurunkan asupan zat gizi lain
o Karies gigi
o Obesitas
o Serat terlalu banyak  mengganggu penyerapan
mineral
o Intoleransi laktosa → diare
Protein
• Merupakan zat makanan pembangun tubuh yang utama serta
komponen fungsional dan struktural utama sel-sel dalam tubuh
• Protein menyusun sekitar 20% dari berat badan normal orang
dewasa
• Semua enzim, zat pembawa dalam darah, matriks intraseluler,
dan sebagian besar hormon tersusun atas protein
• Enzim adalah golongan protein yang berfungsi sebagai
biokatalisator pada reaksi kimia dalam tubuh manusia, misalnya :
– Amilase menghidrolisis amilum atau pati
– Lipase menghidrolisis lipida atau lemak
– Protease menghidrolisis protein
• Tersusun atas senyawa organik (unsur CHON)
Klasifikasi protein

Asam Amino Asam Amino Senyawa lain yang


No
Essensial Non Essensial diklasifikasikan sebagai Asam Amino

1 Threonine Glycine Asam Hydroksiglutamat

2 Valin Alanine Hydroksilysine

3 Tryptophan Serine Hydroksiproline

4 Isoleucine Cystein* Thyroxine

5 Leucine Tyrosine* Norleucine

6 Lysine Asam Aspartat Cystine*

7 Phenylalanine Asam Glutamat

8 Methionine Proline

9 Histidine Asparagine

10 Arginine* Glutamine
Fungsi Protein
• Membangun sel-sel jaringan tubuh manusia
• Mengganti sel-sel tubuh yang rusak
• Menjaga keseimbangan asam basa dan cairan
tubuh
• Sebagai penghasil energi
• Transpor zat gizi, contoh: lipoprotein untuk
transpor trigliserida, kolesterol, fosfolipida dan
vitamin larut lemak
• Membantu pembentukan antibodi
Angka Kecukupan Gizi
(AKG) tahun 2004

Pola kebutuhan protein per


kg BB/hari meningkat pesat
sampai akhir usia remaja
kemudian konstan pada
usia remaja dan dewasa,
yakni 1 gr/kg BB/hari
Sumber Protein
No Golongan Pangan Protein (gr) BDD (%)
1 Daging Daging sapi 18.8 100
2 Daging kerbau 18.7 100
3 Daging kambing 16.6 100
4 Telur Telur bebek 13.1 90
5 Telur ayam 12.8 90
6 Ikan Ikan kembung 22.0 80
7 Ikan bandeng 20.0 80
8 Ikan mujair 18.7 80
9 Ikan mas 16.0 80
10 Kacang-kacangan Kacang kedelai 34.1 100
11 Kc. Tanah, kupas kulit 25.3 100
12 Kacang hijau 22.2 100
13 Padi-padian Beras ketan hitam 7.0 100
14 Beras giling 6.8 100
15 Beras ketan putih 6.7 100
16 Buah Cempedak 3.0 30
17 Durian 2.5 22
18 Pisang raja uli 2.0 75
19 Sayuran Jamur kuping kering 16.0 100
20 Daun singkong 6.8 87
21 Gula Gula merah tebu 0.4 100
22 Gula pasir 0.0 100
23 Minyak/Lemak Lemak kerbau 1.5 100
24 Minyak kelapa 1.0 100
25 Margarine 0.6 100
26 Minyak kelapa sawit 0.0 100
Defisiensi dan Kelebihan Protein
• Kwashiorkor
• Kekurangan Kalori Protein (KKP)
• Busung Lapar
• Obesitas
Lemak
• 1 gram lemak dapat
memberikan sumbangan
energi sebesar 9 kkal
• Lemak dan minyak berperan
penting dalam menjaga
kesehatan tubuh manusia
• Meningkatkan jumlah energi
serta menambah lezatnya
suatu hidangan
Jenis Lemak
• Beradasarkan sumber :
– Lemak Nabati (kadar kolesterol lebih rendah)
terdapat pada kacang tanah, kacang merah,
kelapa sawit, kemiri, apokat, wijen
– Lemak Hewani (lemak penting dalam makanan
yang mengandung vit. A dan D)
• Berdasarkan wujud
– Lemak padat
– Lemak cair
Fungsi Lemak
 Sumber energi
 Sumber asam lemak esensial
 Alat angkut vitamin larut lemak
 Menghemat protein
 Sumber rasa kenyang dan kelezatan
 Memelihara suhu tubuh
 Pelindung organ tubuh
Kecukupan Lemak
• Kontribusi energi dari lemak sebaiknya
tidak melebihi dari 25%
• Konsumsi energi dari asam lemak jenuh
sebaiknya tidak melebihi 10%
• Konsumsi PUFA minimal 3% dari intake
energi
• Konsumsi asam lemak tidak jenuh trans
tidak lebih dari 2% dari intake energi
Defisiensi dan Kelebihan Lemak
• Defisiensi lemak dalam tubuh akan mengurangi
ketersediaan energi dan mengakibatkan
terjadinya katabolisme protein serta gangguan
pertumbuhan
• Obesitas
• Peningkatan Kadar Lemak Darah
• Penyakit Kanker
Sumber lemak
Kandungan Kandungan
Bahan makanan Bahan makanan
lemak lemak

Minyak kacang tanah 100.0 Mie kering 11.8


Lemak sapi 90.0 Telur ayam 11.5
Margarin 81.0 Susu Kental Manis 10.0
Kacang tanah kupas 42.8 Adpokat 6.5
Kelapa tua, daging 34.7 Ikan segar 4.5
Tepung susu 30.0 Durian 3.0
Daging sapi 14.0 Beras setengah giling 1.1
Vitamin
• Merupakan zat organik yang
diperlukan dalam jumlah
relatif kecil namun sangat
penting untuk pertumbuhan
normal serta pemeliharaan
kesehatan
• Harus selalu tersedia dalam
makanan karena tak dapat
disintesa oleh tubuh
Fungsi Umum Vitamin
• Sebagai zat pengatur keberlangsungan
berbagai proses dalam tubuh
• Vitamin berperan sebagai bagian dari enzim
dan co-enzim untuk mengatur proses
metabolisme karbohidrat, lemak, maupun
protein dalam tubuh
• Sebagai anti oksidan
Jenis Vitamin
Vitamin Larut Lemak Vitamin Larut Air
No Jenis No Jenis
1. Vit A/Axerophtol/ 1. Vit B1/Thiamin/Anti beri-beri
Antixerophthalmic vit/ Vit/Antineuritic factor/
Anti-infective vit Morale vit
2. Vit D/Calciferol/Antirachitic/ 2. Vit B2/Riboflavin/Lactoflavin/
Ricket preventive vit Ovoflavin/Hepatoflavin/
3. Vit E/Tocopherol/ Anti-sterility Verdoflavin
Vit 3. Vit B3/Niacin/Nicotinic acid/
4. Vit K/Quinone/Anti-hemor-rhagic factor Anti pellagra factor/Anti
blacktongue factor
4. Vit B6/Pyridoxine
5. Pantothenic acid/antidermatitic
factor
6. Biotin/Anti eggwhite injury
factor
7. Vit B11/Folacin/Pteroyl Glu-
tamic Acid (PGA)/Red
blood cell formation
8. Vit B12/Cobalamin/Anti per-
nicious anemi/ Erythro-
cyte Maturation Factor
(EMF)/Animal protein
factor
9. Vit C/Ascorbic acid/antiscor-
Butum
Vitamin A (Retinol)
Vitamin A bisa didapatkan dalam bentuk langsung dan tidak langsung
Bentuk tidak langsung → provitamin A dalam bentuk carotene,
lycopene, alpha carotene, lutein and zeaxanthin
Provitamin akan diubah menjadi vitamin oleh tubuh kita
Sumber : minyak hati ikan, hati sapi, kuning telur, sayuran & buah
mengandung warna
Manfaat : kesehatan penglihatan, pertumbuhan dan perbaikan sel,
kesehatan jaringan kulit, kesehatan sistem reproduksi, perlindungan
terhadap infeksi
Akibat kekurangan : rabun senja, kulit kering dan bersisik,
menurunnya perlindungan terhadap penyakit, penghambatan
pertumbuhan
Kebutuhan harian dewasa : 5000 IU
Vitamin D
 Bentuk vitamin D yaitu D2 (ergocalsiferol) dan D3
(cholecalsiferol)
 Vitamin D juga diproduksi di dalam kulit yang terpapar
sinar matahari.
 Sumber : susu, minyak ikan, hati, telur, susu
 Manfaat : pertumbuhan dan peningkatan kepadatan
tulang dan gigi, pengatur hormon, perbaikan sel,
kesehatan sistem syaraf
 Akibat kekurangan : problem tulang seperti
osteoporosis, nyeri sendi, dan kanker, serta kejang otot
 Kebutuhan harian dewasa: 400 IU.
Vitamin E
 Vitamin E melindungi sel dari radikal bebas yang
menyebabkan kerusakan materi genetik sel
(DNA)
 Sumber : gandum, kacang dan biji-bijian,
sayuran tanaman polong
 Manfaat : sebagai antioksidan, perbaikan sel
yang telah rusak
 Akibat kekurangan: pecahnya sel darah merah,
kerusakan saraf, penuaan dini
 Kebutuhan harian dewasa: 30 IU
Vitamin K
 Vitamin K juga dapat diproduksi oleh bakteri baik
dalam saluran pencernaan
 Sumber : produk berbasis susu, sayuran berdaun
gelap, hati, minyak sayur
 Manfaat : pembentukan faktor pembekuan darah,
meningkatkan fungsi ginjal, kesehatan tulang
 Akibat kekurangan: perdarahan yang sulit
berhenti dan sulit membeku, kepadatan tulang
menurun
 Kebutuhan harian dewasa: 60-90 µg
Vitamin B1 (Thiamine)
 Sumber : gandum, daging, hati, kacang-kacangan,
tanaman polong, ikan, kentang
 Manfaat : metabolisme karbohidrat dan asam
lemak, menghasilkan energi, pertumbuhan,
kesehatan otak dan syaraf, kesehatan kulit dan
rambut
 Akibat kekurangan : beri-beri pada anak &
dewasa, disertai kegagalan jantung dan fungsi saraf
& otak yang abnormal
 Kebutuhan harian dewasa : 1,1-1,2 mg
Vitamin B2 (Riboflavine)
Sumber : susu, keju, hati, daging, telur, gandum, biji-
bijian lain
Manfaat : penghasil energi, pertumbuhan yang
normal, kekebalan tubuh, kesehatan sel darah, kulit
dan rambut, meningkatkan fungsi hormon, kesehatan
otak dan syaraf
Akibat kekurangan: lidah kering, sariawan, anemia,
letih dan lesu, kerusakan sel-sel kulit
Terapi : untuk bibir & sudut mulut pecah-pecah, kulit
bersisik, problem kulit, migrain, stres dan keletihan
Kebutuhan harian dewasa : 1,1-1,3 mg
Vitamin B3 (Niacine)
 Sumber : hati, daging, ikan, tanaman polong,
gandum, biji-bijan dan kacang-kacangan
 Manfaat : menghasilkan energi, pertumbuhan
normal, produksi hormon, memperbaiki materi
genetik sel (DNA), kesehatan kulit, aliran darah,
dan sistem pencernaan
 Akibat kekurangan : penyakit kulit (dermatitis),
lelah, hilangnya nafsu makan, penyakit pada
rongga mulut, peradangan pada lidah
 Kebutuhan harian dewasa : 14-16 mg
Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
Sumber : hati, susu, sayuran, gandum, telur,
daging, beras, dan kacang-kacangan
Manfaat : menghasilkan energi, kolesterol dan
asam lemak metabolisme, kesehatan sel darah
merah, kesehatan sel syaraf dan kelenjar adrenal
Akibat kekurangan : perubahan pigmen rambut,
menghambat pertumbuhan, gangguan syaraf
Kebutuhan harian dewasa : 5-6 mg
Vitamin B6 (Piridoksin)
Sumber : hati, daging, gandum, ikan, telur
Manfaat : penghasil energi, metabolisme asam
amino & asam lemak, menghasilkan hormon,
menjaga kesehatan kardiovaskular, sistem syaraf dan
kekebalan tubuh, kesehatan kulit, rambut dan sel
darah merah, perbaikan materi genetik sel (DNA),
merubah asam amino triptofan menjadi niasin
Akibat kekurangan : keletihan, tidak
bersemangat, penyakit kulit, peradangan rongga
mulut, anemia, batu ginjal, penyakit kardiovaskular
Kebutuhan harian dewasa : 1,3-1,7 mg
Vitamin B12 (Kobalamin)
 Sumber : hati, daging (terutama sapi, babi), telur,
susu & produk olahan susu
 Manfaat : menghasilkan energi, metabolisme
asam amino dan asam lemak, pertumbuhan,
membuat sel-sel baru, kesehatan syaraf, sel darah
merah, dan kulit
 Akibat kekurangan : gejala kelelahan, sakit
kepala, peradangan mulut, anemia, kelainan
psikis
 Kebutuhan harian dewasa : 2,4 mg
Biotin
Sumber : hati, telur, ikan, kacang, gandum
Manfaat utama : menghasilkan energi,
metabolisme protein, perbaikan dan pembentukan
materi genetik sel (DNA), kesehatan rambut,
menjaga sistem kekbalan tubuh
Akibat kekurangan : menyebabkan rambut
rontok, problem kulit, anemia, nyeri otot, depresi,
halusinasi, kekebalan tubuh yang lemah
Kebutuhan harian dewasa 300 µg
Asam Folat
 Sumber : sayuran berdaun hijau yang masih segar,
buah-buahan, hati
 Manfaat : membentuk materi genetik sel (DNA) yang
baru, metabolisme protein, kesehatan kehamilan,
kesehatan sel darah merah, rambut dan tulang, sistem
syaraf, pencernaan dan kekebalan tubuh
 Akibat kekurangan : anemia, masalah psikis,
kelelahan, mencegah penyakit jantung dan kanker.
Kekurangan folat pada wanita hamil dapat
menyebabkan cacat janin
 Kebutuhan harian dewasa : 400 µg
Vitamin C
 Sumber : jeruk, tomat, kentang, kubis, cabe hijau,
sayuran dan buah-buahan lainnya
 Manfaat : pembentukan kolagen, protein penghubung
antar jaringan seperti sendi dan tulang, antioksidan,
penyembuhan luka, kekebalan tubuh dan sistem
syaraf, produksi hormon, sariawan, gusi berdarah
 Akibat kekurangan : nyeri sendi, kulit kering,
tekanan darah tidak normal, kekebalan tubuh yang
kurang, penyakit vaskular, luka yang sulit sembuh,
scurvy (perdarahan, gigi rontok, peradangan gusi)
 Kebutuhan harian dewasa: 75-90 mg
Mineral
• Mineral terdapat dalam dua jenis, yaitu:
o Mineral makro adalah mineral yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah ≥ 100 mg per
hari. Mineral makro terdapat ≥ 0,01% di dalam
tubuh
o Mineral mikro diperlukan tubuh < 100 mg per
hari dan untuk menyusun tubuh diperlukan
<0,01% dari berat badan total
Klasifikasi mineral
No. Mineral Mikro Persen berat Badan
No. Mineral Makro Persen berat
Badan 1 Iron (abad 17) 0.004
2 Zinc (1934) 0.002
1 Calcium 1.5-2.2 3 Selenium (1957) 0.0003
4 Mn (1931) 0.0002
2 Phosporus 0.8-1.2
5 Copper (1928) 0.00015
3 Potassium 0.35 6 Iodine (1850) 0.00004
7 Molybdenum (1953) -
4 Sulfur 0.25
8 Cobal (1935) -
5 Clorine 0.15 9 Chronium (1959) -
10 Fluorine (1972) -
6 Sodium 0.15
11 Silicon (1972) -
7 Magnesium 0.05 12 Vanadium (1971) -
13 Nikel (1971) -
14 Arsenic (1980) -
Fungsi Mineral
 menjaga keseimbangan asam basa tubuh
 katalis reaksi-reaksi biologis
 komponen dari bagian-bagian tubuh yang
penting
 menjaga keseimbangan air
 transmisi impuls syaraf
 mengatur kontraksi otot
 membantu pertumbuhan jaringan tubuh
Cairan Tubuh
 Cairan tubuh erat kaitannya dengan mineral yang terlarut
didalamnya
 Semua proses kehidupan berlangsung di dalam cairan tubuh yang
mengandung mineral
 Tubuh dapat bertahan selama berminggu- minggu tanpa makan,
tetapi hanya beberapa hari tanpa air
 Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh, yaitu 55%-
60% dari BB orang dewasa atau 70% dari bagian tubuh tanpa lemak
 Fungsi Air :
1. Pelarut dan alat angkut
2. Katalisator
3. Pelumas
4. Fasilitator pertumbuhan
5. Pengatur suhu
6. Peredam benturan
Makanan Berserat
 Fungsi serat makanan, antara lain :
Membuat makanan dapat bertahan lama dalam lambung (efek
kenyang)
Merangsang aktivitas saluran usus untuk mengeluarkan feses
Melunakkan feses guna mencegah konstipasi.
Mencegah kanker usus dan wasir (mengikat zat karsinogenik)
Bahan makanan yang kaya serat
Biji-bijian : kacang-kacangan, bekatul, jagung, beras, makaroni, roti
putih,roti coklat & terigu
Kacang-kacangan : kacang merah, kacang mete, kacang polong, kacang
putih, kacang tanah, kucai,lentil.
Sayuran : asparagus, bayam, bit merah, brokoli, kubis, jagung muda, daun
ubi rambat, kembang kol, kentang, mentimun, kol, labu, daun selada, lobak,
sawi, terung ungu, tomat, wortel.
Buah-buahan : apel, durian, jambu biji, jeruk, mangga, nenas, nangka,
pepaya, pisang, rambutan.
Kesehatan Gizi
TINGKAT KONSUMSI
 Ditentukan oleh kualitas dan kuantitas hidangan
 Kualitas menunjukkan adanya semua zat gizi yang diperlukan
tubuh dalam hidangan dan perbandingannya yang satu dengan
yang lain.
 Kuantitas menunjukkan kuantum masing-masing zat gizi
terhadap kebutuhan tubuh
 Adekuat → berisi bahan makanan essensial
 Konsumsi yang menghasilkan kesehatan gizi yang baik
 Konsumsi yang berlebihan baik kualitas maupun kuantitas 
disebut gizi lebih
 Konsumsi yang kurang  gizi kurang atau disebut defisiensi
Makanan Sehat
Makanan sehat yang dikonsumsi mengandung
kecukupan nutrisi, higienes, tidak bersifat meracuni
tubuh dan lezat
Syarat makanan sehat :
√ Harus cukup mengandung kalori
√ Protein yang dikonsumsi mengandung 10 asam
amino utama.
√ Harus cukup mengandung vitamin, garam,
mineral dan air
√ Perbandingan yang baik karbohidrat, protein dan
lemak
 Syarat lain Makanan Sehat :
Mudah cerna
Bersih dan tidak terkontaminasi bibit penyakit
Jumlah cukup sesuai kebutuhan
Tidak terlalu panas saat disantap
Bentuk tampilan menarik dan enak

 Zatmakanan yang mengganggu


kesehatan.
Kolesterol
Bahan tambahan ( zat pewarna, zat
pemanis, zat pengawet)
Wassalam
Terimakasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai