Anda di halaman 1dari 14

KARBOHIDR

AT
By: raudhatul Jannah & Marga
Anisah
Pengertian karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa yang terbentuk
dari molekul karbon, hidrogen, dan oksigen.
Fungsi utama karbohidrat adalah penghasil energi
di dalam tubuh (Irawan, 2007).
Karbohidrat terdiri dari unsur-unsur Carbon
(C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O) (Prof. DR.
Achmad djaeni sediaoetama, M. Sc, 1985).
Jenis-jenis Karbohidrat

KARBOHIDRAT
SEDERHANA

KARBOHIDRAT
KOMPLEKS
Karbohidrat Sederhana
1. Monosakarida 3. Gula alkohol
Glukosa Sorbitol
Fruktosa Manitol dan dulsitol
Galaktosa Inositol
2. Disakarida 4. Oligosakarida
Sukrosa Rafinosa, stakiosa, dan
Maltosa verbaskosa
Laktosa Fruktan
trehalosa
Gula Kompleks
(polisakarida)

Penyimpanan Penyusun
ENERGI STRUKTUR

1. Pati (amilum) 1. Selulosa


2. glikogen 2. kitin
Karbohidrat kompleks
1. POLISAKARIDA
pati / amilum
Dekstrin
Glikugen atau disebut pati hewan
2. SERAT (polisakarida non pati)
Serat yang tidak dapat larut dalam air:
Selulosa
Hemiselulosa
Ligmin
Proses Pencernaan, Abrsorbsi &
Ekskresi Karbohidrat
Tujuan akhir pencernaan dan
absorbsi karbohidrat adalah a. Mulut
mengubah karbohidrat menjadi b. Usus Halus
ikatan-ikatan yang lebih kecil, c. Usus besar
terutama berupa glukosa dan
fruktosa, sehingga dapat diserap
oleh pembuluh darah melalui
dinding usus halus.
Pencernaan karbohidrat kompleks
dimulai dimulut dan berakgir di
usus halus
Karbohidrat yang tidak di cernakan
mamasuki usus besar untuk
sebagian besar di keluarkan dari
tubuh.
MULUT
Pencernaan karbohidrat di mulai dari
mulut
Bolus makanan yang diperoleh
setelah makan dikunyah bercampur
dengan ludah yang mengandung
enzim amilase(ptialin)
Amilase menghidrolisis pati (amilum)
menjadi bentuk karbohidrat lebih
sederhana yaitu dekstrin.
Bila berada di mulut cukup lama
sebagian diubah menjadi disakarida
maltosa.
USUS HALUS
Pencernaan karbohidrat terjadi di usus halus
enzim amilase yang dikeluarkan oleh pangkreas,
mencerna pati menjadi dekstrin dan maltosa.
Penyelesaian pencernaan karbohidrat dilakukan oleh
enzim-enzim disakaridase yang dikeluarkan oleh sel-
sel mukosa halus berupa maltase, sukrase, dan
laktase.
Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di
dalam mikrofili dan monosakarida yang dihasilkan
adalah sebagai berikut:
Monosakrida, glukosa, fruktosa, dan galaktosa
kemudian diabsopsi melalui sel epitel usus halus dan
diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui vena
porta. Bila konsentrasi monosakarida didalam usus
halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absopsi
dilakukan secara pasif atau fasilitatif
Monosakarida melalui vena porta dibawa ke hati
dimna fruktosa dan galaktosa diubah menjadi
glukosa. Jadi, semua disakarida diubah menjadi
glukosa.
USUS BESAR
Dalam waktu 1-4 jam setelah selesai makan,
pati non karbohidrat atau serat makanan dan
sebagian keciol pati yang tidak dicernakan
masuk kedalam usus besar
Sisa-sisa pencernaan ini merupakan substrat
potensial untuk di fermentasi oleh
mikroorhganisma didalam usus besar
Produk utama fermentasi karbohidrat didalam
usus besar adalah karbondioksida, hidrogen,
metan, dan asam-asam lemak yang mudah
menguap seperti asam asetan, asam propionat
dan asam butirat.
Pada kadar rendah, sebagian besar hasil
fermentasi diabsopsi dan di kluarkan melalui
paru-paru. Bila melebihi kemampuan kolon
untuk mengabsopsi, gas-gas ini akan
dikeluarkan melalui anus (flartus)
Fungsi Karbohidrat
Sumber energi

Pemberi rasa manis pada makanan

Penghemat protein

Pengatur metabolisme lemak

Membantu pengeluaran fases


Makanan yang mengandung karbohidrat
Bahan makanan Nilai KH Bahan makanan Nilai KH
Gula pasir 94,0 Kacang tanah 23,6
Gula kelapa 76,0 Tempe 12,7
Jelli/ jam 64,5 Tahu 1,6
Pati(maizena) 87,6 Pisang ambon 25,8
Bihun 82,0 Apel 14,9
Makaroni 78,7 Mangga harumanis 11,9
Beras setengah 78,3 Pepaya 12,2
giling 78,7 Daun singkong 13,0
Jagung kuning, pipil 68,2 wortel 9,3
Kerupuk udang 50,0 Bayam 6,5
dengan pati 50,0 Kangkung 5,4
Mie kering 34,7 Tomat masak 4,2
Roti putih 27,9 Hati sapi 6,0
Ketela pohon/ 19,2 Telur bebek 0,8
singkong 62,9 Telur ayam 0,7
Ubi jalar merah 59,5 Susu sapi 4,3
Kacang kedelai 34,8 Susu kentalmanis 55,0

Sumber: daftar komposisi makanan, depkes, 1979.


gangguan akibat kekurangan dan
kelebihan karbohidrat
1.Kekurangan kalori dan protein (KKP)
a.Kwasiorkor
1.Obesitas (penyakit kegemukan)
b.Marasmos
2. Diabetes millitus
2.Laktosa
3.Lactose intolerans (LI)
intolerance
3.Gula darah
4.Kencing manis (Deabetes Millitus)
5.Obesitas
6.Caries gigi
7.Kanker usus
8.Sembelit
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai