Oleh
Annisa Putri Larasati
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : PNS
Os adalah seorang pegawai negeri sipil berusia 40 tahun. Os bekerja dari jam 08-
00-17.00 WIB. Os pergi ke kantor dengan mengendarai motor. Os jarang berolahraga dan
biasa mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan lemak sebagai makan utama. Os
juga mengkonsumsi suplemen dan obat untuk meredakan nyeri. Os datang ke rumah sakit
dengan kondisi kaku pada bagian tubuh sebelah kiri. Os sedang bekerja dan tepat sebelum
waktu jam makan siang Os terjatuh dan segera dilarikan ke rumah sakit.
B. Assesmen
1. Antropometri
2. Biokimia
Hasil Pemeriksaan Laboraturium
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Keterangan
Glukosa Darah Puasa 117 mg/dl 70-110 mg/dl Tinggi
Hemoglobin 12,5 mg/dl 13-16 mg/dl Rendah
Natrium 148 mg/dl 136-146 mmol/l Tinggi
Klorida 108 mg/dl 98-106 mmol/l Tinggi
Kalium 2,9 mg/dl 3,5-5,0 mmol/l Rendah
Nilai gizi
Energi = 282,6 kkal
Kalium = 252,3 mg
Serat = 1 gram
Riwayat Makan RS
Nilai gizi
Kalium = 596,9 mg
= 1957,5 kkal
TEE = RMR AF IF
= 69/62 4700 mg
= 5230 mg
= 5,23 gram
= 69/62 38 gram
= 42,3 gram
SMRS RS
Zat Gizi Kebutuhan
Nilai % Nilai %
Energi 282,6 10,9 659,1 26 2584 kkal
Protein 14,4 15 30,2 32 95,6 gram
Lemak 8,3 11,55 16,7 23,3 71,8 gram
Karbohidrat 36,8 9,5 92,8 23,9 388 gram
Serat 1 2,36 4,2 9,9 42,3 gram
Kalium 252,3 4,82 596,9 11,4 5,23 gram
5. Riwayat Personal
Riwayat Penyakit Hipertensi sejak 4 tahun yang lalu
Riawayat Penyakit Ibu menderita hipertensi
Keluarga
Obat dan suplemen yang Enervon C
pernah dikonsumsi Fungsi : meningkatkan nafsu makan, menjaga kekebalan
masuk ke domain tubuh, mengontrol tekanan darah, antioksidan, mengobati
pengkajian yg mana? sariawan, tubuh tidak mudah lelah.
Efek samping : mengganggu penyerapan vitamin B12,
meningkatkan produksi asam lambung, gangguan fungsi
ginjal, pusing, mual, alergi.
Neurobion
Fungsi : memperbaiki metabolisme tubuh dan memenuhi
kebutuhan vitamin B kompleks
Efek samping : reaksi alergi (gatal-gatal, timbul biduran
pada seluruh tubuh), perdarahan, serta rasa berdebar-debar
dan nyeri pada dada. Umumnya efek samping yang timbul
hanya berupa gejala ringan.
Terapi Farmakologi
Vitamin B6 nutrisi untuk darah, kulit dan dalam dosis tinggi jangka
sistem saraf pusat, mengatasi panjang, terjadi masalah
defisiensi vitamin B6 dan sistem saraf, seperti mati rasa,
anemia kesemutan dan gangguan
pada indera peraba.
Vitamin B12 menghasilkan sel darah merah, diare, tubuh terasa bengkak,
menjaga kesehatan sistem kram otot, sngat haus, sering
saraf. Memproses asam folat, buang air kecil.
membantu proses sintesis
DNA.
Vitamin B9 memproduksi dan gejala alergi, ruam, gatal atau
mempertahankan sel-sel baru bengkak (terutama wajah atau
dan juga membantu mencegah tenggorokan), pusing atau
perubahan DNA yang kesulitan bernapas.
menyebabkan kanker.
C. Diagnosis Gizi
Domain Asupan
NI. 5.10.1 Asupan kalium tidak adekuat berkaitan dengan kurang kurangnya karena
apa? konsumsi sayuran dan buah ditandai dengan nilai asupan kalium
SMRS 4.82% dan asupan kalium RS 11,4% dari kebutuhan.
NI. 5.8.5 Asupan serat tidak adekuat berkaitan dengan kurang konsumsi sayuran
dan buah ditandai dengan nilai asupan serat SMRS 2,36 % dan asupan
serat RS 4,2%.
Domain Klinis
NC.2.2 Perubahan nilai laboraturium terkait gizi berkaitan dengan gangguan
metabolisme elektrolit ditandai dengan nilai natrium 148 mmol/l dan
nilai klorida 108 mmol/l.
D. Intervensi
a. Tujuan Diet
1. Mengoptimalkan asupan gizi sampai 90%
2. Meningkatkan konsumsi kalium
3. Meningkatkan konsums serat
4. Untuk menyelesaikan masalah lab nya adakah tujuannya?
b. Syarat Diet
1. Energi 2548 kkal
2. Karbohidarat 60%, protein 15% dan lemak 25% dari total energi.
3. Asupan serat dianjurkan 42,3 gram dengan mengutamakan serat larut air yang
terdapat di dalam sayur dan buah.
4. Menghindari makanan yang mengandung banyak karbohidrat sederhana,
makanan yang mengandung tinggi kolesterol, lemak trans dan lemak jenuh yang
meningkatkan kolesterol darah dan makanan yang mengandung tinggi natrium.
5. Garam rendah, 2-3 g/hari.
6. Makanan mudah cerna dan tidak mengandung gas.
7. Cairan cukup, 2 liter/hari sesuai dengan kebutuhan.
c. Prinsip Diet : Rendah garam
d. Preskripsi Diet
Pemberian Diet
Nilai gizi
Protein = 85 gram
Lemak = 39 gram
Monitoring dan Evaluasi Asupan Oral hari ke-1 (13 Juli, 2016)
Makan Pagi
Nasi putih 236
Telur ayam 55
Tempe 50
Jagung kuning pipil 10
Wortel\kol 15
Makan Malam
Nasi putih 236
Makaroni 15
Jagung kuning pipil 10
Wortel 15
Kacang polong 10
Daging ayam 50
Selingan Sore 50
Kue bolu
Makan Siang
Nasi putih 236
Wortel 20
Makaroni 20
Kacang polong 10
Ikan tuna 40
Selingan Sore
Agar-agar 40
Nilai gizi
Energi = 1559 kkal
Vitamin B6 = 0,9 mg
Vitamin B9 = 100,7 mg
Kalium = 989,8 mg