PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dapat memahami manajemen sistem penyelenggaraan makanan dalam jumlah
banyak meliputi keorganisasisan, ketenagakerjaan, perencanaan, pembelian dan
pengadaan, pengolahan, distribusi makanan, dan evaluasi terhadap kegiatan
penyelenggaraan makanan.
2. Tujuan Khusus
a. Menganalisis menu yang digunakan.
b. Menganalisis keinginan konsumen.
c. Menganalisis sistem pengelolaan dalam penyelenggaraan makanan banyak
mulai dari pengadaan bahan makanan sampai dengan distribusi makanan.
d. Menganalisis keadaan dapur dan peralatan penyelenggaraan makanan banyak.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2
b. Mewujudkan kemandirian mahasiswa prodi ilmu gizi dalam manajemen sistem
penyelenggaraan makanan.
c. Mewujudkan ide-ide yang kreatif dan inovatif dari segi kualitas dan kuantitas
melalui produk gizi yang dihasilkan.
2. Strategi Distribusi
a. Distribusi dilakukan di lantai 3 (tiga) Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (ala
Cafetaria) dan lantai 1 (satu) di lobby UHAMKA (On Premises).
b. Berdasarkan pembagian tempat diatas, dibagi dua kelompok distribusi untuk
kedua tempat tersebut agar pendistribusian berjalan dengan cepat dan efisien.
c. Kedua kelompok distribusi melakukan promosi dengan memaparkan edukasi gizi,
meliputi tahapan konsumsi makanan berdasarkan zat gizi makro dan mikro, serta
jumlah energi dalam satu porsi.
3. Fasilitas
a. Ruangan
1. Dapur Prodi Gizi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UHAMKA
b. Alat
Tabel 1. Peralatan yang Digunakan
No Nama Alat Jumlah yang Kegunaan Keterangan
Dibutuhkan Ada/tidak
Alat Persiapan
1. Pisau 4 Untuk memotong
bahan makanan
2. Cutting board 4 Sebagai alas
memotong BM
3. Blender 1 Untuk memblender
4. Gunting 1 Untuk menggunting
5. Saringan santan 1 Untuk menyaring
6. Baskom kecil 1 Untuk
7. Baskom besar 9 Untuk menaruh irisan
BM
Alat Pengolahan
8. Dandang besar 2 Untuk menanak nasi
9. Penggorengan 3 Untuk menggoreng
3
dan menumis
10. Spatula 4 Untuk membalik
11. Panci rebus 1 Untuk merebus
12. Saringan 1 Untuk meniriskan
(2 buah)
penggorengan minyak
Alat Penyajian
13. Piring saji 8 Untuk menyajikan
makanan
14. Centong 3 Untuk menyendok
(1 buah)
nasi
15. Gelas piala 5 Untuk minum
16. Sendok makan 5 Untuk menyendok
makanan
17. Sendok sayur 3 Untuk meyendok
sayur
18. Meja 2 Untuk tempat stand
19. Taplak meja 1 Untuk alas meja
20. Magkuk kecil 10 Untuk
21. Timbangann 3 Untuk menimbang
(1 buah)
makanan
22. Mika 55 Untuk membungkus
makanan
23. Stepless 1 Untuk merekatkan
mika
4
B. Uraian Hasil Pelaksanaan dan Pembahasan
1. Ketenagaan
Tabel 2. Ketenagaan Menurut Subsistem
No. Tugas Pelaksana
1. Manajer Nur Khalida Aisyah
2. Sekretaris dan Bendahara Annisa Putri L.
Penanggung Jawab : Roshela Dali
Susanti
Anggota :
1. Illa Hayati
3. Perencanaan 2. Mirnawati
3. Nindita Septi Reswari
4. Titis
5. Widyaningrum H.R.
6. Yuliana
Penanggung Jawab : Nadya
Noorosawati
Anggota :
1. Ahmad Taufik
2. Inna Maydina
4. Pengadaan (Pembelian) 3. Julianti
4. Lolytha Indah
5. Meylia Sulistyowati
6. Redy Sopiandy
7. Risa Febrianti
8. Rosita Albaniah
Penanggung Jawab : Amalia
Anggota :
1. Fika Maulia H.
2. Julinda Pratiwi
5. Produksi (Pengolahan)
3. Khoirotunnisa Awaliyah
4. Nur Hidayah
5. Revi Alfiana
6. Riri Ambar H.
6. Distribusi (Penjualan) Penanggung Jawab : Imam Saiful M.
Anggota :
1. Dia Ayu
2. Dwi Noer
3. Karimah
4. Pipid Handayani
5. Putri Silmaulida
6. Sagita
7. Sri Danawarih
8. Tri Juniastuti
9. Tri Utami
5
10. Wan Cindra
2. Perencanaan Menu
Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah kebutuhan gizi, jumlah produk yang akan
dihasilkan, karakteristik konsumen yang menjadi sasaran, tujuan penyelenggaraan
makanan, peralatan yang tersedia, kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja, biaya
yang tersedia, dan keadaan pasar.
a. Kebutuhan Gizi
Perencanaan menu disesuaikan dengan kebutuhan gizi konsumen yang dituju
secara umum dan standar yang sudah ditentukan.
c. Karakteristik Konsumen
Konsumen yang dijadikan sasaran adalah mahasiwa-mahasiswi disekitar lantai
3 Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan dan lobby UHAMKA, dan beberapa dosen sebagai
panelis dalam pengisian formulir organoleptik (penilaian).
6
Jumlah untuk Setiap Jumlah Anggota Dana yang Tersedia
Anggota
Rp 15.000 37 orang Rp 555.000
h. Keadaan Pasar
Perencanaan menu disesuaikan dengan keadaan pasar agar tidak
mempengaruhi perencanaan yang telah ditetapkan.
3. Analisis Menu
Menu yang dibuat dengan variasi dalam pengolahan bahan makanan dengan
tujuan meningkatkan cita rasa dan nilai kesehatan bagi konsumen yang
mengkonsumsinya. Menu yang dibuat, yaitu nasi bayam, ayam teriyaki, bola-bola
tahu, dan sayur capcay. Makanan dibuat tidak terlalu basah agar tidak banyak
mengalami perubahan ketika didistribusikan.
7
Tabel 3. Pesanan dan Harga Bahan Makanan
Total 48.850
Total 135.000
8
2. Kembang Tahu 2 bungkus @5000 10.000
Total 20.000
Total 78.000
9
14. Daun jeruk 1.000
Total 94.000
Total 105.100
48.850
135.000
20.000
78.000
94.000
105.100
Rp 480.950
10
6. Penerimaan Bahan Makanan
Penerimaan bahan makanan adalah kegiatan lanjutan dari pemesanan dan
pembelian bahan makanan dimana merupakan proses atau serangkaian kegiatan
meneliti, memeriksa, mencatat, dan melaporkan bahan yang diterima sesuai dengan
spesifikasi yang telah ditetapkan.
Karbohidrat
Protein Hewani
11 Bayam 10 Ikat B
Protein Nabati
10 Buah (447
13 Tahu Putih B
gram)
Bumbu
11
16 Bawang Merah 250 Gram B
19 Wijen 1 Bungkus B
21 Gula Kg B
22 Garam 1 Bungkus B
23 Margarine 1 Sachet B
1 bungkus/1
26 Daun jeruk B
ons
28 Sereh 1 ikat B
29 Kaldu 5 blok B
Lain lain
30 Sunlight 1 Bungkus B
31 Tissue 1 Pack B
32 Transbag 2 Buah B
34 Mika 55 buah B
12
Penyimpanan bahan makanan dilakukan bila ada bahan makanan yang perlu
disimpan karena ada pula sebagian bahan makanan yang langsung digunakan saat
setelah penerimaan bahan makanan.
Penyimpanan bahan makanan disesuaikan dengan bahan makanannya dan
suhu penyimpanan. Bahan makanan kering disimpan pada suhu ruang. Bahan
makanan basah, lauk hewani disimpan di freezer, buah biasanya disimpan pada suhu
ruang tetapi biasanya langsung digunakan, sayuran dan lauk nabati biasanya disimpan
di lemari es atau biasanya langsung digunakan.
Penyimpanan bahan makanan menggunakan sistem FIFO (Frist In First Out)
dimana bahan makanan pertama masuk (disimpan) akan pertama dikeluarkan
(digunakan).
13
9. Pengolahan Bahan Makanan
Pengolahan bahan makanan merupakan suatu kegiatan mengubah (memasak)
bahan makanan mentah menjadi makanan siap dimakan, berkualitas, dan aman untuk
dikonsumsi.
Pengolahan bahan makanan disesuaikan dengan standar porsi, penggunaan
standar resep, waktu pemasakan, suhu pemasakan, suhu penyajian makanan, prosedur
kerja dalam pemasakan dan ketepatan penggunaan alat.
a. Standar Resep
Tabel 5. Standar Resep Nasi Bayam Ayam Teriyaki
Cara Membuat :
14
- Dada ayam filet
- Bawang bombay
- Tepung terigu
- Bawang putih
- Garam dan lada
- Saos teriyaki
- Margarin
- Air putih
Cara pembuatan :
Cara Pembuatan :
15
4. Beri garam, gula dan lada.
5. Bentuk tahu seperti bola-
bola lalu goreng hingga
kuning kecoklatan
Bahan :
- Jagung muda
- Wortel
- Buncis
- Cabai hijau besar
- Bawang bombay
- Bawang putih
Cara pembuatan :
16
b. Standar Porsi
Tabel 6. Standar Porsi Nasi Bayam Ayam Teriyaki
c. Waktu Pemasakan
17
Waktu Kegiatan Petugas Nama petugas Keterangan
pelaksana
06.45 1. Mulai Tim produksi 1. Riry Ambar H. Mema
09.45 memasak 2. Prasetyo C. Fahmi
sak
WIB N. bahan
3. Amalia makan
4. Julinda Pratiwian
5. Fika Maulia H. yang
telah
disedi
akan
2. Persiapan Distribusi 1. Pipid Handayani Memp
lokasi 2. Sri Danawarih ersiap
Cafetaria 3. Karimah kan
4. Dwi Noer Bayti M. lokasi
yang
akan
digun
akan
selam
a
pemas
aran
produ
d. k K
3. Briefing Distribusi dan 1. 1. Roshela Dali S. Mener
es
tata laksana perencanaan 2. 2. Nindita Septi R. angka
distribusi 3. 3. Imam Saiful M. n es
secara On 4. 4. Sagita Dwi H. periha ua
Premises 5. 5. Tri Juniastuti, l ia
pendis n
tribusi
an
secara
on
premi
ses
Prosedur Kerja dengan Pemasakan dan Ketepatan Penggunaan Alat
e. Uji Organoleptik
18
Uji organoleptik dilakukan pada semua makanan yang dimasak pada tanggal 5
Juni 2014. Hasilnya terlampir pada lampiran.
13. Evaluasi
19
Evaluasi alur kerja ini dilakukan pada kelompok penyelenggaraan makanan institusi
kelas 4B Gizi yang juga menjadi peserta. Evaluasi-evaluasi ini dilakukn pada kegiatan
sebagai berikut.
b. Produksi Makanan
Tabel 9. Evaluasi Produksi Makanan
Kelebihan Kekurangan
Pada jam 11.00 WIB sudah selesai. Meja produksi tidah rapi.
Petugas bidang lain ikut dalam proses
produksi.
Banyak yang tidak memakai apron.
Pemotongan bahan makanan berjalan
lamban.
Beberapa orang datang terlambat
(jumlah anggota produksi makanan
ada sekitar 10 orang, tetapi jam 07.00
WIB yang datang baru 2 orang saja)
Ada yang tidak bekerja pada waktu
produksi.
20
c. Distribusi Makanan
Tabel 9. Evaluasi Distribusi Makanan
Kelebihan Kekurangan
Pelanggan disediakan tempat sendiri Petugas di tempat stand (jualan)
untuk makan dengan fasilitas yang kurang menarik pelanggan untuk
disediakan. membeli.
Penjualan lebih dari yaang ditugaskan
sebelumnya, yaitu 65 produk (lebih
dari 55 produk).
Panitia makan produk yang dijualna
agar habis.
BAB III
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan ini adalah sebagai berikut.
B. Saran
21
Daftar Pustaka
22
Struktur Organisasi dan Alur Kerja Penyelenggaraan Makanan
Waktu Kegiatan Petugas Nama petugas Keterangan
pelaksana
23
2. Penjualan Distribusi Tray 1 : Sri Tim yang
secara on Danawarih, Putri bertugas
premises Silmaulida menawarkan
(Lingkungan kampus) produk secara
Tray 2 : Pipid berkeliling di
Handayani, Tri tempat yang
Juniastuti (Lantai 3) telah
Tray 3 : Imam Saiful ditentukan
M. , Wan Cindra
(Lantai 4)
Tray 4 :
Karimah, Dia Ayu
(Lantai 5)
24
FORM ORGANOLEPTIK
Nama Panelis :
Jenis Kelamin :
Usia Panelis :
Tanggal Pengujian :
Produk : Nabayaki
1. Tidak suka
2. Netral
3. Suka
4. Sangat suka
1 Nasi Bayam
2 Ayam Teriyaki
3 Perkedel Tahu
4 Cah Sayuran
25
HASIL PENILAIAN ORGANOLEPTIK
Nasi Bayam
1. 2 2 3 1 3
2. 3 3 3 3 2
3. 3 2 3 2 3
4. 4 4 4 4 4
5. 4 3 4 4 4
6. 4 2 3 2 3
7. 1 1 3 3 3
8. 3 2 2 3 3
9. 3 2 1 3 3
10. 2 2 3 3 3
TOTAL 29 23 29 22 31
Ayam Teriyaki
1 3 2 2 3 3
2 1 2 2 3 2
3 4 4 2 4 1
4 3 3 3 3 3
26
5 4 4 4 4 4
6 4 2 3 2 4
7 3 3 3 4 3
8 2 2 3 2 3
9 3 3 3 3 3
10 3 3 2 3 3
TOTAL 30 28 27 31 29
Perkedel Tahu
1 2 3 3 3 3
2 1 2 3 3 3
3 1 3 3 3 3
4 1 3 3 3 3
5 3 3 2 3 3
6 1 2 3 2 3
7 3 3 3 3 3
8 3 2 3 3 3
9 1 2 3 3 1
10 2 2 3 3 3
TOTAL 18 25 29 29 28
Cah Sayuran
27
1 2 2 3 2 3
2 2 2 2 2 3
3 3 2 4 3 3
4 3 3 3 3 3
5 4 4 4 4 4
6 4 2 2 2 4
7 3 3 3 3 3
8 2 2 3 3 2
9 3 3 2 2 2
10 2 2 3 3 2
TOTAL 28 25 29 27 29
BROSUR NABAYAKI
28
Dokumentasi Kegiatan Penyelenggaraan Makanan
29