Anda di halaman 1dari 11

A.

Data Umum
Nama

: Ny. Rudjati

Tanggal lahir

: 15 Maret 1946

Umur

: 70 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Pekerjaan

:-

Tanggal Masuk

: 13 Juli 2016

Tanggal Pengamatan

: 14 Juli 2016

Diagnosa Penyakit

: CVD SI OH II

Diet awal

: 6 200 ml

Bentuk Makanan

: Cair

Keluhan utama

: Kelemahan anggota tubuh sisi kiri, sesak nafas 1


hari yang lalu

B. Assesmen
1. Antropometri
Lingkar lengan atas = 38 cm
Status Gizi
= (38/29,9 100%)
= 127% (gizi lebih)
Tinggi lutut
= 46 cm
Perkiraan tinggi badan berdasarkan hasil pengukuran tinggi lutut
Tinggi badan
= 84,44 - (0,24 U) + (2,02 TL)
= 84,88 - (0,24 70) + (2,02 46)
= 84,88 - 16,8 + 92,92
= 161 cm
Berat badan ideal
= TB 100
= 61 cm
Berat badan normal = 54,9 67,1 kg
Perkiraan berat badan berdasarkan pengukura LLA dan TL

Berat badan

= (LLA/25,7) (TB-100)
= (33/25,7) (61)
= 1,28 61
= 78 kg

Penilaian:
1. Berdasarkan berat badan pasien tergolong ke dalam kategori berleih
karena berat badan aktual masih dalam range normal (54,9-67,1 kg).
2. Berdasarkan status gizi menurut lingkar lengan atas pasien tergolong
ke dalam kategori gizi lebih karena lebih dari 100%.
2. Biokimia
Jenis
Pemeriksaan
Ureum
Kreatinin

Hasil

Nilai Rujukan

59 mg/dl
1,8 mg/dl

70-110 mg/dl
0,67-1,17 mg/dl

Interpretasi
Tinggi
Tinggi

Penilaian:
1. Kreatinin dihasilkan selama kontraksi otot skeletal melalui
pemecahan kreatinin fosfat. Kreatinin dieksresi oleh ginjal dan
konsentrasinya dalam sebagai indikator fungsi ginjal. Konnsentrasi
kreatinin serum meningkat pada gangguan fungsi ginjal baik karena
gangguan fungsi ginjal disebabkan oleh nefritis, penyumbatan
saluran urin, penyakit otot atau dehidrasi akut.

3. Fisik dan Klinis


Tekanan Darah

Nadi

Respirasi

(mmHg)

(x/menit)

(x/menit)

152/81 mmHg
(Tinggi)

77
(Normal)

10
(Rendah)

4. Riwayat Gizi dan Makan

Suhu (C)

36,2
(Normal)

Kebiasaan Makan : Riwayat Makan SMRS


Makanan
-

Jumlah (gram)
-

Riwayat Makan RS
Nutrisi Enteral
Formula Komersial
Nilai gizi
Energi
Protein
Lemak
Karbohidrat

Jumlah (ml)
200

= 73,8 kkal
= 3,7 gram
= 4,4 gram
= 35,4 gram

Perhitungan Kebutuhan Energi


Energi

= 25 kkal/BBI
= 25 kkal/61
= 1525 kkal (1372,5-1677,5 kkal)

Perhitungan Gizi Makro


Protein

= 0,6 gram/kgBB
= 36,6 gram
= {(36,6/1525) 4} 100%
= 9,6 %

Karbohidrat = (1525 60,4%)/4 = 230,3 gram (207,3-253 gram)


Lemak

= (1525 30%)/9 = 50,8 gram (48,26-53,34 gram)

Perhitungan Zat Gizi Mikro


Kalium

= BBA/BBAKG 4700 mg
= 78/54 4700 mg
= 6789 mg
= 6,789 gram
= 7 gram

Natrium

= BBA/BBAKG 1200 mg
= 78/54 1200 mg
= 1733 mg
= 1,7 gram

Perbandingan Nilai Asupan dengan Perhitungan Kebutuhan


Zat Gizi

Energi
Protein
Lemak
Karbohidra
t

SMRS
Nilai
-

RS
%
-

Nilai
73,8
3,7
4,4
35,4

Kebutuha
n
%
4,8
10
8,7
15,37

1525 kkal
36,6 gram
50,8 gram
230,3 gram

Penilaian :
1. Asupan SMRS tidak diketahui karena pada saat pengamatan awal
tidak ada keluarga ataupun kerabat pasien, sedangkan tingkat

kesadaran pasien ada pada tingkat semi-koma (koma ringan) tidak


memberikan respon rangsang terhadap rangsangan verbal.
2. Riwayat Personal
Riwayat Penyakit
Riawayat

Hipertensi,

penyakit

jantung

koroner,

kateterisasi jantung pada tahun 2008


Penyakit -

Keluarga
Riwayat Obat

Clopidogrel 7 mg
Fungsi : mengurangi kekentalan darah dan
membantu mencegah terjadinya pembekuan
darah di arteri
Efek samping : memar, mimisan, pendarahan di
bawah kulit atau lepuh darah, gangguan
pencernaan, sakit perut, konstipasi atau diare.
Aspilet 80 mg
Fungsi

mengatasi

trombosis

atau

antitrombotik
Efek samping : tidak nyaman pada lambung
dan sekitar ulu hati, mual dan muntah, pada
pemakaian jangka panjang dapat menyebabkan
terjadinya

tukak

lambung,

pendarahan

lambung, gangguan pada fungsi hati dan


gangguan pada fungsi ginjal.

Terapi Obat
Jenis Obat
Bisprolol 1 x 5 mg

Fungsi dan Efek Samping


Fungsi : hipertensi atau tekanan darah tinggi,
angina dan gagal jantung.
Efek samping : sakit perut, sakit kepala, jari
tangan dan kaki terasa dingin, lelah, detak
jantung lambat, gangguan tidur, sembelit, diare,

mual, mengantuk, pusing.


Furosemide 40 mg 1 Fungsi : membuang cairan berlebih di dalam

tablet

tubuh.
Efek samping : mulut terasa kering, sensitif
terhadap cahaya matahari, pusing, sakit kepala,

Miniaspi 1 x 80 mg

sakit perut, penglihatan buram, merasa lelah.


Fungsi : mencegah agregasi plaletet pada infark
miokard dan angina tidak stabil, mencegah
serangan iskemik otak sepintas.
Efek samping : iritasi pencernaan, mual,
muntah, perdarahan pencernaan, tukak peptik,

Amlodipine 1 x 5 mg

serangan dispneu, reaksi kulit, trombositopenia


Fungsi : mengatasi hipertensi atau tekanan
darah tinggi.
Efek samping : merasa lelah atau pusing,
jantung berdegup kencang, merasa mual dan
tidak nyaman di bagian perut, pergelangan kaki

membengkak.
Spironolactone 1 x 25 Fungsi : mengatasi edema atau penimbunan
mg

cairan, hipertensi atau tekanan darah tinggi,


mengatasi aldosteronisme primer, penyakit
hati, sindrom nefrotik, kadar potasium rendah.
Efek samping : sakit perut, diare, kerasa
kelelahan, mengantuk, pusing dan sakit kepala,
keringat berlebihan, rambut rontok, mual dan
muntah.

Trombo Aspilets 80 mg Fungsi : untuk mengatasi trombosis atau


1 x 1 tablet

antitrombotik. digunakan untuk pencegahan


terhadap

terjadinya

serangan

jantung,

pengobatan gejala pada saat serangan jantung,


dan sebagai pengobatan tambahan pada saat
pasca

stroke

Efek samping : perasaan tidak nyaman pada


lambung dan sekitar ulu hati, perasaan mual
dan muntah, pada pemakaian jangka panjang
dapat menyebabkan terjadinya tukak lambung,

pendarahan lambung dan gangguan pada fungsi


Concor 1 x 25 mg

hati dan gangguan pada fungsi ginjal.


Fungsi : mengobati hipertensi dan angina,
gagal

jantung

sedang-berat

kronik

stabil

dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik


sebagai penghambat terhadap ACE inhibitor
dan diuretik dan glikosida jantung (salah
satunya).
Efek samping : mual, muntah, ekstremitas
terasa dingin, sakit kepala, lelah, lemah, diare,
pusing, parestesia, hipotensi ortostatik, gagal
jantung, kram otot, depresi, gangguan tidur,
gangguan

stimulus

AV,

konstipasi,

brokospasme, mimpi buruk, halusinasi, reaksi


hipersensitivitas, peningkatan ALAT, ASAT,
trigliserida,
gangguan

hepatitis,

gangguan

pendengaran,

rinitis

potensi,
alergi,

penurunan produksi air mata, konjungtivitas,


dispnea, kardiomiopati, takikardi, infeksi virus,
pneumonia.
Interaksi

obat

digitalis,simpatomimetik,
antidiabetik

oral.

glikosida

anestesi,

insulin,

Penghambat

sintesa

prostaglandin. Anatagonis Ca, klonidin, MAOI,


antiaritmia kelas I dan III, parasimpatomimetik,
penyekat lain (termasuk tetes mata), derivat
ergotamin, antidepresan trisiklik, barbitural,
Simvastatin 1 x 20 mg

fenotiazin, antihipertensi lain, rifampisin.


Fungsi : menurunkan kadar kolesterol yang
tinggi pada pasien pasien dislipidemia
(gangguan

lemak

darah)

serta

untuk

mengurangi komplikasi stroke dan serangan


jantung pada pasien yang berisiko.
Efek samping : sakit kepala, pusing, vertigo,

mual, muntah, sakit perut, kembung, hepatitis,


konstipasi,
Micardis 1 x 80 mg

tremor,

kebotakan,

kehilangan

libido, ginekomastia dan disfungsi ereksi.


Fungsi : Terapi hipertensi essensial
Efek samping : gangguan gastrointestinal,
artralgia,

berkeringat

banyak,

gangguan

penglihatan, vertigo, infeksi saluran napas atas,


cemas,

eksema,

kram

atau

nyeritungkai,

tenditinitis, gejala influenza, nyeri dada dan


punggung, milgia, ISK.
Interaksi obat : digoksin, amlodipine, litium,
anatagonis reseptor angiotensin II, warfarin,
hidroklorotiazid,

glibenklamid,

ibuprofen,

parasetamol, simvastatin.

C. Diagnosis Gizi
Domain Klinis
N.C. 2.2 Perubahan nilai laboraturium terkait gizi berkaitan dengan
gangguan fungsi ginjal ditandai dengan nilai ureum 59 mg/dl
dan nilai kreatinin 1,8 mg/dl.
D. Intervensi
a. Tujuan Diet
1. Mengoptimalkan asupan gizi sampai 90-100%.
2. Memberikan makanan dalam bentuk cair.
3. Menstabilkan tekanan darah.
4. Membatasi asupan protein terutama protein nabati.
5.
b. Syarat Diet
1. Energi dianjurkan 1525 kkal.
2. Protein dibatasi, yaitu 0,6 gram/kgBBI/hari, lemak 25% dan
karbohidrat 60,4% dari total kebutuhan energi.
3. Menghindari makanan yang mengandung banyak karbohidrat
sederhana, makanan yang mengandung tinggi kolesterol, lemak
trans dan lemak jenuh yang meningkatkan kolesterol darah dan
makanan yang mengandung tinggi natrium, bahan makanan yang
mengandung gas.
4. Konsumsi kalium sampai 7 gram/hari.
5. Makanan mudah cerna dan tidak merangsang saluran cerna.

c. Prinsip Diet : Pemberian bertahap, rendah


garam, rendah protein
d. Preskripsi Diet
Bentuk Makanan

: Cair

Jenis Diet

: Diet Cair 6 x 250 LLM

Rute pemberian

: NGT

Frekuensi

: 6 kali pemberian

Nilai gizi Formula (LLM) Rumah Sakit dalam porsi 1500 ml


Energi

= 1516,2 kkal

Protein

= 39,7 gram

Lemak

= 70 gram

Karbohidrat

= 172,9 gram

Pemberian 4 250 ml
Energi

= (1000/1500) 1516,2 = 1010,8 kkal

Protein

= (1000/1500) 39,7 = 26,5 gram

Lemak

= (1000/1500) 70

Karbohidrat

= (1000/1500) 172,9 = 115,3 gram

= 46,7 gram

Nilai gizi Formula Komersial Nephrisol dalam takaran saji 61 gram


Energi

= 270 kkal

Protein

= 5 gram

Lemak

= 6 gram

Karbohidrat

= 48 gram

Pemberian 2 250 ml
Takaran saji untuk 500 ml = 113 gram bubuk susu Nephrisol
Energi

= (113/61) 270 = 500 kkal

Protein

= (113/61) 5

= 9,3 gram

Lemak

= (113/61) 6

= 11 gram

Karbohidrat

= (113/61) 48

= 89 gram

Total nilai gizi Formula Rumah Sakit dan Formula Komersial


Energi

= 1510,8 kkal

Protein

= 35,8 gram

Lemak

= 57,7 gram

Karbohidrat

= 204,3 gram

Pemberian Diet
Formula
FRS
(LLM)
FK
(Nephrisol

Jumla

06.00

09.00

12.00

15.00

18.00

22.00

1000

250

250

250

250

500

250

250

h (ml)

E. Monitoring dan Evaluasi


1. Memantau dan mengevaluasi antropometri.
2. Memantau dan mengevaluasi pemeriksaan fisik dan klinis.
3. Memantau dan mengevaluasi nilai laboraturium.
4. Memantau dan mengevaluasi asupan enteral.
5. Terapi diet.

Anda mungkin juga menyukai