MAKANAN ENTERAL PASIEN STROKE

KELOMPOK 2

1. WINDA LUSIANA
2. RIZQA FAUZIYAH
3. SAFFANA DIFA AHTANOVIA
4. RHAPSODY DINI
5. ENOK NUR SITI AISYAH
6. FEBRILIA SAFITRI
7. KHUSNUL LATIFAH
8. RIFDA AULIA RAHMA
9. KHINTAN SARI RAMADHANI
10. YODYA SYAHNINDITA
11. ALYA NURCHANIFAH TOYASTUTI
Syarat

1. Kandungan energi 1-2 kkal/ml

2. Kandungan protein 12-20%
3. Lemak 30-40%
4. Karbohidrat 60-70%
5. Osmolaritas 350-400 mOsn/liter
6. Viskositas 3,5-10 cP (liquid),9-20 cP (thickened)
Kriteria Pasien

 Krieteria Inklusi
- usia ≥ 18 tahun
- pasien terkena stroke minimal sudah 7 hari (iskemik atau hemoragik)
- GCS saat masuk ≤12 atau NIHSS saat masuk ≥11
- Uji menelan air ≥ III
- diharapkan mendapat nutrisi enteral 7 hari atau lebih
- bersedia menyetujui informed concent
 Kriteria Eksklusi :
- berisiko gizi tinggi (NRS 2002 ≥5)
- saat ini menggunakan total nutrisi parenteral (TPN)
- riwayat gastrektomi dan enterektomi
- tanda vital tidak stabil dan membutuhkan penggunaan
vasoaktif agen
- demensia atau kecacatan sebelum stroke (missal MRS
3 – 5)
- menderita penyakit medis lain yang bersamaan dan dapat
mengganggu penilaian hasil, seperti : kanker lanjut, disfungsi
paru parah, disfungsi jantung parah, gagal hati berat, gagal
ginjal berat
- berpartisipasi dalam penelitian lain
- pasien yang dianggap memiliki ketidakpatuhan tinggi pada
studi penelitian
- Kondisi pasien lemah, asupan menggunakan NGT
Kasus
Ny. X usia 60 th didiagnosis menderita stroke non
hemoragik, pasien datang dengan keluhan muntah –
muntah, perut nyeri, dan sulit menelan. Kesan
umum pasien kesadaran menurun, mulut merot ke
kanan. BB 68 kg, TB 151 cm, kolesterol total
260mg/dl, HDL 30 mg/dl, LDL 200 mg/dl, trigliserid
250 mg/dl. Tekanan darah 160/90 mmHg, nadi 80
kali/mnt, respirasi 23 kali/menit, suhu 36oC.
Perhitungan

IMT = BB/TB2
= 68/(1,51) 2

= 68/2,2801
= 29,82 kg/m2 (obesitas)
BBI = (TB - 100) x 90%
= (151 - 100) x 90%
= 51 x 90%
= 45,9 kg
Kebutuhan :
Kalori = (10 x BB) + (6,25 x TB) – (5 x U) – 161
= (10 x 45,9)+ (6,25 x 151) + (5 x 60) – 161
= 459 + 943,75 + 300 – 161
= 1.541,75 kkal
Protein = 15% x total kalori : 4
= 15% x 1.541,75 : 4
= 231,26 : 4
= 57,8 g
Lemak : 20% x total kalori : 9
= 20% x 1.541,75 : 9
= 308,35 : 9
= 34,3 g
KH : total kalori – (Protein + Lemak): 4
=(1.541,75 – (231,26 + 308,35)) : 4
= (1.541,75 – 539,61) : 4
= 1.002,14 : 4
= 250,5 g
Makanan Enteral Berbahan Tepung
Wortel dan Tepung Kacang Merah
Kelebihan Tepung Wortel

 Beta karoten pada wortel berfungsi sebagai

antioksidan
 Penambahan tepung wortel sebanyak 6% dapat
meningkatkan aktivitas antioksidan
(Sianturi,2018).
 Mudah didapat dipasaran dan harganya murah.
Kandungan tepung wortel (per 100
gram)
 Energi  25,8 kcal
 Protein  1,0 gram
 Lemak  0,2 gram
 Karbohidrat  4,8 gram
 Serat  3,6 gram
 Asam Folat  12 ɥg
 Caroten  7,8 mg
 Vitamin C  7,0 mg
 “mengonsumsi wortel dapat menrunkan kemungkinan terkena penyakit stroke
sebanyak 68%”
Karakteristik fisik tepung wortel

 Kadar air: 11,22%

 Kadar abu: 3,64%
 Kadar protein: 7,68%
 Kadar total karoten: 87,37 mg/g
Kelebihan Kacang Merah (per 100 gram)

 Energi  335,1 kcal

 Protein  23 gram
 Lemak  1,3 gram
 Karbohidrat  60,2 gram
 Serat  16,9 gram
 Asam Folat  343 ɥg
 “Mengkonsumsi makanan sumber asam folat memiliki
risiko stroke lebih rendah sebanyak 20 persen.”
Kelebihan Tepung Kacang Kekurangan Tepung Kacang
Merah Merah
 Mengandung protein  Harganya mahal
tinggi
 Teksturnya kasar
 Mengandung serat
larut untuk
menurunkan kolesterol
 Banyak kandungan
gizinya
 Rendah gluten
Karakteristik tepung kacang merah
Karakteristik
Kimia
• Perlakuan perendaman 90 menit dapat menurunkan kadar abu pada tepung kacang
merah
• Perlakuan perendaman dapat menurunkan kadar protein walau tidak signifikan
• Perlakuan perendaman selama 24 jam memberikan kadar air yang lebih tinggi

Karakteristik
Fisik
• Perebusan selama 90 menit dapat menurunkan tingkat kecerahan tepung akibat dari
intensitas panas yang diterima selama pemanasan
 Pemberian formula enteral
Bahan Makanan berat energi protein lemak karbohidrat

Tepung wortel 8 2,1 0,1 0 0,4

Tepung susu 19 69,9 6,8 0,4 9,8

skim
Telur ayam 19 29,5 2,4 2,0 0,2

Gula pasir 19 73,5 0,0 0,0 19,0

Jeruk manis 25 11,8 0,2 0 3,0

Minyak zaitun 5 44,1 0,0 5 0,0

Tepung kacang 8 26,8 1,8 0,1 4,8

merah
TOTAL 257,7 19,3 7,5 37,1
Total kandungan gizi (6 kali pemberian)

Energi Protein Lemak KH

1.546,2 kkal 115,8 g 45 g 222,6 g
CARA PEMBUATAN

 Siapkan dan timbang semua bahan

 Campurkan semua bahan kecuali telur lalu
masak dan aduk rata
 Matikan api, tunggu hingga agak dingin lalu
tambahkan telur dan air jeruk, aduk rata
 Saring
 Tambahkan air hingga volume 250 ml
 Perbandingan Kandungan Gizi dengan
Peptisol (per 250 ml larutan)
Buatan Peptisol
Energi (kkal) 245 250
Protein (gram) 10,31 14
Lemak (gram) 5,86 3
KH (gram) 38,81 43
TERIMA KASIH