Anda di halaman 1dari 5

Makanan Untuk Diabetes Melitus (DM) - Salah satu cara paling mudah dalam menghadapi Diabetes Melitus (DM)

atau kencing manis agar tidak semakin parah dan menjadi


komplikasi yaitu dengan mengatur pola makan. Satu hal yang harus diketahui adalah penderita diabetes harus mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat yang
tidak gampang terurai, bukan yang mengandung karbohidrat yang mudah terurai misalnya gula atau sirup.

Adapun makanan yang harus dihindari oleh pengidap diabetes yaitu jenis makanan turunan tepung putih dan nasi, dua makanan ini mengandung kadar gula yang cukup tinggi,
turunan dari makanan tersebut adalah sejenis donat, roti putih, kue tart, sereal manis, nasi putih dan kentang goreng.

Adapun artikel ini adalah bertujuan memberikan wawasan yang bersifat edukatif kepada para pembaca khususnya penderita Diabetes sehingga bisa lebih menikmati hidangan
dengan tetap berada pada kondisi yang baik dan sehat tanpa harus khawatir. Dengan demikian pola makan semakin terkendali dan gula darah dapat tetap berada di garis wajar.

Makanan Untuk Diabetes

1. Kacang polong. Kacang polong tinggi serat. Serat merupakan komponen tumbuhan yang membuat Anda kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan bahkan
menurunkan kolesterol. Setengah cangkir kacang hitam mengandung sekitar tujuh gram serat. Selain itu, kacang polong juga mengandung kalsium, mineral yang
terbukti membantu membakar lemak tubuh. Setengah cangkir mengandung sekitar 100 gram kalsium, sekitar 10 persen dari asupan harian. Di samping itu, kacang
polong juga merupakan sumber makanan yang kaya protein.Berbeda dengan sumber protein hewan (daging), kacang polong rendah lemak jenuh, lemak yang
menyumbat arteri dan memicu penyakit jantung.
2. Susu, Produk susu, seperti susu, keju dan yogurt, kaya kalsium dan vitamin D. Sebuah studi, seperti dikutip situs perevention.com, menemukan, perempuan yang
mengonsumsi lebih dari 1.200 mg kalsium atau lebihdari 800 internasional unit (IU) vitamin D sehari berisiko 33 persen lebih rendah menderita diabetes
dibandingkan mereka yang mengonsumsi kedua nutrisi ini dalam jumlah kurang. Tapi, pastikan memilih produk susu yang rendah atau bebas lemak.
3. Salmon , Salmon kaya asam lemak omega-3. Tiga ons salmon menyediakan sekitar 1.800 mg omega-3. Jenis lemak sehat ini berfungsi mengurangi risiko penyakit
jantung, menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, serta memperbaiki resistensi insulin. Selain itu, ikan ini juga mengandung vitamin D.
4. Tuna , Tuna merupakan jenis ikan sehat yang juga kaya asam lemak omega-3. Tiga ons tuna menyumbangkan 1.300 mg omega-3 dan sejumlah vitamin D.
5. Oats , Oats juga kaya serat, setengah cangkir oat instan menyumbangkan empat gram serat. Penelitian menunjukkan bahwa pencinta oat bisa menrunkan kadar
kolesterol total dan kolesterol jahat LDL serta memperbaiki resistensi insulin. Kandungan serat dalam oat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan
karbohidrat. Karena itu, kadar gula darah Anda akan tetap stabil.
6. Biji Rami , Biji rami kaya akan serat dan alpha-linolenic acid (ALA), yang akan diubah tubuh menjadi omega-3 EPA dan DHA. Beberapa studi besar telah
menemukan hubungan antara peningkatan asupan ALA dan penurunan kejadian penyakit jantung, serangan jantung, serta gangguan kardiovaskular lainnya. Biji
berukuran kecil ini juga dinyatakan bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
7. Kenari , Satu ons kacang sehat ini (sekitar tujuh biji) mengandung dua gram serat dan dua koma enam gram ALA. Tapi, jumlah tersebut juga menyumbangkan 185
kalori. Jadi, perhatikan jumlah asupan jika Anda sedang mempertahankan berat badan.
8. Selai Kacang , Beberapa studi telah menyatakan bahwa selai kacang bisa mengurangi risiko diabetes. Kandungan serat di dalamnya (dua sendok makan mengandung
dua gram serat) turut berperan dalam penurunan risiko ini. Selain itu, selai kacang juga mengandung lemak tunggal tidak jenuh yang baik untuk jantung. Tapi,
makanan ini juga kaya kalori. Karena itu, perhatikan takaran asupan Anda.
9. Cokelat Hitam (dark chocolate) , Cokelat ini kaya antioksidan flavonoid, yang berfungsi memperbaiki kadar kolesterol baik dan jahat serta mengurangi tekanan
darah.

Tips Makan Untuk Diabetes Melitus

1. Perbanyak Sayuran
Penderita DM bisa memperbanyak porsi sayuran setiap hari karena manfaatnya yang sangat baik untuk tubuh. Konsumsi sayur-sayuran sangat penting untuk mengontrol tubuh
dengan serat yang dapat mengikat karbohidrat untuk diabetes. Sayuran menyediakan sumber besar serat, mineral dan vitamin. Adapun sayur-sayuran yang sangat dianjurkan
adalah kubis, bayam, brokoli, buncis, wortel, tomat dan paprika.

2. Makan Buah-buahan
Berbagai buah-buahan juga memberikan serat, mineral dan vitamin yang diperlukan untuk tubuh.

3. Makan Sedikit Lemak


Penderita diabetes juga dapat makan makanan yang mengandung banyak protein semisal daging. Jika makan daging cobalah agar makan daging dengan sedikit lemak seperti
misalnya dada ayam, ikan, daging tanpa lemak atau kalkun tanpa kulit.

4.Perbanyak Air Putih


Air putih sangat dibutuhkan untuk tubuh karena dapat melarutkan racun-racun yang ada dalam tubuh. Hindari minuman manis dan bersoda, ini bisa berdampak buruk untuk
kesehatan.

5.Minum Susu Rendah Lemak


Susu merupakan salah satu sumber diperlukan banyak elemen-elemen penting yang dibutuhkan tubuh. Sumber bebas lemak susu seperti yoghurt dan susu rendah lemak sangat
baik untuk tubuh.

6.Batasi Karbohidrat
Pastikan untuk menghindari atau membatasi asupan karbohidrat yang meliputi jagung sirup, madu, permen, gula, beras putih, roti putih atau item yang mengandung fruktosa,
glukosa atau sukrosa.

Semoga artikel seputar makanan untuk diabetes ini bermanfaat buat sobat yang membutuhkan. wassalam sahabatsehat.info

Daftar Makanan Dengan Indek Glikemik (Glycemix Index Food List)

Pada postingan sebelumnya dengan judul tulisan Anda harus Mengetahui Apa Itu Glycemic Index ? Dalam artikel tersebut dituliskan bahwa Indek Glikemik (Glycemix Index)
adalah sebuah indek angka untuk mengetahui sebuah bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang mudah di serap oleh darah menjadi gula darah. Semakin tinggi indek
glikemik sebuah makanan maka semakin cepat karbohidrat diserap menjadi gula darah.

Nilai indek glikemik secara umum berdasarkan beberapa tulisan yang banyak ditemukan dibagi menjadi tiga yaitu Rendah dengan indek 55 kebawah, sedang dengan indek 56
s/d 69, dan tinggi dengan indeks 70 ke atas.

Manfaat Indek Glikemik Bahan Makanan

Ternyata ada beberapa manfaat dari Indek Glikemik ini. Seperti jika anda sedang berolahraga, trus lelah dan merasa pusing, bisa anda konsumsi makanan yang memiliki indek
glikemik tinggi. Selain dari pada itu ada beberapa manfaat mengetahui indek glikemik untuk kesehatan. Diantaranya yaitu:

Menurunkan Berat Badan / Obesitas


Makanan yang memiliki indek glikemik rendah biasanya memiliki serat yang cukup banyak, sehingga bisa membuat kenyang bertahan lama di dalam perut.
Mencegah dan Menjaga Diabetes
Dalam jurnal studi yang diterbitkan dengan judul American Journal of Clinical Nutrition (Juli 2002) menyimpulkan bahwa makanan ber-indeks glikemik tinggi meningkatkan
risiko terkena diabetes tipe 2. Bagi penderita diabetes disarankan untuk menerapkan diet rendah indeks glikemik, dengan tetap mewaspadai pengaruh makanan tinggi lemak.

Mencegah Kanker
Tulisan lain dalam jurnal yang sama menuliskan adanya korelasi antara makanan tinggi indeks glikemik dengan kenaikan risiko kanker kolorektal, kanker payudara dan
mungkin juga kanker ovarium dan prostat. Dr Atkins dalam New Diet Revolution menyebut hubungan antara kanker dengan indeks glikemik yang didasari oleh fakta bahwa sel
kanker “mendapatkan makanan dari gula.” Buku itu juga menyebutkan bahwa penderita kanker payudara lebih mungkin untuk selamat dan kurang mengalami kekambuhan jika
tingkat insulin tubuh mereka lebih rendah.

Penyakit jantung.
Risiko penyakit jantung meningkat sejalan dengan total kolesterol tubuh Anda. American Journal of Clinical Nutrition juga melaporkan bahwa diet rendah indeks glikemik
mengurangi kolesterol jahat dan trigliserida dalam waktu satu bulan. Diet tersebut sekaligus mengurangi risiko infark miokard fatal.

Berikut tabel daftar makanan dengan indek glikemik yang saya dapat dari:
http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-glikemik-makanan/

Takaran Saji
Jenis makanan Nama Indeks Glikemik Beban Glikemik
(gram)
Tortila gandum 30 50 8
Sponge cake 46 63 17
Cake pisang dengan gula 47 60 14
Tortila jagung 52 50 12
Cake pisang tanpa gula 55 60 12
BAKERY Roti hamburger 61 30 9
Pita bread 68 30 10
Roti putih 71 30 10
Roti gandum utuh (whole wheat) 71 30 9
Bagel putih 72 70 25
Baguette putih 95 30 15
Nasi merah 50 150 14
Oatmeal 55 250 13
Jagung rebus 60 150 20
SEREAL Muesli 66 30 16
Oatmeal instan 83 250 30
Nasi putih 89 150 43
Cornflakes™ 93 30 23
Jus apel tanpa pemanis 44 250 ml 30
MINUMAN Jus jeruk tanpa pemanis 50 250 ml 12
Soft drink 68 250 ml 23
Susu skim 32 250 ml 4
Yoghurt rendah lemak dengan buah 33 200 11
Dairy Product
Susu penuh lemak 41 250 ml 5
Es Krim 57 50 6
Jeruk Bali 25 120 3
Pear 38 120 4
Apel 39 120 6
Jeruk 40 120 4
Peach kalengan 40 120 5
BUAH BUAHAN Peach 42 120 5
Pear kalengan 43 120 5
Anggur 59 120 11
Pisang 62 120 16
Kismis 64 60 28
Semangka 72 120 4
Kacang tanah 7 50 0
Kacang kedelai 15 150 1
KACANG
Kacang mede asin 27 50 3
KACANGAN
Kacang merah 29 150 7
Kacang hitam 30 150 7
Kacang panggang 40 150 6
Fettucini 32 180 15
PASTA Makaroni 47 180 23
Spaghetti direbus 20 menit 58 180 26
Keripik jagung asin 42 50 11

MAKANAN Keripik kentang 51 50 12


RINGAN Berondong jagung tawar 55 20 6
Pretzel 83 30 16
Wortel 35 80 2
Green peas 51 80 4
SAYURAN Talas 54 150 20
Ubi 70 150 22
Mashed potato instan 87 150 17
Chicken nuggets dipanaskan di microwave 46 100 7
LAIN LAIN
Madu 61 25 12
Sebagai catatan: jika indeks glikemik glukosa adalah 100, maka:

 indeks glikemik rendah adalah ≤ 55


 indeks glikemik sedang adalah 56 -69
 indeks glikemik tinggi adalah ≥ 70

Nilai GI dapat diartikan sebagai persentase intuitif pada skala mutlak dan biasanya ditafsirkan sebagai berikut:

Klasifikasi Kisaran GI Contoh

55 atau kebanyakan buah-buahan dan sayuran (kecuali kentang, semangka), roti kasar, pasta, kacang-kacangan / pulsa, susu, yoghurt, produk sangat
Rendah GI
kurang rendah karbohidrat (beberapa keju, kacang, minyak goreng)

Sedang GI 56-69 seluruh produk gandum, beras basmati, ubi jalar, gula meja

70 dan di jagung serpih, Rice Krispies, kentang panggang, semangka, croissant, roti putih, sereal sarapan diekstrusi, nasi yang paling putih (misalnya
GI tinggi
atas melati), glukosa lurus (100)

Sebuah makanan GI rendah akan merilis glukosa lebih lambat dan mantap.

Sebuah makanan GI tinggi menyebabkan kenaikan lebih cepat kadar glukosa darah dan cocok untuk pemulihan energi setelah latihan ketahanan atau untuk seseorang
mengalami hipoglikemia.

Efek glikemik makanan tergantung pada sejumlah faktor seperti jenis pati (amilosa amilopektin vs), jebakan fisik dari molekul pati dalam isi makanan, lemak dan protein dari
makanan dan asam organik atau garam dalam makanan - menambahkan cuka, misalnya, akan menurunkan GI tersebut. Kehadiran serat makanan larut lemak atau dapat
memperlambat laju pengosongan lambung, sehingga menurunkan GI. Roti dimurnikan dengan jumlah yang lebih tinggi serat umumnya memiliki nilai GI rendah daripada roti
putih. Roti cokelat Namun, banyak diperlakukan dengan enzim untuk melunakkan kerak, yang membuat tepung lebih mudah diakses (GI tinggi).

Sambil menambahkan mentega atau minyak akan menurunkan GI makanan, peringkat GI tidak berubah. Artinya, dengan atau tanpa penambahan, masih ada darah yang lebih
tinggi glukosa kurva setelah roti putih daripada setelah roti GI rendah seperti pampernikel.

Indeks glisemik dapat diterapkan hanya untuk makanan dengan kandungan karbohidrat yang wajar, sebagai tes bergantung pada mata pelajaran cukup mengkonsumsi makanan
uji untuk menghasilkan sekitar 50 g karbohidrat tersedia. Banyak buah dan sayuran (tetapi tidak kentang) mengandung karbohidrat sangat sedikit per porsi, dan rata-rata orang
tidak mungkin untuk makan 50 g karbohidrat dari makanan ini. Buah-buahan dan sayuran cenderung memiliki indeks glikemik rendah dan beban glikemik rendah. Ini juga
berlaku untuk wortel, yang awalnya dan salah dilaporkan sebagai memiliki GI tinggi. Minuman beralkohol telah dilaporkan memiliki nilai GI rendah, tetapi perlu dicatat bahwa
bir memiliki GI moderat. Studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi minuman beralkohol sebelum makan mengurangi GI makanan sekitar 15%. Sedang konsumsi alkohol
lebih dari 12 jam sebelum tes tidak mempengaruhi GI tersebut.

Diet modern bergantung pada indeks glisemik, termasuk South Beach Diet, Transisi oleh Pasar Amerika dan Memupuk NutriSystem Diet.

Program Simbol merupakan dunia GI GI independen sertifikasi program yang membantu konsumen mengidentifikasi makanan rendah GI dan minuman. Simbol hanya pada
makanan atau minuman yang memiliki nilai GI mereka diuji sesuai dengan standar dan memenuhi kriteria sertifikasi Yayasan GI sebagai pilihan yang sehat dalam kelompok
makanan mereka, sehingga mereka juga lebih rendah dalam kilojoule, lemak dan / atau garam.
Tabel indeks glikemik makanan

Makanan Indeks glikemik

gula 100
kerupuk 87
kerupik jagung 81
kentang rebus 78
bubur beras 78
semangka 76
roti 75
nasi 74
beras merah 68
popcorn 65
labu rebus 64
ubi rebus 63
kentang goreng 63
madu 61
mangga 59
softdrink/soda 59
keripik kentang 56
bubur gandum 55
bihun 53
talas rebus 53
jagung 52
jus jeruk 50
selai strowberry 49
spagheti 49
pisang 43
kurma 42
yogut 41
jus apel 41
coklat 40
wortel rebus 39
susu lemak 39
susu skim 37
susu kedelai 34
kacang merah 24
kedelai 16
Makanan yang Harus Dihindari oleh Penderita Asma

Putro Agus Harnowo - detikHealth


Selasa, 10/01/2012 18:28 WIB
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda

Info Penyakit Info Obat


Asam Urat

 Deskripsi
 Penyebab
 Gejala
 Pengobatan

Angina Pektoris
Asites
(Foto: thinkstock)
Berita Lainnya

 Jalan Cepat Bakar Kalori Sama Banyaknya dengan Lari


 5 Pertanyaan yang Wajib Disampaikan Bila Menemui Dokter
 Jangankan Obesitas, Gemuk Saja Sudah Cukup Membebani Jantung
 Tak Bergairah karena Kurang Tidur? Seks dan Yoga Solusinya
 Duduk Lama Sambil Menyilangkan Kaki Bisa Bahaya Lho

Jakarta, Salah satu zat yang diketahui berkaitan erat dengan serangan asma adalah sulfit. Sensitifitas terhadap sulfit pada umumnya hanya terbatas pada penderita asma yang
bergantung pada obat steroid.

Makanan yang mengandung sulfit dapat memicu serangan asma pada 20 persen orang penderita asma. Sulfit terdapat dalam makanan sebagai hasil dari fermentasi dan
ditemukan dalam makanan olahan.

Makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asma seperti dilansir healthcentral.com, Selasa (10/1/2012) antara lain:

Jus Lemon atau Limun Buatan


Meminum lemon atau air jeruk nipis sungguhan jauh lebih bagus. Meskipun sedikit merepotkan, tetapi rasanya lebih segar dan penderta asma dapat bernapas lebih lega.

Bir, Anggur, dan Minuman Fermentasi Lain


Minuman semacam ini akan menyebabkan kesulitan bernapas pada penderita asma setelah dikonsumsi. Kandungan sulfitnya lah yang menyebabkannya.

Buah atau Sayuran Kering


Selain buah-buahan kering seperti kismis, nanas, aprikot dan cranberry, makanan lain yang harus dihindari adalah ceri maraschino dan guacamole, makanan tradisional Meksiko
yang terbuat dari bahan dasar alpukat, ditambah dengan lemon dan garam.

Acar
Acar dan paprika sebaiknya dihindari jika sensitif terhadap sulfit.

Kentang kemasan
Makanan seperti kentang goreng dan kentang kering juga mengandung sulfit, jadi berhati-hatilah. Menu kentang dapat diganti dengan menu yang lebih sehat dengan kentang
manis panggang atau kentang panggang dengan ditambahi minyak zaitun.

Udang
Udang beku juga mengandung sulfit. Sulfit digunakan sebagai zat tambahan untuk mencegah munculnya bintik-bintik hitam pada udang. Akan lebih baik jika mengkonsumsi
udang segar. Meskipun mungkin lebih mahal, tapi akan membuat penderita asma merasa lebih baik untuk jangka panjang.

Makanan Lain yang Mengandung Sulfit


Makanan lain yang mengandung sulfit adalah asparagus, daun bawang, pati jagung, telur, bawang putih, selada, sirup maple, salmon, produk kedelai dan tomat.

Anda mungkin juga menyukai