Anda di halaman 1dari 6

A.

ANAMNESIS
1. IDENTITAS PASIEN

Nama : BDY No RM :
Umur : 45 Tahun Ruang : IMC 2
Sex : Laki-laki Tgl Masuk : 6-4-2017
Pekerjaan : Wiraswasta Tgl Kasus :7-4-2017
Pendidikan : SMU Alamat : Tanggerang
Agama : Islam Diagnosis : CKD stage V on HD

2. Berkaitan dengan Riwayat Penyakit

Keluhan Utama Sesak di ulpo memeberat


Riwayat Penyakit Os mengeluh sesak nafas (+), batuk (+), dan perut membesar.
Sekarang Setelah itu pasien di rujuk ke RS dengan keluhan kembali sesak
nafas semakin memberat dan perut besar dan terasa membesek.
Riwayat Penyakit
Tidak ada
Dahulu
Riwayat Penyakit
Tidak ada
Keluarga

3. Berkaitan dengan Riwayat Gizi

Data Sosial Penghasilan : 1 Juta/ bulan


Jumlah anggota keluarga : 4 orang
Suku : Jawa
Aktifitas fisik Jumlah jam Kerja : 6 jam Jumlah jam tidur : 6-7 jam
Jenis olahraga : - Frekuensi : -
Alergi makanan -
Masalah Gastrointestinal Nyeri ulu hati (-) Muntah (-) Mual (+)
Penyakit Kronik -
Kesehatan mulut Susah menelan (-), Stomatitis (-), Gigi lengkap (ya)
Pengobatan -
Perubahan berat badan -
Mempersiapkan makanan Fasilitas memasak : Memasak sendiri
Fasilitas menyimpan makanan : Suhu dingin tertutup
Riwayat/ pola makan Makanan pokok 3x/ hari dan selingan 2x/hari
Pagi : Nasi 1 centong 3x/hari, lauk hewani ayam 1 P
3x/mimggu, Telur 1 biji 2x/minggu
Lauk nabati tempe 1 ptong sdg. Tahu 1 potong sedang
2x/minggu, Sayur gudeg 1 P 1x/minggu
Pepaya + semangka 100 – 150 gram 5x/minggu

Kesimpulan : Pasien di diagnose CKD stage V dan sedang rutin melakukan HD,
pasien memiliki aktifitas sedang dan merasa mual. Pola makan pasien
kurang mengkonsumsi sumber serat dari sayuran.
B. Antropometri

TB/PB Rentang Lengan Tinggi Lutut Berat Badan LLA


170 cm cm cm 66 kg 25,2 cm
L. Pinggul L. Pinggang
cm cm
Pembahasan dan Kesimpulan :
25,2
LLA% = x 100% = 86 % ( Underweight )
29,3
C. Pemeriksaan Biokimia

Pemeriksaan urin/darah Satuan/nilai normal Awal masuk RS Awal Kasus


Eritrosit 4,60 – 6 2,47 (rendah)
Hb 14 – 18 g/dl 8,1 (rendah)
Hematokrit 40 – 54 % 24,3 (rendah)
Albumin 3,4 – 5 g/dl 2,83 (rendah)
SGOT 15 – 37 u/l 43 (tinggi)
BUN 7 – 18 mg/dl 70 (tinggi)
Pembahasan dan kesimpulan status gizi menurut biokimia :
Pasien mengalami anemia, hipoalbumin, hematocrit eritrosit rendah, dan SGOT, BUN
tinggi.

D. PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIK


1. Kesan umum : CM, ada asites
2. Vital Sign : Tensi : 149/96
Respirasi : 26x/menit
Nadi : 96x/menit
Suhu : 36 ̊ C
3. Kepala/abdomen dll :
Konjungtifa pucat (+)
Sklera ikterik (-)
Kesimpulan status gizi :
Pasien mengalami anemia, hipoalbumin, SGOT BUN tinggi. Kondisi pasien CM
dengan hipertensi disertai dengan asites. Suhu, nadi dan respirasi normal.

E. ASUPAN ZAT GIZI


Hasil Recall Rumah 24 jam
Implementasi Energi (Kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Asupan oral 1765,4 51,7 60,2 235
Asupan Enteral
Paranteral
Kebutuhan (AKG) 2625 65 73 394
% Asupan 67% 79% 82% 59%
Kesimpulan : Asupan kurang dari 80 %

F. TERAPI MEDIS
Jenis Obat/tindakan Fungsi Interaksi dengan Zat gizi
Obat
Tranfuse
Oksigen
Operasi/HD

DIAGNOSIS GIZI
Problem Gizi
1. Domain Intake :
N1.5.1 Peningkatan kebutuhan protein berkaitan dengan CKD on HD ditandai
dengan kadar Hb 8,1 g/dl rendah
INTERVENSI GIZI
A. PLANNING (rencanakan sesuai dengan diagnosis gizi)
1. Tujuan Diet :
a. Memenuhi kebutuhan asupan ≥ 80 %
b. Memenuhi kebutuhan protein guna menunjang nilai lab
c. Memenuhi kebutuhan tanpa memberatkan kerja ginjal
2. Syarat/prinsip diet :
a. Energi cukup 35 Kkal/KgBB
b. Protein tinggi 1,2 gram/KgBB
c. Lemak sedang 25 %
d. KH cukup sisa kebutuhan total
e. Cairan dibatasi UOP + IWL (500 ml)
3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi :
Energi = 35 Kkal x 66 = 2310 Kkal
Protein = 1,2 gram x 66 = 79,2 gram (14%)
Lemak = 25 % x 2310 = 64 gram
KH = 62 % x 2310 = 352 gram
Cairan = UOP + 500 ml
4. Terapi diet, bentuk makanan dan cara pemberian
Diet HD protein 70
Bentuk : Nasi lunak
Rute : Oral 3x makanan utama 2 x selingan

5. Rencana monitorting dan evaluasi


Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/target
Antropometri BB Setiap hari Naik
Biokimia Hb, albumin Setiap pemeriksaan Normal
Klinik Tensi darah Setiap hari Normal
Asupan zat gizi E, P, L, KH Recall 24 jam Asupan ≥ 80 %

6. Rencana Konsultasi Gizi


Masalah Gizi (dari Tujuan Materi konseling Keterangan
problem gizi)
- Peningkatan - Meningkatkan Menjelaskan
Protein terkain asupan protein tanpa syarat diet prinsip
CKD on HD memperberat kerja terkait CKD on
ginjal HD

B. IMPELEMNTASI
1. Kajian Terapi Diet Rumah Sakit
- Jenis Diet HD 70 Protein
- Paranteral nutrisi
Eneri (Kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Standar diet RS 2133 71 77,5 295,4
Infus
Keb (planning) 2310 79,2 64 352
% Standar/keb 92% 89% 121% 83%

2. Rekomendasi Diet HD protein 60


REKOMENDASI
STANDAR DIET RS
STANDAR DIET
Makan pagi
- BBN 300 g 300 g
- L. Hewani 50 g 50 g
- L. Nabati - -
- Sayur 50 g 50 g
- Gula 15 g 15 g
- Tepung susu 20 g 20 g
Selingan Pagi :
- Kolak ubi 75 g 75 g
Makan Siang
- BBN 300 g 300 g
- L. Hewani 100 g 100 g
- L. Nabati 25 g 25 g
- Sayur 50 g 50 g
- Buah (semangka) 150 g 150 g
- Minyak 15 g 15 g
Selingan siang :
- Getuk `100 g `100 g
- Gula pasir 15 g 15 g
Makan Malam :
- BBN 150 g 150 g
- L. Hewani 60 g 60 g
- L. Nabati 50 g 50 g
- Sayur 50 g 50 g
- Buah (pepaya) 100 g 100 g
- Minyak 10 g 10 g
Total energi : E : 2133 Kkal E : 2133 Kkal
P : 71 gram P : 71 gram
L : 77,5 gram L : 77,5 gram
KH : 295,4 gram KH : 295,4 gram

Anda mungkin juga menyukai