Anda di halaman 1dari 2

NILAI SAINS

 Penelitian ilmiah merupakan bagian dari nilai sains.


 Pada umumnya, sains memberi kita pembenaran pengetahuan yang obyektif.

 Pandangan David Hume :


 David hume mengatakan pada abad ke 18 bahwa tidak ada keterkaitan antara apa
yang kita lakukan itu semuanya berasal dari pernyataan fakta. Ia juga mengatakan
bahwa beberapa teori ilmiah memang benar, tetapi bukan berarti itu semua
berpengaruh dalam hidup kita. Namun, sebagian besar orang juga berpikir bahwa
pengetahuan ilmiah atau penerapan ilmiah sangat berperan penting dalam
kehidupan.

 Pandangan Popper :
 Secara sejarah, penelitian ilmiah adalah satu cara dimana banyak dihasilkannya
teknologi yang berharga sebagai hasil dari mengejar pertanyaan yang cukup muskil.
 Penelitian ilmiah adalah contoh paradigmatik dari aktivitas rasional.
 Terlibat dalam diskusi kritis terbuka (open-ended) memiliki manfaat mengajarkan
kita untuk menghargai pendapat masyarakat yang bebas

 Pandangan Feyerabend :
 Feyerabend tidak percaya bahwa peran sains dalam masyarakat modern dapat
dibenarkan oleh kekuatan teknologi atau argumen seperti yang dikemukakan oleh
Popper. Dia berpendapat bahwa sains seharusnya tidak memainkan peran yang
dimainkannya dalam masyarakat modern.
 Banyak dari pengetahuan ilmiah kurang bermanfaat bagi orang-orang.
 Jika apa yang para ilmuwan katakan tentang dunia adalah benar, ini bukan argumen
yang cukup untuk memberikan penguatan bahwa penelitian ilmiah memiliki
keberadaan khusus.
 Jika kita tertarik dalam memajukan pengetahuan ilmiah, kita harus membiarkan
tradisi-tradisi untuk eksis dan bersaing dengan sains.
 Jika kita berpikir bahwa teori-teori ilmiah yang diterima umumnya benar, para
ilmuwan tidak bisa dipercaya.
 Masyarakat bebas untuk memutuskan sendiri apakah dalam menyelesaikan masalah
mereka lebih suka dengan berkonsultasi kepada seorang ilmuwan atau orang
lainnya.

 Diskusi Kritis :
1) Argumen Popper terhadap nilai penelitian mendasar dalam sains memiliki kelemahan.
Argumen pertama dan ketiga Popper memiliki beberapa kekuatan jika ditujukan bagi
orang-orang yang memiliki pandangan etis tertentu. Bagi orang yang berpandangan
bahwa berpegang pada suatu cara hidup fundamentalis adalah buruk dan percaya
bahwa teknologi berpotensi untuk menguntungkan. Tak hanya itu, juga terdapat
masalah mendalam pada opini ketiga popper.
2) Masalah pertama pada argumen Feyerabend berpendapat bahwa pendidikan sains
seharusnya tidak wajib menjadi bagian pendidikan anak-anak.
3) Masalah kedua pada argumen Feyerabend mengenai klaimnya yang menyatakan
bahwa praktisi dari tradisi lain harus dapat menawarkan layanan kepada anggota
individu masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai