SKS = 2
Ciri-ciri sampel :
1. Karakteristik sampel harus mencerminkan populasi
2. Kesimpulan dari sampel berlaku juga untuk populasi
3. Objektif, sehingga perlu pengacakan dalam
pengambilannya
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :
Beberapa Istilah:
1. Interval Kelas : kelompok-kelompok nilai peubah
2. Batas Kelas : nilai-nilai yg membatasi kelas yg satu dari
kelas yg lain
3. Batas atas dan batas bawah : batas kelas yg besar dan
batas kelas yg kecil
4. Lebar atau panjang kelas: jumlah nilai peubah dalam tiap-
tiap kelas atau selisih positip antara tiap dua batas
bawah berurutan
5. Jumlah interval kelas : banyaknya interval yg digunakan
dalam penyusunan distribusi
6. Jarak pengukuran (range) : selisih angka tertinggi
dengan angka terendah
7. Frekuensi : jumlah nilai peubah dalam tiap-tiap interval
kelas
Prosedur Pembuatan Daftar Distribusi Frekuensi
79 80 70 68 90 92 80 70 63 76
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
81 91 56 65 74 90 97 80 60 66
98 93 64 93 43 72 91 59 67 88
87 82 74 83 86 67 88 71 89 79
80 78 73 86 68 75 81 77 63 75
Jarak pengukuran = 99 – 35 = 64
Jumlah interval kelas = 1 + (3,3)log 80 = 7,26 7
Panjang kelas = 64/7 = 9 atau 10
No Interval kelas Frekuensi
1 31 – 40 2
2 41 – 50 3
3 51 – 60 5
4 61 – 70 14
5 71 – 80 24
6 81 – 90 20
7 91 – 100 12
Jumlah 80
Distribusi Frekuensi Relatif
- Frekuensi dinyatakan dalam persen (distribusi
persentase)
- Diperoleh dengan jalan membagi frekuensi kelas
dengan total frekuensi
71 89 60 48 72 92 81 50 33 56
45 44 21 12 25 83 91 54 60 63
48 60 32 75 85 76 61 99 53 58
44 40 38 51 63 71 76 75 82 70
31 51 36 25 14 9 37 28 16 6
48 53 64 93 43 72 91 59 67 88
27 62 74 53 66 67 58 41 89 59
50 48 33 46 68 75 51 77 63 75
45 36 43 31 23 16 19 82 27 36
31 44 56 58 67 41 34 49 61 67
Buatlah daftar distribusi frekuensi yang lengkap yang terdiri
atas interval kelas, batas kelas, titik tengah kelas, frekuensi,
frekuensi relatif, dan frekuensi komulatif !
NILAI TENGAH
(Ukuran Gejala Pusat)
X = 5 2 * 4 * 8 *16 * 32 = 8
X = 3 3 * 9 * 27 = 9
◼ Modus
◼ Untuk menyatakan fenomena yg paling
banyak terjadi atau paling banyak terdapat.
◼ Untuk distribusi frekuensi
Mo = b + p (b1/(b1+b2))
◼ .b = batas bawah kelas modus (kelas dengan
frekuensi terbanyak), p = panjang kelas, b1 =
selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi sebelumnya, sedang b2 dengan
sesudahnya
Batas kelas Frekuensi
30,5 – 40,5 2
40,5 - 50,5 3
50,5 - 60,5 5
60,5 - 70,5 14
70,5 – 80,5 24
80,5 – 90,5 20
90,5 – 100,5 12