Anda di halaman 1dari 25

STATISTIKA

SKS = 2

KEGIATAN : - CERAMAH - TUGAS


- DISKUSI - QUIZ
- LATIHAN
PENILAIAN : NA=
TEORI : 40 % Tugas, Quiz, dan Ujian Midterm
60 % Tugas, Quiz, dan Ujian Utama
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa dapat memahami kaidah-kaidah statistika
dan mampu menyelesaikan perhitungan-perhitungan baik secara manual maupun
menggunakan komputer serta dapat menerapkan dalam bidang Teknologi Pangan
dan Agroindustri dengan benar.
Tata tertib: minimal 75 % harus hadir
POKOK BAHASAN :
1.Pendahuluan
2.Distribusi Frekuensi
3.Tendensi Sentral ( Nilai tengah)
4.Keragaman (Harga Simpangan)
5.Distribusi Peluang
6.Estimasi
7.Uji Hipotesis
8.Analisis Korelasi dan Regresi
PENDAHULUAN
Pengertian :
Statistik : kumpulan data (fakta), umumnya dalam
bentuk angka yang disusun dalam tabel atau
diagram
Contoh : Statistik: Penduduk, Pertanian, Pendidikan, dll
Statistika : Ilmu yang mempelajari tentang cara pengumpulan,
penyajian, pengolahan, dan penganalisaan data
serta pembuatan keputusan berdasarkan hasil
analisis datanya
Peranan :
➢ Penilaian kegiatan yang telah dilakukan
➢ Perencanaan kegiatan selanjutnya
➢ Membandingkan antara faktor yang satu dengan lainnya
➢ Menentukan hubungan antar faktor
➢ Alat bagi penelitian, mulai dari perancangan sampai
kesimpulan
Populasi dan Sampel

Populasi : Totalitas semua nilai yang mungkin, hasil


menghitung maupun pengukuran baik kualitatif maupun
kuantitatif dari karakteristik tertentu mengenai sekumpulan
objek yang lengkap dan jelas.

Sampel atau contoh : sebagian dari populasi yang dapat


mewakilinya.

Ciri-ciri sampel :
1. Karakteristik sampel harus mencerminkan populasi
2. Kesimpulan dari sampel berlaku juga untuk populasi
3. Objektif, sehingga perlu pengacakan dalam
pengambilannya
PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :

A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi


menjadi

• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik


yang membahas parameter-parameter populasi; jenis data
interval atau rasio; distribusi data normal atau mendekati
normal.

• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak membahas


parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal;
distribusi data tidak diketahui atau tidak normal

B. JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel

• Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk


n sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel
dianalisis sendiri-sendiri. Contoh :

• Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel)


untuk n sampel di mana analisis antar variabel dilakukan
bersamaan. Contoh : pengaruh motivasi terhadap pencapaian
akademik yang dipengaruhi oleh faktor latar belakang
pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor sekolah.
Peubah (Variabel) : ciri yang menunjukkan keragaman,
dapat menerima sembarang nilai baik
kualitatif maupun kuantitatif.

Peubah Kuantitatif : peubah yg pengamatannya dapat


diukur karena mempunyai urutan dan distribusi alami,
misalnya : Tinggi tanaman, berat biji
Peubah Kualitatif : peubah yg tdk mungkin dilakukan
pengukuran numerik, pengamatannya berupa
kategori, misalnya warna, bentuk
Peubah Kontinyu : peubah yg pd selang tertentu dapat
mengambil sembarang nilai
Peubah Diskret : peubah yg tdk kontinyu karena adanya
pemisah antara peubah yg satu dgn lainnya.
Misalnya : banyaknya sepal dan petal pd bunga
tertentu
Penyajian Data

Data hasil pengamatan biasanya berupa data mentah, belum


mengalami pengolahan, sehingga masih sulit dibaca,
dibandingkan apalagi untuk pengambilan kesimpulan.
Oleh karena itu perlu diatur, disusun dan disajikan dalam
bentuk yg lebih baik dan jelas.
Cara penyajian data dapat dalam bentuk tabel (daftar) maupun
grafik (gambar)
Macam-macam tabel : baris-kolom, distribusi,
Macam-macam diagram : batang, baris, lingkaran, peta,
pencar, lambang, dll.
DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi frekuensi : penyusunan data atas dasar nilai
peubah dan frekuensi tiap-tiap nilai peubah itu.

Beberapa Istilah:
1. Interval Kelas : kelompok-kelompok nilai peubah
2. Batas Kelas : nilai-nilai yg membatasi kelas yg satu dari
kelas yg lain
3. Batas atas dan batas bawah : batas kelas yg besar dan
batas kelas yg kecil
4. Lebar atau panjang kelas: jumlah nilai peubah dalam tiap-
tiap kelas atau selisih positip antara tiap dua batas
bawah berurutan
5. Jumlah interval kelas : banyaknya interval yg digunakan
dalam penyusunan distribusi
6. Jarak pengukuran (range) : selisih angka tertinggi
dengan angka terendah
7. Frekuensi : jumlah nilai peubah dalam tiap-tiap interval
kelas
Prosedur Pembuatan Daftar Distribusi Frekuensi

1. Penentuan jarak pengukuran atau range


2. Penentuan jumlah interval kelas, biasanya antara 5 – 15
3. Jumlah interval kelas = 1 + (3,3) log n, dimana n =
banyaknya data
4. Penentuan panjang atau lebar kelas : range dibagi jumlah
interval kelas
5. Penentuan frekuensi : menghitung banyaknya data yg ada
dalam kelas
Contoh : Nilai statistika Mahasiswa Pertanian (80 mhs)

79 80 70 68 90 92 80 70 63 76
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
81 91 56 65 74 90 97 80 60 66
98 93 64 93 43 72 91 59 67 88
87 82 74 83 86 67 88 71 89 79
80 78 73 86 68 75 81 77 63 75

Jarak pengukuran = 99 – 35 = 64
Jumlah interval kelas = 1 + (3,3)log 80 = 7,26  7
Panjang kelas = 64/7 = 9 atau 10
No Interval kelas Frekuensi
1 31 – 40 2
2 41 – 50 3
3 51 – 60 5
4 61 – 70 14
5 71 – 80 24
6 81 – 90 20
7 91 – 100 12
Jumlah 80
 Distribusi Frekuensi Relatif
- Frekuensi dinyatakan dalam persen (distribusi
persentase)
- Diperoleh dengan jalan membagi frekuensi kelas
dengan total frekuensi

No Interval Batas kelas Frekuensi Frekuensi


kelas Relatif
1 31 – 40 30,5 – 40,5 2 2,50
2 41 – 50 40,5 - 50,5 3 3,75
3 51 – 60 50,5 - 60,5 5 6,25
4 61 – 70 60,5 - 70,5 14 17,50
5 71 – 80 70,5 – 80,5 24 30,00
6 81 – 90 80,5 – 90,5 20 25,00
7 91 – 100 90,5 – 100,5 12 15,00
Jumlah 80 100,00
 Distribusi Frekuensi Komulatif
- Frekuensi total semua nilai yg lebih kecil dari pada
batas atas kelas suatu kelas tertentu
- Dibentuk dengan jalan menjumlahkan frekuensi demi
frekuensi

No Batas kelas Frekuensi Frekuensi


Komulatif komulatif (%)
1. Kurang dari 40,5 2 2,50
2. Kurang dari 50,5 5 6,25
3. Kurang dari 60,5 10 12,50
4. Kurang dari 70,5 24 30,00
5. Kurang dari 80,5 48 60,00
6. Kurang dari 90,5 68 85,00
7. Kurang dari 100,5 80 100,00
No Interval Titik Tengah Frekuensi Frekuensi
Kelas Kelas Relatif Komulatif
1 31 – 40 35,5 2,50 2
2 41 – 50 45,5 3,75 5
3 51 – 60 55,5 6,25 10
4 61 – 70 65,5 17,50 24
5 71 – 80 75,5 30,00 48
6 81 – 90 85,5 25,00 68
7 91 – 100 95,5 15,00 80
Jumlah 100,00 80
Tugas :
Hasil pengamatan pada 100 petak pertanaman padi
didapatkan data persentase tanaman yang hidup sbb:

71 89 60 48 72 92 81 50 33 56
45 44 21 12 25 83 91 54 60 63
48 60 32 75 85 76 61 99 53 58
44 40 38 51 63 71 76 75 82 70
31 51 36 25 14 9 37 28 16 6
48 53 64 93 43 72 91 59 67 88
27 62 74 53 66 67 58 41 89 59
50 48 33 46 68 75 51 77 63 75
45 36 43 31 23 16 19 82 27 36
31 44 56 58 67 41 34 49 61 67
Buatlah daftar distribusi frekuensi yang lengkap yang terdiri
atas interval kelas, batas kelas, titik tengah kelas, frekuensi,
frekuensi relatif, dan frekuensi komulatif !
NILAI TENGAH
(Ukuran Gejala Pusat)

Rata-rata hitung : jumlah nilai data dibagi banyaknya data

Rata-rata gabungan : rata-rata dari beberapa sampel yg


berbeda kemudian dijadikan satu : (ni . xi) /  ni dimana ni
= banyaknya sampel masing-masing sampel dan xi = rata-
rata masing-masing sampel.

Rata-rata tertimbang : rata-rata yg memperhitungkan


frekuensi tiap-tiap variabel: (fi . xi ) /  fi

Rata-rata distribusi frekuensi


Hampir sama dengan menghitung rata-rata dari distribusi
tunggal (rata-rata tertimbang) dengan menggunakan titik
tengah
No Interval Titik Tengah Frekuensi fi.xi
(fi )
Kelas Kelas (Xi)
1 31 – 40 35,5 1 35,5
2 41 – 50 45,5 2 91,0
3 51 – 60 55,5 5 277,5
4 61 – 70 65,5 15 982,5
5 71 – 80 75,5 25 1887,5
6 81 – 90 85,5 20 1710,0
7 91 – 100 95,5 12 1146,0
Jumlah 80 6130,0
X = 6130/80 = 76,625
◼Rata – rata ukur
Menghitung data yg memiliki perbandingan
berurutan tetap atau hampir tetap, misalnya
2, 4, 8, 16, 32 atau 3, 9, 27
X = n X 1. X 2......Xn

X = 5 2 * 4 * 8 *16 * 32 = 8

X = 3 3 * 9 * 27 = 9
◼ Modus
◼ Untuk menyatakan fenomena yg paling
banyak terjadi atau paling banyak terdapat.
◼ Untuk distribusi frekuensi

Mo = b + p (b1/(b1+b2))
◼ .b = batas bawah kelas modus (kelas dengan
frekuensi terbanyak), p = panjang kelas, b1 =
selisih frekuensi kelas modus dengan
frekuensi sebelumnya, sedang b2 dengan
sesudahnya
Batas kelas Frekuensi
30,5 – 40,5 2
40,5 - 50,5 3
50,5 - 60,5 5
60,5 - 70,5 14
70,5 – 80,5 24
80,5 – 90,5 20
90,5 – 100,5 12

Mo = 70,5 + (10) (10/(10+4)) = 77,64


Ukuran Letak
Median (Me)
Nilai pertengahan atau rata-rata dua nilai pertengahan
setelah datanya diurutkan

Suatu nilai yg membatasi 50% frekuensi distribusi
bagian atas dan 50 % bagian bawah, dgn rumus :
Me = b + p ((0,5 n – F) / f )
.n = total frek.; F = jumlah frek. Sebelum kelas median;
f = frekuensi kelas median
Untuk data pada contoh modus
Me = 70,5 + 10 ((40 – 24) / 24) = 77,17
◼ Kuartil (Ki)
◼ Nilai yg membagi sekumpulan data menjadi 4
bagian sama besar
◼ Ada 3 buah kuartil : K1, K2 = Me, dan K3
◼ 25 % data berada di bawah K1; 50 % di
bawah K2, dan 75% berada di bawah K3
◼ Letak kuartil ditentukan dgn rumus Ki = ( i (n
+ 1)/4)
◼ Contoh :
◼ Data : 75, 82, 66, 57, 97, 64, 56, 92, 94, 86,
52, 60, 70
◼ Setelah diurutkan:
◼ 52, 56, 57, 60, 64, 66, 70, 75, 82, 86, 92, 94, 97
◼ K1 = (1(13 + 1) / 4) = 14/4 = 3,5 yaitu berada di
antara data ketiga dan keempat.
◼ Nilai K1 = 57 + 0,5 (60 – 57) = 58,5
◼ Letak K3 = (3(13 + 1) / 4) = 42/4 = 10,5 yaitu
berada di antara data ke 10 dan 11, Nilai K3 =
89
TUGAS
Dari hasil penimbangan berat gabah kering per tanaman
didapatkan hasil seperti daftar distribusi seperti berikut ini:
Hitunglah : titik tengah kelas, frekuensi relatif, frekuensi
komulatif, rata-rata distribusi frekuensi, modus,
median, kuartil 1 (K1), dan K3.
Batas kelas Frekuensi
30,5 – 40,5 9
40,5 - 50,5 16
50,5 - 60,5 35
60,5 - 70,5 45
70,5 – 80,5 30
80,5 – 90,5 25
90,5 – 100,5 10
QUIZ
Hitunglah : titik tengah kelas, frekuensi relatif, frekuensi
komulatif, rata-rata distribusi frekuensi, modus,
dan median dari daftar distribusi berikut ini :

Batas kelas Frekuensi


10,5 – 20,5 6
20,5 – 30,5 9
30,5 – 40,5 15
40,5 - 50,5 20
50,5 - 60,5 30
60,5 - 70,5 25
70,5 – 80,5 20
80,5 – 90,5 18

Anda mungkin juga menyukai