praktikum Mikrobiologi Umum pada semeseter Gasal Tahun 2021 di Fakultas Teknologi
b. Bahan-bahan Praktikum
Jamur tempe ,Air bersih , minyak immerse
Diambil miselium
gelas penutup
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Perbesaran 4
Perbesaran
10x4 x 10
Sumber :
(Lestari,
2019)
13 Jamur Warna hifa: hitam
Roti Bentuk hifa: halus
(Rhizopu dan tegak, tidak
s bersekat dan
stonolife bentuk konidiofor
r) Perbesaran bulat
Perbesaran Bentuk miselium:
10x4 4x10 bersifat senofilik
dan tidak bersekat
Sumber :
(Lestari,
2019)
14 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Bentuk miselium:
Perbesaran seperti kapas dan
100x berwarna putih
Perbesaran
Sumber : keabuan
10x4
(Virgianti,
2015)
15 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Bentuk miselium:
Perbesaran seperti kapas dan
Perbesaran 100x berwarna putih
10x4 Sumber : keabuan
(Virgianti,
2015)
16 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Bentuk miselium:
Perbesaran seperti kapas dan
Perbesaran 100x berwarna putih
10x4 Sumber : keabuan
(Virgianti,
2015)
17 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Bentuk miselium:
Perbesaran seperti kapas dan
Perbesaran 100x berwarna putih
10x4 Sumber : keabuan
(Virgianti,
2015)
18 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Bentuk miselium:
seperti kapas dan
Perbesaran berwarna putih
100x keabuan
Sumber :
Perbesaran
(Virgianti,
10x4
2015)
19 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Perbesaran
Bentuk miselium:
10x4 Perbesaran seperti kapas dan
100x berwarna putih
Sumber : keabuan
(Virgianti,
2015)
20 Jamur Warna hifa: putih
Tempe transparan
(Rhizopu Bentuk hifa: tipis
s oryzae) dan tidak bersekat
Bentuk miselium:
Perbesaran seperti kapas dan
100x berwarna putih
Perbesaran
Sumber : keabuan
10x4
(Virgianti,
2015)
BAB V
PEMBAHASAN
A. Pembahasan
Praktikum kali ini mengenai analisis morfologi jamur tempe. Jamur tempe adalah salah satu
mikroorganisme semi anaerob dan organism saprofit. Hal ini dapat dilihat akan kebutuhan jamur
tempe akan udaradan summber makanannya. Jamur tempe merupakan organism yang
membutuhkan sedikit sekali udara dan sumber makanan yang berasal dari jasad mati, oleh karena
itu jamur tempe dapat diissolasi pada media PDA (Potato Dextros Agar). Jamur tempe ( Rhizopus
oryzae) termasuk ke dalam genus Rhizopus dan Famili Mucoraceae. Pengamatan yang dilakukan
dengan menggunakan mikroskop dapat dilihat bahwa misellium dari jamur tempe ini tidak
bersekat. Misellium yang tidak bersekat merupakan cirri utama dari family Mucoraceae. Jamur
tempe ini terdiri dari beberapa bagian utama yaitu misellium atau yang sering disebut stolon
jamur, sporongiophore,sporangium dan spora yang menjadi organ perkembangbiakannya.
Sementara itu hasil pengamatan morfologi fungi pada tempe (Rhizopus Oryzae) diperoleh bakteri
yang berbentuk bacillus. Kapang/Jamur merupakan mikroba dengan struktur talus berupa benang-
benang (hifa) yang terjalin seperti jala (myselium). Hifa dapat berekat (septat) dengan inti
tunggal/ lebih dan hifa tidak bersekat (aseptat). Penampakan morfologi koloni pada umumnya
seperti benang (filamentous) yang pertumbuhannya membentuk lingkaran. Morfologi koloninya
dapat dengan mudah dibedakan dengan bakteri walaupun ada beberapa jenis bakteri yang
koloninya mirip jamur, seperti dari kelompok Actinomycetes atau Bacillus mycoides. Koloni
kapang memiliki keragaman warna yang muncul dari sporanya.
Dalam mengamati kapang dikarenakan ukurannya yang lebih besar, maka perbesaran sedang
pada lensa obyektif (40x) digunakan. Pada substrat tempe akan dijumpai Rhizopus oligophorus
yang terdiri dari benang-benang hifa yang tidak bersekat dan membentuk miselium. Hifa tertentu
akan mengalami pertumbuhan membentuk sporangium yang berwarna kehitaman. Hifa
penyangga sporangium merupakan sporangiofor. Kumpulan dari sporangiofor pada pangkalnya
didukung oleh rhizoid yang berfungsi untuk menyerap makanan dan air dari substrat. Hifa yang
terdapat antar dua kumpulan sporangiofor disebut stolon. Sedangkan pada substrat oncom
ditemukan Nemospora sitophyla, yang bereproduksi dengan aseksual yaitu membentuk konidia,
yang dibentuk pada ujung hifa khusus yang ditopang oleh hifa yang disebut konidiofor, yang
seksual dengan membentuk askus.
BAB VI
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Jamur tempe ( Rhizopus oryzae) merupaakan mikro organism semi anaerob dan organisme
saprofit. Jamur tempe memiliki cirri utama yaitu misellium nya tidak bersekat yang juga
merupakan ciri utama dari family Mucoraceae. Jamur tempe terdiri dari misellium,
sporangiophore, sporangium, dan spora yang menjadi alat perkembangbiakannya.
DAFTAR PUSTAKA
Musthari Musthari, Riadi Selamat,Dkk, 2019, Isolasi Dan Identifikasi Morfologi Dan Uji
Aktivitas Antimikroba Terhadap Escherichia Coli Dan Cndida Albicans Dari
Fermentasi Buah Naga Merah(Hylcerus Polyrhiiizus), Jurnal Biosains,Vol.
No. 2 Agustus 2019
Yusmaniar Dra, Nida Khairun, Dkk, 2017, Mikrobiologi Dan Parasitologi
Rahmawati Citra F, Kusdiyantini E, Dkk, 2017, Isolasi Dan Identifikasi
Molekuler Khamir Dri Molase Serta Kemampuan Dalam Produksi Etanol ,
Jurnal Biologi, Vol. No. 4, Oktober 201 7
Jekti Diah S D L, Mahrus, 2016, Isolasi Bakteri Endofit Dari Sea Grass Yang Tumbuh
Dikawasan Pantai Pulau
Dan Potensinya Sebagai Sumber Anti Mokroba Terhadap Bakteri Pntogen