iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH yang maha esa, karena atas
Pada Petani Sayur Yang Terpapar Pestisida”. Karya Tulis Ilmiah ini,
besarnya kepada orang tua saya tercinta atas Doa tulus dan semua
motivasi, dukungan, bantuan materi serta cinta kasih yang tulus. Dalam
dan pikiran dalam membimbing penulis untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah.
pendidikan
8. Yang teristimewa untuk Papa, Mama, dan adik - adik tercinta serta
angkatan 2018, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
namanya satu demi satu yang juga telah memberikan dukungan kepada
peneliti.
kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan Karya tulis ilmiah ini.
Semoga penulisan Karya Tulis Ilmiah serta bermanfaat bagi pembaca dan
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul....................................................................................... i
Halaman Persetujuan............................................................................ ii
Kata Pengantar...................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................. v
Daftar Lampiran..................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................. 3
C. Tujuan Penelitian.................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian.................................................................. 4
BAB V PENUTUP.................................................................................. 5
A. Kesimpulan............................................................................. 5
B. Saran...................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Formulir Persetujuan (Informed Consent).......................... 33
Lampiran 2 Lembar Persetujuan Judul.................................................. 34
Lampiran 3 Surat Izin Pengambilan Data Awal..................................... 35
Lampiran 4 Surat Izin Pemeriksaan Sampel......................................... 36
Lampiran 5 Surat Selesai Pemeriksaan Sampel................................... 37
Lampiran 6 Hasil Penelitian................................................................... 38
Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian...................................................... 39
Lampiran 8 Lembar Konsultasi.............................................................. 40
vii
ABSTRAK
Latar Belakang. Pestisida merupakan bahan beracun yang digunakan masyarakat Desa
Waiheru perumnas yang sebagian besar menjadi petani sayur. Penggunaan pestisida secara
terus menerus tanpa memperhatikan APD, penggunaan tidak sesuai dengan aturan,
frekuensi penyemprotan, serta lama terpapar dapat menimbulkan berbagai macam
gangguan kesehatan yang dimana dapat mengakibatkan inflamasi sehingga meningkatkan
jumlah neutrofil pada Pestisida kimia merupakan bahan beracun yang sangat berbahaya bagi
kesehatan serta lingkungan.
Tujuan. Untuk mengetahui gambaran jumlah neutrofil pada petani sayur yang terpapar
pestisida di perumnas Desa waiheru ambon.
Metode. Penelitian ini bersifat dekskriptif. Sebanyak 10 responden dipilih dengan random
sampling.Jumlah Neutrofil diperiksa menggunakan metode Hematologi Analyzer.
Hasil. Pemeriksaan Jumlah Neutrofil Dari 10 sampel diperoleh hasil yaitu 3 sampel (30%)
Normal sedangkan 7 sampel (70%) ditanyakan tidak Normal.
Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai Gambaran
Jumlah Neutrofil Pada Petani Sayur Di Perumnas Desa Waiheru Ambon, dapat disimpulkan
bahwa jumlah neurofil rendah sebanyak 7 orang (70%) dan jumlah neutrofil normal sebanyak
3 orang (30%).
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
setiap tahunnya akan terjadi 1-5 juta kasus keracunan pestisida yang
1
2
Selain itu residu dari zat kimia tersebut dapat tertinggal pada produk
2015).
system” artinya ada atau tidak ada hama tanaman, racun berbahaya ini
3
B. Rumusan masalah
ambon?
4
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
pertanian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pestisida
1. Defenisi Pestisida
semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang di
5
6
2. Jenis Pestisida
yaitu :
a. Insektisida
b. Herbisida
yaitu gulma. Gulma ini ada berbagai jenis yaitu gulma berdaun
c. Fungisida
d. Bakterisida
e. Nematisida
f. Akarisia
tungau. Jenis tungau ini memang tidak begitu banyak, tapi kalua
g. Rodensida
h. Moluskisida
3. Toksisitas Pestisida
yaitu:
(Nugraha, P 2014).
(Ningtiyas, E, 2016).
mengakibatkan kematian.
A. 2018).
12
langsung.
langsung.
(resujensi hama).
B. Neutrofil
1. Definisi Neutrofil
apabila jaringan tubuh. yang rusak, atau ada benda asing masuk
dalam darah yaitu sekitar 10 jam dapat hidup selama 1-4 hari pada
leukosit yang paling banyak yaitu sekitr 50-70% diantara sel leukosit
matrix dan membersihkan luka dan sel yang rusak. Luka yang bersih,
Gambar 1 Gambar 2
Neotrofil Stab A Neotrofil Segmen B (Nurul , 2014)
15
sekitar 12 µm, satu inti dan 2-5 lobus.Sitoplasma yang banyak diisi
sisi luar tidak sama dengan sisi dalam membran sel (Firman, 2014).
hanya melekat pada satu sisi atau permukaan membran dan tidak
bagian luar reseptor ke dalam sel. Dalam hal ini protein integral yang
reseptor ini berupa resepor Fc (FcR) dan reseptor C3b (C3bR) yang
Gambar 3
Membran sel
Gambar 3
Membran sel
18
lima kali lipat dari jumlah normal. Hal ini disebabkan karena adanya
cara diapedesis. Jadi walaupun ukuran celahnya jauh lebih kecil dari
pada besarnya sel, pada suatu ketika sebagian kecil sel tersebut
sebesar 40 µm/ dan diarahkan oleh suatu menit (Rahma Nur, 2018).
(Marlinda, 2015).
4. Pemeriksaan Neutrofil
complete blood count (CBC). Tes ini dapat digunakan untuk skrining,
menyerang sel darah putih atau dapat juga untuk memantau hitung
2017):
a. Normal (50-70%)
b. Tinggi (> 70 %)
c. Rendah (< 50 %)
atau peradangan, salah satu jenis tertentu dari sel darah putih dapat
teratasi, produksi jenis sel darah putih ini turun kembali ke nilai
dan hasil pemeriksaan fisik untuk memutuskan apakah ada tes lain
(Sipayung, 2015).
senyawa yang berikatan kovalen seperti lipid, protein, dan DNA akan
dalam tubuh. Hal ini berakibat pada dinding sel yang menjadi rapuh.
Akibat akhir dari rantai ini adalah terputusnya rantai asam lemak
C. Kerangka Konseptual
Petani
Pestisida
Neutrofil
Keterangan :
Diteliti
Tidak :
diteliti :
Keterangan Gambar
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
pestisida.
1. Waktu penelitian
2. Lokasi Penelitian
Provinsi Maluku.
1. Populasi
27
28
2. Sampel
adalah 10 sampel.
1. Variabel Penelitian
Tabel 1 Definisi Operasional gambaran jumlah neutrofil pada petani sayur yang terpapar
peptisida (Studi Di Perumnas Desa Waiheru Ambon).
(Suryabrata, 2010).
1. Instrumen Penelitian
a. Alat :
2) Kapas
3) Spuit Injeksi 3 ml
5) Tourniquet
b. Bahan :
1) Alkohol 70 %
2) Darah vena
2. Prosedur Kerja
a. Analitik
ml.
lahan.
vena.
analyzer
(Mc).
c. Pasca analitik
1. Pengolahan Data
sebagai berikut :
a. Editing
(Hidayat, 2014).
b. Tabulating
2. Analisa Data
G. Etika Penelitian
tersebut (Notoatmodjo,2010).
memperhatikan :
3. Confidentiality (kerahasiaan)
A. Hasil Penelitian
2. Data Khusus
a. Karakteristik Responden
34
36
Tabel 2
Distribusi Frekuensi Karakteristik Petani Sayur Yang Terpapar
Pestida
b. Jumlah Neutrofil
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Hasil Pemeriksaan Jumlah Neutrofil Pada
Petani Sayur Yang Terpapar Pestisida
B. Pembahasan
gen dan saraf pusat. Selain itu residu dari zat kimia tersebut dapat
fisik maksimal, dan kondisi iskemia. Beberapa organel sel juga dapat
39
ICAM banyak terjadi pada endotel neutrofil dan bioaktif darah lainya
( Marinajati, 2015).
sel darah secara otomatis secara impedansi aliran listrik atau berkas
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
sarankan:
2. Bagi Institusi
42
DAFTAR PUSTAKA
Bahri, 2018. Analisa Jumlah Leukosit Dan Jenis Leukosit Pada Individu Yang
Tidur Dengan Lampu Yang Menyala Dan Di Padamkan.Makasar,
Poltekes Kemenkes Makasar.
43
44
Ningtyas E. 2016. Inhibisi Ekstrak Daun Beluntas Pluchea Indica (L) Less
Terhadap Indeks Adhesi Streptococcus Mutans Pada Neutrofil. Jember.
Universitas Jember.
Rahma Nur. 2018. Peran Ekstrak Daun Wungu (Graptophyllum Pictum (L.)
Griff) Terhadap Adhesi Streptococcus Mutans Pada Neutrofil. Jember.
Universitas Jember.
45
Sadeli Adison R. 2016. Uji Aktivitas Dengan Metode DDPH (1,1 – Diphenyl –
2 – Pieryllhydrazyl ) Ekstrak Bromelain Buah Nanans (Ananas Conosus
( L. ) Merr ). Yogyakarta. Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta.
INFORMED CONSENT
(.............................) (...........................)
Peneliti
Sulfiyati Samak
NIM. P07172318045
47
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gamabar 1
48
Gambar 2 Gambar 3
Menghomogen sampel Pengertikan profil Sampel
Gambar 3 Gambaran 4
Pemeriksaan Sampel Pada Alat Proses Pembacaan Hasil
Hematologi Analyzer