Petunjuk pengerjaan
1) Kerjakanlah latihan ini berdasarkan petunjuk pada penyelesaian soal setiap
nomor. Setiap langkah penyelesaian harus dituliskan pada lembar jawaban
dan dilengkapi.
2) Pengerjaan dengan ditulis tangan dan dapat dibuat pada kertas jenis apa
saja, difoto kemudian discan pdf dan diupload sesuai dengan petunjuk
asisten.
3) Tabel dan gambar tidak perlu disalin
4) Berilah nama file : NAMA_NPM_kelas_LatihanPraktFKL-1
5) Nilai latihan ini akan menjadi nilai praktikum pada periode VII.
1. Seekor mencit dengan bobot 30 gram akan diberi obat A untuk diamati
aktivitas dari obat tersebut. Dosis absolut obat A untuk manusia adalah 500
mg. Hitunglah berapa dosis obat A untuk mencit dan berapa volume
pemberiannya jika obat tersebut akan diberikan dengan rute oral. Sediaan
yang tersedia adalah suspensi obat A dengan konsentrasi 0,26 % b/v.
(Diketahui faktor konversi dosis dari manusia ke mencit adalah : 0,0026 dan
volume maksimum cairan yang boleh diberikan pada mencit dengan bobot
standar untuk rute oral adalah: 1 mL).
Pada lengan kiri diolesi bahan uji A dan pada lengan kanan diberi bahan uji B. Salah
satu dari kedua bahan uji itu adalah anestetika lokal, dan yang lain adalah plasebo.
Stimulus sentuh, panas, dingin dan nyeri diberikan pada kedua area. Sensasi yang
dirasakan dari stimulus yang diberikan pada setiap kotak tersebut dicatat dan
dijumlahkan. Berdasarkan jumlah sensasi dari setiap stimulus, diperoleh data
sebagaimana tercantum pada Tabel 1 berikut :
1
Tabel 1. Jumlah sensasi pada area pengamatan
Tabel 2. Hasil Pengamatan Profil Farmakologi pada Mencit yang diberi obat uji
2
Selain itu dilakukan pula pengamatan pada seekor mencit lain yang hanya
diberi larutan fisiologis (mencit nomor 2). Data profil farmakologi pada mencit
nomor 2 dapat dilihat pada tabel 3. Berdasarkan data pada tabel 2 dan tabel 3
tersebut, analisalah oleh saudara, obat yang diujikan pada mencit tersebut
apakah termasuk golongan stimulan sistem saraf pusat atau depresan sistem
saraf pusat!
Tabel 3. Hasil Pengamatan Profil Farmakologi pada Mencit yang diberi larutan
fisiologis
4. Seekor mencit diberikan suatu obat uji (mencit nomor 1), kemudian dilakukan
pengamatan profil farmakologi. Data pengamatan profil farmakologi tercantum
pada tabel 4. Selain itu dilakukan pula pengamatan pada seekor mencit lain yang
hanya diberi larutan fisiologis (mencit nomor 2). Data profil farmakologi pada
mencit nomor 2 dapat dilihat pada tabel 5. Berdasarkan data pada tabel 1 dan
tabel 2 tersebut, analisalah oleh saudara, obat yang diujikan pada mencit
tersebut apakah termasuk golongan stimulan sistem saraf pusat atau depresan
sistem saraf pusat!
3
Tabel 4. Hasil Pengamatan Profil Farmakologi pada Mencit yang diberi obat uji
4
Tabel 5. Hasil Pengamatan Profil Farmakologi pada Mencit yang diberi larutan
fisiologis
5
Tabel 6. Hasil Pengamatan Profil Farmakologi pada Mencit yang diberi anestetik
umum
6
6. Data pada tabel 7 berikut mencantumkan hasil pengamatan waktu imobilitas
pada mencit yang diberikan antidepresi dengan menggunakan metode Forced
Swiimming Test
Tabel 7. Hasil pengamatan waktu imobltas pada mencit pada pengamatan efek
antideresan dengan metode Forced Swimming Test
Berdasarkan data pada tabel 7 di atas analisalah mekanisme kerja antidepresi yang
diamati apakah menghambat re-uptake noradrenalin ataukah serotonin di sistem
saraf pusat mencit? Berikan penjelasan!
7. Dilakukan pengamatan efek menurunkan kadar glukosa darah dari tiga macam
obat, yaitu glibenklamid, metformin dan akarbosa. Data hasil pengamatan
tercantum pada tabel 8 berikut.
Tabel 8. Hasil pengamatan kadar glukosa darah mencit setelah pemberian glukosa 195
mg/20 g bb dengan rute oral.
Jika diketahui mencit 1 adalah kontrol posistif, berdasarkan data pada tabel 8 di
atas, tentukanlah mencit nomor berapa yang kemunginana diberi akarbosa?
Jelaskan alasannya.
7
8. Dilakukan pengamatan aktivitas analgetik dari asam mefenamat, parasetamol
dan aspirin pada empat ekor mencit. Mencit 1 adalah mencit kontrol (tidak
diberi obat uji) sedangkan mencit 2, 3 dan 4 adalah mencit uji. Mencit 2 diberi
asam mefenamat. Mencit 3 diberi parasetamol. Mencit 4 diberi aspirin. Pada
keempat ekor mencit diberikan asam asetat sebagai induktor. Berdasarkan
pengamatan jumlah geliatan selama 60 menit dengan interval 5 menit, diperoleh
data sebagai berikut (tabel 9) :
Tabel 10. Waktu jentik ekor mencit yang dinduksi dengan air bersuhu 50oC
1 2
2 9
3 3
Apa yang dapat saudara simpulkan dari hasil percobaan di atas? Hubungkan
kesimpulan saudara dengan aplikasi klinis tramadol dan dan asam mefenamat!
8
10. Dilakukan pengamatan aktivitas antiinflamasi dengan menggunakan tiga
ekor tikus. Tikus 1 adalah tikus kontrol (tidak diberi obat uji), tikus 2 adalah
tikus uji (diberi piroksikam) dan tikus 3 adalah tikus uji (diberi
deksametason). Pada ketiga ekor tikus diberikan karagenan sebagai induktor
pada telapak kakinya. Berdasarkan pengamatan hasil pengukuran volume
kaki selama 120 menit dengan interval 30 menit, diperoleh data sebagai
berikut (tabel 11) :
Tabel 11. Perkembangan Volume Kaki Tikus Setelah Diinduksi dengan Karagenan
Tabel 12. Perbandingan panjang usus yang dilalui tinta cina terhadap panjang usus
keseluruhan pada mencit yang diberikan berbagai bahan uji
No Mencit R
1 0,90
2 0,53
3 0,18
4 0,48
1=kontrol; 2=suspensi ekstrak daun jambu biji ; 3 = loperamid; 4 = karbon aktif
R: perbandingan panjang usus yang dilalaui tinta cina terhadap panjang usus keseluruhan
Berdasarkan data di atas, analislah mengapa nilai r pada mencit nomor 3, paling
kecil dibandingkan dengan mencit yang lain.
9
12. Berdasarkan pengamatan tukak pada mencit yang diinduksi dengan etanol
80% diperoleh data sbb :
Tabel 13. Jumlah tukak dan keparahan tukak pada mencit yang diinduksi
dengan etanol 80%
Keterangan : mencit nomor 1,2,3,4=kontrol negatif; 5,6,7,8 = kontrol positif; 9,10,11,12 = kelompok
sukralfat; Kontrol negatif : tidak diinduksi dan tidak diberi sediaan uji; Kontrol positif : diinduksi dan
tidak diberi sukralfat; Kelompok sukrlfat : diinduksi dan diberi sukralfat
Berdasarkan data di atas : a) nilailah keadaan tukak yang terbentuk pada kelompok
kontrol positif! b) Berikan penilaian kemampuan antitukak dari sukralfat dalam
menurunkan atau mengobati tukak
_______________________________
10
11