Nama : Eka Agus Setyawan

Nim : 1701016

1) Critical appraisal/telaah kritis adalah suatu proses yang secara teliti dan sistematis
mengevaluasi penelitian untuk memutuskan tingkat kepercayaan, nilai, serta relevansinya
dalam suatu konteks tertentu

2) Hasil penelitian layak dijadikan EBN dengan pertimbangan:

- Relevansi evidance dengan praktik keperawatan
- Konsistenai hasil penelitian
- Jumlah penelitian yang mendukung evidance dan karakteristik sampel yang menyerupai
populasi pasien dimana evidance akan diterapkan
- Kemampulaksanaan untuk diterapkan (SDM, dana)
- Rasio, resiko dan keuntungan/kebermanfaatan

8) Contoh implementasi dari Ebn di maternitas adalah pemotongan tali pusat dengan
menggunakan bambu beresiko terjadi infeksi dan beralih alat alat yg sudah di sterilkan
-Ibu dengan riwayat melahirkan saesar bisa melahirkan normal dengan pemantauan dan
rekomendasi dari dokter
7) Contoh hasil Implementasi ebn di kmb adalah dengan cara mengajarkan teknik nafas
dalam untuk meredakan nyeri

4) Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan.

1.Pertama, menentukan dan memahami tujuan.
2.kedua, mengidentifikasi pesan inti atau kunci (key messages) yang akan dikomunikasikan.
3. Ketiga, mehamami target audience: siapa saja yang terlibat, siapa yang dipengaruhi, siapa
yang tertarik? Informasi apa yang mereka butuhkan? Bagaimana reaksi mereka? Apa
konsern atau minat mereka?
4. Keempat, menentukan media yang paling efektif.
5. Kelima, memotivasi audiens untuk memberi tanggapan atau masukan.
6. Keenam, frekuensi penyampaian pesan.
7. Ketujuh, memperhitungkan dampak, baik negatif atupun positif. Dalam hal ini, ukuran
sukses sebuah program komunikasi yaitu pesan yang sampai saja, tidak cukup. Perlu
evaluasi, sejauh mana audiens memahami dengan baik pesan kunci dan menganalisis apakah
semua strategi sesuai dengan persoalan yang dihadapi atau alasan komunikasi (Cees
Leeuwis, 2006).

5) Kendala deseminasi hasil: kurangnya publikasi dan diseminasi hasil penelitian dan
pengembangan untuk diaplikasikan lebih lanjut.

3) Atas dasar pertimbangan dan berpikir kritis tentang yg akan diterapkan sesuai tidak
dengan kondisi institusi kemampuan institusi dan karakter yg ada di institusi7)

6) Contoh EBP dalam keperawatan anak:

Konsep TLC dengan hasil:
• Touch, Look, Compare atau Sentuh, Lihat, Bandingkan
SENTUH
• Sentuh setiap jam
• Baik bila:
• Lembut
• Hangat
• Bebas rasa sakit
• Kering untuk disentuh

LIHAT
• Lihatlah setiap jam
• Situs IV harus:
• Kering
• Bersih
MEMBANDINGKAN
• Bandingkan setiap jam tangan kanan dan kiri atau sebalinya/ tempat insersi infus
• Situs IV harus:
• Tanpa pembengkakan
• Ukuran yang sama dengan sisi lain
Hubungi perawat bila ada:
• Pembengkakan
• Rasa sakit
• Mati rasa
• Kemerahan
• Basah