BAB I

1. Komara, 2016
2. WHO, 2014
3. Kemenkes, 2016
Kemenkes No 11 Tahun 2016 tentang pelayanan rumah sakit
4. BPS, 2019
5. Yanti, 2019
6. Santrock, 2017
Santrock, J. (2017). Adolessence : Perkembangan remaja (A, ; S.S Shinto B (ed)).
Erlangga
7. Suryanto, 2015
8. Retha Arjadi dalam Kompas.com
Lembaga riset pemasaran menjelaskan bahwa data pemain games terbaru 2017 asal
Amsterdam, Newzoo, ada 43,7 juta gamer (56% diantaranya laki-laki) di negeri ini,
yang membelanjakan total US$ 880 juta. Jumlah pemain game Indonesia terbanyak di
Asia Tenggara, yang bermain game di telepon pintar, personal computer dan laptop.
Prevelensi kecanduan game dengan mengambil sampel di sekolah-sekolah di Manado,
Medan, Pontianak, Yogyakarta pada tahun 2012. Menemukan bahwa 45,3% dari
3.264 siswa sekolah yang bermain game online selama sebulan terakhir dan tidak
berniat untuk berhenti
9. APJII, 2017
APJII.(2017).Infografis Penetrasi dan Perilaku Penggunaan Internet Indonesia.
10. Ghustara 2019
Ghustara.(2019).Game Androin Multiplayer Online Terbaik dan Terpopuler
11. Kementerian Kesehatan RI, 2018
12. APA, 2013
13. Pratiwi, Yakub & Umari, 2018
14. Sofi, 2019
15. Fitriya, 2015
16. Malahayati, 2012; Fauziah, 2013; Angela, 2013
17. Fauzi (2019)
18. Pebriani (2019)
19. Zulfikar 2019
20. Hadis dan Nur hayati, 2010
21. Winkel, (2021)
22. Sardiman, 2014
23. Amna, 2017
24. Hijrat, Sainudin (2019)
25. Kautsar (2019)
26. Mulyasari (2019)
BAB II
1. (Rohan dan Sayoto, 2013
2. WHO, 2014*
3. (Kementrian Kesehatan 2016
4. Nur ichsan & Agustin (2016)
5. Yusuf, 2011).
6. Hurlock, 2012
7. Kusmiran (2011)
8. Yunalia & Suharto, 2020
9. Ali, 2011
10. Basaria, 2019
11. Ichsan & Agustin (2016
12. Soetjiningsih (2014)
13. Pratiwi, 2015
14. Putro dan Nurjannah, 2013
15. Abedini (Dalam Adwitiya, 2015).
16. Priyoto, 2014
17. Soetjipto yang dikutip Pratiwi (2015),
18. Daeli, (2018 : 20-21)
19. Wan dan Chio (dalam rachmawati, 2015)
20. Rizqi Arianto, (2016)
21. Piyeke (2014)
Piyeke, P. J., & Wowiling, F. (2014). Hubungan Tingkat Stress dengan Durasi
Waktu Bermain Game Online Pada Remaja Manado
22. Winarni, Anjariah, and Romas, 2016
23. Danang Sunyoto,2015:10
24. Sardiman, 2014; Uno, 2014
25. Winkel (dalam Aina Mulyana,2018
26. (Sardiman, 2011:102
27. Monika & adman 2017)
28. Sardiman (2011:89)
29. (Sardiman, 2014).
30. (Kairani, 2014; Fatmawati, 2012; Risa, 2009)
31. Dajamarah, 2002
32. Sardinan (2007: 83 dalam veronika, 2016
33. Syamsu Yusuf (2009: 23) dalam (Rima, 2016)
34. Hidayat, 2009
35. Angela, 2013; Herudin, 2014
36. ligagame.com, 2012; Herudin, 2014; Baskoro, 2015
37. (Sardiman, 2014
38. Djamarah, 2002; Sardiman, 2014
39. Dewandari, (2013)
40. Angela (2013),
41. Sugiyono (2017)
BAB III
1. Notoatmodjo, 2012
Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
2. Nursalam, 2017
Nursalam,2017;Depkes 2005 tentang instrument penelitian
3. Sugiyono, 2018:81
4. Nursalam 2011)
5. Sugiyono, 2018:84
6. (Sugiyono, 2017:38)
7. Sugiyono 2015
Sugiyono.(2015).Metodologi Penelitian Kuantitatif dan R&D.ALF.
8. (Sujarweni, 2014
9. Hidayat, (2017)
10. Rizka Salsabiela (2017).
11. Calvert & Piyeke (2014)
12. Azizah (2018)
13. Dharma, 2015
14. Nursalam, 2017
15. Sugiyono 2015
16. (Dharma, 2011
17.