Anda di halaman 1dari 3

1.

Rona awal kawasan

Kondisi awal Pasar Legi Songgo langit 

Kondisi Pasar Legi Songgo langit ketika kebakaran

Pasar Legi Songgo langit adalah nama pasar besar utama kota Ponorogo yang terletak di Jl. Soekarno
Hatta, Banyudono kec. Ponorogo, kab. Ponorogo, Jawa Timur . Walaupun terletak di dekat pusat kota
Ponorogo, pasar ini merupakan pusat utama kegiatan jual beli masyarakat Ponorogo dan sekitarnya.
Para pedagang dari beberapa daerah seperti Madiun, Pacitan, dan Trenggalek juga sering melakukan
kegiatan jual beli di pasar ini. Fungsi utama pasar ini sama dengab pasar pasar pada umumnya untuk
meningkatkan ekonomi masyarakata dan memudahkan masyarakat untuk mencari kebutuhan yang di
perlukan. Namun pada tahun 2017 pasar legi mengalami kebakaran besar besaran sehingga
mengakibatkan pasar ludes terbakar , banyak masyarakat yang mengalami kerugian dan tidka dapat
berjualan kembali karena tidak adanya lokasi dan modal. Titik sumber munculnya api terletak di area
selatan pasar tepatnya pada ruko plastik dan dengan seketika api dengan cepat menyambar seluruh
bagian pasar. Tidak di temukan apa penyebab utama terjadi kebakaran ini.

2. Rona akhir kawasan

Setelah mengalami kebakaran pasar ini terbengkalai selama 2 tahun tampa adanya perbaikan, namun
pada akhirnya pemerinta mengambil tindakan dengan melakukan pembangunan kembali dalam rangka
untuk menungkatkan produktivutas ekonomi masyarakat, pembangunan di mulai pada 30 januari 2020
dan pasar di resmikan pada 9 februari 2021. Pasar legi dibangun dengan luas 32.172 meter persegi,
terdiri dari 4 lantai dan 2 lantai area parkir, terdapat 1468 kios dan 1021 los, pasar ini ini telah
menempati posisi sebagai pasar terbesar di Indonesia.

3. Perubahan yang terjadi

* perubahan kondisi

- pasar memikiki area yang lebih luas, sehingga dapat lebih banyak menanpung masyarakat untuk
berjualan.
- kondisui pasar lebih bersih dan sehat.

- ekonomi masyarakat terbantu terutama di saat pandemi seperti ini

- kini bangunan menjadi lebih aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh.

* perubahan fungsi

- awalnya pasar tradisional biasa kini menjadj pasar tradisional terbesar di indonesia.

- untuk meningkatkan produktifitas ekonomi masyarakar.

- menyediakan lapangan perkjaan yang lebib banyak.

4. dampak positif (untung) dan dampak negative (rugi) dari perubahan tersebut (neraca keseimbangan)

Dampak positif:

1. Dapat mengangkat perekonomian masyarakat kecil.

2. Mengurangi jumlah pengangguran.

3. Mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi daerah.

4. Meningkatkan kenyamanan pengunjung karena tempatnya bersih, tertata dan tidak kumuh.

Dampak negatif:

1. Peresmian pasar diwarnai aksi demo pedagang yang kurang puas dengan perubahan kebijakan.

2. Ukuran lapak pedagang menjadi lebih kecil dari sebelumnya.

3. Adanya zonasi pedagang yang membuat para pedagang kurang puas.

5. Refleksi dan rekomendasi kelompok

Harapannya agar semua pasar-pasar tradisional di indonesia mengikuti jejak revitalisasi pasar legi yang
ramah lingkungan dan minim pengeluaran dalam perawatan pasarnya. Selain itu agar membuat pasar
pasar yang ada di Indonesia menjadi lebih nyaman dalam proses berjualan karena di Indonesia sendiri
masih banyak pasar pasar yang masih tetap berjualan diarea pinggir jalan yang membuat kemacetan.

Anda mungkin juga menyukai