’

ABDUL
RAZAQ
106200034
 Pengertian istihsan
Istihsan adalah kecenderungan seseorang pada sesuatu karena
menganggapnya lebih baik, dan ini bersifat lahiriah (hissiy) ataupun
maknawiah meskipun hal itu di anggap tidak baik oleh orang lain.
 Bnetuk- Bnetuk Istihsan
1. Istihsan bil qiyas al kahf
pencetusan hukum melalui perenungan dan penelitian yang mendalam
2. Istihsan bin nash
ialah di perbolehkannya pelanggaran atas hukum yang sudah di tetapkannya
secara universal dan menjadi kaidah umum
3. Istihsan bil ijma’
ialah fatwa para mujtahid tentang suatu hukum dalam permasalahan
kontemporer
4. Istihsan bi al- dhaurah
ialah pengecualian atas hukum yang telah di tetapkan
5. Istihsan bi al- maslahah
ialah hukum yang bertentangan dengan kaidah umum yang telah di tetapkan
karena kepentingan dan keselamatan bersama
6. Istihsan bil ‘urf
ialah berpindahnya suatu hukum atau kaidah umum yang di tetapkan karena
adanya tradisi yang berlaku
Maslahah Mursalah
 Menurut ulama’ ushul adalah
kemaslahatannya yang oleh syara’ yang
menunjukka di anggap atau tidaknya
kemaslahatn itu. Ia di sebut mutlak (umum)
karena tidak di batasi oleh bukti di anggap
atau bukti di siakan- siakan seperti
kemaslahatan yang di harpakan para sahabat
dalam menetapkan adanya penjara

note : gambar bisa diubah

yah
 Al Maslahah Mursalah Sebagai Hujjah
1. Kemaslahatan haqiqi , bukan
kemaslahatn semu
2. Berupa kemaslahatan umum bukan
kemaslahatan pribadi
3. Penetapan hukum untuk kemaslahatan
imi tidak boleh bertentanga n dengan
hukum dasar yang di tetapkan dengan
nash dan ijmak
istishab
Dalam istilah asli ushul fiqh adalah menghukumi sesuatu dengan keadaan
seperti sebelumnya sampai ada dalil yang menunjukkan adanya
perubahan

Prinsip istihab adalah memberlakukan hukum lama selama belum ada hal
lain yang mengubahnya. Sehingga pola istishab bukan menciptakan
hukum baru, melainkan mempertahankan dan melestarikan hukum lama
 Macam- macam Istishab
1. Istishab hukum al ibahah al- ashliyah (tetap
berlakunya hukum tumbuh yang dasar
2. Istishab ma dalla asy- syar’aw al ‘aqla’ala
wujudih (istishabterhadap sesuatu yang enurut
akal atau syara’ di akui keberadaannya)
3. Istishab al’umma ila an yarid at- takhsish
(menetapkan hukum berlaku umum sampai ada
yang mengkhusukan)
4. Istishab al- khasanah bi al washf (tetapnya suatu
hukum yang secara khusu berlainan dengan sifat)
Urf / adat
Menurut istilah ahli syara’ tidak ad perbedaan anatar ‘urf
dengan adat. Adat perbuatan kebiasaan seprti umat manusia
berjual beli denga tukar menukar secara langsung tanpa
secara mutlak

Kehujjahan ‘urf dimana para ulama berpendapat bahwa ‘urf

yang shahih saja yang dapat di jadikan dasar dasar
pertimbangan mujtahid maupun para hakim yang
menetapkan hukum atau keputusan
Hukum Al- ‘Urf
Urf yang berlaku di tengah tengah masyarakat adakalanya
bertentangan dengan nash(ayat atau hadits) dan adakalanya
bertentangan dengan dalil syara’ lainnya . Dalam persoalan
pertentangan tersebut para ahli suhul fiqh merincinya
sebagai berikut
1. Pertentangan ‘urf dengan nash yang bersifat khusus
2. Pertentangan ‘urf dengan nash yang bersifat umum

Para ulama’ sepakat bahwa ‘urf shahih dapat di jadikan

dasar hujjah selama tidak bertentangan dengan syara’
any questions
?
Thank You For Your
Attention