Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menjadi penyakit umum bagi

masyarakat. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi akut yang

menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran napas, mulai dari hidung sampai

alveoli termasuk jaringan adneksanya, seperti sinus, rongga telinga tengah dan

pleura. Penyakit ini diawali dengan panas disertai salah satu atau lebih gejala:

tenggorokan sakit atau nyeri telan, pilek batuk kering atau berdahak (Badan

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, 2013).

Data Indonesia, menurut Perhimpunan Dokter Paru Indonesia tahun 2003 dari

hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga Depkes tahun 2001 penyakit infeksi saluran

pernapasan bagian bawah menempati urutan ke-2 sebagai penyebab kematian

tertinggi di masyarakat. Hampir 4 juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun,

98%-nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan bawah. Dari semua kasus yang

terjadi di masyarakat, 7- 1 2 13% kasus berat dan memerlukan perawatan rumah

sakit. Episode batuk-pilek pada balita di Indonesia diperkirakan 2-3 kali per tahun

(Kemenkes RI, 2011).

Secara klinis ISPA ditandai dengan gejala akut akibat infeksi yang terjadi di

setiap bagian saluran pernafasan dengan berlangsung tidak lebih dari 14 hari. Infeksi

saluran pernafasan akut merupakan kelompok penyakit yang komplek dan

heterogen, yang disebabkan oleh 300 lebih jenis virus, bakteri, serta jamur. Virus

penyebab ISPA antara lain golongan miksovirus yang meliputi virus influensa, virus

pra-influensa dan virus campak (WHO, 2011).

Faktor penting yang mempengaruhi ISPA adalah pencemaran udara. Adanya

pencemaran udara di lingkungan rumah akan merusak mekanisme pertahanan paru-


paru sehingga mempermudah timbulnya gangguan pernapasan. Tingginya tingkat

pencemaran udara menyebabkan ISPA memiliki angka yang paling banyak diderita

oleh masyarakat dibandingkan penyakit lainnya. Selain faktor tersebut, peningkatan

penyebaran penyakit ISPA juga dikarenakan oleh perubahan iklim serta rendahnya

kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat dalam masyarakat. Dalam rangka

memahamilebih jauh tentang ISPA maka di dalam makalah ini akan dijabarkan

secaralengkap semua hal yang berkaitan dengan ISPA.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah Definisi dari ISPA?

2. Apa saja Etiologi ISPA?

3. Apa saja Klasifikasi ISPA?

4. Apa saja Tanda dan Gejala ISPA?

5. Bagaimana Cara Penularan ISPA?

6. Bagaimana Penatalaksanaan ISPA?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui Definisi dari ISPA

2. Mengetahui Etiologi ISPA

3. Mengetahui Klasifikasi ISPA

4. Mengetahui Tanda dan Gejala ISPA

5. Mengetahui Cara Penularan ISPA

6. Mengetahui Penatalaksanaan ISPA

Anda mungkin juga menyukai