Anda di halaman 1dari 5

KONTRAK

PELAKSANAAN PROGRAM
BEASISWA UNGGULAN

Nomor: ….../WR-III/UEU/VIII/2021

Pada hari ini, Rabu tanggal Dua Puluh Lima bulan Agustus tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu (25-08-2021), kami yang bertandatangan di bawah ini:
1. Nama : Ari Pambudi, S.Kom., M.Kom.
Jabatan : Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni
Alamat : Jl. Arjuna Utara No. 9, Kebon Jeruk
Jakarta Barat 11510

Dalam hal ini bertindak sebagai Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan
Alumni, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No KTP :

dalam hal ini bertindak selaku orang tua/wali yang sah dari anak yang
memiliki data diri berikut:

a. Nama : …………………..
b. NIM : …………………..
c. Alamat rumah :
d. Asal sekolah :
e. No KTP :
f. Fakultas :
g. Program Studi :
h. Email :
i. Nomor Hp :

selanjutnya dalam Kontrak Beasiswa ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.


PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK.
Pasal 1
HAK DAN KEWAJIBAN

Hak PIHAK PERTAMA adalah:


(1) menerima proposal PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) GT, AI, dan
PKM 5 bidang termasuk GFK (Gagasan Futuristik Konstruktif) selama
menerima Beasiswa Unggulan (dalam 1 tahun 2 kali membuat proposal
PKM) dari PIHAK KEDUA.
(2) menerima biaya pengembangan fasilitas dan biaya Non-SPP termasuk
biaya orientasi, biaya jaket almamater, biaya ESQ, dan biaya wisuda dari
PIHAK KEDUA.
(3) menghentikan pemberian dana Beasiswa dan memberikan teguran
secara lisan dan atau tulisan kepada PIHAK KEDUA selaku pelaksana
program Beasiswa Unggulan jika terdapat hal-hal yang bertentangan
dengan ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak ini.
(4) menerima laporan secara tertulis mengenai perkembangan akademik
hasil studi berupa transkip nilai dalam bentuk hard copy dan soft copy
selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari kerja setelah semester berakhir
melalui Biro Kemahasiswaan Bagian Beasiswa.
(5) mendapat kesempatan dan waktu untuk mengsosialisasikan Program
Beasiswa ke sekolah asal atau ke lingkungan PIHAK KEDUA sebagai
pelaksanaan Intellectual Social Responsibility (ISR).

Kewajiban PIHAK PERTAMA adalah:


(1) memberikan dana pendidikan kepada PIHAK KEDUA selama masih
terikat sebagai mahasiswa penerima beasiswa di lingkungan PIHAK
PERTAMA sebesar 100% dari biaya SPP.
(2) memfasilitasi sarana dan prasarana perkuliahan, membina dan
mendidik PIHAK KEDUA selama masih terikat sebagai mahasiswa di
lingkungan PIHAK PERTAMA.
(3) Beasiswa Unggulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
merupakan biaya pendidikan atau biaya Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) mengikuti pendidikan di lingkungan PIHAK PERTAMA
selama delapan (8) semester atau empat (4) tahun.
(4) dana Beasiswa Unggulan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (1)
bersumber dari dana PIHAK PERTAMA atau dari dana – dana lain yang
relevan.
(5) menyampaikan laporan hasil studi melalui program studi dan fakultas
terkait kepada PIHAK KEDUA.

HAK PIHAK KEDUA :


(1) mendapatkan dana Beasiswa Unggulan dan fasilitas sarana dan
prasarana perkuliahan dari PIHAK PERTAMA.
(2) mendapatkan pembinaan dan pendidikan selama masih terikat sebagai
mahasiswa di lingkungan PIHAK PERTAMA.
(3) Beasiswa Unggulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1)
merupakan biaya pendidikan atau biaya Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP), selama mengikuti pendidikan di lingkungan PIHAK
PERTAMA selama delapan (8) semester atau empat (4) tahun.
(4) jika PIHAK KEDUA tidak mampu menyelesaikan masa studi selama
delapan (8) semester atau empat (4) tahun, maka PIHAK KEDUA tetap
dapat melanjutkan studinya dengan biaya pribadi.
(5) dana Beasiswa Unggulan sebagaimana dimaksud pada pasal 1 ayat (1)
bersumber dari dana PIHAK PERTAMA atau dari dana – dana lain yang
relevan.

Kewajiban PIHAK KEDUA adalah:


(1) melaksanakan kewajiban perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang
diberlakukan oleh program studi dan fakultas terkait hingga selesai.
Apabila di kemudian hari mengambil hak cuti akademik, maka sesuai
ketentuan PIHAK PERTAMA wajib kembali mengikuti perkuliahan
selanjutnya, dengan tanpa pengajuan penambahan biaya studi sesuai
pasal 1 ayat (1).
(2) sanggup memenuhi kriteria standard keberlanjutan pemberian
Beasiswa Unggulan yang akan ditinjau setiap semester berdasarkan:
a. pencapaian prestasi akademik Penerima Beasiswa, yaitu nilai yang
diperoleh pada ujian akhir setiap semester (IPS) minimum 3,00 (tiga
koma nol nol) dari skala 4,00 (empat koma nol nol);
b. beasiswa akan dipotong/dikurangi sebesar 50% dari penerimaan
beasiswa apabila memperoleh nilai akhir semester (IPS) < 3,00 (tiga
koma nol nol) pada semester dua atau semester berikutnya;
c. beasiswa akan di hentikan apabila pencapaian nilai akhir semester
(IPS) < 3,00 selama 2 (dua) semester berturut-turut.
(3) akan mematuhi segala peraturan yang berlaku di lingkungan PIHAK
PERTAMA, dan membuat proposal PKM (Program Kreativitas
Mahasiswa) GT, AI, dan PKM 5 bidang termasuk GFK (Gagasan
Futuristik Konstruktif) selama menerima Beasiswa Unggulan (dalam 1
tahun 2 kali membuat proposal PKM). Jika terdapat 2 keikutsertaan
lomba dan PKM dalam waktu yang bersamaan, maka PIHAK KEDUA
boleh memilih salah satunya saja.
(4) memberikan biaya pengembangan fasilitas dan biaya Non-SPP termasuk
biaya orientasi, biaya jaket almamater, biaya ESQ, biaya magang, biaya
praktikum/KKP, biaya sertifikasi pelatihan, formulir pendaftaran dan
biaya wisuda kepada PIHAK PERTAMA.
(5) bersedia menyampaikan laporan perkembangan akademik berupa
transkip nilai dalam bentuk hard copy dan soft copy setelah
menyelesaikan studi pada setiap akhir semester kepada PIHAK
PERTAMA melalui Biro Kemahasiswaan Bagian Beasiswa.
(6) bersedia membantu untuk mengsosialisasikan Program Beasiswa PIHAK
PERTAMA ke sekolah asalnya atau ke lingkungannya sebagai
pelaksanaan Intellectual Social Responsibility (ISR).

Pasal 2
SANKSI DAN DENDA

(1) Beasiswa Unggulan akan dihentikan apabila PIHAK KEDUA:


a. selesai studi;
b. tidak memenuhi persyaratan akademis;
c. cuti perkuliahan
d. Jika terjadi plagiarisme dalam pembuatan tugas akhir:
e. drop out;
f. meninggal dunia
g. melakukan perbuatan tercela;
h. terlibat tindak pidana, serta penyalahgunaan narkotika dan obat
terlarang lainnya;
i. menerima beasiswa dari sumber lain dalam komponen yang sama;
j. pindah program studi/perguruan tinggi, atau mengundurkan diri;
dan
k. hal lainnya yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) jika PIHAK KEDUA dikenakan penghentian Beasiswa yang diatur pada
ayat (1) butir g, h, dan i, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan
dana Beasiswa yang diperoleh ke PIHAK PERTAMA sebesar biaya yang
telah dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA.
(3) PIHAK KEDUA sanggup memenuhi ketentuan Beasiswa berdasarkan
evaluasi akademik sebagai berikut: Beasiswa dihentikan apabila
memperoleh Indeks Prestasi Sementara (IPS) berturut-turut kurang dari
3,00 (tiga koma nol nol) dari skala 4,00 (empat koma nol nol).
(4) bilamana PIHAK KEDUA tidak memenuhi ketentuan dalam ayat (1), (2)
dan (3) dan/atau terbukti melakukan pelanggaran terhadap peraturan
yang berlaku di lingkungan PIHAK PERTAMA dan/atau memberikan
keterangan palsu dalam pengisian data dan/atau mengundurkan diri
setelah ditetapkan menerima beasiswa, maka PIHAK KEDUA bersedia
menerima sanksi berupa Pemutusan Beasiswa sesuai ketentuan yang
berlaku di PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Segala perselisihan yang mungkin timbul antara PIHAK PERTAMA dan


PIHAK KEDUA sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak Beasiswa ini,
maka akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.

Pasal 4
PENUTUP

(1) Kontrak Beasiswa ini mulai berlaku sejak ditandatangani PARA PIHAK.
(2) Kontrak Beasiswa ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK
dalam rangkap 2 (dua), masing-masing bermeterai cukup dan dibubuhi
cap, serta mempunyai kekuatan hukum dan mengikat untuk PARA
PIHAK.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


UNIVERSITAS ESA UNGGUL, PENERIMA BEASISWA,

Ari Pambudi, S.Kom., M.Kom. ………………………………..


Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni Prodi. ………………………………

MENGETAHUI,
Orang tua/wali murid

………………………………………

Anda mungkin juga menyukai